Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Kontribusi Kemenarikan Interpersonal Konselor pada Motivasi Siswa dalam Mengikuti Bimbingan Kelompok di Kota Malang Hanggara, Guruh Sukma; Putri, Nora Yuniar Setya
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1: June 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.958 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v6i1.7122

Abstract

This study aimed to find out the relationship between the counselor’ interpersonal attractiveness and the students motivation in participating the group guidance. This was a correlational study. The subject of this study was 246 students of the eleventh grade of state senior high schools in Malang city as the respondents. The subject of this study was taken by cluster random sampling technique. This study employed Pearson product-moment correlational test to analyze the data.  The result of this study showed a positive and significant relationship between the counselor’ interpersonal attractiveness and state senior high school students’ motivation in participating group guidance by (r = 0.622) and (p= 0.000 < 0.05). Higher counselor’ interpersonal attractiveness leads to higher students’ motivation in participating group guidance. This study proved the importance of the counselor’ interpersonal attractiveness in providing group guidance so that the students are highly motivated to participate in group guidance service.
Kontribusi Kemenarikan Interpersonal Konselor pada Motivasi Siswa dalam Mengikuti Bimbingan Kelompok di Kota Malang Guruh Sukma Hanggara; Nora Yuniar Setya Putri
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1: June 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.958 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v6i1.7122

Abstract

This study aimed to find out the relationship between the counselor’ interpersonal attractiveness and the students' motivation in participating the group guidance. This was a correlational study. The subject of this study was 246 students of the eleventh grade of state senior high schools in Malang city as the respondents. The subject of this study was taken by cluster random sampling technique. This study employed Pearson product-moment correlational test to analyze the data.  The result of this study showed a positive and significant relationship between the counselor’ interpersonal attractiveness and state senior high school students’ motivation in participating group guidance by (r = 0.622) and (p= 0.000 < 0.05). Higher counselor’ interpersonal attractiveness leads to higher students’ motivation in participating group guidance. This study proved the importance of the counselor’ interpersonal attractiveness in providing group guidance so that the students are highly motivated to participate in group guidance service.
Efficiency of Students’ Needs Assessment Application Facilitated by Text Communication Media Guruh Sukma Hanggara; Nora Yuniar Setyaputri; Restu Dwi Ariyanto
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.044 KB) | DOI: 10.17977/um001v4i42019p150

Abstract

Abstract: Needs assessment is the main thing performed by school counselors as a basis for developing a guidance and counseling service program. In conducting needs assessment, problems that frequently occur are related to ratios, feasibility and practicality of instruments, as well as needs assessment procedures. One solution that can be used to overcome these problems is the use of application analysis needs of students based on text communication media. This research aims to determine the efficiency of students’ needs analysis application based on text communication media on vocational high school students. The research method used was experiment with the one-group pretest-posttest design technique. The research population was 45 vocational high school counselors in Kediri city. The percentage of random sampling was 25% of the total population, so the number of subjects was 11 people. The research instrument was the Students’ Needs Efficiency Assessment Questionnaire by the school counselor and interviews. The research data were analyzed in descriptively and comparative tests. Based on the analysis results, the needs assessment of text-based media communication is to improve the efficiency of students’ assessment declared efficient.Abstrak: Assessment kebutuhan merupakan hal pokok yang dilakukan konselor sekolah sebagai dasar dalam menyusun program layanan bimbingan dan konseling. Dalam pelaksanaan assessment kebutuhan, kerap terjadi masalah terkait rasio, kelayakan dan kepraktisan instrumen, maupun prosedur assessment kebutuhan. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penggunaan aplikasi analisis kebutuhan siswa berbasis media komunikasi teks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi aplikasi analisis kebutuhan siswa berbasis media komunikasi teks pada siswa sekolah menengah kejuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan teknik one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah konselor sekolah menengah kejuruan se-kota Kediri yang berjumlah 45 orang. Persentase pengambilan sampel secara acak sebesar 25% dari total populasi, jadi jumlah subjek sebesar 11 orang. Instrumen penelitian menggunakan Kuisioner Efisiensi Assessment Kebutuhan Siswa oleh konselor sekolah dan wawancara. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan uji beda. Berdasarkan hasil analisis, assessment kebutuhan berbasis media komunikasi teks untuk meningkatkan efisiensi assessment siswa dinyatakan efisien.
Pengembangan Aplikasi Assessment Menggunakan Media Short Message Service Guruh Sukma Hanggara; Santy Andrianie; Restu Dwi Ariyanto
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.288 KB)

Abstract

Abstract: Assessment of students’ needs is an important activity in guidance and counseling, in which the implementation is inseparable from problems. Problems related to ratio; instrument; and procedures must be solved. The particular study aimed to produce an application of students’ need assessment using short message service (SMS) which fulfill the user and expert acceptability criteria. Research and development design was used to achieve the objectives. The results show that the application has been fulfill the acceptability criteria.Abstrak: Assessment kebutuhan siswa merupakan kegiatan penting dalam Bimbingan dan Konseling (BK), yang dalam pelaksanaannya tidak lepas dari masalah. Masalah terkait rasio; instrumen; dan prosedur haruslah dicari solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi analisis kebutuhan siswa menggunakan SMS yang memenuhi kriteria akseptabilitas pengguna dan ahli. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan desain penelitian pengembangan. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan telah memenuhi kriteria akseptabilitas.DOI: https://doi.org/10.17977/um001v3i32018p146
Keefektifan “Proses Guru” Sebagai Teknik Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karier Siswa SMK Guruh Sukma Hanggara
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.402 KB)

Abstract

Kemampuan pengambilan keputusan karier merupakan bagian dari kontinum perkembangan karier siswa yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan proses GURU (Ground, Understanding, Revise, Use) sebagai teknik bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karier siswa SMK. Metode eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design digunakan dalam penelitian ini dan subjeknya sebanyak 12 siswa SMKN 1 Trenggalek. Analisis data dengan menggunakan Two Independent Sample Test Mann Whitney U, diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,03 < taraf nyata (   /2=0,05) serta disimpulkan bahwa “Proses GURU” sebagai teknik bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karier siswa SMK. Dari hasil tersebut maka peneliti menyarankan agar Konselor/Guru BK dapat mengkolaborasikan proses GURU dengan berbagai pendekatan lain, menggunakannya untuk mengembangkan berbagai potensi siswa dengan memperhatikan tahap perkembanganya, aspek psikologis dan konten intervensinya. Peneliti selanjutnya disarankan agar meneliti proses GURU dengan desain penelitian lain seperti Single-Subject Designs atau penelitian tindakan dan memerhatikan penggunaan maupun kelayakan instrumen serta validitasnya, disamping juga mengaplikasikan untuk pengembangan berbagai aspek psikologis lainya seperti motivasi, harga diri, efikasi diri, kemampuan berfikir kritis, kemampuan berfikir respek dan lain sebagainya.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v1i42016p148
Penerapan Video Edukasi untuk Meningkatkan Pemahaman Penggunaan Ramuan Herbal Selama Pandemi Covid-19 bagi Kelompok Remaja Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk Agus Muji Santoso; Guruh Sukma Hanggara; Zainal Afandi; Endang Sri Mujiwati; Heru Budiono; Poppy Rahmatika Primandiri; Irwan Setyowidodo; Aan Nurfahrudianto; Elis Irmayanti; Siti Aizah; Ericka Darmawan; Rizhal Hendi Ristanto; Bea Hana Siswati; Mohamad Amin; Yulianna Puspitasari; Tri Julianto
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1269.346 KB) | DOI: 10.53624/kontribusi.v1i2.34

Abstract

Ramuan herbal dapat berpotensi besar untuk meningkatkan ketahanan tubuh dalam masa pandemi jika digunaan secara tepat. Rendahnya pengetahuan tentang takaran, teknik pengolahan, pola konsumsi ramuan herbal, dan efek sampingnya menjadikan fokus untuk program pengabdian masyarakat dengan memberikan informasi yang komprehensif tentang penggunaan ramuan herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara baik dan benar. Program pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dalam moda daring melalui media jejaring sosial secara asinkronus sesuai tahap ODSIMED (observasi, pengembangan, sosialisasi, implementasi, monitoring, evaluasi, diseminasi) Program ini mampu meningkatkan  pengetahuan masyarakat sasaran tentang penggunaan ramuan herbal yang tepat. Khususnya tentang teknik pengolahan ramuan herbal (skor N-Gain 0,77).
Peningkatan Keterampilan ICT untuk Guru BK melalui Pelatihan Konten Layanan Digital Berbasis Nilai-nilai Kearifan Lokal Nora Yuniar Setyaputri; Restu Dwi Ariyanto; Guruh Sukma Hanggara; Setya Adi Sancaya; Putri Ayuningtyas
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v2i2.86

Abstract

Pemanfaatan dan pengembangan pemberian layanan materi secara digital adalah kebutuhan yang harus dikuasai oleh guru BK/konselor) di masa pandemi Covid 19. Tentu kondisi tersebut akan mendorong konselor semakin terpacu untuk memberikan layanan yang profesional. Pada perkembangan selanjutnya membuat konselor harus cepat adaptif dan inovatif merubah kegiatan layanan BK yang berbasis offline face to face menjadi online menggunakan virtual class. Salah satu dampak yang dialami oleh mitra MGBK SMK Kota Kediri saat menggunakan pembelajaran virtual adalah kurangnya penguasaan literasi budaya dan teknologi. Berdasarkan analisis situasi dengan wawancara mitra dapat ditemukan berbagai permasalahan yang menjadi fokus kegiatan pengabdian yang akan dilakukan. Permasalahan terdiri dari dua aspek yaitu pada sisi pemahaman nilai-nilai kearifan lokal dan kemampuan menggunakan media layanan online. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu dengan mengadakan pelatihan. Tujuannya adalah untuk dapat melatih Guru BK SMK agar mahir membuat media BK berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan pelatihan menggunanakan kuesioner evaluasi pelatihan ICT dapat diketahui bahwa 67% respon sangat setuju, 26% setuju, 7% tidak setuju, dan 1% respon sangat tidak setuju. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan Guru BK SMK dalam pembuatan media BK berbasis nilai-nilai kearifan lokal.
PERMAINAN BOARD GAME PETA SEBAGAI MEDIA DALAM MENINGKATKAN KESIAPAN STUDY LANJUT PADA SISWA SMA Mia Mei Wulan Dari; Guruh Sukma Hanggara
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6 Number 1, May 2022
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v6n2.p18-22

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi yang dilakukan di kelas XI SMAN 3 Kota Kediri terkait permasalahan kesipan study lanjut dimana siswa masih merasa bingung, dan ragu-ragu dalam menentukan studi lanjut setelah lulus SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk board game yang memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian yang digunakan yaitu Research & Development (R&D) degan menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari 10 tahapan mulai dari identifikasi masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain,uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk tahap akhir, produk masal. Hasil penelitian menyatakan bahwa penilaian hasil uji validasi oleh ahli materi sebesar 88,3% dengan kategori (sangat layak) oleh ahli media sebesar 89% dengan kategori (sangat layak) dan calon pengguna produk sebesar 81,8% dengan kategori (sangat layak), uji efektifitas dengan menggunakan uji Paired Sample T Test dengan nilai signifikansi probabilitas 0,018 < 0,05 nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pretest dan posttest dalam penggunaan produk board game. Dengan demikian pengembangan produk board game memenuhi kriteria kevalidan kepratisan dan keefektifan. Berdasarkan hasil tersebut disarankan : Guru Bimbingan dan Konseling (BK) : dapat menggunakan media board game PETA khususnya dalam meningkatkan kesiapan studi lanjut siswa SMA; peneliti selanjutnya : dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga dan juga biaya, peneliti selanjutnya diharapkan mempu menyempurnakan penelitian pengembangan ini untuk variabel yang sama atau berbeda. Kata kunci : board game, kesiapan studi lanjut ke perguruan tinggi.
Peningkatan Resiliensi Peternak Pasca Pandemi Covid-19 Menuju Kemandirian Peternakan Guruh Sukma Hanggara; Rony Heri Irawan; Elsanda Merita Indrawati; Adi Bagus Prasetyo; Ahmad Badaruzzaman
Prosiding Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi Vol. 7 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MANAJEMEN, EKONOMI DAN AKUNTANSI 2022
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 membawa dampak luar biasa pada perekonomian negara, peternakan ayam broiler/ potong tidak luput dari dampak tersebut. Di desa jombok, para peternak yang menjalankan system kemitraan inti plasma, banyak yang merugi karena tingginya proses produksi yang tidak diimbangi oleh harga beli dari mitra inti. Dengan keadaan tersbut banyak peternak yang memilih untuk menghentikan operasional ternaknya. Setelah pandemic berlalu, ternyata mereka kesulitan untuk bermitra kembali karena sarana dan kandang yang digunakan tidak lagi memenuhi kriteria mitra inti. Dengan resiliensi rendah dan penuh dengan keraguan mereka menjalankan peternakan secara mandiri dengan hasil yang tidak maksimal. Melalui PKM ini, tim pengusul menjalankan beberapa solusi antara lain: 1) konseling dalam rangka meningkatkan keyakinan dan kepercayaan diri peternak, 2) menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan utnuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan ternak secara mandiri, 3) Melakukan peremajaan pada sarana pokok yang digunakan untuk mengoperasikan peternakan, 4) Melakukan perbaikan minor pada kendang serta penambahan bibit unggul. Adapaun luaran yang ditargetkan dari kegiatna ini yaitu mulai dari publikasi jurnal dan prosiding nasional, artikel pada media masa, video kegiatan yang telah terunggah pada youtube, serta peningkatan pemberdayaan mitra.
Erratum untuk: Pengembangan Aplikasi Assessment Menggunakan Media Short Message Service Hanggara, Guruh Sukma; Andrianie, Santy; Ariyanto, Restu Dwi
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.107 KB) | DOI: 10.17977/um001v4i12019p046

Abstract

Kami memohon maaf atas kesalahan penulisan Digital Object Identifier (DOI) pada artikel dengan judul Pengembangan Aplikasi Assessment Menggunakan Media Short Message Service. DOI artikel yang tertulis “https://doi.org/10.17977/um001v3i42018p146“ pada halaman 146 di bagian cara merujuk, seharusnya tertulis: https://doi.org/10.17977/um001v3i32018p146. Artikel asli telah diperbaiki.