Nihayah, Elok Faik Khotun
Pendidikan Matematika, Universitas Tompotika Luwuk

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Usman, Patima M; Tintis, Isal; Nihayah, Elok Faik Khotun
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1990

Abstract

Dalam proses pembelajaran, sebagian besar siswa di kelas X MA Alkhairaat Pagimana belum memahami langkah-langkah penyelesaian masalah matematika khususnya pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Olehnya itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal SPLTV dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik yakni memeriksa data dari beberapa subjek dengan menggunakan teknik yang berbeda. Adapun indikator kemampuan pemecahan masalah matematika dalam penelitian ini yaitu: 1) mengidentifikasi masalah, 2) merencanakan penyelesaian masalah, 3) melaksanakan rencana penyelesaian, dan 4) mengevaluasi masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dalam kategori “baik”. Namun, ada satu indikator yang tidak dipenuhi yaitu mengevaluasi masalah. Hal tersebut disebabkan oleh faktor kebiasaan siswa dalam menjawab dengan tidak mengevaluasi masalah terlebih dahulu. Sedangkan siswa berkemampuan rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dalam kategori “kurang”. Faktor penyebabnya adalah, kurangnya kemampuan dasar matematika, kurang aktif dalam proses pembelajaran, kurang memperhatikan guru ketika menjelaskan, dan pengaruh pergaulan siswa di sekolah.
ANALISIS KESALAHAN KONSEPTUAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Pelo, Fatmawati Mirsa; Nihayah, Elok Faik Khotun; Hasman, Hasman
CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN Vol 12 No 1 (2024): CENDEKIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Paris Barantai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33659/cip.v12i1.310

Abstract

This research aims to describe students' conceptual errors in solving problems and arithmetic series in terms of cognitive style and to determine the causal factors. This type of research is qualitative descriptive research. Checking the validity of the data uses triangulation techniques. The results of this research show that, conceptualization errors made by subjects with Field Dependent and Field Independent cognitive styles are: 1) not writing down important information from the questions, 2) not being precise in choosing the formula, 3) not being precise in applying the formula, and 4) not being precise enough correct in the calculation process. The contributing factors are: 1) Feeling that you have forgotten to write down important information from the questions, 2) Having a habit of answering questions, 3) Feeling that you already understand the solution process, 4) Not paying attention to the calculation process, 5) Lack of interest in learning mathematics, and 6) Being in a rush -Hurry in solving problems. The importance of this research is to prevent or minimize students from making the same mistakes in solving arithmetic sequences and series problems. Keywords: Conceptual Errors, Arithmetic Sequences and Series, Cognitive Style
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Usman, Patima M; Tintis, Isal; Nihayah, Elok Faik Khotun
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1990

Abstract

Dalam proses pembelajaran, sebagian besar siswa di kelas X MA Alkhairaat Pagimana belum memahami langkah-langkah penyelesaian masalah matematika khususnya pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Olehnya itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal SPLTV dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik yakni memeriksa data dari beberapa subjek dengan menggunakan teknik yang berbeda. Adapun indikator kemampuan pemecahan masalah matematika dalam penelitian ini yaitu: 1) mengidentifikasi masalah, 2) merencanakan penyelesaian masalah, 3) melaksanakan rencana penyelesaian, dan 4) mengevaluasi masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dalam kategori “baik”. Namun, ada satu indikator yang tidak dipenuhi yaitu mengevaluasi masalah. Hal tersebut disebabkan oleh faktor kebiasaan siswa dalam menjawab dengan tidak mengevaluasi masalah terlebih dahulu. Sedangkan siswa berkemampuan rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dalam kategori “kurang”. Faktor penyebabnya adalah, kurangnya kemampuan dasar matematika, kurang aktif dalam proses pembelajaran, kurang memperhatikan guru ketika menjelaskan, dan pengaruh pergaulan siswa di sekolah.
Deskripsi Kesulitan Belajar Matematika Siswa dalam Merencanakan dan Menerapkan Prinsip Matematika Pada Materi Pecahan Landu, Nurfita; Usman, Patima M; Nihayah, Elok Faik Khotun; Puspapratiwi, Dian
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/j.linear.v8i2.775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar matematika siswa dalam merencanakan dan menerapkan prinsip matematika pada materi pecahan bentuk soal cerita. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan awal matematika, tes kemampuan pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara. Subjek yang diambil sebanyak 3 orang siswa dengan kriteria kemampuan siswa rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek 1 dan subjek 3 masih keliru dalam merencanakan dan menerapkan prinsip matematika dalam menyelesaikan soal. Kesulitan belajar yang dialami subjek 1 dan subjek 3 adalah: 1) Kesulitan belajar konsep matematika, 2) Kesulitan belajar prosedural matematika, dan 3) Kesulitan belajar prinsip matematika. Sedangkan subjek 2 masih kurang tepat dalam menerapkan prinsip matematika dalam menyelesaikan soal. Kesulitan belajar yang dialami oleh subjek 2 adalah: 1) Kesulitan belajar prosedural matematika, dan 2) Kesulitan belajar prinsip matematika.
IDENTIFIKASI KESALAHAN KONSEPTUAL MAHASISWA DALAM PEMBUKTIAN SIFAT KEALJABARAN BILANGAN REAL DENGAN ALTERNATIF PENYELESAIAN REVOLUSI SOSIOKULTURAL (Studi Kualitatif Eksploratif pada Mahasiswa Semester V FKIP Untika) Nihayah, Elok Faik Khotun; Lajiba, Saipul Bachri S.
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian deskriptif-eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini diharapkan akan teridentifikasi kesalahankesalahan konseptual mahasiswa dan melalui penerapan Teori Belajar Revolusi Sosiokultural diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuktikan teorema-teorema yang ada dalam mata kuliah Analisis Real terutama pada materi Sifat Kealjabaran Bilangan Real. Hasil penelitian menghasilkan temuan bahwa kesalahan konseptual dalam membuktikan teorema sifat kealjabaran dilakukan oleh subjek berkemampuan tinggi dan subjek berkemampuan rendah dengan indikator 1) kurang tepat dalam menerapkan sifat-sifat operasi biner dalam pembuktian, 2) kurang tepat dalam mengaitkan berbagai teorema, dan 3) kurang tepat dalam memberikan keterangan pada setiap langkah penyelesaian pembuktian. Sedangkan penyebab terjadinya kesalahan diantaranya adalah: 1) kesulitan dalam menentukan sifat yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal, 2) kesulitan dalam mengaitkan antar teorema, 3) kesulitan dengan bentuk tanda mutlak, 4) kesulitan dengan bentuk akar, kesulitan dalam menerapkan teorema atau sifat, 5) kesulitan dalam mengoperasikan sebuah pembuktian, dan 6) kesulitan dengan simbol dalam analisis real. Sehingga, untuk meminimalisir kesalahan konseptual tersebut maka alternatif penyelesaiannya yaitu dengan menerapkan teori belajar revolusi sosiokultural. Dengan penerapan teori revolusi sosiokultural kesalahan konseptual yang dilakukan mahasiswa semakin berkurang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dari 48 menjadi 85,27. Kata Kunci: Kesalahan Konseptual, Teori Belajar Revolusi Sosiokultural, Analisis Real
Direct Instruction with SAVI Learning Model to Improve Students’ Mathematical Problem-Solving Ability: A Descriptive Study Suhartini Salingkat; Elok Faik Khotun Nihayah
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the ability to solve the problems of students’ mathematics and through direct learners based on SAVI is expected to provide a change in the ability to solve problems of students class VII in Junior High School 6 Bualemo, especially on triangular material. This type of research is descriptive with a qualitative approach. The subjects in this study were two class VII students. The results of this study showed that students' math problem-solving abilities were still in the "low" category. The causes are: 1) difficulty identifying the problem given, 2) difficulty determining the height of the triangle, 3) difficulty in calculating, 4) difficulty puts value into the formula, and 5) difficulty in making a partition of the triangle story problem. So, based on this information, the alternative solution is to apply direct learning based on SAVI. SAVI-based hands-on learning can provide a student's math problem-solving skills change from a "low" category to a "high enough" category. This can be demonstrated by the change in the class's grade point average from 36.78 to 81.05. Keywords: Mathematical Problem Solving Skills, Triangles, SAVI. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i3.pp952-967
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Abdullah, Srikanti R.; Usman, Patima M.; Suyantana, I Nyoman; Nihayah, Elok Faik Khotun
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2025): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/j.linear.v9i1.1010

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis di kelas VIII SMP Negeri 1 Totikum. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Triangulasi data yang digunakan adalah triangulasi teknik. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek RH dengan kemampuan tinggi mampu menyelesaikan soal nomor 1 dengan benar berdasarkan tahapan kemampuan pemecahan masalah, yakni memahami, merencanakan, menyelesaikan, dan mengevaluasi masalah. Sedangkan pada soal nomor 2, subjek RH kurang tepat dalam tahap memahami masalah. Selanjutnya, untuk subjek F dengan kemampuan rendah mampu menyelesaikan kedua soal dengan tahapan pemecahan masalah, namun masih banyak melakukan kekeliruan dalam setiap prosesnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya memahami soal, bingung dalam membuat pemisalan, kebiasaan tidak melengkapi proses tahapan pemecahan masalah dalam menjawab soal, kurang memperhatikan guru pada saat proses pembelajaran, kurangnya motivasi belajar matematika, tidak mengevaluasi kembali jawaban penyelesaian, pergaulan siswa, serta kurangnya kemampuan dasar matematika.