Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peningkatan Kuantitas Dan Kualitas Produksi Madu Lokal Kelompok Tani AI Sanger Desa Mataiyang Kabupaten Sumbawa Barat sumarlin, sumarlin; Rahmawati; Dewi Seprianingsih; Ismiati; Jalaluddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9262

Abstract

Kelompok Tani Ai Sanger merupakan kelompok usaha yang telah menjalankan usaha madu sejak tahun 2015 di Desa Mataiyang, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat. Kekayaan madu hutan yang berlimpah di Desa Mataiyang memberikan peluang bagi kelompok tani untuk mencari dan memproduksi sendiri madu yang dipasarkan. Hasil panen yang diperoleh dalam satu kali musim sangat berlimpah. Namun dalam lima tahun terakhir Kelompok Tani Ai Sanger menghadapi masalah dalam menjalankan usahanya dimana hasil panen semakin berkurang dan hasil produksi kurang berkualitas disebabkan oleh proses pemanenan dan pengemasan madu yang masih dilakukan secara konvensional. Berdasarkan permasalahan tersebut. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilaksanakan guna memberikan solusi bagi kelompok tani melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan tentang metode panen lestari, proses madu tiris, dan pengemasan produk. Kegiatan dilaksankan selama lima hari dengan jumlah peserta 11 orang. Berdasarkan hasil pelatatihan dan pendampingan, Kelompok Tani Ai Sanger mampu meningkatkan produksinya dengan rata-rata 50-80%, dan kualitas madu lebih baik dangan kemasana lebih menarik
Pembuatan Citrussera Spray Anti Nyamuk Organik Dari Kulit Jeruk dan Serai Seprianingsih, Dewi; S, Sahratullah; Aulia, Jamiatul; Ulfa, Andi Maria; Novrilianda, Triya
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 3 (2025): April 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15179895

Abstract

The use of chemical insecticides as mosquito repellent has the potential to cause negative impacts on health and the environment. Therefore, this study aims to develop Citrussera Spray, an organic mosquito repellent made from orange peel and lemongrass. The content of active compounds such as limonene in orange peel and citronellal in lemongrass have properties as natural repellents. The research method includes extraction of active ingredients using steam distillation and maceration methods, spray formulation, and effectiveness tests on mosquitoes. The results showed that Citrussera Spray has high effectiveness in repelling mosquitoes compared to controls without repellent. In addition, safety tests showed that this product is safe to use without causing skin irritation. Thus, Citrussera Spray can be an innovative alternative as an organic mosquito repellent that is environmentally friendly and safe for health.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Limbah Kotoran Sapi di Desa Batu Putih Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Eko Supriastuti; Sahratullah; Dewi Seprianingsih; Nora Listantia; Dewi Rispawati; Herawati Khotmi; Herliana Rosika
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.199

Abstract

Limbah kotoran sapi banyak ditemukan di Desa Batu Putih berpotensi menjadi bahan baku pembuatan pupuk organik cair. Pupuk organik cair dari limbah kotoran sapi dapat memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah ternak serta meningkatkan hasil pertanian dengan penggunaan pupuk yang lebih ramah lingkungan. Untuk mengatasi masalah kesulitan petani dalam mendapatkan pupuk subsidi maka, perlu adanya pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah kotoran sapi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Batu Putih dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah kotoran sapi. Memberikan solusi untuk pengelolaan limbah ternak yang ramah lingkungan. Serta mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Batu Putih, yang terletak di Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat, diikuti oleh 20 peserta pelatihan yang terdiri dari petani, peternak dan anggota kelompok tani. Setelah kegiatan pelatihan pembuatan POC, peserta memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pengelolaan limbah kotoran sapi dan manfaat POC bagi pertanian. Pelatihan berhasil mempraktikkan proses pembuatan POC, mulai dari pengumpulan bahan baku, pengadukan, hingga fermentasi dan pengemasan. Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) di Desa Batu Putih telah mencapai tujuan utamanya, yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah kotoran sapi.
Identification of Invertebrate Species in the Coastal Area of Labuhan Lalar Village, West Sumbawa Regency Aulia, Jamiatul; Seprianingsih, Dewi; Sahratullah, Sahratullah
Jurnal Pijar Mipa Vol. 20 No. 4 (2025): Special Issue
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v20i4.9461

Abstract

Coastal biodiversity plays a crucial role in maintaining the stability and productivity of marine ecosystems. Among the key contributors to these systems are marine invertebrates, particularly molluscs and crustaceans, which fulfil important ecological functions such as nutrient cycling, water filtration, and forming part of the marine food web. However, scientific data on the diversity of marine invertebrates in many Indonesian coastal regions remains limited, especially in remote areas like Labuhan Lalar Village, West Sumbawa Regency. This study aims to identify and classify marine invertebrate species found along the coast of Labuhan Lalar. An exploratory research approach was applied through direct field surveys along the shoreline, using a 3-meter transect from the high tide line toward the sea. Invertebrate specimens were collected manually and identified based on external morphological characteristics. A descriptive analysis was conducted with reference to scientific literature to determine species classification. The research identified a total of 15 marine invertebrate species belonging to two major phyla: Mollusca and Arthropoda. These species were further grouped into three classes: Gastropoda (10 species), Bivalvia (4 species), and Malacostraca (1 species). The presence of these diverse taxa indicates that the coastal ecosystem of Labuhan Lalar remains ecologically functional and supports a variety of marine invertebrate life. In conclusion, the coastal area of Labuhan Lalar demonstrates a relatively high level of marine invertebrate biodiversity. These findings may serve as baseline data for future biodiversity monitoring, conservation planning, and the development of sustainable coastal management strategies in the region.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN LILIN LEBAH DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA MADU KELOMPOK AI SANGER, DESA MATAIYANG sumarlin, sumarlin; Dewi Seprianingsih; Lidiawati; Ismiati; Sahratullah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12815

Abstract

Forest honey production in Mataiyang Village, West Sumbawa Regency, plays a crucial role as a primary source of community livelihood but faces challenges related to fluctuating harvests, limited product diversification, and conventional marketing strategies. This Community Partnership Empowerment Program (PKM) aimed to enhance the capacity of the Ai Sanger Farmers Group through training and mentoring in utilizing beeswax as a value-added derivative product and strengthening digital-based marketing strategies. The implementation stages included needs assessment, program socialization, training in processing beeswax into honey soap and aromatherapy candles, and product marketing assistance. The results indicated a significant improvement in participants’ knowledge and skills regarding production techniques and marketing management. Innovative products such as honey soap and aromatherapy candles were successfully produced and marketed through both direct distribution to local retailers and digital platforms, thereby creating opportunities to increase group income. This program demonstrates that the utilization of bee by-products can serve as a sustainable strategy to strengthen the resilience of local honey enterprises and enhance their competitiveness in broader markets.