Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisa Kekuatan Konstruksi Pad Eye Towing Hook Kapal Tugboat 27 Meter Dengan Metode Elemen Hingga Mizan, Tenario Aruza; Fiveriati, Anggra; Wahid, M. Abdul; Yudha, I Gusti Ngurah Agung Satria Prasetya Dharma; Hamid, Abdul
Techno Bahari Vol 12 No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52234/tb.v12i1.342

Abstract

Towing hook merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan tali penarik (towing line) atau wire rope dari tugboat ke kapal atau objek yang akan ditarik. Beberapa beban tarik mengakibatkan terjadinya distribusi tegangan yang terjadi pada bagian buritan kapal dan daerah sekitar pad eye towing hook akibat gerakan menarik yang dilakukan kapal, yang dapat menimbulkan banyak masalah seperti deformasi, keretakan, kerusakan, patah dll. Analisa tersebut bertujuan untuk mengetahui nilai equivalent stress, deformation dan safety factor dari konstruksi foundation towing hook kapal tugboat, serta mengetahui letak titik kritis pada tiga variasi bracket towing hook yaitu variasi 1 bracket 100 x 100 x 12, variasi 2 bracket 100 x 100 x 16, dan variasi 3 bracket 100 x 165 x 8. Adapun hasil analisis dan perhitungan variasi 1 nilai equivalent stress sebesar 189,64 Mpa, sedangkan untuk variasi 2 nilai equivalent stress sebesar 183,56 Mpa, dan variasi 3 nilai equivalent stress sebesar 183,38 Mpa. Kriteria dari struktur Pad eye Towing Hook dari hasil simulasi yang didapat yaitu Pad eye Towing Hook dengan variasi ketiga lebih baik untuk digunakan atau dioperasikan dikarenakan nilai dari tegangan maksimum lebih kecil dan tingkat deformasi lebih rendah dibanding variasi 1 dan variasi 2.
PELATIHAN PEMBUATAN ELECTRIC SURFBOARD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN EKONOMI KREATIF MASYARAKAT PESISIR Rulianto, Jangka; Eko, Rochmad; Prasetya, IGNA Satria; Kanom, Kanom; Fiveriati, Anggra; Rohman, Abdul
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.6102

Abstract

Pelatihan pembuatan electric surfboard ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat pesisir untuk meningkatkan keterampilan teknis dan menciptakan peluang ekonomi kreatif. Electric surfboard merupakan inovasi dalam olahraga air yang memadukan teknologi dan rekreasi, sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam sektor pariwisata maritim. Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam merakit dan mengoperasikan electric surfboard, serta memberikan wawasan tentang peluang usaha di bidang wisata air. Metode pelatihan meliputi teori, praktik langsung, dan bimbingan kewirausahaan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam memahami komponen utama, proses perakitan, serta pengoperasian electric surfboard. Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan terkait strategi pemasaran dan pengembangan bisnis. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong munculnya usaha kreatif baru di sektor wisata pesisir, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat ekonomi lokal.
ANALISA PENGARUH HAMBATAN KAPAL DENGAN PENAMBAHAN VARIASI PELETAKAN HYDROFOIL PADA LAMBUNG KAPAL PATROLI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CFD Muh.Haikal Dwi Atabik; Fiveriati, Anggra; Anam, Chairul; Rohman, Abdul; Muzaka, Khairul
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - June 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jatra.v7i1.9466

Abstract

Kapal patroli memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan maritim, menegakkan hukum, dan mengawasi perairan nasional. Dalam mendukung tugasnya, lambung kapal patroli dituntut memiliki peforma tinggi, khususnya pada aspek kecepatan, efisiensi hambatan dan wetted surface area. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan serta variasi peletakan hydrofoil terhadap hambatan total dan wetted surface area pada lambung kapal patroli. Tiga variasi peletakan hydrofoil diuji, yaitu peletakan bagian haluan, buritan dan kombinasi keduanya dengan titik acuan pada center of waterline. Computational Fluid Dynamics digunakan untuk mengalisa hambatan total dengan variasi kecepatan 20, 24 dan 28 knot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan peletakan variasi hydrofoil belum mampu menurunkan nilai hambatan total secara signifikan dibandingkan model lambung kapal patroli tanpa penambahan hydrofoil. Akan tetapi pada ketiga variasi peletakan hydrofoil pada lambung kapal patroli, variasi peletakan hydrofoil pada haluan kapal menunjukkan bahwa peforma terbaik dengan penurunan nilai wetted surface area sebesar 17.41% pada kecepatan 24 dan 23.41% pada kecepatan 28 knot
STUDI EKSPERIMENTAL PEMISAHAN MINYAK-AIR MENGGUNAKAN HIDROSIKLON-BUBBLE GENERATOR Catrawedarma; Sari, Eli Novita; Fiveriati, Anggra; Wahid, Muhammad Abdul; Pamuji, Dian Ridlo; Syaifuddin, Muhammad
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v11i2.285

Abstract

This research aims to analyze the performance of oil-water separation using a hydrocyclone-bubble generator. The bubble generator used was an ejector type to make it easier to suck in atmospheric air. The research was carried out by injecting an oil-water mixture through a bubble generator before entering the hydrocyclone system. The air flow injected into the bubble generator was varied from 0.1-1.5 lpm. From experimental studies, it was found that as the air flow increased, the split ratio also increased. The pressure drop at the overflow increases gently while the underflow pressure drop increases significantly along with increasing input air flow. The greater the input air flow, the more significant the difference in underflow and overflow pressure drop. It has implications for a larger pressure drop ratio. The greater the air flow, the greater the overflow efficiency decreases, and the underflow efficiency increases. The highest efficiency in overflow is 87.77%.
PENGARUH PENGGUNAAN PASIR SILIKA DAN PASIR PANTAI TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PENGECORAN LOGAM ALUMINIUM Utomo, Wahyu; Sari, Eli Novita; Fiveriati, Anggra; Wahid, Muhammad Abdul; Pamuji, Dian Ridlo
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Casting is the process of manufacturing molten metal with a mold to produce a shape close to the original shape. The commonly used molding sand is mountain sand, river sand and silica sand. This research aims to analyze defects and tensile test results of castings with various types of sand (beach sand and silica sand) and types of aluminum (ADC 12 aluminum and aluminum from waste cans). The casting method used is traditional sand blasting. The results show defects in the form of surface hardness, rat tails, shrinkage cavities, and pinholes. The tensile test showed that the highest Ultimate Tensile Strength (UTS) value was obtained from a mixture of Al ADC 12 with beach sand with an average UTS value of 172.44 MPa.
Pengaruh Variasi Waktu Tahan Proses Pengelasan SMAW terhadap Kekuatan Impak Material S45C Ningsih, Tri Hartutuk; Mulya Prayogo , Tri; Fiveriati, Anggra
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 8 No. 1 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v8i1.754

Abstract

Di dunia industri serta konstruksi berhubungan erat dengan perlakuan proses PWHT yang digunakan produk atau material pasca pengelasan, dikarenakan dari proses tersebut cukup mempengaruhi hasil produk atau material. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kekuatan impak dari pengelasan baja S45C sebelum dan yang sudah dilakukannya proses PWHT annealing dengan variasi waktu tahan 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Dari hasil penelitian yang dilakukan memberikan hasil bahwa hasil pengelasan SMAW yang mengalami proses PWHT dengan variasi holding time 90 menit memiliki nilai ketangguhan impak tertinggi dari dua variasi holding time yang lainnya, yaitu sebesar 0,897 J/mm², sedangkan untuk variasi holding time 30 menit memiliki nilai ketangguhan impak sebesar 0,685 J/mm² dan variasi holding time 60 menit memiliki nilai ketangguhan impak 0.791 J/mm². Namun untuk hasil nilai ketangguhan impak terendah terdapat pada variasi tanpa proses PWHT bernilai sebesar 0,355 J/mm². dari penelitian diketahui bahwa nilai kekuatan impak semakin meningkat dengan seiring lama waktu tahan proses PWHTnya dikarenakan adanya pengurangan tegangan sisa pada material.