Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sensitifitas gender dalam pembelajaran PAI berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di SD al-Irsyad al-Islamiyah 01 Purwokerto Sahnan, Ahmad
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 15 No 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1822.516 KB) | DOI: 10.24090/yinyang.v15i1.2871

Abstract

This study aims to analyze the multiculturalism in Islamic Primary school (learning PAI at SD al-Irsyad al-Islamiyah 01 Purwokerto). The data in this study were collected through interview techniques, observation, documentation. The collected data is combined with the triangulation technique. The results of multiculturalism research in Islamic primary school at SD al-Irsyad al-Islamiyah 01 Purwokerto show the following: first, Multiculturalism in learning PAI at SD al-Irsyad al-Islamiyah 01 Purwokerto is well contained. Second, the nuances of multiculturalism are found in the teacher's understanding, learning methods, teaching materials, media use, methods, and class organization. Third, the implications for students' understanding in the PAI learning process already contain multicultural values ​​(democracy, tolerance, justice, equality/gender, and togetherness). Fourth, multicultural actualization is found in classroom learning and extracurricular activities. The learning process and activities at primary school that take place provide space for the achievement of the realization of multicultural values ​​which include: (1) Internalization of multicultural values ​​delivered in the learning process of PAI. (2) The teacher provides equal opportunities to each student in developing their potential in the learning process. (3) Opportunities given fairly without discriminating with one another.
Deviant acts in the use of ChatGPT: An analytical study of student behaviour Purwasih, Wahyu; Sahnan, Ahmad
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 28 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/insania.v28i2.9529

Abstract

Technological progress is indeed a necessity. However, the sophistication of existing technology is unfortunately not accompanied by the maturity of its users, especially students. Use ChatGPT in every task. Thus causing a decrease in creativity and a lack of originality in the work. The research method used is qualitative descriptive. Data were collected using participatory observation techniques, in-depth interviews, documentation, and focus group discussions. The results showed that the negative impact of using ChatGPT is over-reliance, which causes students to be unable to think critically, lack problem-solving skills, have decreased social interaction, and are vulnerable to receiving information bias. The treatment for students who are already addicted to using ChatGPT includes recognizing the signs of addiction that arise, collaborating with professional experts such as psychologists or counselors, training students to think critically and independently, and providing alternative activities that encourage them to participate in social activities. This research still needs improvement. So it needs some further development. These are some suggestions from this study: Investigate the psychological impact of students using ChatGPT, Design an Academic Curriculum by Collaborating with AI, and Develop an evaluation system that combines authentic tasks and the use of ChatGPT.
Manajemen Kelas Unggulan di MTS Negeri 3 Pemalang Azkiyani, Rahmatun Nida; Wiyani, Novan Ardy; Sahnan, Ahmad
Idarah (Jurnal Pendidikan dan Kependidikan) Vol. 4 No. 2 (2020): Idarah: Jurnal Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/idarah.v4i2.2264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik kegiatan manajemen kelas unggulan di MTs Negeri 3 Pemalang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Informasi mengenai subjek penelitian didapatkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap Kepala MTs Negeri 3 Pemalang, Waka Kurikulum, Waka Kepeserta didikan, guru kelas unggulan, dan peserta didik kelas unggulan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, bahwa kelas unggulan MTs Negeri 3 Pemalang telah terimplementasikan dengan optimal ditandai dengan adanya perumusan tujuan kelas unggulan yang disusun oleh tim yang terdiri dari Kepala Madrasah, Dewan Guru beserta tutor kelas unggulan. Perumusan peraturan kelas unggulan dilakukan dengan matang dengan melibatkan unsur penting dimadrasah yakni kepala madrasah, semua guru, guru BK, dan komite. Pengembangan layanan belajar kelas unggulan ditandai dengan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, perangkat pembelajaran dan solusi mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan sarana dan prasarana kelas unggulan ditandai dengan adanya perencanaan dan analisis kebutuhan, pengadaan sarana dan prasarana, pemeliharaan sarana dan prasarana dan solusi dalam mengatasi pengelolaan sarpras kelas unggulan. Pengembangan guru kelas unggulan ditandai dengan perekrutan, pembinaan dan pelatihan serta memberikan solusi mengatasi kendala dalam pelaksanaan kompetensi gurukelas unggulan. Pengawasan manajemen kelas unggulan ditandai dengan adanya supervisi perangkat pembelajaran oleh Kepala Madrasah.
Implementasi Model Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Kaligondang Purbalingga Hastuti, Tri; Sahnan, Ahmad
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v3i2.2641

Abstract

Model pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh guru untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik dikelas yang pastinya masing-masing dari mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai implementasi model pembelajaran berdiferensiasi dalam pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Kaligondang Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Kemudian data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman. Data yang sudah dianalisis diuji keabsahan datanya menggunakan triangulasi. Hasil penelitian, implementasi pembelajaran berdiferensiasi terdapat tiga tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Adapun tahap pertama perencanaan, guru harus menyiapkan bahan ajar, media pembelajaran, modul ajar, serta asesmen. Kedua tahap pelaksanaan, dilaksanakan melalui kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam kegiatan inti terdapat tiga proses pembelajaran berdiferensiasi yaitu diferensiasi konten, proses dan produk. Ketiga tahap evaluasi, dilakukan dalam bentuk asesmen yang digunakan yaitu asesmen diagnostik, formatif dan sumatif. Secara keseluruhan model pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran PAI di sekolah ini sudah dilaksanakan dengan baik.
Competence of Shadow Teacher in Building Confidence and Life Skills of Students with Special Needs Sahnan, Ahmad; Purwasih, Wahyu; Wiyani, Novan Ardy
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 15 No. 1 (2025): Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Departemen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v15i1.15827

Abstract

This study aims to describe the competencies of shadow teachers in developing the confidence and life skills of children with special needs at elementary school. The research method used is a qualitative descriptive research method with a phenomenological type. Data is collected through observation, interviews, and documentation. The study results show that shadow teachers have four competencies in building confidence and life skills. 1) Professional competence. Teachers improve professional competence by participating in training related to inclusion education online and offline; 2) Pedagogical competence. Teachers make individual learning programs based on the results of assessments carried out by psychologists, learning using a pullout system, children with special needs do the same learning as regular children, teachers always include children with special needs in school activities, three and social competence. Teachers include social relations with parents, social relations with experts (pediatricians and psychologists), social relations with children with special needs, social relations with regular children, and social relations between teachers; 4 and personal competence. The personal competencies of shadow teachers include being a special assistant teacher as a calling, patient and diligent, sincere, empathetic, fair, a spirit of learning, and having a high sense of affection
INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SALAK MENJADI MINUMAN TEH HERBAL ALAMI SEHAT DAN EKONOMIS Inayaturrohmah, Arini; Zakiyah, Nginayatuz; Fahmi, Nasihatul; Aulia Zulfa, Melati; Hidayat, Farhan; Laksita Aqilah, Woro; Asfa Davibya, Muhammad; Sahnan, Ahmad
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 5 No 1 (2025): Vol 5 No 1 (2025): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/miji.v5i1.354

Abstract

Pemanfaatan limbah kulit salak sebagai bahan dasar pembuatan teh herbal merupakan salah satu bentuk inovasi pengolahan pangan berbasis potensi lokal yang bernilai ekonomis dan kesehatan. Selama ini, masyarakat Desa Randegan, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, hanya memanfaatkan daging buah salak, sedangkan kulitnya dibuang sebagai limbah. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), dilakukan pelatihan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengolah kulit salak menjadi teh herbal alami. Metode yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD) dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan, mulai dari identifikasi potensi lokal, perencanaan, pelatihan, hingga produksi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari warga dan terbukti bahwa teh kulit salak memiliki aroma khas, rasa sepat yang unik, dan diterima secara organoleptik oleh peserta. Produk ini tidak hanya berpotensi sebagai minuman herbal sehat, tetapi juga menjadi peluang pengembangan usaha dan peningkatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis aset lokal dapat menciptakan inovasi, memberdayakan masyarakat, dan mendorong kemandirian ekonomi desa.
PRAKTEK PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA TEMA BINATANG DI RA DIPONEGORO 153 AJIBARANG KULON KABUPATEN BANYUMAS Windiarsih, Windiarsih; Wiyani, Novan Ardy; Sahnan, Ahmad
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 1 (2021): Early Childhood Islamic Education
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ja.v4i2.4356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktek pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik di Raudlatul Athfal Muslimat Nahdlatul Ulama Diponegoro 153 Ajibarang Kulon Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Deskripsi praktek pendekatan saintifik meliputi deskripsi tentang tahapan saintifik yang terdiri dari 5M yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan, baik yang dilakukan oleh guru maupun oleh anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu guru kelas B1 dan 29 siswa di kelas B1. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan silabus yang telah disamakan, hanya saja kegiatan dalam RPPH disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing RA. Komponen RPPH yang disusun guru sudah lengkap. Guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik pada tema binatang sudah menerapkan kelima keterampilan ilmiah sesuai panduan Kemendikbud. Proses pembelajaran dimulai dari kegiatan pendahuluan dilanjutkan kegiatan inti yaitu mempraktekkan keterampilan ilmiah yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan, serta diakhiri dengan kegiatan penutup. Siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan bimbingan guru. Adapun kendala yang dihadapi yakni keterbatasan waktu, keterbatasan biaya, minimnya sarana dan prasarana yang dapat disiasati dengan memanfaatkan lingkungan sekitar RA sehingga kegiatan saintifik tetap dapat dilaksanakan selama proses pembelajaran.
Kontribusi Guru PAI dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik Kelas VIII di MTS Ma’arif NU 1 Kemranjen Banyumas Khasna Khanifah, Jihan; Sahnan, Ahmad
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64677/ppai.v2i1.158

Abstract

This study aims to describe the contribution of Islamic Education (PAI) teachers in developing the spiritual intelligence of eighth-grade students through religious activities at MTs Ma'arif NU 1 Kemranjen, Banyumas. Spiritual intelligence is one of the essential aspects in shaping the character and personality of students in a balanced manner—intellectually, emotionally, and spiritually. Islamic Education teachers play a strategic role in instilling spiritual values through classroom learning as well as religious activities outside the classroom. This research employs a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques include passive participant observation, semi-structured interviews, and documentation. The research subjects consist of Islamic Education teachers, eighth-grade students, and the head of the madrasah. Data analysis was carried out through data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of the study indicate that Islamic Education teachers make a significant contribution to the development of students’ spiritual intelligence. Their contribution is manifested through their roles as motivators who encourage enthusiasm in worship, facilitators who provide facilities and a supportive environment for religious activities, role models in spiritual attitudes and behavior, and initiators of well-structured religious programs. These activities include congregational Dhuhr prayers, Qur’anic recitation (tadarus), the recitation of Asmaul Husna, memorization of Juz ‘Amma, mujahadah, and Friday charity activities (Jum’at Beramal). This study is expected to serve as a reference for teachers, educational institutions, and related parties in developing effective religious programs to enhance students’ spiritual intelligence.
Stimulasi Kecerdasan Linguistik Verbal Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini Purwasih, Wahyu; Sahnan, Ahmad
Muallimun : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keguruan Vol 1 No 2 (2021): MUALLIMUN
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/muallimun.v1i2.3634

Abstract

Abstract
PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL DENGAN SKEMA SELF-DECLARE PADA PELAKU USAHA KECIL PINGGIRAN DI WONOSOBO Sekarinasih, Anggitiyas; Sahnan, Ahmad
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24859

Abstract

Sertifikasi halal adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan oleh pelaku usaha sebagai salah satu cara meningkatkan daya jual kepada Masyarakat. Hal ini dikarenakan produk yang bersertifikasi halal lebih dipilih dan dipercaya oleh Masyarakat terutama bagi Masyarakat muslim. Namun di lapangan banyak dijumpai pelaku usaha belum memiliki sertifikasi halal pada produknya, begitu pula pada Masyarakat kecil yang berada di wilayah Wonosobo. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian ini, tim pengabdi membuat program pendampingan sertifikasi halal pada pelaku usaha kecil di Wonosobo dengan skema self-declare. Wonosobo dipilih karena merupakan salah satu kota di jawa Tengah yang banyak dikunjungi wisatawan baik local maupun nasional karena memiliki wisata alam yang terkenal seperti dataran tinggi dieng. Dalam pengabdian ini, tim memberikan pendampingan secara langsung kepada pelaku usaha yang masuk dalam kategori pelaku usaha kecil pinggiran yang belum mendapat akses dan mengetahui tentang sertifikasi halal. Kegiatan pendampingan dilakukan selama kurang lebih lima bulan. Tahap pendampingan dimulai dari pendampingan awal, workshop aplikasi sertifikasi halal, simulasi penyusunan system jaminan produk halal dan pendampingan lanjutan. Dari proses pendampingan ini dari Sembilan pelaku usaha yang menjadi subjek dampingan terdapat empat pelaku usaha yang sudah terbit sertikat halalnya, sedangkan lima pelaku usaha lain masih proses siding fatwa