Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI PENERAPAN GREEN COMPUTING DI POLITEKNIK NEGERI SUBANG Nunu Nugraha Purnawan; Rian Piarna; Rita Purwasih
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v1i1.33

Abstract

State Polytechnic of Subang (POLSUB) with the core business in education has the main activity in the form of academic management. The main activities and supporters are inseparable from the use of Information and Communication Technology (ICT) equipment, that can help and facilitate work. Current use of ICT, according to Greenpeace, also plays a role in environmental damage. POLSUB as a new state university, wisely applying ICTs requires an IT strategic plan. Strengths-Weakness-Opportunities-Threats (SWOT) and IT-Balance Scorecard (IT-BSC) methods are used to get a strategic plan for the creation of Green Computing in the daily activities of the campus environment. The results of the SWOT analysis obtained a total weight score of Internal Factor Evaluation (IFE) 2.72 representing average internal position and a total score of weight 2.68 External Factor Evaluation (EFE) representing a medium external position. Based on the results of the Threats-Opportunities-Weakness-Strengths (TOWS) matrix analysis obtained ten strategic proposals, which were then grouped into four IT-BSC perspectives. Keywords: Green Computing, Information and Communication Technology, IT-Balanced Scorecard, SWOT.
POTENSI TEPUNG CEKER DAN LEHER AYAM SEBAGAI FOOD INGREDIENT DAN SUMBER PANGAN FUNGSIONAL Rita Purwasih; Wiwik Endah Rahayu
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v1i2.56

Abstract

Chicken feet and neck bones flour are the products of live stock which have a high protein and mineral content. However, they have not been utilized functionally, while they have a potential as a food ingredient and functional food source. Therefore, it is necessary to make efforts to utilize the chicken feet and neck bones flour as functional food products and new food ingredients. Both chicken feet and neck bones flour can be mixed with other raw materials which have a potential function as food sources for energy. The addition of protein and minerals from the both chicken feet and neck bones flour are expected to be able to increase the nutritional value of a product, especially for the protein and mineral content. Thus, the product is not only as an energy source but also as a source of protein and minerals. Moreover, functional food development is not only beneficial for consumers but also as an opportunity for the food industry and government
PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN TIPE KANDANG YANG BERBEDA Nurul Mukminah; Rita Purwasih
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v2i1.54

Abstract

This study aims to determine and compare the profitability of different types of broiler chicken farms (open and cloused houses) in Subang Regency. This study involved 9 farmers consisting of 5 farmers with closed house and 4 farmers with open house who partnered with PT. Surya Unggas Mandiri (PT. SUM). Production costs taken are 2 production periods from May-August 2018. Data are analyzed using economic analysis and descriptive methods. The results showed that the production cost per period per 1000 birds closed house was higher (Rp. 27.656.768,-) compared to open house (Rp. 24.975.671,-). The revenue per period per 1000 birds of closed house is higher (Rp. 30.606.931,-) compared to open house (Rp. 25.788.618,-). The profit of farmers who use closed house is higher (Rp. 2.621/period/bird) than open house (Rp.417,-). The profitability in close house s is 9.48% and is very feasible to develop
ANALISIS KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI PAKAN TERNAK KOMPLIT (FEED COMPLETE): STUDI KASUS DI KABUPATEN SUBANG Ferdi Fathurohman; Nurul Mukminah; Rita Purwasih; Enceng Sobari; Wiwik Endah Rahayu; Atika Romalasari; Irna Dwi Destiana
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 9 (2018): Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.192 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v9i0.1089

Abstract

Pengolahan hijauan makanan ternak dan bahan pakan lainnya menjadi pakan ternak komplit dapat menjadipeluang usaha agroindustri untuk memberikan nilai tambah dari hijauan makanan ternak. Pengolahan hijauanmakanan ternak diwilayah Kabupaten Subang dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatanmasyarakat khususnya peternak. Oleh karena itu maka perlu dilakukan analisis finasial usaha terhadap produkagroindustri hijauan makanan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis finansial usaha pakanternak komplit. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Subang dari bulan Juli sampai dengan September2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara langsung membuat produkagroindustri pakan ternak komplit dan menghitung aspek finansial usahanya. Hasil perhitungan analisisfinansial diperoleh hasil Break Even Point sebesar 1200 kemasan / karung, Net Present Value bernilai positifatau lebih besar dari nol sebesar Rp 110.000.000,- Internal Rate of Return sebesar 45% lebih besar dari nilaiMARR dan suku bunga aktual, Payback Period selama 2.5 tahun tidak melebihi periode usaha yangdirencanakan. B/C Ratio 1.4 yang nilainya lebih besar dari 1. Sehingga dari sisi finansial usaha agroindustrihijauan makanan ternak menjadi pakan ternak komplit layak untuk dijalankan. Analisis sensitivitas yangdilakukan dengan pendekatan pengaruh inflasi sebesar 8.79% tidak berpengaruh terhadap usaha agroindustripakan ternak komplit.
KARAKTERISTIK YOGURT SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN JERUK BALI ( Citrus Grandis L. Osbeck) Septiani Nuraeni; Atika Romalasari; Rita Purwasih
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.948 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1375

Abstract

Tujuan dari pembuatan yogurt susu kambing yaitu mengetahui proses pembuatan yogurt susu kambing dengan penambahan jeruk bali, mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap produk yogurt susu kambing dengan penambahan jeruk bali, dan mengetahui kandungan vitamin c dan total asam tertitrasi pada yogurt. Pembuatan yogurt ini menggunakan metode eksperimental dan studi pustaka. Pembuatan yogurt menggunakan metode fermentasi selama 24 jam. Jeruk bali ditambahkan pada saat pembuatan yogurt agar menambah flavour pada yogurt. Hasil pengujian hedonik menunjukan bahwa rasa,aroma,warna dan kekentalan yogurt susu kambing dengan penambahan jeruk bali cukup disukai oleh panelis dengan rata-rata nilai warna sebesar 3,17 , rasa sebesar 2,7, aroma sebesar 2,9 dan kekentalan sebesar 2,9. Hasil pengujian total asam tertitrasi didapat sebesar 1,44% . Hasil pengujian vitamin C didapat sebesar 38,9 % mg/100 gram sampel.
PEMANFAATAN LIMBAH KACANG EDAMAME (Glycin max (L.) Merrill) MENJADI PUPUK KOMPOS DI PT. LUMBUNG PADI Zaki Misbahudin Kusdiana; Rita Purwasih; Atika Romalasari
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.335 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1398

Abstract

PT. Lumbung Padi merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penanganan hasil panen seperti sortasi dan pengemasan dengan komoditas utamanya yaitu edamame. Limbah yang dihasilkan yaitu 1,5 sampai 2 ton setiap minggunya, sehingga banyak limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan yaitu daun, batang, dan kacang edamame nongrade (jumlah polong tidak utuh, terdapat bintik coklat atau hitam pada kulit dan kulit tanpa isi). Tujuan dari penelitian ini yaitu mampu mengatasi permasalahan limbah kacang edamame dengan cara mengolahnya menjadi pupuk kompos dan mengetahui kandungannya. Penelitian dilaksanakan dengan membuat langsung kompos. Selanjutnya dilakukan pengujian kandungan kompos di laboratorium BALITSA Lembang. Parameter yang diujikan yaitu uji kandungan N (Nitrogen), P (fosfor), K (kalium), C-Organik, C/N rasio, kadar air, pH dan pengamatan meliputi bau dan tekstur, warna melalui aplikasi color detector. Hasil yang diperoleh yaitu limbah kacang edamame dapat diolah menjadi kompos dengan waktu 30 hari, dan kompos yang dihasilkan berwarna black brown (coklat kehitaman), berbau tanah dan bertekstur gembur. Hasil pengujian kandungan pupuk kompos limbah kacang edamame yaitu pH = ( H2O 9,56 dan KCl 8,83), Kadar air = 47,16 %, C-Organik = 15,66 %, C/N Ratio = 18 %, N total = 0,88, P2O5 = 1,14 %, K2O = 1,40 %.
Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Cascara Menjadi Teh Celup Pirdan Garis; Atika Romalasari; Rita Purwasih
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.982 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1400

Abstract

Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi bagi petani kopi agar dapat mengolah limbah kulit kopi cascara yang terbuang; mengetahui kadar air dan abu; mengetahui daya terima penelis teh limbah kulit kopi cascara. Metode dalam penelitian ini adalah praktik langsung danstudi pustaka. Parameter yang diuji antara lain: kadar air, kadar abu dan uji hedonik. Uji hedonik yang diujikan adalah teh kering yang terdiri dari aroma, warna dan tekstur. Teh seduhan terdiri dari warna, rasa dan aroma serta kemasan. Simpulan dari penelitian ini yaitu limbah kulit kopi cascara dapat diolah menjadi teh celup limbah kulit kopi cascara. Kadar air teh celup limbah kulit kopi cascara belum sesuai SNI (18,39%). Kadar abu hasil analisis sesuai dengan SNI, dengan hasil yang didapat rata-rata 5,27%. Uji hedonik pada teh kering cascara yaitu aroma 2,9 (Cukup suka), warna 3,3 (Cukup suka), tekstur 3,3 (Cukup suka), pada seduhan teh limbah kulit kopi cascara memiliki aroma 3,3 (Cukup suka), rasa 2,8 (Cukup suka), warna 3,7 (Suka) dan kemasan 4,0 (Suka).
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Cucian Beras dan Air Kelapa pada Budidaya Bayam Sistem Wick Tedi Heryan; Ridwan Baharta; Rita Purwasih; Muhammad Gilang Ramadhan
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal JTPG (November)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v7i2.947

Abstract

Hydroponics production of spinach required adequate plant nutrition such as AB mix solution. However due to its high price, an alternative source of nutrition such as liquid organic fertilizer (LOF) from rice washing water and coconut water has the potential to be the solution. The purpose of the final project was to determine the effect of adding liquid organic fertilizer of rice washing water and coconut water on the growth of spinach and to find the best concentration of liquid organic fertilizer. LOF physical characteristics (color, aroma, and pH) and their addition to the growth of spinach (plant height, number of leaves, measurement of nutrient concentration, fresh weight, and dry weight) were observed. This final project used a completely randomized design with 5 treatments and 3 replications. (P0: positive control (AB mix) 1%, P1: negative control (water), P2: 2%, P3: 4%, and P4: 6%). was analyzed ANOVA with a 5% level followed by DMRT. The results of liquid organic fertilizer of rice washing water and coconut water had Irish coffee color, distinctive aroma of Tape, and pH 4.6. The addition of LOF at 2% (P2) gave better results than P1 and gave significantly different results to plant height (16.17 cm), the number of leaves (9 strands), nutrient concentration (315 ppm), fresh weight (6.44 g), and dry weight (0.90 g).
DEVELOPMENT OF BEEF CATTLE AGRIBUSINESS IN THE SUGARCANE FARMING SYSTEM IN THE COMMUNITY LIVESTOCK CENTER AREA Ferdi Fathurohman; Rita Purwasih
Journal of Social Research Vol. 1 No. 12 (2022): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v1i12.385

Abstract

Abstract (English) Background: The development of beef cattle in quantity has had a very real impact on increasing people's income in improving their welfare. The development of animal husbandry, especially in beef cattle, has been carried out for generations and shows quite good development, including in the k groups. Objective: The purpose of this study is to identify a canvas business model consisting of nine elements and map out how strategies are used for the improvement and development of beef cattle agribusiness in the sugarcane farming system. Methods: The methods used are qualitative and quantitative methods with sequential exploratory design. Data collection was carried out with in-depth interviews and observations to farmers and institutions in 15 livestock groups around RNI's sugarcane plantations. The results obtained where the business model is good when viewed from nine elements according to the concept of business model canvas. Results: This study found that the strength of the livestock group was in the high category. Very high opportunities in the customer segment and high threats in value propositions. Conslusion: Therefore, livestock groups are advised to carry out business development in a way; adding to the customer segment, namely restaurants, DKM mosques and large companies, increasing the value proposition by opening meat stalls and opening meat processing businesses, creating websites, conducting consignments with several sales points and collaborating with universities and looking for freelance web developers. Keywords: Livestock Group, Canvas Business Model, Beef Cattle Agribusiness.
Pengenalan Digital Marketing dan M-Commerce pada Pelaku UMKM Keripik Singkong di Kabupaten Subang Laras Sirly Safitri; Wiwik Endah Rahayu; Rita Purwasih; Enceng Sobari; Irna Dwi Destiana
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.17 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i2.9114

Abstract

Pandemi Covid-19 berimbas terhadap kinerja UMKM, khususnya pada penurunan penjualan. Strategi pemasaran konvensional sudah tidak efektif bagi UMKM dalam memasarkan produknya saat ini, sehingga diperlukan pengembangan strategi digital marketing dan m-commerce. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengenalan terkait digital marketing dan m-commerce kepada pelaku UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2020 kepada UMKM Keripik 99 Rifai yang terdampak oleh Covid-19. Adapun metode yang dilakukan adalah penyuluhan, dimana kegiatan terdiri atas tahap persiapan dan pelaksanaan. Materi yang disampaikan adalah pengenalan internet sebagai media baru dalam berkomunikasi di dunia usaha serta mengenalkan beberapa marketplace berbasis m-commerce. Dari hasil diskusi dengan pelaku UMKM Keripik 99 Rifai diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh UMKM dalam mengembangkan digital marketing, diantaranya kesulitan menentukan berat per kemasan, keterbatasan pengetahuan transaksi uang secara online, dan keterbatasan pengetahun pengiriman barang. Pelaku UMKM Keripik 99 Rifai antusias dalam mengikuti kegiatan ini.