Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Kontribusi Mahasiswa dalam Program Asistensi Mengajar di Sekolah Menengah Pertama Kusuma, Rachmalia Vinda; Yuliastuti, Rita; Rahayu, Puji; Nurfalah, Edy; Warli, Warli; Sulistyaningrum, Heny; Fadiana, Mu'jizatin
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/1qcg7d42

Abstract

Asistensi Mengajar merupakan salah satu program flagship kemendikbudristek dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar di luar kampus melalui dukungan pendidikan pada satuan pendidikan dengan bimbingan pengawas lapangan. Metodologi pelaksanaan dukungan pendidikan yang diterapkan adalah metode observasi. Metode ini dipilih karena memungkinkan penulis melihat secara langsung apa yang diuji. Dalam pelaksanaan kegiatan penunjang pendidikan di sekolah, mahasiswa berperan aktif dan mengikuti berbagai aktivitas baik akademik maupun non akademik, formal dan nonformal di sekolah, yang dalam hal ini bertempat di SMP Negeri 1 Brondong Kabupaten Lamongan. Aktivitas itu diantaranya adalah: kegiatan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa, membantu proses pembelajaran, adaptasi teknologi, kerjasama, manajemen sekolah, dan berpartisipasi dalam seluruh kegiatan sekolah.
Berpikir Kombinatorik: Relevansi AI dengan Model Pembelajaran Matematika Uripno, Gusti; Yuliastuti, Rita; Nurfalah, Edy; Islami, Irma Fauztina
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Teladan Vol.9. No.2 November 2024
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jt.v9i2.1510

Abstract

This development study uses a qualitative approach and Didactic Engineering (DE) research methods. The aim of this research is to develop an AI-based learning model by combining discovery and problem based learning models involving mathematics students at PGRI Ronggolawe University, Tuban. AI or artificial intelligence is a tool that needs to be optimized in various fields, especially in the field of mathematics education. Meanwhile, mathematics education has issues related to problem solving on discrete mathematics topics. Starting from this issue, this research tries to offer a solution, the result of which is an AI-assisted blended learning model to improve combinatorial thinking. Through the combination of these models, a combination of syntax is obtained, namely: (1) Orientation; (2) Organization; (3) Exploration; (4) Execution; (5) Evaluation; (6) Generalization. This combination also considers the methods used, namely online and offline. Stages (1) and (2) are carried out offline via the LMS and quiz provider application. Meanwhile, Stages (3) and (4) were carried out involving Question AI. Stage (3) is carried out with the Geogebra alternative auxiliary application. Then stages (4) and (5) are carried out using technology-assisted presentations.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kelas VI dengan Model Teams Games Tournament Menggunakan Media Katak Loncat EducaPlay Honesty Hidayah Nur Permatasari; Ani Juniatik; Edy Nurfalah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i3.4181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbasis media Katak Loncat pada platform EducaPlay. Model TGT dipilih karena mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa, motivasi belajar, serta pemahaman konsep matematika, khususnya pada materi Rasio. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa setelah penerapan model TGT. Pada pra-PTK, nilai rata-rata siswa adalah 65,71 dengan tingkat ketuntasan 39,29%. Setelah penerapan siklus pertama, nilai rata-rata meningkat menjadi 85 dengan tingkat ketuntasan 78,57%. Pada siklus kedua, nilai rata-rata mencapai 94,29 dengan ketuntasan 92,86%. Selain peningkatan akademik, model TGT juga meningkatkan keterampilan sosial siswa, seperti kerja sama, komunikasi, dan sportivitas. Oleh karena itu, model TGT berbasis media Katak Loncat di platform EducaPlay direkomendasikan sebagai alternatif pembelajaran yang menyenangkan dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa di mata pelajaran Matematika.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Pendekatan Kompetensi Sosial Emosional untuk Meningkatkan Partisipasi Aktif Siswa pada Materi Gotong Royong di Kelas V Ila Maghfirotus Sholehah; Edy Nurfalah; Zumrotus Suadah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.4412

Abstract

Rendahnya keterlibatan siswa dalam kerja sama dalam kelompok kelas 5 di UPT SDN Mondokan menjadi permasalahan yang sering terjadi di kelas yang dapat mempengaruhi capaian pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning / PjBL) dengan pendekatan kompetensi sosial emosional (SEL) pada materi gotong royong. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus dengan menggunakan model Kurt Lewin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan kompetensi sosial emosional (SEL) secara bertahap mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa. Selain itu, kompetensi sosial emosional siswa juga menunjukkan peningkatan yang positif. Dengan demikian, pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan kompetensi sosial emosional (SEL) efektif digunakan untuk meningkatkan keterlibatan siswa sekaligus juga dapat menanamkan nilai-nilai karakter sperti gotong royong, kerja sama, dan empati.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DAN ROLE PLAYING Moch Wahyu Pratama; Edy Nurfalah; Zumroatus Suadah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.4479

Abstract

Penelitian ini mengkaji rendahnya hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) siswa kelas 5 UPT SDN Mondokan Tuban akibat metode konvensional yang monoton dan kurang kontekstual. Tujuan penelitian adalah menganalisis efektivitas kombinasi model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan Role Playing dalam meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model spiral Kemmis dan McTaggart selama dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan: rata-rata nilai post-test siklus I 78,2 (naik 18,7%) dan siklus II 86,4 (naik 30,5%), diikuti peningkatan partisipasi aktif siswa (82% pada siklus II) serta kolaborasi dalam diskusi kelompok. Implikasi penelitian membuktikan integrasi TGT dan Role Playing mampu menciptakan pembelajaran aktif, kolaboratif, dan menyenangkan, sekaligus menjadi solusi inovatif untuk mengatasi kesenjangan antara teori dan praktik kehidupan nyata. Temuan ini memperkaya literatur strategi pembelajaran abad 21 dan merekomendasikan adaptasi model serupa di sekolah dasar dengan karakteristik serupa.
Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru SMPN 1 Palang Rahayu, Puji; Warli, Warli; Yuliastuti, Rita; Nurfalah, Edy; Kusuma, Rachmalia Vinda; Setianingsih, Lilis
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 4 (2024): Februari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/qqrtew37

Abstract

Pendampingan  ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka serta membekali guru dengan keterampilan dan pengetahuan tentang metode pembelajaran baru yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Pendampingan ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Palang Tuban. Tahapan dalam pendampingan ini  terdiri dari tahapan    persiapan, tahapan  pelaksanaan, tahapan pendampingan, dan tahapan  evaluasi. Semua kegiatan dievaluasi secara kolaboratif antara tim pengusul dan mitra. Hasil pengabdian berdasarkan data yang didapatkan  adalah guru-guru dapat memahami tentang  kurikulum merdeka 2022. Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan guru dalam menyusun perangkat ajar menggunakan kurikulum merdeka 2022.  Dengan terus memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mempersiapkan generasi masa depan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.
Leveraging Contextual Worksheet to Reveal Students' Proofing in Counting Rules Uripno, Gusti; Nurfalah, Edy
Riemann: Research of Mathematics and Mathematics Education Vol. 7 No. 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/riemann.v7i2.114

Abstract

This study aims to explore how contextualized combinatorics tasks set within a cinema-themed worksheet support undergraduate students’ transition from concrete enumeration strategies to formal combinatorial reasoning through a qualitative case study design. Participants engaged with four scaffolded tasks that first had them list seating arrangements for three friends and subsequently required them to explain the principles governing ordered versus unordered selections, while their written responses and verbal protocols were analyzed using thematic coding of representational approaches and justification quality. Findings reveal that embedding tasks in a familiar narrative and providing multimodal supports such as tables and color-coded diagrams helped students explicitly identify variables, assumptions, and logical steps, enabling them to construct factorial-based arguments without reliance on rote computation. Although all participants ultimately derived correct combinatorial solutions, the depth and clarity of their proofs varied in relation to individual verbal reasoning skills, and common misconceptions were effectively addressed when scenarios contrasted ordered and unordered cases. This single-paragraph abstract highlights that progressively reducing concrete scaffolds within real-world contexts enhances both engagement and conceptual understanding in discrete mathematics, suggesting that culturally relevant narratives and adaptive supports merit further investigation in larger-scale, mixed-methods studies.