Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TEMPE BUNGKUS DAUN DI KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Kusumawati, Nila; Zaini, Achmad; Mursidah, Mursidah
Jurnal Magrobis Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.224 KB)

Abstract

The demand for leaf wrapped tempe in Sub District Loa Kulu is influenced by several factors such as income, taste, number family member, expectation future and tempe price. The purposes of this research were to identify and analyze factors influencing the demand of household industry and to know the amount of elasticity of demand of leaf wrapped tempe in Sub District Loa Kulu, District Kutai Kartanegara.This research was conducted from Maret  to April  2017, at Sub District Loa Kulu.The subjects of this research were the exsisting market in Loa Kulu and that sale tempe leaf wrapped.            The data was taken used questionnaires and interviews. Samples taken as many 44 people from 51,453 population.Respondents were taken purposively, who had bought leaf wrapped. Factors demand in the analysis with calculation tool SPSS and the magnitude of elasticity is calculated using manual formula.The result of this showed that income, number family member had significant effect on ? = 0.05. While the taste factor, expectation future and price tempe has no significantly effect on ? = 0.05. against the demand for leaf wrapped tempe. value of 32.2% means the demand variable tempe leaf wrapped can be explained by income, taste, number family member, expectation future and tempe price, the rest is explained by other factors of 67.8%. And the magnitude of elasticity coefficient on demand of leaf wrapped tempe was 0.08.Demand for leaf wrapped tempe in Sub District Loa Kulu is influenced by several factors such as income, number family member. Magnitude the coefficien of elasticity of demand for leaf wrapped tempe is inelastic category. Keywords: Demand, Leaf Wrapped Tempe, Sub District Loa Kulu
SPASIOTEMPORAL DEMAM BERDARAH DENGUE BERDASARKAN HOUSE INDEX, KEPADATAN PENDUDUK DAN KEPADATAN RUMAH Kusumawati, Nila; Sukendra, Dyah Mahendrasari
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 2 (2020): HIGEIA: April 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i2.32507

Abstract

Abstrak Puskesmas Gambirsari merupakan daerah dengan angka kesakitan DBD tertinggi se-Kota Surakarta dari 5 tahun terakhir. Faktor lingkungan dan demografi dinilai cukup terlibat dalam terjadinya kasus DBD. Diperlukan upaya pencegahan DBD dengan menggambarkan pola persebaran kasus, faktor demografi maupun faktor lingkungan secara luas dan spesifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara spasiotemporal kejadian DBD berdasarkan variabel HI, kepadatan penduduk, dan kepadatan rumah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah seluruh total populasi yang berjumlah 334 penderita DBD. Pengambilan titik koordinat menggunakan aplikasi GPS. Analisis data menggunakan analisis univarat dan analisis spasial. Hasil analisis spasiotemporal menunjukkan gambaran spasial secara temporal variabel penelitian dengan kejadian DBD. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kasus DBD tahun 2015 hingga Maret 2019 lebih endemis terjadi di RW yang memiliki kepadatan penduduk sedang, kepadatan rumah sedang serta HI yang rendah. Analisis buffer zone pada tahun 2019 daerah yang masuk kedalam area buffer adalah RW 8, RW 23, RW 17 dan RW 31. Abstract Gambirsari Public Health Center is the area with the highest DHF morbidity rate in the city of Surakarta from 2015 to 2017. Factors affecting the incidence of DHF in 2015 to March 2019 are house index, population density and house density. Efforts to prevent dengue fever spatially to describe the pattern of distribution of cases, demographic factors and environmental factors broadly and specifically in all work areas of the health center. This type of research is a descriptive study using a cross-sectional approach. The sampling technique is cluster sampling with 92 samples. Retrieval of the coordinates using the GPS application. Data analysis uses univarat analysis and spatial analysis. The results of the spatial-temporal analysis show the temporal picture of the study variables temporally with the incidence of DHF. The conclusion in this study is the case of DHF in 2015 to March 2019 more endemic in RWs that have moderate population density, moderate house density and low house index. Analysis of the buffer zone in 2019 the areas included in the buffer area are RW 8, RW 23, RW 17 and RW 31.   Keywords : Spasiotemporal, population density, house density, HI
Analisis Tingkat Adopsi Metode System Of Rice Intensification (SRI) dan Pendapatan Petani Padi Sawah di Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan Rusmiyati, Rusmiyati; Sari, Puspita; Kusumawati, Nila
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 18, No 33 (2021): Juli 2021
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v18i33.614

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat adopsi petani padi sawah terhadap metode SRI (System of Rice Intensification) di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, mengetahui perbedaan pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah mengadopsi metode SRI (System of Rice Intensification) di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandandan untuk mengetahui hubungan antara tingkat adopsi metode SRI (System of Rice Intensification) dan pendapatan petani padi sawah di Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode scoring menggunakan skala Likert, analisis pendapatan, uji beda rata-rata (Compare Means) dengan menggunakan alat bantu SPSS 16.0 dan uji Rank Spearman. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Teknik pengambilan sampel dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani terhadap metode SRI di Desa Teluk Pandan adalah tinggi dengan nilai adopsi sebesar 25,5, terdapat perbedaan pendapatan petani sebelum petani sebelum adopsi sebesar Rp2.612.285/MT sedangkan pendapatan petani setelah adopsi metode SRI sebesar Rp.21.125.285/MT, dan hasil uji beda rata-rata diperoleh thitung sebesar 3,968 dan ttabel 2.571,dan terdapat hubungan antara tingkat adopsi metode SRI dan pendapatan petani padi sawah di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan dengan hasil uji Rank Spearman diperoleh nilai rs sebesar 0,972 dengan thitung sebesar 8,272 dan ttabel sebesar 1,943. 
Spasiotemporal Demam Berdarah Dengue berdasarkan House Index, Kepadatan Penduduk dan Kepadatan Rumah Kusumawati, Nila; Sukendra, Dyah Mahendrasari
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 2 (2020): HIGEIA: April 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i2.32507

Abstract

Abstrak Puskesmas Gambirsari merupakan daerah dengan angka kesakitan DBD tertinggi se-Kota Surakarta dari 5 tahun terakhir. Faktor lingkungan dan demografi dinilai cukup terlibat dalam terjadinya kasus DBD. Diperlukan upaya pencegahan DBD dengan menggambarkan pola persebaran kasus, faktor demografi maupun faktor lingkungan secara luas dan spesifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara spasiotemporal kejadian DBD berdasarkan variabel HI, kepadatan penduduk, dan kepadatan rumah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah seluruh total populasi yang berjumlah 334 penderita DBD. Pengambilan titik koordinat menggunakan aplikasi GPS. Analisis data menggunakan analisis univarat dan analisis spasial. Hasil analisis spasiotemporal menunjukkan gambaran spasial secara temporal variabel penelitian dengan kejadian DBD. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kasus DBD tahun 2015 hingga Maret 2019 lebih endemis terjadi di RW yang memiliki kepadatan penduduk sedang, kepadatan rumah sedang serta HI yang rendah. Analisis buffer zone pada tahun 2019 daerah yang masuk kedalam area buffer adalah RW 8, RW 23, RW 17 dan RW 31. Abstract Gambirsari Public Health Center is the area with the highest DHF morbidity rate in the city of Surakarta from 2015 to 2017. Factors affecting the incidence of DHF in 2015 to March 2019 are house index, population density and house density. Efforts to prevent dengue fever spatially to describe the pattern of distribution of cases, demographic factors and environmental factors broadly and specifically in all work areas of the health center. This type of research is a descriptive study using a cross-sectional approach. The sampling technique is cluster sampling with 92 samples. Retrieval of the coordinates using the GPS application. Data analysis uses univarat analysis and spatial analysis. The results of the spatial-temporal analysis show the temporal picture of the study variables temporally with the incidence of DHF. The conclusion in this study is the case of DHF in 2015 to March 2019 more endemic in RWs that have moderate population density, moderate house density and low house index. Analysis of the buffer zone in 2019 the areas included in the buffer area are RW 8, RW 23, RW 17 and RW 31. Keywords : Spasiotemporal, population density, house density, HI
Distance learning in the digital era Epriyanti, Epriyanti; Ahyani, Nur; Kusumawati, Nila
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 3 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/021118jpgi0005

Abstract

The Covid 19 pandemic makes the learning process must be done remotely. The learning process, which is usually done face-to-face, changes to a distance. There are many new things in distance learning. Adaptations are carried out by teachers and students. Increased mastery of technology is carried out. This research uses the library research method, where this research in collecting information and data uses a variety of materials and materials in the library, namely in the form of books, journals, documents, magazines, historical stories, news, and other relevant sources. Distance learning requires adequate facilities and infrastructure, such as laptops, computers, smartphones and internet networks. This becomes one of the challenges of distance learning. Distance learning makes students more independent, because it places more emphasis on being student centered. They are more courageous to express their opinions and ideas. As well as the government has also provided several platforms that students can use to learn.
The BUSINESS MODEL CANVAS STRATEGY AT OKUSA SHOP SANGATTA EAST KUTAI Rusmiyati; Kusumawati, Nila; SP, Rahmad Bagus Ajitama
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan (JUMANAGE) Vol 3 No 2 (2024): Volume 3 Nomor 2 Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33998/jumanage.2024.3.2.1742

Abstract

Olahan Kuliner Sangatta (OKUSA) is a shop or gallery established by LPB Pabanet (Lembaga Pengembangan Bisnis PAMA Benua Etam), as a market development effort for MSME products. The development of a Business Model Canvas (BMC) is an excellent step to assist OKUSA Stores in designing a more appropriate and effective business model. This study aims to identify and map the Business Model Canvas (BMC) at Toko OKUSA. The research method used is descriptive quantitative with data collection techniques through Focus Group Discussion (FGD), with 6 respondents consisting of 4 OKUSA administrators, namely the Chairperson, Secretary, Treasurer and Marketing Division, and 2 officials of LPB Pabanet, namely the Coordinator and 1 Staff.. This research uses SWOT Business Model Canvas analysis, SWOT Diagram and Business Model Canvas Blue Ocean Strategy. The results showed that Toko OKUSA is in a position of Stability in terms of the aspects of the Business Model analysed by Canvas in the IFAS Matrix, EFAS Matrix, and IE Matrix. Analysis with the SWOT diagram shows that Toko OKUSA is in quadrant I, which means it remains in a prime situation. Analysis of the SWOT Matrix and Blue Ocean Strategy (BOS) shows that Toko OKUSA must pay attention to the market situation and product arrangement in the gallery, utilise information media, add product value, create relationships with customers/clients on an ongoing basis. The use of technology, increasing competent human resources, product innovation and maintaining low prices. Keyword : BMC, SWOT, Blue Ocean Strategy
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.Y DENGAN LUKA KAKI DIABETES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS XIII KOTO KAMPARKECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR Lailiah, Izatul; Kusumawati, Nila
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.24592

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 mempengaruhi setiap bagian tubuh, tetapi sering melibatkan kaki terlebih dahulu. Diabetik foot ulcer (DFU) adalah komplikasi kronik dari diabetes melitus yang paling ditakuti. Hal ini terjadi karena masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang cara pengendalian DM, pengobatan  luka diabetes memerlukan waktu yang cukup lama sehingga dapat menimbulkan stress terhadap penderita. Program pengendalian penyakit  luka diabetes di Puskesmas Batu Bersurat hanya berfokus pada pasien saja tanpa melibatkan secara maksimal anggota keluarga yang ada, sehingga hal ini semakin memperparah keadaan pasien. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menerapkan asuhan keperawatan keluarga pada pasien dengan luka kaki diabetes di wilayah kerja Puskesmas Batu Bersurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data umum, data kusus, data subjektif, data objektif, serta menggunakan format asuhan keperawatan keluarga. Peneliti mendapatkan 3 masalah keperawatan keluarga yaitu : Defisit pengetahuan tentang mengendalikan penyakit diabetes melitus berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi  keluarga mengenai luka kaki diabetes dengan keluarga menanyakan cara mencegah penyebaran luka. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit dibuktikan dengan keluarga merasa takut saat membersihkan luka. Resiko cidera berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan yang tepat dibuktikan dengan keluarga menanyakan cara tentang memodifikasi lingkungan yang tepat dan sehat untuk pasien. Berdasarkan tindakan keperawatan yang telah dilakukan maka didapatkan hasil yang cukup baik sehingga diharapkan pasien dan keluarga mampu menerapkan implementasi yang sudah diajarkan.
KOMBINASI MASSAGE EFFLEURAGE DAN MINYAK AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP NEUROPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUANG RAWAT INAP MAWAR RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Aini, Syarifah; Kusumawati, Nila; Asmalinda, Raja
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v3i2.26175

Abstract

DM tipe 2 menyebabkan salah satu komplikasi yaitu neuropati diabetik. Gejala neuropati yang paling sering muncul pada penderita DM tipe 2 adalah penurunan sensasi pada telapak kaki. Penurunan sensasi pada telapak kaki dapat di uji dengan tes monofilament. Monofilament adalah alat yang terbuat dari sebuah gagang plastik yang dihubungkan dengan sebuah nilon monofilament. Masalah neuropati diabetik dapat dilakukan pengobatan secara nonfarmakologis dengan kombinasi massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender sebagai lubrikannya. Massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender adalah terapi yang memiliki pengaruh untuk menstimulasi keadaan relaksasi, mengurangi ketegangan otot dimana massage menimbulkan pacuan terhadap syaraf dan peredaran darah serta merangsang proses vasodilatasi sehingga melancarkan peredaran darah. Tujuan penelitian ini untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan neuropati diabetik menggunakan kombinasi massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dilakukan pada Ny.S di Ruang Rawat Inap Mawar Rumah Sakit Arifin Achamad Pekanbaru tanggal 08-12 Mei 2023. Hasil penelitian ini didapatkan adanya peningkatan sensasi proteksi kaki penderita DM tipe 2 dibuktikan dengan uji monofilament di hari  1-5 dengan skor uji monofilament hari-1= 6, hari ke-2= 6, hari ke-3= 7, hari ke-4= 8, hari ke-5= 9. Kesimpulan terdapat peningkatan sensasi proteksi kaki setelah pemberian kombinasi massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender melalui uji monofilament dengan skor 9 di hari ke-5. Diharapkan intervensi penelitian ini memberikan efek yang baik terutama mencegah ulkus diabetik akibat penurunan sensasi pada telapak kaki dan perlu dilakukan demontrasi oleh perawat mengenai cara melakukan massage effleurage dan minyak aromaterapi lavender agar massage dapat dilakukan di rumah.
Asuhan Keperawatan Pada Tn. Y Dengan Penerapan Terapi Vokal AIUEO Terhadap Kemampuan Berbicara Pada Pasienstroke Hemoragik Di Ruang Krisan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Anggraini, Feby; Kusumawati, Nila; Safitri, Yenny
Komunika : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Komunika : Jurnal Ilmiah Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/komunika.v1i2.388

Abstract

One form of rehabilitation therapy for speech disorders (aphasia) is by providing speech therapy. Speech therapy is an action given to individuals who experience communication disorders, speech language disorders, and swallowing disorders. The speech therapy used in this research is vocal therapy A, I, U, E, O. AIUEO vocal therapy aims to improve speech so that it can be understood by others. The aim of the final scientific work is to analyze the vocal therapy intervention A, I, U, E, O to improve verbal communication in hemorrhagic stroke patients. The method for writing KIAN is a case study with a quasi-experimental vocal therapy intervention A, I, U, E, O carried out on hemorrhagic stroke patients with verbal communication disorders. This therapy is carried out repeatedly 2 times a day for 7 days with an administration time of 30 minutes. The results of implementing 2 times a day for 7 days the application of vocal therapy A, I, U, E, O can improve verbal communication in hemorrhagic stroke patients with an increase in the communication scale from 11 to 22. The conclusion is that there is a significant increase in the communication scale in hemorrhagic stroke patients after being given vocal therapy A,I,U,E,O. This case study was carried out on hemorrhagic stroke patients with problems with verbal communication disorders. It is hoped that future researchers can carry out in-depth case studies and apply other, more effective methods to improve verbal communication.
Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang NyamukDengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas  Salo Desa Ganting Kabupaten Kampar Darma, Wiga Aulia; Syafriani, Syafriani; Kusumawati, Nila
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v1i1.11

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemik yang muncul sepanjang tahun terutama pada musim penghujan dan palimg cepat tersebar penularannya didunia. Faktor – faktor seperti peningkatan kepadatan jumlah penduduk. Perubahan iklim dan urbanisasi dapat meningkatkan penyebaran virus dengue. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan perilaku PSN dengan kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Salo desa Ganting kebupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Case Control. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2022 dengan jumlah sampel 73 kasus dan 73 kontrol menggunakan teknik Quota Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan terlebih dahulu menentukan jumlah dan ciri-ciri tertentu sebagai target yang harus dipenuhi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah anilisi bivarait dengan uji chi-square. Hasil analisis bivariat 73 responden dengan kategori DBD terdapat 55 orang (75,3%) berprilaku buruk dan 18 orang (24,7%) berprilaku baik. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p value = 0,002 berarti terdapat hubungan signifikan antara perilaku buruk dengan kejadian DBD di desa ganting kecamatan salo kabupaten kampar. Didapatkan nilai OR 2,97 (1,47-6,00) artinya pada kelompok yang berperilaku buruk seperti menumpuk barang-barang bekas lebih besar memungkinan terkena DBD dari pada kelompok dengan perilaku baik yang tidak menumpuk barang bekas. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku PSN dengan kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Salo desa Ganting kabupaten Kampar