Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Ruang Rawat Inap Rs Dr. Sumantri Kota Parepare Hakim, Amalia; Haskas, Yasir; Fauzia, Lisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.987

Abstract

Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonal yang dilakukan antara perawat dan petugas kesehatan lainnya dengan pasien yang berfokus pada kesembuhan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dimana cara pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden. Adapun instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikan (a = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,002 < a = 0,05 dengan komunikasi terapeutik yang baik sebanyak 32 responden, dimana komunikasi terapeutik baik dengan kecemasan berat sebanyak 6 responden (18,8%). komunikasi terapeutik yang tidak baik sebanyak 22 responden, dimana komunikasi terapeutik tidak baik dengan kecemasan pasien ringan sebanyak 3 responden (13,6%),. diperoleh p= 0,002 < a = 0,05, artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Julfitry Putri Hasjum, His; Haskas, Yasir; Sabil, Fitri A
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i6.988

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan bagian penting pelayanan kesehatan di rumah sakit karena dapat meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit dan dapat memberikan kepuasan pada pasien. Komunikasi sangat penting karena sebagai sarana untuk koordinasi dan bekerjasama dalam mencapai tujuan. Komunikasi yang sering terjadi di rumah sakit kadang masih kurang efektif dan kurang terapeutik, sehingga sering terjadi kesalahpahaman antara perawat dengan pasien maupun keluarga pasien, hal ini biasanya disebabkan karena pasien dan keluraga yang multikultural dan memiliki latar belakang yang berbeda beda. Tujuan penelitian adalah hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 84 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengatakan komunikasi terapeutik perawat baik berjumlah 70 responden (83,3%), dimana terdapat 50 responden (59,5%) yang puas dan 20 responden (23,8%) yang kurang puas, sedangkan responden yang mengatakan komunikasi terapeutik perawat kurang berjumlah 14 responden (16,7%), dimana terdapat 4 responden (4,8%) yang puas dan 10 responden (11,9%) yang kurang puas. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
Gambaran Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Rsud Haji Kota Makassar Ling, ITA; Haskas, Yasir; Hasriana, Hasriana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i6.998

Abstract

Dokumentasi keperawatan adalah salah satu kegiatan pencatatan ataupun pendokumentasian yang berupa gambar suatu kejadian serta aktivitas yang telah dilaksanakan (dilakukan) perawat dalam bentuk pelayanan yang sangat penting dan berharga (De Groot dkk, 2019). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Gambaran Pendokumentasian Asuhan keperawtan yang ada di RSUD Haji Kota Makassar, dan untuk mengetahui bagaimana pemdokumentasian asuhan keperawatan di RSUD haji Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif Analitik. Dari hasil penelitian yang didapatkan maka peneliti menarik kesimpulan bahwa masih ada perawat yang memiliki pengetahuan, sikap, motivasi serta pendokumentasian yang kuraang baik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Haji Kota Makassar, untuk itu perlu adanya kesadaran dalam diri masing-masing agar kiranya dapat melakukan pendokumentasian maupun tindakan keperawatan lainnya secara lengkap
Pengaruh Kinerja Perawat Dan Fasilitas Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Ruang Igd Ashari, Revisha; Haskas, Yasir; Sriwahyuni, Sriwahyuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i6.1063

Abstract

Kepuasan Pasien merupakan harapan pasien yang muncul berdasarkan tindakan tenaga kesehatan sebagai kinerja layanan kesehatan selama proses interaksi terhadap upaya pemberian pelayanan. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kinerja perawat dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien di ruang IGD RSUD Salewangan maros. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan, cross-sectional, yaitu peneliti ingin melihat adakah pengaruh antara kinerja perawat dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pasien berkunjung di ruang IGD RSUD Salewangan Maros pada bulan april dan mei sebanyak 710 0rang. Responden terdiri dari 43 responden dengan teknik pengambilan dengan cara Purposive Sampling.. Pengumpulan penelitian ini menggunakan data kuesioner. Hasil Penelitian uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai (P=0,003) yang berarti Ha di terima atau ada pengaruh yang signifikan antara kinerja perawat dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien di ruang IGD RSUD Salewangan Maros. Kesimpulan Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja perawat dan fasilitas kesehatan terhadap kepuasan pasien di ruang IGD RSUD Salewangan Maros.
Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di RSUD Labuang Baji Makassar Ariska, Iis; Haskas, Yasir; A Sabil, Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i2.1255

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang sering mengalami Kelelahan kerja sebab perawat senantiasa berada selama 24 jam bersama pasien. Salah satu dari dampak kelelahan kerja bagi perawat yaitu m otivasi kerja menurun. Dimana motivasi kerja menjadi pendorong dari dalam dan luar diri agar mempunyai gairah kerja sehingga perawat mau bekerja keras dan memberikan keterampilan dan kemampuan sehingga mewujudkan kinerja perawat lebih baik. Dampak dari motivasi menurun yaitu kurang memiliki tanggung jawab terhadap pekerjannya, memiliki sifat apatis, tidak dapat mengambil keputusan sendiri dan tidak memiliki semangat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelelahan kerja dengan motivasi kerja perawat pelaksana di RSUD Labuang Baji Makassar. Jenisi penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dengan sampel perawat pelaksana yang berjumlah sebanyak 54 orang. Pengumpulan data menggunakan kusioner dan dianalisa menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami kelelahan kerja berjumlah 34 responden (63,0%), dimana terdapat 14 responden (25,9%) mengalami motivasi tinggi dan 20 responden (37,0%) mengalami motivasi rendah. Sedangkan responden yang tidak mengalami kelelahan kerja berjumlah 20 responden (37,0 %) dimana tidak ada responden yang mengalami kelelahan dengan motivasi tinggi (0,0 %) dan 20 responden (37,0%) mengalami motivasi rendah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada yang signifikan antara hubungan kelelahan kerja dengan motivasi kerja diperoleh nilai ρ-value (0,001) < α (0,05).
Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Dalam Melaksanaan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar Ismail, Ismail; Haskas, Yasir; A Sabil, Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i2.1256

Abstract

Stres merupakan fenomena multi dimensi yang komplek berfokus pada hubungan dinamis antara seseorang dengan lingkungan. Profesi perawat mempunyai resiko yang sangat tinggi terkena stres, karena perawat memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kinerja perawat dalam melaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan “cross sectional”. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, didapatkan 53 responden. Pengumpulan data menggunakan dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Fisher's Exact Test (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 responden yang dijadikan sebagai sampel, terdapat 33 orang (62.3%) yang memiliki kinerja optimal dan 3 orang (5.7%) yang tidak optimal dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Sedangkan yang memiliki stres kerja sedang sebanyak 12 orang (22.6%) yang memiliki kinerja optimal dan 3 orang (5.7%) yang tidak optimal dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan yang memiliki stres kerja berat dengan kinerja tidak optimal 2 orang (3,8%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada yang signifikan antara hubungan kelelahan kerja dengan motivasi kerja diperoleh nilai ρ-value (0,002) < α (0,05).
PENGARUH LATIHAN FISIK JALAN CEPAT TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA WANITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Sukri, Ria Indriana; Sriwahyuni, Sriwahyuni; Haskas, Yasir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i1.1278

Abstract

Diabetes Melitus menjadi suatu permasalahan yang meluas katena telah menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian di seluruh dunia. Hiperglikemia sering disertai dengan timbulnya sindrom metabolik yaitu hipertensi yang dapat memicu dan memperberat komplikasi kardiovaskuler. Jalan cepat atau brisk walking merupakan jenis olahraga yang dapat menjaga kadar gula darah dan tekanan darah dalam batas normal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fisik jalan cepat terhadap perubahan tekanan darah pada wanita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, dimana 20 orang pada kelompok intervensi (jalan cepat) dan 20 orang pada kontrol (tidak ada perlakuan). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan tekanan darah pada kelompok intervensi yaitu menurun sebesar 20,0/3,5 mmHg, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu meningkat sebesar 27,5/4,0 mmHg. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai ρ=0,001 pada sistolik dan ρ=0,001 pada diastolik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan fisik jalan cepat terhadap perubahan tekanan darah pada wanita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar.
Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar Puspita Pratiwi, Ika; Haskas, Yasir; Darmawan, Sri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i1.1283

Abstract

Keperawatan merupakan profesi yang mengedepankan sikap "cure", atau kepedulian dan kasih sayang terhadap pasien. Pasien akan mengelu bila perilaku caring yang dirasakan tidak memberikan nilai kepuasan baginya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan scross-sectional Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah accidental (convinience) sampling, dengan besaran sampling sebanyak 45 responden di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar. Hasil penelitian sebagian besar responden menyatakan bahwa perawat sudah memiliki parilaku caring sebanyak 35 orang (77,8%) dan ada 6 orang (13,3%) yang menyatakan perawat belum caring sama halnya dengan kepuasan sebagian besar responden sudah merasa puas dengan pelayanan perawat yaitu sebanyak 39 orang (86,7%) dan yang tidak puas ada 6 orang (13.3%) dari hasil di atas dapat disimpulakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien dimana nilai p=0.001 < ɑ (ɑ 0,05). Semakin baik perilaku caring perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien maka tingkat kepuasan pasien pada pelayanan akan semakin baik pula.
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Mahasiswa Profesi Ners Dalam Pelayanan Praktek Klinik Di Rumah Sakit alnajid, muh; Haskas, Yasir; Fauziah, Lisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i1.1292

Abstract

Pengembangan dan peningkatan pemenuhan kepuasan mahasiswa profesi ners dalam pembelajaran klinik di rumah sakit sangat di pengaruhi oleh adanya pemberian layanan berupa servie quality maupun preceptorship yang terlaksana dengan baik. Teraktualisasinya kepuasan pelayanan yang diberikan oleh instansi perguruan tinggi serta rumah sakit berdasarkan service quality dan preceptorship akan berfungsi memberikan pemenuhan kebutuhan mahasiswa yang sangatlah penting yaitu sebagai pilar dalam membangun kemampuan pengetahuan mahasiswa profesi ners ketika melaksanakan praktik klinik di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa profesi ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar dalam pelayanan praktik klinik dirumah sakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional study, sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 responden mahasiswa profesi ners. Hasil penelitian ini menunjukkan service quality (P value=0,002 ), dimensi tangible (P value = 0,001), dimensi reliability (P value = 0,002), dimensi responsiviness (P value = 0,002), dimensi assurance (P value = 0,001 dimensi empathy (P value = 0,003), dan preceptorship (P value = 0,003). Dapat disimpulkan bahwa preceptorship serta service quality dan lima dimensinya berhubungan dengan tingkat kepuasan mahasiswa profesi ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar dalam pelayanan praktik klinik di rumah sakit dengan nilai P value< 0,05. Maka diharapkan untuk institusi perguruan tinggi maupun rumah sakit agar lebih meningkatkan pelayanannya guna memberikan kepuasan pembelajaran yang sesuai dengan harapan mahasiswa.
Pengaruh Latihan Fisik Jalan Cepat Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Wanita Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar Saputra, Indra; Sriwahyuni, Sriwahyuni; Haskas, Yasir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i1.1301

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang kita kenal sebagai penyakit kencing manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Jalan cepat adalah berlatih aerobik yang dinamis dan ritmis yang menggunakan otot-otot besar sehingga memberikan manfaat beragam dan efek samping minimal. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh Dari Latihan Fisik Jalan Cepat Pada Wanita Diabetes terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu di Puskesmas Tamalanrea.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, dimana 20 orang pada kelompok intervensi (jalan cepat) dan 20 orang pada kontrol (tidak ada perlakuan). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan kadarguladarah sewaktu pada kelompok intervensi yaitu menurun sebesar 49,75 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu meningkat sebesar 2,80 mg/dl. Hasil uji Paired T-Test diperoleh nilai ρ=0,01. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan fisik jalan cepat terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada wanita diabetes di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar.