Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (STUDI PADA SISWA KELAS V SDN KENONGO II TULANGAN SIDOARJO) ARDIANSYAH, FAISAL
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 2, No 3 (2014): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Modifikasi merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan guru untuk membantu mendorong kemajuan belajar siswa. Pemberian permainan tradisional pada pembelajaran penjasorkes diharapkan mampu memberikan suatu pengalaman baru bagi siswa tapi tidak melupakan tujuan pendidikan jasmani itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui, (1) pengaruh permainan tradisional terhadap efektivitas pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada siswa kelas V SDN Kenongo II Tulangan Sidoarjo. (2) untuk mengetahui besarnya pengaruh permainan tradisional terhadap efektivitas pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada siswa kelas V SDN Kenongo II Tulangan Sidoarjo. Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas V-A dan V-B yang seluruhnya berjumlah 42 orang. Untuk jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Instrument yang digunakan adalah angket Formative Class Evaluation dan lembar observasi dikjasor. Hasil dari angket FCE siswa sebelum pembelajaran (pre-test) mendapatkan hasil sebesar 2,42%, sedangkan setelah pembelajaran (post-test) adalah 2,72%. Dari hasil tersebut terjadi peningkatan sebesar 10,75%. Sedangkan hasil dari uji t mendapatkan hasil thitung  10,861 > nilai ttabel 1,684 dengan taraf signifikasi 5%. Dari olah data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian permainan tradisional terhadap efektivitas pembelajaran penjasorkes pada siswa kelas V SDN Kenongo II Tulangan Sidoarjo. Pemberian  permainan tradisional berpengaruh sebesar 12,39% terhadap efektivitas pembelajaran penjasorkes pada siswa kelas V SDN Kenongo II Tulangan Sidoarjo. Kata Kunci : permainan tradisional,  efektivitas pembelajaran, penjasorkes. Abstract Modification is one effort that teachers can do to help encourage students' progress. Giving traditional games on the learning of physical education are expected to provide a new experience for students but dont forget the purpose of physical education it self. The purpose of this research is to know, (1) the influence of the traditional game against the effectiveness of learning of physical education, sports and health in students At Class V Student of State Primary School II Tulangan Sidoarjo. (2) to find out the magnitude of the influence of the traditional game against the effectiveness of learning of physical education, sports and health in students At Class V Student of State Primary School II Tulangan Sidoarjo. Population taken in this study were students of class V consisting of two classes, namely class V-A and V-B of a total of 42 people. For this type of research is quantitative descriptive approaches with quasy experiments. The Instrument used was the now Formative Class Evaluation and physical education observation sheet. The average yield on the question form FCE was the student before learning (pre-test) get results of 2,42%, while after learning (post-test) was 2.72%. From such results occur an increase of 10.75%. While the results of the test t get the t hitung value of t tabel > 10,861 were 1,684 with the significance level of 5%. It can be concluded that: (1) there is the influence of the traditional game against granting the effectiveness of learning in students of class V physical education, sports and health At Class V Student of State Primary School II Tulangan Sidoarjo. (2) the granting of traditional game effect of physical education, sports and health to learning effectiveness of 12,39%  At Class V Student of State Primary School II Tulangan Sidoarjo. Keywords: traditional games, learning effectiveness, physical education
Characteristics and segmentation of social problems with kohonen self-organizing maps Pratama, Reza Aditya; Shafira, Tiara; Ardiansyah, Faisal; Hakim, RB Fajriya
Bulletin of Social Informatics Theory and Application Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/businta.v1i1.19

Abstract

Analisis Faktor Pelanggan dalam Pemilihan Toko Ritel Modern dan Toko Ritel Tradisional di Kota Yogyakarta Ardiansyah, Faisal; Ismayani, Indrianti; Mardiyah, Meiga Isyatan; Widodo, Edy
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2020: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.42 KB)

Abstract

Minimarket adalah sebuah usaha yang menawarkan berbagai macam barang mulai dari makanan, sembako, peralatan dapur serta ditunjang dengan fasilitas dan tempat yang nyaman bagi pelanggan. Seiring berjalannya waktu ritel tradisional banyak yang gulung tikar. Berubahnya pola belanja masyarakat hal tersebut juga terjadi di Yogyakarta. Oleh karena itu dibutuhkan analisis terhadap faktor yang berpengaruh. Dalam hal ini analisis yang digunakan adalah Principal Component Analysis (PCA). PCA adalah suatu metode yang melibatkan prosedur matematika yang mengubah dan mentransformasikan sejumlah besar variabel yang berkorelasi menjadi sejumlah kecil variabel yang tidak berkorelasi, tanpa menghilangkan informasi penting di dalamnya. (Jatra, Isnanto, & Imam, 2007). Hasil diperoleh hasil sebagai berikut: Faktor menjamurnya Toko Ritel Modern di Yogyakarta yaitu terdapat 5 komponen PCA. Faktor yang dapat mempengaruhi keberlangsungan Toko Ritel Tradisional di Yogyakarta yaitu terdapat 3 komponen PCA. Faktor pembanding Toko Ritel Tradisional agar tetap bertahan yaitu terdapat 3 komponen PCA.
Perbedaan Hasil Tangkapan Sondong Siang dan Malam Hari yang Berpangkalan di UPT Pelabuhan Perikanan Provinsi Riau, Dumai Ardiansyah, Faisal; Zain, Jonny; Yani, Alit Hindri
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.1.38-42

Abstract

Kota Dumai adalah sebuah kota di Provinsi Riau, Indonesia. Berdasarkan data Laporan UPT PPI Dumai 2018 jumlah armada yang berpangkalan di PPI Dumai berjumlah 122-unit yang terdiri dari alat tangkap sondong, gillnet, dan rawai. Dalam pengoprasiannya sondong di operasikan di siang dan malam hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil tangkapan sondong di siang dan malam hari. Metode yang digunakan adalah metode survei, yaitu mengamati secara langsung alat tangkap sondong dengan ikut serta dalam melakukan penangkapan.Hasil tangkapan sondong berdasarkan individu (ekor) pada siang dan malam hari selama penelitian tidak memiliki perbedaan. Berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan di UPT Pelabuhan Perikanan Provinsi Riau alat tangkap sondong adalah alat tangkap jenis aktif yang di operasikan pada siang dan malam hari. Selama penelitian di lakukan hasil tangkapan sondong pada siang dan malam hari tidak memiliki perbedaan hasil tangkapan yang signifikan dalam jumlah berat (kg), individu (ekor), dan jenis (spesies).
Program Pemberdayaan Masyarakat Surodadi: Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos dengan Metode Composting Bag Nurfaiz, Wildan Muhammad; Maulana, Muhammad Adiv Azhar; Mustofa, Hawin Alawiyah; Thora, Reyhan Edgarda; Ardiansyah, Faisal; Nisa, Rizka Melfyanti Khoirun; Maharani, Rosita; Febriyanti, Meliana; Anggraeni, Vena; Hafiza, Vanida Nurul; Wijayanti, Septi Nur
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Rekonstruksi Pendidikan di Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.81.1340

Abstract

This community empowerment program aims to raise awareness among the residents of Padukuhan Surodadi, Donokerto Village, regarding organic waste management through education and hands-on composting practices using the composting bag method. The main issue faced by the community is the management of household organic waste, which, if not properly handled, can lead to environmental pollution. The program was implemented through educational sessions and direct composting practice. The materials presented covered topics such as the environmental impact of waste, types of organic waste, and how to convert organic waste into compost fertilizer. During the practical sessions, community members were taught how to make compost using the composting bag method and engaged in discussions about potential challenges that may arise during the composting process. As a result of the program, more than 65% of household organic waste was successfully converted into compost. It is hoped that this initiative will continue to be developed by the community, eventually enabling the reduction of 100% of household organic waste while simultaneously improving soil fertility and overall environmental quality
Digital Leadership dan Transformasi digital dalam manajemen sekolah : Dampaknya terhadap Kualitas Pembelajaran di Kabupaten Maros Halim, Didin; Salam, Rudi; Ardiansyah, Faisal
Indonesian Journal of Social and Educational Studies Vol 6, No 2 (2025): Indonesian Journal of Social and Educational Studies (Article in Press)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijses.v6i2.78957

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepemimpinan digital dan transformasi digital dalam manajemen sekolah terhadap kualitas pembelajaran pada SMA di Kabupaten Maros. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksplanatori melalui survei terhadap kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert dan dianalisis dengan Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS) menggunakan perangkat lunak SmartPLS untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pembelajaran (β = 0,345; t = 5,571; p < 0,001), demikian pula transformasi digital dalam manajemen sekolah secara signifikan meningkatkan kualitas proses dan pengalaman belajar di kelas (β = 0,587; t = 7,725; p < 0,001). Analisis lebih lanjut mengindikasikan bahwa pengaruh tidak langsung kepemimpinan digital terhadap kualitas pembelajaran melalui transformasi digital juga signifikan (β = 0,365; t = 7,342; p < 0,001), sehingga transformasi digital menjadi saluran penting yang mengkonversi praktik kepemimpinan digital kepala sekolah ke dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Secara praktis, temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas kepemimpinan digital kepala sekolah serta perencanaan dan implementasi program transformasi digital yang terstruktur, termasuk pengembangan sistem informasi sekolah dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran oleh dinas pendidikan daerah. Secara akademik, penelitian ini berkontribusi dengan mengintegrasikan kepemimpinan digital dan transformasi digital dalam satu model struktural untuk menjelaskan kualitas pembelajaran pada konteks pendidikan menengah di Kabupaten Maros Kata Kunci: Kepemimpinan digital, Transformasi digital, Manajemen sekolah, kualitas pembelajaran
A critical assessment of public participation in Makassar's development planning Andi, Andi Rahmat Nizar Hidayat; Misbahuddin; Ardiansyah, Faisal; Nugroho, Tri Cahyo; B, Irfan
Tamalanrea: Journal of Government and Development (JGD) Vol. 2 No. 3 (2025): DECEMBER
Publisher : Department of Government Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69816/jgd.v2i3.48080

Abstract

This study critically appraises public participation in Makassar City's Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), using Arnstein's Ladder of Citizen Participation and Gaventa's Power Cube as theoretical frameworks. The analysis reveals tokenistic participation patterns: community proposals increased significantly from 2,000 (2021) to 4,000 (2024), yet only 28% were incorporated into the 2024 RKPD. Five reinforcing constraints form a vicious "Power Trap": (1) national regulations lacking adoption quotas, (2) 60% of the municipal budget pre-allocated to strategic projects before deliberation, (3) siri' na pacce cultural norms encouraging self-censorship, (4) digital inequality with 67% of online proposals originating from urban core areas, and (5) limited community capacity for strategic proposals. Comparative analysis with neighboring Maros (45% realization) and Gowa (35%) reveals that decentralized deliberation outperforms Makassar's centralized metropolitan approach. The paper proposes a three-pillar "Power Bridge" reform framework: mayoral regulation mandating 40% adoption quota for non-strategic proposals, pre-Musrenbang publication of fixed priorities, and the "Speak Up" empowerment program combining digital inclusion and capacity-building. Expected targets for RKPD 2026 include 40% realization, 50% peripheral participation, and 25% strategic proposals. This research contributes an inclusive participation model applicable to metropolitan Indonesia, aligned with SDG 16's sustainable development objectives.
PKM Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Barisan Barisan Muda Kosgoro 57 di Kabupaten Takalar Halim, Didin; Putra, Zarni Adia; Ardiansyah, Faisal
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2025): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/inovasi.v5i2.79065

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan kemampuan kepemimpinan para pemuda Barisan Muda Kosgoro 57 agar dapat memimpin dengan lebih efektif dalam kegiatan sosial dan pembangunan di masyarakat. Mendorong pemberdayaan pemuda sebagai agen perubahan di tingkat lokal, dengan memberikan mereka keterampilan yang diperlukan untuk mengelola organisasi dan proyek komunitas, serta membekali pemuda dengan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka serta mendorong mereka untuk lebih berperan aktif dalam pengembangan wilayah setempat di Kabupaten Takalar. Kegiatan dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan dan keterampilan serta partisipasi aktif organisasi pemuda terhadap kemajuan dan perkembangan pembangunan Daerah. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi, serta praktik langsung dalam Pelatihan kepemimpinan pemuda. Peserta diikuti oleh 16 pemuda organisasi Barisan Muda Kosgoro 57 dan dilaksanakan pada 14 Mei  2025 di Takalar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan pemuda dalam mengintegrasikan pengetahuan organisasi sebagai usaha dalam mencapai tujuan bersama dengan membawa perubahan positif di lingkungannya. Pemuda merupakan agen perubahan yang memiliki energi, kreativitas, dan keberanian untuk mencoba hal baru. Proses pelatihan ini bersifat interaktif yang menyenangkan dan efektif. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi serta menilai pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan kualitas diri dan organisasi kepemudaan. Kegiatan ini diharapkan pula dapat mendorong pemuda untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produktivitas usaha melalui media berbasis teknologi digital.Kata kunci: Pelatihan Kepemimpinan, Organisasi Kepemudaan,  Peran Aktif Pemuda.