Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI NANAS DI KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR efendy, Efendy; FR, Aeko Fria Utama
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 2 (2024): Jurnal Agroteksos Agustus 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i2.1233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui faktor internal dan eksternal pada usahatani nanas di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. (2) Untuk mengetahui alternatif strategi pengembangan usahatani nanas di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan unit analisis adalah Usahatani Nanas di Kecamatan Masbagik. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan purposive sampling yaitu di Desa Lendang Nangka dan Desa Lendang Nangka Utara. Penentuan jumlah responden dengan Quota sampling yang terdiri dari 30 responden dan penentuan responden dilakukan dengan accidental sampling. Jenis data dalam penelitian ini data yaitu data kualitatif. Hasil penelitian menujukan bahwa: (1) Faktor internal pada usahatani nanas terdari kekuatan yaitu: Kondisi tanah yang cocok untuk usahatani nanas, pengalaman berusahatani nanas, kualitas nanas yang bagus, rasa yang manis, tidak memerlukan keahlian khusus dalam usahatani. Sedangkan kelemahan yaitu: Kurangnya informasi pasar, keterbatasan modal, Masih menggunakan alat- alat tradisional. Faktor eksternal pada usahatani nanas terdiri dari peluang yaitu: Permintaan nanas masih cukup tinggi, nanas dapat diolah menjadi berbagai macam produk, manfaat untuk kesehatan, Pengembangan agrowisata. Sedangkan ancaman yaitu Harga nanas yang berfluktuasi, kenaikan harga pupuk, perubahan cuaca yang tidak menentu, banyaknya persaingan dari luar daerah. (2) Alternatif strategi pengembangan usahatani nanas di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur yaitu didapatkan berada pada kuadran I (S – O): Meningkatkan pengolahan tanah agar petani bisa meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan, meningkatkan kualitas nanas agar dapat dikembangkan jadi berbagai produk, dan dengan budidaya nanas yang cukup mudah serta lokasinya yang strategis bisa dikembangkan jadi agrowisata.
ANALISIS INTEGRASI PASAR JAGUNG HIBRIDA DI PULAU SUMBAWA efendy, Efendy; Amiruddin, Amiruddin
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 2 (2024): Jurnal Agrimansion Agustus 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i2.1620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis integrasi pasar jagung hibrida dalam jangka pendek, dan (2)menganalisis integrasi pasar jagung hibrida dalam jangka panjang di Pulau Sumbawa, menggunakan metode deskriptif.Unit analisis dalam penelitian ini harga jagung hibrida per bulan di level pasar kabupaten yang berada di Pulau Sumbawadaritahun 2016 sampai 2020. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah model regresi Ravallion dan Heytens (1986) dan Index Of Market Connection (IMC). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Pemasaran jagung hibrida di Pulau Sumbawa menunjukkan integrasi pasar dalam jangka pendek antara Pasar Sumbawa dengan Sumbawa, dan antar pasar Dompu dengan Bima dan sebaliknya, (2) Dalam jangka panjang pasar jagung hibrida di Pulau Sumbawa terintegrasi antar satu dengan pasar lainnya baik pasar lokal maupun pasar rujukan pada keempat pasar yaitu pasar: Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Bima. Petani diharapkan secara aktif mencari informasi pasar baik dari tingkat konsumen maupun pedagang, sehingga petani mengetahui dan memilih pola saluran yang paling efisien
ANALISIS STRATEGI KONTINUITAS BISNIS PRODUK OLAHAN PANGAN KWT NINE SERU DI DESA LANTAN Mulyawati, Sri; Tajidan, Tajidan; Efendy, Efendy; Fernandez, F.X. Edy; Nabila, Sharfina; Puspayani, Ni Luh Mira
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 2 (2024): Jurnal Agrimansion Agustus 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i2.1671

Abstract

Kelompok Wanita Tani Nine Seru di Desa Lantan adalah salah satu kelompok ekonomi produktif yang bergerak pada usaha pengolahan sumber daya alam menjadi produk olahan pangan, seperti keripik pisang dan keripik talas. KWT Nine Seru merasa cukup sulit untuk bertahan pada kondisi persaingan saat ini dan membutuhkan strategi yang tepat untuk menjaga usahanya tetap eksis. Salah satu metode analisis yang dapat digunakan untuk memperoleh strategi yang tepat adalah analisis SWOT. Dengan analisis SWOT , pelaku usaha dapat memilih beberapa alternatif strategi yang akan digunakan sesuai dengan kondisi internal dan eksternal usaha. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi kontinuitas bisnis bagi produk olahan pangan KWT Nine Seru. Metode yang digunakan adalah FGD, evaluasi faktor internal dan eksternal, dan analisis SWOT. Responden terdiri dari 21 orang pelaku usaha yang tergabung dalam KWT Nine Seru. Hasil penelitian menemukan beberapa alternatif strategi SO, ST, WO, dan WT yang dapat diterapkan oleh KWT Nine Seru. Salah satu strategi yang direkomendasikan adalah strategi ST, menerapkan harga jual sesuai dengan harga pasar.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PRODUK KERIPIK PISANG PADA KWT NINE SERU DI DESA LANTAN Puspayani, Ni Luh Mira; Efendy, Efendy; Mulyawati, Sri
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 9, No 2 (2024): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad dan Perhepi Komisariat Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v9i2.58198

Abstract

AbstrakAnalisis kelayakan usaha dilakukan terhadap aspek keuangan dari sebuah usaha untuk menentukan apakah usaha tersebut memberikan manfaat ekonomi atau tidak. Namun diketahui terdapat keterbatasan pengetahuan pelaku usaha (KWT Nine Seru) dalam menilai usahanya. Oleh karena itu, diperlukan analisis kelayakan usaha untuk menilai tingkat penerimaan dan pendapatan dari usaha keripik pisang yang dikelola. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dari usaha keripik pisang yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Nine Seru di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan teknik R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha produk keripik pisang ini memiliki prospek yang menjanjikan dan memberikan keuntungan finansial dengan pendapatan bersih sebesar Rp.450.200,40 perbulan. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,245 menunjukkan memenuhi syarat kelayakan finansial, yang berarti pendapatan yang dihasilkan cukup untuk menutupi biaya produksi dan menghasilkan keuntungan.Kata kunci: Kelayakan usaha, keripik pisang, KWT Nine Seru, Desa LantanAbstractThe feasibility analysis of a business focuses on the financial aspects to determine whether the venture provides economic benefits. However, it has been observed that there is a lack of knowledge among the business actors (KWT Nine Seru) in evaluating their operations. Therefore, a feasibility analysis is necessary to assess the level of revenue and income from the banana chip business they manage. This study aims to analyze the feasibility of the banana chip business operated by the Women Farmers Group (KWT) Nine Seru in Lantan Village, Batukliang Utara District, Central Lombok Regency. The methodology employed includes descriptive and quantitative analysis. Data analysis is conducted using the R/C ratio technique. The findings indicate that the banana chip product business has promising prospects and generates financial gains, with a net income of Rp.450.200,40 per month. Based on the analysis results, an R/C ratio of 1.245 was obtained, which signifies that it meets the financial feasibility criteria, meaning that the revenue generated is sufficient to cover production costs and yield a profit.Keywords: Business feasibility, banana chips, KWT Nine Seru, Lantan Village
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga di Desa Sugian, Lombok Timur, NTB Yusuf, M; Nursan, Muhammad; Asasandi, IGN Aryawan; Fria Utama FR, Aeko; Efendy, Efendy; Anwar, Anwar; Husni, Syarif
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.192

Abstract

Pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos berkontribusi dalam mengurangi volume sampah, meningkatkan kesuburan tanah, dan memperkuat praktik pertanian berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pembuatan kompos; (2) memberikan pelatihan langsung melalui praktik pembuatan pupuk kompos; serta (3) membangun sinergi antara Fakultas Pertanian Universitas Mataram dengan masyarakat, khususnya KWT. Pendekatan yang digunakan berbasis community development dengan metode andragogi dan Participatory Rural Appraisal (PRA), melibatkan 17 anggota kelompok secara aktif. Hasilnya menunjukkan keberhasilan dalam pencapaian sasaran. Pertama, terjadi peningkatan kapasitas KWT dalam mengelola limbah organik rumah tangga menjadi kompos, serta pemahaman mengenai aspek kelembagaan dan ekonomi limbah. Kedua, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersamaan dalam kelembagaan tani sebagai dasar pengelolaan sampah yang efektif. Ketiga, peserta memperoleh pengalaman nyata melalui praktik langsung pembuatan kompos. Keempat, kegiatan ini memperkuat hubungan dan alih pengetahuan antara universitas dan masyarakat, menciptakan model kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan pertanian ramah lingkungan.
PENGARUH SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN EKONOMI RUMAH TANGGA NELAYAN PULAU BUNGIN Amiruddin, Amiruddin; efendy, Efendy
JURNAL AGRIMANSION Vol 26 No 1 (2025): Jurnal Agrimansion April 2025
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v26i1.1820

Abstract

Harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan nelayan kecil. Akses nelayan terhadap BBM bersubsidi akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan hingga kesejahteraan rumah tangga nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan rumah tangga nelayan kecil dan pengaruh harga BBM terhadap pendapatan serta tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan di Pulau Bungin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan unit analisis 40 rumah tangga nelayan. Pengambilan sampel dilakukan menggunaan metode Accidental Sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pendapatan rumah tangga nelayan kecil di Pulau Bungin mencapai nilai rata-rata sebesar Rp 31.048.228/tahun yang bersumber dari usaha penangkapan ikan Rp 27.729.671 (89,3%) dan dari luar usaha penangkapan ikan Rp 3.318.557 (10,7%). Hasil perhitungan menunjukkan dengan adanya akses nelayan terhadap BBM bersubsidi dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan hingga 19,26% pertahun dan meningkatkan jumlah rumah tangga nelayan sejahtera dari 10% menjadi 55%.
ANALISIS PENAMPILAN PASAR BIJIKOPI DI KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH efendy, Efendy; Wathoni, Nurtaji
JURNAL AGRIMANSION Vol 26 No 1 (2025): Jurnal Agrimansion April 2025
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v26i1.1821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis saluran pemasaran, dan (2) menganalisis penampilan pasar biji kopi di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengahmenggunakan metode deskriptif dengan unit analisis yaitu petani dan pedagang yang terlibatdalampemasaran biji kopi. Penentuan daerah sampel dilakukan secara Purposive Samplingdengan memilih 2 dari 8 desa, yaitu Desa Karang Sidemen dan Desa Lantan dengan alasan sebagai sentra produksi kopi.Penentuan jumlah responden dengan Teknik Proportional Sampling menggunakan Slovin Formula, dan diperoleh 43 responden yaitu 30 orang petani di Desa Karang Sidemen dan 13 orang petani di Desa Lantan. Penentuan responden dilakukan secara Accidental Sampling. Selanjutnya penentuan pedagangmenggunakan metode snowball sampling.Hasil penetian menunjukkan: terdapat 3 saluran pemasaran kopi, yaitu: Saluran I: Petani – Konsumen Akhir, Saluran II: Petani – Pengecer – Konsumen Akhir; dan Saluran III: Petani – Pedagang Pengumpul – Pengecer – Konsumen Akhir. Penampilan pemasaran kopi menunjukkan bahwa struktur pasar yang mengarah ke persaingan sempurna dengan Concentratin Rasio (CR) 7,26% per pedagang pengumpul, serta 7,26% dan 8,8% per pedagang pengecer, sedangkan perilaku pemasaran menunjukkan marjin pemasaran Rp 2.000 pada pedagang pengumpul dan Rp 3,000 pada pedagang pengecer, Distribusi keuntungan Rp 1.924/kg pada pedagang pengumpul dan Rp 2.848/kg pada pedagang pengecer, share produsen 100%, 93% dan 88% per saluran pemasaran. Kemudian dalam pengelolaan sumberdaya modal pedagang mengumpul memberikan keuntungan Rp 25,32 sedangkan pedagang pengecer memberikan keuntungan Rp 16,85 sampai Rp18,74 setiap penggunaan modal Rp 1. Selanjutnya semua pedagang mentransmisikan perubahan harga di level konsumen secara sempurna ke level produsen kopi.
Dynamics of Food Security Program Implementation through Village Funds in 2023 in Padak Guar Village, East Lombok Asasandi, I Gusti Ngurah Aryawan; FR, Aeko Utama; Efendy, Efendy
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.3088

Abstract

Keamanan pangan merupakan fokus penting yang diprioritaskan oleh pemerintah, terutama setelah pandemi COVID-19 dan dalam menghadapi ancaman krisis iklim serta fluktuasi ekonomi global. Fokus utama akan diarahkan pada tiga aspek penting: (1) mekanisme perencanaan dan pelaksanaan program di tingkat desa; (2) partisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan program ketahanan pangan; dan (3) tantangan dan strategi yang muncul dalam konteks sosial, ekonomi, dan kelembagaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan memahami secara mendalam fenomena pelaksanaan program ketahanan pangan melalui Dana Desa di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia. Desa Padak Guar telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk Desa Padak Guar, yang sebesar sekitar 20% dari total Dana Desa, yaitu IDR 229.847.200, dengan fokus pada kegiatan seperti penyediaan fasilitas produksi pertanian, infrastruktur, perikanan, dan peternakan. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia desa sangat penting, dan sinergi antara pihak-pihak terkait serta kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, perguruan tinggi, LSM, dan sektor swasta perlu diperkuat.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (STUDI KASUS PADA KWT NINE SERU DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH) Efendy, Efendy; Mulyawati, Sri; Puspayani, Ni Luh Mira
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 35 No 1 (2025): Jurnal Agroteksos April 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v35i1.1339

Abstract

Salah satu bidang yang cukup banyak dikerjakan oleh pelaku UMKM, khususnya di Provinsi NTB adalah agroindustri. Keberadaan agroindustri membantu petani untuk menciptakan nilai tambah atas produk pertanian yang dihasilkan dan memberikan manfaat secara ekonomi. KWT Nine Seru memanfaatkan peluang agroindustri ini untuk membuat usaha pengolahan keripik pisang di Desa Lantan Kabupaten Lombok Tengah. Hingga saat ini, proses produksi yang dilakukan oleh kelompok tersebut masih dilakukan secara tradisional, demikian pula dengan kegiatan pemasaran yang masih terbatas. Selain itu, KWT Nine Seru juga menghadapi berbagai tantangan eksternal yang dapat menghambat peluang pengembangan usaha. Dari permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi alternatif strategi pengembangan usaha yang dapat digunakan oleh KWT Nine Seru. Analisis yang digunakan adalah analisis faktor internal dan eksternal, serta analisis SWOT. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 4 orang anggota KWT yang memproduksi keripik pisang, serta 5 orang yang berasal dari luar KWT dan berperan sebagai informan kunci. Penelitian ini menghasilkan dua alternatif strategi kombinasi antara kekuatan dan peluang, yaitu memanfaatkan legalitas produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dewasa yang menyukai produk keripik pisang serta mengoptimalkan harga jual dengan mempertimbangkan tingkat keuntungan yang diinginkan melalui kestabilan harga bahan baku.