Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Indonesian Scholars for Social Research

Students’ Interest in Using Semantic Mapping Technique in Learning English Writing Ability Wahab, Isnaeni; Astri, Zul
Journal of Indonesian Scholars for Social Research Vol. 2 No. 1 (2022): JISSR
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.752 KB)

Abstract

This study aims to out the students’ interest to learn English writing through Semantic Mapping Technique. This research is carried out under a descriptive qualitative paradigm at the Junior High School of Kartika XX-I Makassar. The purposive sampling technique is used to select the sample from the population, which consisted of 70 students in three classes. The chosen sample is the students of A class that consisted of 29 students. The data of the students’ interests is collected by using students’ experiences in learning by using semantic mapping. Those are by observation and questionnaires. Data analysis through data reduction, data presentation, and concluding stages. The result shows that the student's interest to learn writing through the Semantic Mapping Technique is categorized as very high. The students feel motivated, excited, and active in joining the class. Keywords: Semantic Mapping, Learning English, Writing Ability
Tinjauan Literatur Intercultural Communicative Competence (ICC) dalam Pendidikan Bahasa Inggris Maritim Sibali, Alwi; Misnawati, Misnawati; Anwar, Widya Pertiwi; Musa, Nur Ainun; Astri, Zul
Journal of Indonesian Scholars for Social Research Vol. 5 No. 1 Special Issues (2025): Innovation and Social Transformation for Golden Indonesia 2045
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59065/jissr.v5i1 (Special Issues).182

Abstract

Tinjauan ini meneliti peran krusial Intercultural Communicative Competence (ICC) dalam pendidikan Maritime English (MarE) di tengah industri maritim yang semakin terglobalisasi. Kemampuan komunikasi yang efektif serta pemahaman budaya menjadi aspek fundamental bagi keberhasilan operasional dan keselamatan di laut. Kajian ini menganalisis berbagai pendekatan dalam mengintegrasikan ICC ke dalam kurikulum MarE dengan mengacu pada kerangka teoretis seperti Tyler's Curriculum Development Theory dan Multiliteracies Framework. Selain itu, metodologi pedagogis seperti experiential learning, project-based learning, dan technology-enhanced learning dieksplorasi untuk menekankan efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran budaya serta kemampuan adaptasi di kalangan profesional maritim. Tinjauan ini juga mengidentifikasi kesenjangan penelitian, termasuk kurangnya fokus terhadap persepsi dosen dan mahasiswa terkait ICC serta eksplorasi yang masih terbatas mengenai tantangan multibahasa dalam pendidikan maritim. Untuk mengatasi kesenjangan ini, arah penelitian masa depan diusulkan guna meningkatkan efektivitas pelatihan ICC. Kajian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik maritim, pembuat kebijakan, serta pengembang kurikulum dalam memperkuat kompetensi antarbudaya di industri maritim, dengan menekankan pentingnya penyelarasan pendidikan MarE dengan kebutuhan industri dan standar internasional.