Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Proses Pemecahan Masalah Trigonometri Berdasarkan Teori John Dewey Ditinjau dari Gaya Kognitif Rachmalia Vinda Kusuma; Erry Hidayanto; Tjang Daniel Chandra
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1403

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pemecahan masalah trigonometri berdasarkan teori John Dewey ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X AKl 3 dan X AKl 4 di SMK Negeri 2 Tuban dengan 4 subjek. Data diperoleh melalui tes tulis dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan 4 tahapan yakni transkrip data verbal, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pemecahan masalah trigonometri siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) memenuhi lima tahapan dari Teori John Dewey; dan 2) Proses pemecahan masalah trigonometri siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) belum memenuhi lima tahapan dari Teori John Dewey khususnya pada tahap ketiga yakni pengumpulan beberapa solusi dan tahap kelima yakni menguji atau mengevaluasi solusi.
Analisis Proses Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Multiple Intelligences Siswa SMK Negeri 2 Tuban Rachmalia Vinda Kusuma; Rita Yuliastuti
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jrpm.v5i1.613

Abstract

This study is a descriptive study with a qualitative approach aimed at describing the process of solving mathematical problems based on students' multiple intelligences. The subjects of this study were students of class XI of SMK Negeri 2 Tuban in the odd semester of the 2022/2023 academic year. Determination of the subject resulted in four research subjects where 2 subjects represented the type of logical-mathematical intelligence and 2 subjects represented the type of visual-spatial intelligence. The research data were obtained from written tests, interviews, and multiple intelligence tests. The data analysis technique uses 4 steps, namely verbal data transcription, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study explain that the visual-spatial subject completes 4 stages of problem-solving, namely understanding the problem, determining the problem-solving strategy plan, implementing the problem-solving plan, and reviewing the answers. While the logical-mathematical subject completes three stages of problem-solving, namely understanding the problem, determining a problem-solving strategy plan, and carrying out problem-solving plans.
Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru SMPN 1 Palang Puji Rahayu; Warli Warli; Rita Yuliastuti; Edy Nurfalah; Rachmalia Vinda Kusuma; Lilis Setianingsih
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 4 (2024): Februari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/qqrtew37

Abstract

Pendampingan  ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka serta membekali guru dengan keterampilan dan pengetahuan tentang metode pembelajaran baru yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Pendampingan ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Palang Tuban. Tahapan dalam pendampingan ini  terdiri dari tahapan    persiapan, tahapan  pelaksanaan, tahapan pendampingan, dan tahapan  evaluasi. Semua kegiatan dievaluasi secara kolaboratif antara tim pengusul dan mitra. Hasil pengabdian berdasarkan data yang didapatkan  adalah guru-guru dapat memahami tentang  kurikulum merdeka 2022. Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan guru dalam menyusun perangkat ajar menggunakan kurikulum merdeka 2022.  Dengan terus memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mempersiapkan generasi masa depan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.
Analisis Tingkat Public Speaking Anxiety Mahasiswa Calon Guru Biologi Mustofa, Ali; Kusuma, Rachmalia Vinda; Murtini, Iin
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Jeumpa (In Progress)
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i2.10213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat public speaking anxiety (kecemasan berbicara di depan umum) pada mahasiswa calon guru biologi saat presentasi. Penelitian deskriptif ini dilakukan pada Maret-April 2024 di Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban dengan subjek 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket anxiety dengan skala likert dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86% responden mengalami kecemasan presentasi. Kecemasan terjadi saat presentasi, namun berdasarkan data personal report of public speaking anxiety (PRPSA), 73.3% merasa tenang setelahnya. Mayoritas mahasiswa merasa percaya diri (60%), tidak takut presentasi (63.3%), dan memiliki pikiran jernih saat berbicara di depan umum (66.7%). Meski begitu, 63.3% mengalami kecemasan menunggu giliran dan gugup dengan fakta atau lupa materi. Sebanyak 56.7% mengalami kesulitan tidur sebelum presentasi, dan 40% bernapas lebih cepat sebelum memulai. Sebagian besar mahasiswa mampu mengendalikan perasaan tegang dan stres saat berbicara di depan umum, sehingga merasa nyaman saat presentasi. Responden mengalami kecemasan disebabkan oleh kurang tidur dan rasa gugup sebelum presentasi. Oleh karena itu, diperlukan bimbingan dan latihan berbicara di depan umum bagi calon guru biologi agar dapat berbicara dengan percaya diri saat mengajar di sekolah.
Meningkatkan Keterampilan Argumentasi Mahasiswa Melalui Simulasi PhET : Kasus Mekanisme Seleksi Alam Pada Matakuliah Biologi Umum Kusuma, Rachmalia Vinda; Mustofa, *Ali
BIOLOVA Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/biolova.v4i1.3364

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian mix-method yang bertujuan mengetahui peningkatan keterampilan argumentasi mahasiswa melalui penggunaan simulasi PhET pada materi seleksi alam pada mahasiswa program studi Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika UNIROW. Subjek penelitian melibatkan 30 objek penelitian mahasiswa Pendidikan biologi dan Pendidikan matematika. Teknik pengumpulan data melalui tes yang dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan uji paired sample T-test dan aktivitas belajar. Hasil analisis uji t menghasilkan output Sig. (2 tailed) 0,000 <0,05, maka H0 ditolak, dan HA diterima yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pretest dan postest keterampilan argumentasi melalui media simulasi PhET pada mahasiswa Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika. Hasil keterampilan argumentasi menunjukkan bahwa profil keterampilan argumentasi mahasiswa Pendidikan biologi dominan pada level 4 dan 5 sedangkan mahasiswa Pendidikan matematika menunjukkan level 2 dan 3. Pola argumentasi mahasiswa menunjukkan hasil yang bervariasi paling tinggi dengan pola CWBDRQ dan pola paling rendah adalah CW dan CD. Perbedaan level argumentasi disebabkan karena adanya bias kebiasaan pada pembelajaran. Mahasiswa Pendidikan biologi terbiasa dengan pembelajaran praktikum dan fenomena yang dapat mengkonstruksi kemampuan mahasiswa dalam belajar sehingga keterampilan argumentasinya lebih unggul dibandingkan dengan mahasiswa Pendidikan matematika.
IMPLEMENTASI GIMKIT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 TUBAN Christin Nur Aini; Ratna Nur Rahayu; Risca Nur Maulita; Rachmalia Vinda Kusuma
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i9.4583

Abstract

Minat belajar merupakan salah satu hal penting yang perlu ditingkatkan siswa agar dapat mencapai prestasi dan hasil akademik yang baik. Seiring berkembangnya teknologi penggunaan media pembelajaran semakin inovatif, salah satunya Gimkit. Game edukasi Gimkit dapat digunakan pada mata pelajaran matematika materi bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas implementasi Gimkit sebagai media pembelajaran terhadap peningkatan minat belajar siswa SMP Negeri 6 Tuban tepatnya kelas VII B. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan instrument berupa kuesioner dan hasil tes. Data tersebut akan dianalisis secara deksritf kualitatif untuk mengetahui presentase hasil kuesioner minat belajar dan hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan hasil analisis minat belajar dari setiap indikator, yaitu perasaan senang kondisi awal 63,54% meningkat 87,5%, menunjukkan perhatian kondisi awal 56,66% meningkat 80,2%, ketertarikan belajar kondisi awal 66,66% meningkat 86,45% serta keterlibatan belajar kondisi awal 54,58% meningkat 85,41%. Dengan adanya peningkatan minat belajar siswa tersebut juga berdampak terhadap peningkatan hasil nilai tugas yang diberikan oleh guru, yaitu terdapat kenaikan dari 25% pada kondisi awal menjadi 83,33% dalam kondisi akhir. Kata Kunci: minat belajar matematika, gimkit, bangun datar
Kontribusi Mahasiswa dalam Program Asistensi Mengajar di Sekolah Menengah Pertama Kusuma, Rachmalia Vinda; Yuliastuti, Rita; Rahayu, Puji; Nurfalah, Edy; Warli, Warli; Sulistyaningrum, Heny; Fadiana, Mu'jizatin
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/1qcg7d42

Abstract

Asistensi Mengajar merupakan salah satu program flagship kemendikbudristek dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar di luar kampus melalui dukungan pendidikan pada satuan pendidikan dengan bimbingan pengawas lapangan. Metodologi pelaksanaan dukungan pendidikan yang diterapkan adalah metode observasi. Metode ini dipilih karena memungkinkan penulis melihat secara langsung apa yang diuji. Dalam pelaksanaan kegiatan penunjang pendidikan di sekolah, mahasiswa berperan aktif dan mengikuti berbagai aktivitas baik akademik maupun non akademik, formal dan nonformal di sekolah, yang dalam hal ini bertempat di SMP Negeri 1 Brondong Kabupaten Lamongan. Aktivitas itu diantaranya adalah: kegiatan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa, membantu proses pembelajaran, adaptasi teknologi, kerjasama, manajemen sekolah, dan berpartisipasi dalam seluruh kegiatan sekolah.
Pengembangan Media Pembelajaran Online App Builder "Appypie" Berbasis Android pada Materi Program Linear Rachmalia Vinda Kusuma; Nurwahid, Mohammad; Yenny Fitria Novitasari
ARITHMETIC: Academic Journal of Math Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi November
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ja.v6i2.11089

Abstract

This research is motivated by the lack of use of learning media in mathematics learning, which causes students' interest in learning and activeness to remain low, thus affecting students' learning outcomes. The aim of this research is to develop learning media for Android-based App-Builder Online "Appypie" that is valid, practical, and effective so that it can be used in mathematics learning, especially in linear programming material. This research is development research using the 4-D model, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. The product developed in this research is an Android-based application. This research was carried out at SMKN 2 Tuban with the research subjects being 25 students of class XI-Accounting-2. The data collection instruments used were validation sheets, interview guidelines, observation sheets, and response questionnaires. Data analysis used was validation tests, practicality tests, and effectiveness tests. The validation results were 85.30% with a very valid category. The practicality test results were 89.75% in the very practical category. The effectiveness test results were 84% in the effective category. Based on the results of this research, it was concluded that the development of the online app builder "Appypie" produced a product in the form of Android-based learning media on Linear Program material which met the criteria of being valid, practical, and effective for use in mathematics learning.
Peningkatan Kreativitas Siswa SMKS Taruna Jaya Prawira Tuban Pada Materi Persamaan Linier Menggunakan Aplikasi Geogebra Gaguk Juniwianto; Rika Yuli Susanto; Intan Devi Agustina; Risalatul Muawanah; Rachmalia Vinda Kusuma
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 5 No. 9 (2024): September
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v5i9.3270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa SMKS Taruna Jaya Prawira Tuban dalam memahami materi persamaan linier melalui penggunaan aplikasi GeoGebra. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X yang berjumlah 26 orang . Data dikumpulkan melalui observasi, tes kreativitas, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi GeoGebra secara signifikan meningkatkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah persamaan linier. Peningkatan tersebut ditunjukkan melalui hasil tes yang menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dan observasi yang menunjukkan peningkatan partisipasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara, siswa juga merasa lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar matematika dengan bantuan GeoGebra. Dengan demikian, penggunaan aplikasi GeoGebra dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi persamaan linier.
Identifikasi Kesalahan Konstruksi pada Materi Limit dan Fungsi Kontinu Berdasarkan Adversity Question Tipe Climber Wasqita, Rachmat; Kusuma, Rachmalia Vinda
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i1.3574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan konstruksi pada materi limit dan fungsi kontinu berdasarkan adversity question tipe climber. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika STKIP Paracendekia NW Sumbawa angkatan 2022, kemudian diambil 4 subjek penelitian berdasarkan Adversity question tipe climber yang akan dilihat kesalahan konstruksinya. Data penelitian diperoleh dari tes tertulis dan wawancara dan setelah itu analisis data dengan tiga tahap yaitu reduksi, penyajian dan kesimpulan. Analisis menunjukkan bahwa subjek AQ bertipe Climber mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah fungsi kontinu, yang disebabkan oleh beberapa kesalahan dalam memahami dan menerapkan konsep. Kesalahan-kesalahan ini meliputi: 1) Mis-analogical construction, subjek mengalami Mis-analogical construction dikarenakan menyamakan suatu konsep dengan konsep yang lain. 2) Mis-logical construction, subjek memberikan jawaban yang salah dikarenakan tidak dapat menalar atau memahami soal dengan benar. 3) Pseudo Konstruksi, Subjek memberikan jawaban salah terhadap suatu permasalahan. Ketiga jenis kesalahan ini menunjukkan bahwa subjek mungkin memiliki pemahaman yang tidak lengkap atau tidak akurat tentang konsep-konsep yang terlibat dalam menyelesaikan masalah fungsi kontinu.