Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Media Agribisnis

Menilai Keberlanjutan Finansial Usaha Tani Ubi Kayu di Pesisir Kelurahan Saragi Pulau Buton Omy, Alfian; Ajo, Antasalam; Purnamasari, Wa Ode Dian
Media Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v8i2.6285

Abstract

Usaha tani ubi kayu di tingkat petani masih belum mendorong kesejahteraan petani padahal ia sebagai sumber pangan penting. Penelitian ini bertujuan menganalisis pendapatan usaha tani ubi kayu di Pesisir Kelurahan Saragi, Kecamatan Pasarwajo, serta menentukan titik impas (Break Event Point/BEP) dari usaha tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan melibatkan 30 orang petani sebagai responden. Data dikumpulkan melalui wawancara yang dilengkapi dengan kuisioner dan studi kepustakaan. Hasil yang diperoleh bahwa penerimaan petani ubi kayu mencapai Rp 11.104.639 per musim, dengan rata-rata produksi sebesar 2.953 kg. Titik impas (BEP) juga tercatat pada angka yang sama, yaitu Rp 11.104.639 per musim. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, petani disarankan untuk menanam tanaman lain di lahan yang berbeda atau mencari pekerjaan tambahan. Nilai penerimaan dalam satu kali produksi tercatat sebesar Rp 14.766.667, dengan biaya variabel Rp 528.333 dan biaya tetap Rp 399.767, sehingga menghasilkan pendapatan sebesar Rp 13.838.567 per kg dalam satu musim. Penting bagi petani untuk memperhatikan luas lahan, biaya, serta pemilihan bibit yang berkualitas guna meningkatkan produksi. Dukungan pemerintah dalam meningkatkan nilai produksi ubi kayu perlu menjadi perhatian serius, mengingat ketergantungan masyarakat Pesisir Kelurahan Saragi terhadap komoditas ini.
Optimalisasi Manajemen Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Melalui Peningkatan Kinerja dan Pendapatan Safiah, Safiah; Ajo, Antasalam; Purnamasari, Wa Ode Dian
Media Agribisnis Vol. 9 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v9i1.6286

Abstract

Peternak ayam ras pedaging, khususnya dari kalangan masyarakat kecil, menghadapi tantangan utama terkait perkembangan usaha yang stagnan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan manajemen usaha peternakan ayam ras pedaging (ayam broiler) oleh responden serta mengukur pendapatan yang diperoleh dari usaha tersebut di lokasi penelitian. Data utama diperoleh dari sepuluh pengusaha responden dan dianalisis berdasarkan aspek manajemen usaha, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen usaha yang efektif berkontribusi positif terhadap kinerja peternakan ayam ras, dengan perencanaan yang baik (30,61%) dan implementasi rencana (26,53%) sebagai elemen dominan. Namun, pengorganisasian sumber daya (24,49%) dan pengendalian operasional (22,45%) masih menghadapi tantangan. Peternak disarankan untuk mengadopsi teknologi dan praktik manajemen modern guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha. Dari segi pendapatan, banyak peternak yang masih menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan reinvestasi. Oleh karena itu, pengembangan usaha melalui program pelatihan, akses modal, dukungan pemasaran, serta kolaborasi dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan organisasi non-pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan usaha ternak.