Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hermeneutika Tubuh (Studi Kritis Atas Tayangan Kecantikan Putri Indonesia) Nur, Ahmad
At-Turost : Journal of Islamic Studies Vol 6 No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52491/at.v6i2.43

Abstract

Tujuan artikel ini untuk menggambarkan citra tubuh perempuang yang ada dalam tayangan kontes kecantikan putri Indonesia. Metode yang digunakan analisis hermeneutika fenomenologis Paul Ricoer yang menekankan pada pencarian jejak tidak terkata dibalik surface structure yang melekat pada tampilan kontes kecantikan putri Indonesia. Ada tiga author yang dianalisis yaitu, panitia pelaksana, pemilik garments pakaian, kosmetik dan produsen program televisi. Hasil yang didapatkan antara lain; Pertama, pencitraan Negara dan bangsa Indonesia melalui kecerdasan (brain); Kedua, pencitraan melalui kecantikan (beauty); Ketiga, pencitraan melalui sikap atau prilaku ( behavior); Keempat, tubuh sebagai media komoditi atau telah terjadi komodivikasi pada Tubuh; Kelima, televisi sebagai media komodivikasi ganda yang memfasilitasi pelbagai praktik komodivikasi untuk dikelola dan menjadi konsumsi khalayak. Dengan adanya praktik inilah televisi juga ikut populer sebagaimana populernya para kontestan kecantikan. Citra tubuh ditampakkan sebagai representasi Negara Indonesia. Artinya, putri Indonesia terpilih merupakan bagian dari Indonesia, karena telah menyandang gelar putri terbaik Indonesia
KOMUNIKASI POLITIK TEO-ANTROPOSENTRIS Nur, Ahmad; Taufiq, Muhammad
At-Turost : Journal of Islamic Studies Vol 8 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52491/at.v8i2.76

Abstract

Tulisan ini akan mengkaji pola kepemimpinan birokrasi di kabupaten situbondo. Fokus kajiannya adalah pola komunikasi politik yang digunakan oleh kepala daerah situbondo selama dua periode. Ketertarikan akademik yang mendasari tulisan ini adalah : pertama, menjadikan ritualitas agama sebagai modal utama dan motivasi awal dalam merealisasikan program kerja. Kedua, menjadikan agama sebagai pusat perhatian birokrasi dan masyarakat daerah. Berdasar pada ketertarikan tersebut, pertanyaan penelitiannya adalah bagaimana kepala daerah situbondo mengkomunikasikan pesan birokrasi melalui media sholawat dan sholat berjamaah. Melalui pertanyaan tersebut, menghasilkan beberapa jawaban atau hasil penelitian: pertama, pola komunikasi politik atau kebijakan yang di gunakan oleh kepala daerah situbondo lebih bersifat teo-antroposentris. Kedua, menjadikan sholawat dan sholat sebagai media sosialisasi pesan pemerintah dan penguat militansi birokrasi. Ketiga, menjadikan sholawat dan sholat berjamaah sebagai media pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Ramadhan dalam Pelukan Media (TV) Nur, Ahmad; Taufiq, Muhammad
At-Turost : Journal of Islamic Studies Vol 10 No 01 (2023): Februari 2023
Publisher : STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52491/at.v10i01.107

Abstract

Tulisan ini merupakan studi media yang berusaha melihat fenomena audiens yang dewasa ini telah menjadi ikon masyarakat modern. Objek yang akan dikaji adalah program tayangan Ramadhan yang ditayangkan di televisi. Dari sekian banyak dimensi yang melekat dalam program tersebut, kertas kerja ini hanya akan berlabuh pada nilai kuasa dan popularitas yang diasumsikan menjadi modal utama bertahannya program tersebut. Pertanyaan yang kerapkali menggelisahkan adalah kekuatan apa yang menjadikan tayangan ramadhan menjadi program televisi yang sangat populer dan bertahan hingga saat ini. Bagaimana audiens memposisikan tayangan ramadhan dalam kehidupannya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut akan digunakan teori cultural studies yang menkankan produksi dan resepsi audies karya stuart hall dan propaganda media Noam Chomsky. Melalui dua pendekatan tersebut tergambar secara jelas bahwa tayangan ramadhan ditentukan oleh keterlibatan aktor media dan pemilik media yang sangat negosiatif hegemonik
Perempuan dalam Genggaman Teks (Telaah atas Pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid dalam Dawa'rul Khauf Nur, Ahmad; Taufiq, Muhammad
At-Turost : Journal of Islamic Studies Vol 11 No 1 Februari 2024
Publisher : STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52491/at.v11i01.122

Abstract

Tulisan ini ingin mengkaji pemikiran Nasher Hamid Abu Zaid tentang pembelaan terhadap hak perempuan yang terangkum dalam kitab Dawa’ir al khauf: qira’ah fil khitab al mar’ah (lingkaran ketakutan: pembacaan atas wacana perempuan). Menurutnya perempuan masih dalam belenggu teks teks fiqh yang kerap memandang perempuan secara deskriminatif. Posisi perempuan didunia domestik lebih berharga dan utama daripada pengembangan kreatifitas berpikir sebagaimana ditunjukkan oleh putusan cerai yang dijatuhkan oleh hakim agama terhadap seorang dosen perempuan yang menolak untuk hamil. Berawal dari kegelisahan akademik inilah Abu Zaid membangun model pembacaan kontekstual dengan merujuk pada pelacakan akar teks. Artinya, keberadaan teks bukanlah suatu misteri melainkan ada alur cerita yang berupa realita. Melalui pembacaan kontekstual, Abu Zaid membaca dua fenomena perempuan yang terdiri dari poligami dan hak waris. Menurutnya, bahwa perintah poligami bukan problem tasyri’ yang bersifat selamanya, melainkan bersifat temporal sesuai dengan konteks tertentu. Begitu juga hak waris, Pertama, alqur’an memerintahkan bersedekah pada kerabat, anak yatim dan orang miskin yang tidak mendapat warisan. Kedua, alqur’an berpesan bahwa hubungan kekeluargaan, kesukuan bukanlah relasi kemanusiaan yang utama sebagaimana telah dilakukan pada masa pra islam. dua konsep dasar inilah yang dijadikan landasan untuk memuliyakan perempuan dalam problem hak waris.
International Community Service Program: Enhancing Islamic Financial Literacy in Thai Islamic Boarding Schools Fadhilah, Nurul; Nur, Ahmad; Maamor, Selamah; Nuryadin, M. Birusman Nuryadin; Tikawati, Tikawati; Ramah, Fitria; Yanti, Dharma; Parlina , Tika
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v5i2.11647

Abstract

Background: Samakisast Wittaya School is an Islamic educational institution that inherently integrates Islamic values in its curriculum. This Islamic boarding school not only aims to educate students in religious aspects but also in academic and practical aspects of life, including finance. In Thailand, the Muslim population, particularly in the Sadao region, has limited access to financial education that complies with sharia principles. Introducing sharia financial literacy in Islamic schools such as Samakisast Wittaya School can help overcome this gap. Although Thailand has several Islamic financial institutions, the dissemination of information and understanding about these products and services is still limited, especially among Muslim communities in remote or minority areas. Contribution: Increasing sharia financial literacy can help students and surrounding communities become more economically independent, opening up opportunities for entrepreneurship in accordance with sharia law. The importance of sharia financial literacy in Islamic educational institutions such as the Samakisast Wittaya School in Sadao, Thailand, is very significant in helping the development of the community as a whole. Method: The implementation method is through counseling accompanied by interactive discussions. The target is the students of Samakisasst Wittaya School, Sadao, Thailand, totaling 60 students. The problem that arose during the discussion was the issue of the financial attitudes and behavior of students who did not understand correct financial planning, and did not understand the priority scale of primary, secondary and tertiary needs. Results: The team provides solutions regarding the correct meaning of wealth, saving discipline, and the need to make correct financial planning to achieve individual financial resilience. Conclusion: Community service has opened students' thinking and awareness of the importance of students' financial literacy.
Analisis Pemahaman Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Di SMPN 1 Tinambung Nur, Ahmad; Irmawati; Lempan, Tasik; M, Yitra; Amaliah, Rezky; Pitri; Damayanti, Arfina
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 2 No 2 (2024): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman siswa terhadap matematika sangatlah penting, terutama jika menyangkut ide-ide dasar yang perlu ditanamkan sejak dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat pemahaman siswa SMPN 1 Tinambung terhadap materi pelajaran tentang persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Tes tertulis, wawancara, dan observasi merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian kualitatif ini. Subjek penelitian melibatkan 14 siswa kelas VIII.4. Aspek yang diukur meliputi kemampuan memahami soal, pemodelan matematis, dan perhitungan. Berdasarkan hasil penelitian, siswa yang mampu memahami materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel terbagi menjadi tiga kategori, yaitu tinggi (28,58%), sedang (57,14%), dan rendah (14,28%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa siswa SMPN 1 Tinambung cukup memahami konsep persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel. Dalam mengajarkan materi persamaan dan pertidaksamaan linear kepada siswa SMP, pemahaman konsep sangatlah penting agar pemahaman siswa meningkat. Kendala utama meliputi kesulitan dalam menerjemahkan soal cerita menjadi model matematis dan operasi bilangan negatif. Penelitian ini merekomendasikan metode berbasis visualisasi dan diskusi kolaboratif serta pemberian latihan soal bertahap untuk meningkatkan pemahaman siswa