Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat

Pengaruh Buah Terong Belanda Terhadap Penyakit Diabetes Melitus di Wisma Mawar Panti Sasana Tresna Werdha Budhi Mulia 4 Ciracas Jakarta Timur Susanti, Fajar; Nurhayati, Dewi; Samsuni, Samsuni
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i3.3760

Abstract

Sebagian besar kasus diabetes melitus (DM) terjadi pada rentang usia lansia. Hal ini dikarenakan usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan toleransi tubuh terhadap glukosa. Jumlah penderita diabetes melitus diseluruh dunia mengalami peningkatan menjadi 463 juta jiwa pada tahun 2019 dan jumlah kematian pada kasus ini yaitu 4,2 juta jiwa yang mana Indonesia menjadi urutan ke 7 dengan jumlah penderita 10,7 juta. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi diabetes melitus dapat dilakukan dengan cara penatalaksanaan farmakologi dan nonfarmakologi, salah satu terapi nonrafmakologi yang berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah adalah dengan pemberian jus terong belanda. Buah terong belanda mengandung antosianin, tergolong senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dapat berperan dalam pencegahan terjadinya beberapa penyakit degenerative, salah satunya yaitu penyakit Diabetes Melitus. Pengabdian masyarakat ini telah terlaksana di PSTW Budhi Mulia 4 Ciracas dengan melibatkan 10 lansia dengan diabetes melitus, pemberian jus diberikan selama7 hari. Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dengan strategi ceramah dan demonstrasi cara pembuatan jus terong Belanda. Hasil yang didapatkan yaitu terjadi penurunan yang signifikan terhadap kadar gula darah lansia dengan rata-rata terjadi penurunan 188,2 mmHg. Melalui kegiatan ini diharapkan kepada para lansia dengan diabetes melitus dapat mengkonsumsi jus terong belanda untuk membantu mengontrol kadar gula darah sehingga mengurangi risiko terjadinya komplikasi.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Pada Lansia Dengan Demensia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung Samsuni, Samsuni; Susanti, Fajar; Ginting, A.G. Nopres; Herlatini, Ayu Dewi; Yuniarti, Endah; Febriana, Wilda; Polpa, Eksel
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i4.3925

Abstract

AbstractAn elderly person is someone who has reached the age of 60 years and over, both men and women, who is still able to carry out work or activities that can produce goods and services or is unable to earn a living so his life depends on other people. Group activity therapy is a type of therapeutic modality that can be created by nurses in a group of elderly people to improve cognitive function in the elderly. Three times in 3 weeks, namely coloring therapy, guessing spiritual pictures and guessing general pictures, is one of the group activity therapy options for the elderly which improves cognitive function. The aim of implementing this group activity therapy activity is to improve cognitive function in the elderly at the Thesna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung Social Home. The participants in this activity were 6 elderly people at Wisma Dahlia. The methods used in this activity were lectures, demonstrations and discussions. The results of the activity showed that the elderly were actively and enthusiastically involved in this activity and were able to color and guess its function correctly. It can be concluded that this activity can help improve cognitive function in the elderly through coloring and picture guessing group activity therapy.Keyword : Coloring, Seniors, Guessing pictures, Group activity therapy
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Melalui Pendekatan Asuhan Keperawatan Komunitas di SMK Citra Darma Tahun 2023 Samsuni, Samsuni; Aprisunadi, Aprisunadi; Susanti, Fajar; Ifadah, Erlin
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i3.3787

Abstract

Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang harus di jaga, sikap dan perilaku remaja di sekolah-sekolah masih belum menunjukkan peningkatan yang baik dalam derajat kesehatannya bahkan semakin menurun tangkalnya terhadap pengaruh buruk, adanya prilaku berpacaran hingga seks bebas. Intervensi yang efektif untuk meningkatkan daya tangkal pada remaja adalah pendidikan kesehatan secara interaktif dan melibatkan kelompok sebaya. Tujuan dari studi ini adalah memberikan gambaran dan pengaruh Implementasi Edisi Kelompok Sebaya sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada remaja. Pelaksanaan intervensi Edisi Kelompok Sebaya dilakukan di komunitas khususnya di setting sekolah melibatkan 65 siswa. Hasil evaluasi menunjukan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai cara mencegah prilaku seks bebas. Setelah di analisis lebih lanjut didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi (p=0,001). Intervensi Edisi Kelompok Sebaya efektif untuk meningkatkan pengethuan, sikap, dan keterampilan mengenai pencegahan seks bebas. Intervensi ini dapat diterapkan sebagai bentuk layanan kesehatan yang diberikan kepada remaja maupun sekolah dalam meningkatkan pencegahan seks bebas. Kata kunci: Remaja, Seks bebas, Intervensi Keperawatan Komunitas, Edisi Kelompok Sebaya
Efisiensi Jus Belimbing dalam Penurunan Tekanan Darah pada Keluarga di RW 03 Cipayung Jakarta Timur 2023 Sulistyono, Sulistyono; Samsuni, Samsuni; Susanti, Fajar
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i3.3797

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular dimana penderita memiliki tekanan darah di atas normal. Penyakit ini seringkali disebut silent killer karena tidak adanya gejala dan tanpa disadari penderita mengalami komplikasi pada organ-organ vital. Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah dengan terapi non farmakologis yaitu dengan pemberian jus belimbing. Berdasarkan kasus klien Bapak S, dengan diagnosis keperawatan manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif dan risiko perfusi serebral tidak efektif. Intervensi keperawatan yang diberikan adalah jus belimbing yang sudah dilakukan kepada klien selama 6 hari, hasil evaluasi didapatkan perkembangan pada klien yaitu penurunan tekanan darah dari 180/110 mmHg menjadi 130/90 mmHg. Berdasarkan hal tesebut dapat di simpulkan bahwa jus belimbing dapat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi, oleh karena itu intervensi tersebut dapat di kembangkan oleh penderita hipertensi di RW 03 Cipayung dan membuat pedoman SOP pemberian jus belimbing untuk digunakan di. RW 03 Cipayung. Kata kunci: Hipertensi, Jus Belimbing, Tekanan Darah, Keluarga