Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Analisis Mutu Minyak Goreng yang Dipakai oleh Pedagang Gorengan di Pasar Pujasera Subang Surya Mucti; Rita Purwasih; Irna Dwi Destiana
EDUFORTECH Vol 8, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v8i2.54642

Abstract

Konsumsi minyak goreng masyarakat Indonesia pada tahun 2020/2021 mencapai 15.275 ton yang merupakan tertinggi di dunia disebabkan masyarakat menyukai makanan yang digoreng. Gorengan biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima di pinggir jalan maupun di pasar salah satunya adalah Pasar Pujasera. Tujuan Peneitian untuk mengetahui hasil survei perilaku penggunaan minyak goreng dan mengetahui kualitas mutu minyak goreng yang dipakai oleh pedagang gorengan di Pasar Pujasera. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan kuisioner. Pengujian fisik dan kimia pada warna, bau, kandungan kadar air dan bahan menguap, asam lemak bebas dan bilangan peroksida. Metode penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dan data diolah menggunakan Microsoft Excel. Survei perilaku penggunaan minyak goreng oleh pedagang di Pasar pujasera adalah menggunakan minyak goreng curah dengan 2 kali frekuensi penggunaan, frekuensi penggantian minyak goreng 1-3 kali per hari dan volume pemakaian minyak goreng tertinggi 5 liter. Sebanyak 60% pedagang memiliki pengetahuan tentang bahaya minyak goreng berulang dan tingkat pendidikan tidak mempengaruhi perilaku penggunaan minyak goreng. Hasil pengujian nilai peroksida 10 mek O2/Kg, warna dan bau tidak memenuhi  SNI 7709:2019. Nilai kadar air minyak C (0,1%) dan kadar asam lemak bebas minyak C-D (0,3%) telah memenuhi SNI 7709:2019.
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETERNAK MELALUI PENINGKATAN MANAJEMEN KELEMBAGAAN Ferdi Fathurohman; Rita Purwasih; Ridwan Baharta; Laras Sirly Safitri; Irna Dwi Destiana; Atika Romalasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v7i2.412

Abstract

Kabuapten Subang merupakan salah satu sentra peternakan sapi potong di Jawa Barat bahkan di Indonesia. 1500 keluarga menggantungkan penghasilannya dari sapi potong dan usaha peternakan lainnya, dengan kepemilikan ternak 3,4 ekor per keluarga. namun peternak di kabupaten subang hanya terfokus kepada proses produksi ternak konvensional belum menyentuh kepada pemasaran dan pengolahan hasil. sehingga tingkat kesejahteraan peternak di Kabupaten Subang masih belum optimal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan menambah pengetahuan peternak sapi potong melalui penyuluhan dan pembinaan mengenai tata cara dan tata kelola kelembagaan serta penjualan ternak sapi potong supaya memiliki nilai tambah. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang selama bulan Juli sampai November 2022 dengan menggunakan metode ceramah, focus group discussion, pelatihan dan pendampingan serta monev. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu masyarakat dapat memahami dan mempraktekan tata cara penjualan ternak dan tata kelola kelembagaan kelompok ternak sapi potong sebagai upaya dalam meningkatkan nilai tambah dari ternak sapi potong itu sendiri. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini yaitu pelaksanan kegiatan pengabdian masyarakat mampu membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan tata cara penjualan ternak dan tata kelola kelembagaan kelompok ternak sapi potong serta mampu mengembangkan manajemen kelembagaan.
KARAKTERISTIK DAN DAYA TERIMA MARMALADE JERUK BALI (Citrus maxima) DENGAN SUBTITUSI BUAH NANAS (Ananas comosus) Wiwik Endah Rahayu; Purwasih, Rita; Restu Rizki Maulana
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 5 No. 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marmalade merupakan makanan semi padat yang terbuat dari sari buah jeruk sebagai bahan utamanya dengan penambahan sukrosa, asam sitrat, pektin dan menggunakan potongan kulit jeruk sebagai pembentuk gel. Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan marmalade ini yaitu jeruk bali dengan subtitusi buah nanas sebagai produk diversifikasi pangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya terima marmalade jeruk bali dengan subtitusi buah nanas dan mengetahui pengaruh subtitusi buah nanas terhadap pH, TAT, TPT, Vitamin C dari marmalade jeruk bali. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan : Kontrol (M0), subtitusi buah nanas sebesar 15% (M1), 30% (M2), 45% (M3). Parameter yang diuji adalah pH, TAT, TPT, Vitamin C, dan Uji organoleptik. Hasil pengujian ANOVA terhadap uji hedonik menunjukkan bahwa subtitusi buah nanas memberikan pengaruh nyata terhadap parameter rasa tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter warna, aroma, dan tekstur. Perlakuan M3 lebih disukai panelis dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hasil pengujian ANOVA menunjukkan bahwa subtitusi buah nanas memberikan pengaruh nyata terhadap vitamin C marmalade jeruk bali dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pH, TAT, dan TPT. Perlakuan M1 memiliki kadar vitamin C paling besar dibandingkan dengan perlakuan lainnya sebesar 30,58%.
FEASIBILITY ANALYSIS OF RAM FARMING IN SUBANG REGENCY, WEST JAVA, INDONESIA Fathurohman, Ferdi; Mukminah, Nurul; Suciati, Fitri; Purwasih, Rita
JASS (Journal of Accounting for Sustainable Society) Vol 6 No 1 (2024): JASS Edisi Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35310/jass.v6i1.1244

Abstract

This study aimed to investigate the feasibility of ram farming and the factors that influence its ownership in Subang Regency, West Jawa, Indonesia. As primary data, sampling was carried out by purposive sampling on 60 breeders in Padamulya and Wanasari Village in Cipunagara District and Sumur Barang Village in Cibogo District where those locations were determined by Location Quotient (LQ). Business financial feasibility was deliberated based on Net Present Value (NPV), Total Revenue Cost Ratio (R/C), Benefit Cost Ratio (B/C), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), and Break Event Point (BEP). Secondary data were obtained from Statistics Indonesia and the Livestock and Animal Health Services in Subang Region. The results showed that financially ram farming with a period of 5 years and a discount factor of 12%/year was feasible. Moreover, the number of ram ownership was significantly influenced by agricultural land (P<0.01), business experience, and the number of laborers (P<0.1). Thus, ram farming in Subang Regency has development potential.
PENGARUH LAMA PEMANGGANGAN DALAM OVEN TERHADAP pH DAN ORGANOLEPTIK STEAK DAGING SAPI Rita Purwasih
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Steak merupakan hasil olahan daging dan kualitas fisiknyanya terkait dengan lamanya proses pemasakan, kualitas fisik yang dimaksud adalah tekstur, pH, dan organolaptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pemanggangan dalam oven terhadap pH dan pengujian organoleptik steak daging sapi dilakukan pada parameter rasa, aroma, tekstur, penampilan dan tingkat kesukaan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuaan perbedaan lama pemanggangan P1 waktu pengovenan 3 menit (rare); P2 waktu pengovenan 5 menit (medium rare); P3 waktu pengovenan 7 menit (medium well) dan P4 waktu pengovenan 10 menit (well done) pada suhu 2000C. Parameter yang diukur adalah pH, uji organoleptik yang mencangkup rasa, aroma, tekstur, penampilan dan tingkat kesukaan dengan 45 orang panelis semi terlatih. Hasil dari perlakuan P1,P2,P3 dan P4 rata-rata pH daging sapi sebelum dan setelah pemanggangan tidak berubah, sedangkan untuk uji organoleptik panelis paling menyukai P4 yaitu dengan rata-rata rasa 4,02; aroma 3,98; tekstur 4,07; penampilan 3,93; dan tingkat kesukaan 4,09. Kesimpulan penelitian ini bahwa lama pemanggangan dengan menggunakan oven tidak merubah pH steak daging sapi. Secara umum panelis memiliki penilaian lebih tinggi pada P4 yaitu dilihat dari rasa, aroma, tekstur, penampilan, dan tingkat kesukaan.
POTENSI TEPUNG CEKER DAN LEHER AYAM SEBAGAI FOOD INGREDIENT DAN SUMBER PANGAN FUNGSIONAL Rita Purwasih
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tepung ceker dan leher merupakan hasil ikutan ternak yang telah melalui proses penepungan dan dan memiliki kandungan protein dan mineral yang tinggi sehingga berpotensi sebagai food ingredient dan sumber pangan fungsional. Namun demikian potensi yang dimiliki tepung ceker dan leher belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga perlu dilakukan usaha-usaha pemanfaatan tepung ceker dan leher sebagai produk pangan fungsional dan new food ingredient. Kedua tepung tersebut dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan baku lain yang mempunyai potensi sebagai makanan sumber energi yang cukup potensial. Penambahan protein dan mineral dari kedua tepung tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai gizi dari suatu produk khususnya kadar protein dan kadar mineralnya, sehingga terbentuk produk yang selain sebagai sumber energi tetapi juga dapat menjadi sumber protein dan mineral. Pengembangan makanan fungsional tidak saja menguntungkan bagi konsumen, tetapi juga merupakan peluang bagi industri pangan dan pemerintah.
ANALISIS PROKSIMAT YOGURT SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN JERUK BALI ( Citrus Grandis L. Osbeck) Rita Purwasih
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yogurt merupakan produk olahan susu yang difermentasi oleh bakteri asam laktat (BAL) yaitu bakteri Streptococcus thermophilus dan bakteri Lactobacillus bulgaricus. Pembuatan yogurt susu kambing dengan penambahan jeruk bali merupakan upaya untuk meningkatkan diversifikasi pangan. Tujuan lain dari penelitian ini yaitu mengetahui proses pembuatan yogurt susu kambing dengan penambahan jeruk bali dan mengetauhui hasil pengujian proksimat terhadap produk yang dibuat. Parameter yang diamati yaitu kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan kadar karbohidrat. Penilitian ini menggunakan metode eksperimental dan studi pustaka. Hasil uji proksimat menunjukkan yoghurt mengandung kadar air 67%, kadar abu 0,77%, kadar protein 5,65%, kadar lemak 5,40 %, kadar karbohidrat 20,33%.
PENGARUH PENYARINGAN TERHADAP KONSENTRASI CHEMICAL OXYGEN DEMAND, TOTAL SUSPENDED SOLID, DAN PH LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU Rita Purwasih
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri tahu menghasilkan limbah cair yang mempunyai kandungan bahan organik yang tinggi sehingga jika dibuang langsung ke lingkungan akan berbahaya. Salah satu alternatif pengolahan limbah cair adalah metode filtrasi atau penyaringan, penyaringan bertujuan agar limbah cair yang diproduksi oleh industri tahu sesuai dengan baku mutu yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyaringan terhadap konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), dan pH limbah cair tahu dengan kombinasi media filtrasi yaitu sekam padi, arang, batu zeolit, dan pasir kuarsa. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli, 2020 di Laboratorium Pengujian Mutu Agroindustri Program Studi Agroindustri, Politeknik Negeri Subang. Metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen untuk mengetahui pengaruh penyaringan terhadap konsentrasi COD, TSS, dan pH limbah cair tahu. Adapun perlakuannya yaitu T0 : Limbah cair tahu tanpa penyaringan; T1: Limbah cair tahu 2 kali penyaringan; T2: Limbah cair tahu 4 kali penyaringan. Masing-masing perlakuan mendapat 4 kali ulangan. Parameter yang diamati yaitu COD, TSS, serta pH limbah cair tahu. Hasil penelitian di dapat bahwa frekuensi penyaringan dapat menurukan konsentrasi COD dan TSS serta dapat meningkatkan pH limbah cair tahu dan perlakuan terbaik yang dapat menurunkan nilai COD (308 mg/L), dan TSS (282 mg/L), serta meningkatkan pH (5) adalah T2 yaitu dengan 4 kali penyaringan.
Optimizing Methane Production from Anaerobic Digestion of Dairy Cow Manure: The Potential Use of Carica (Carica pubescens) Seeds as a Co-Substrate Purwasih, R.; Saindah, M.; Triyuwanti, H.; Yusuf, F. S.; Purnomoadi, A.; Purbowati, E.; Sutaryo, S.
Tropical Animal Science Journal Vol. 48 No. 1 (2025): Tropical Animal Science Journal
Publisher : Faculty of Animal Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5398/tasj.2025.48.1.37

Abstract

A method to increase methane production in dairy cow manure (DCM) is to co-digest DCM with nutritious biomass. This study aimed to determine the methane yield during the anaerobic co-digestion of DCM and carica seeds meal (CSM). Four continuous stirred tank reactors were operated with treatments P0 (100% DCM), P1 (98% DCM and 2% CSM), P2 (96% DCM and 4% CSM), and P3 (94% DCM and 6% CSM). The results demonstrated that the presence of CSM as a co-substrate of DCM significantly increased (p<0.05) methane production. The average methane production resulting from P0, P1, P2, and P3 in units of mL/g substrate and mL/g volatile solid (VS)added were 10.05, 20.54, 32.26, and 19.29 mL/g substrate and 171.49, 278.96, 357.92 and 179.30 mL/g VSadded, respectively. Thus, the highest methane production was obtained at P2. Treatment P3 contained a substrate containing excessively high protein and organic content, negatively affecting anaerobic microorganisms’ activity. The presence of CSM as a co-substrate enhanced methane production by 91.94%–221.06% compared with the control. The presence of CSM as a co-substrate significantly increased (p<0.05) volatile fatty acid and total ammonia nitrogen (TAN) concentrations and the pH of digested slurries but did not affect VS reduction. The co-digestion of DCM and CSM must consider the proportion of organic material in the mixed substrate. In this study, the mixed substrate with a VS proportion of 51.68% was the best-mixed substrate.
HOW IS THE PERFORMANCE APPRAISAL SYSTEM FOR SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES IN THE LIVESTOCK INDUSTRY? EXPERIMENTAL STUDY IN INDONESIA Fathurohman, Ferdi; Purwasih, Rita; Mukminah, Nurul; Suciati, Fitri
ACCRUALS (Accounting Research Journal of Sutaatmadja) Vol. 9 No. 01 (2025): Accruals Edisi Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35310/accruals.v9i01.1426

Abstract

The performance evaluation techniques have been important tools of competitive strategy to enhance organizational productivity and profitability. This study aims to find the factors that promote the deployment of performance evaluation techniques in livestock industry SMEs in Indonesia. In this study we examine the relation between three institutional factors (Imitation, Coercion and Normality), four contigency factors (Strength of competitive market, Participation of business owners, Advanced technology and The qualifications of accountants) and the deployment of performance evaluation techniques in livestock industry SMEs in Indonesia. The study applies a quantitative research methodology and uses a questionnaire method to collect the data. The study sample consists of 129 respondents. This study analyzes the data using the (SPSS) program. The results reveal a statistically significant relationship between the Strength of competitive market, Participation of business owners and Imitation and the deployment of performance evaluation techniques in livestock industry SMEs in Indonesia.