Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Knowledge and Collaboration

Dampak Pernikahan Siri Terhadap Status Hukum Anak Safitri, Ika
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 1 No. 6 (2024): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/w737g930

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan sah antara dua insan menurut hukum agama atau negara, yang dalam Islam dipandang sebagai pertalian yang disaksikan oleh Allah untuk memenuhi kebutuhan biologis sesuai aturan agama. Pernikahan membentuk rumah tangga di mana pasangan menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing, menjadi dasar bagi terbentuknya keluarga, masyarakat, bangsa, dan umat manusia, sehingga membangun negara harus dimulai dengan perkawinan yang baik. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 ayat 1, pernikahan dianggap sah jika sesuai hukum agama, meskipun tidak tercatat oleh negara (pernikahan siri). Namun, pernikahan siri menimbulkan masalah karena tidak ada bukti otentik dari Pegawai Pencatat Nikah, sehingga anak yang lahir dari pernikahan tersebut dianggap anak di luar nikah dan tidak memiliki hubungan perdata dengan ayahnya, hanya dengan ibunya. Untuk melindungi hak-hak anak dan istri, pernikahan harus didaftarkan di KUA bagi umat Islam atau di Kantor Catatan Sipil bagi non-Muslim.