Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Education of analgesic Balsam preparation to improve health and family economic revenue for Mabmi Binjai community De Lux Putra, Effendy; Yuliasmi, Sri; Sri Wahyuni, Henny; Eko Prasetyo, Bayu
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2019): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.996 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v4i2.4143

Abstract

The Indonesian Malay Customary Community (MABMI) is one of the Malay communities in Indonesia, and one of them is located in the city of Binjai, North Sumatra. This organization has many members and is active in carrying out various activities. Members of MABMI in Binjai, who are mostly mothers and elderly (over 60 years old), often complain that they often experience health problems, especially joint pain or muscle pain, which sometimes interfere with their daily life activities. The number of MABMI members in Binjai city who work as housewives, so it is very potential if you want to do entrepreneurial activities at each home so that it can help in improving the family economy. This community service is useful in providing one of the solutions and alternatives for mothers to solve joint health problems that they often experience by providing education and training to make anti-pain balm so that the hope can be used alone if needed. In addition, the team also tried to provide stimulation for mothers who want to do business by developing this anti-pain balm preparation. Education about health products that are safe to use and further information about joint and muscle pain will also be provided by the service team.
EDUKASI PEMBUATAN HAND SANITIZER HERBAL UNTUK MENEKAN PENYEBARAN INFEKSI VIRUS CORONA DI DESA SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Effendy De Lux Putra; Henny Sri Wahyuni; Sri Yuliasmi; Bayu Eko Prasetyo
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1150-1155

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh coronavirus dan sudah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Desa Sei Rampah merupakan salah satu desa yang bertempat di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Lokasi yang berdekatan dengan kota Medan menyebabkan sebaran virus corona juga terjadi di daerah ini. Pengabdian masyarakat ini bermanfaaat dalam memberikan salah satu solusi dan alternatif kepada masyarakat Desa Sei Rampah dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang sedang mewabah. Tim akan melakukan sosialisasi dan edukasi cara pencegahan infeksi Covid-19. Disamping itu, akan disediakan hand sanitizer dengan formula sesuai standar WHO yang disiapkan oleh tim pengabdian sekaligus mengedukasi cara penggunaan dan pembuatannya sehingga dapat menstimulasi para masyarakat di Desa Sei Rampah untuk dapat membuat hand sanitizer sendiri.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Cuci Tangan di BUMDES Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara Bayu Eko Prasetyo; Sri Yuliasmi; Henny Sri Wahyuni; Lia Laila
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i3.5403

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan serta ditambah pula kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengikuti protokol kesehatan yang masih sangat rendah, menggunggah tim pengabdian untuk turut memberikan kontribusi dalam mencegah penyebaran Covid 19. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di kecamatan Sei Rampah dipilih sebagai mitra pengabdian karena aktivitas perekonomian yang padat dan lokasi yang dekat dengan Kota Medan. Pelatihan pembuatan sabun cair cuci tangan yang merupakan salah satu prosedur yang sangat penting dalam mencegah penularan virus dilakukan dengan cara temu muka dengan jumlah peserta terbatas dan penggunaan protokol kesehatan yang ketat. Pembuatan video pembelajaran, modul pelatihan dan demonstrasi langsung di depan peserta dilakukan sehingga diharapkan transfer teknologi yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif walau dilakukan dengan penuh keterbatasan. Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat menambah pengetahuan, serta meningkatkan kesadaran untuk mengikuti protokol kesehatan dalam usaha mencegah penularan virus Covid 19 dan diharapkan sabun cuci tangan yang dihasilkan dapat terus dikembangkan menjadi produk usaha BUMDes tersebut.
EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR HERBAL DI DESA PEMATANG GANJANG KECAMATAN SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Henny Sri Wahyuni; Bayu Eko Prasetyo; Sri Yuliasmi; Lia Laila
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1457-1462

Abstract

Desa  Pematang   Ganjang   memiliki penduduk   dengan  mata  pencaharian   yang  beraneka ragam    dan   memiliki    mobilitas    yang    cukup   tinggi.   Edukasi masyarakat terkait pencegahan dan pemutusan mata rantai infeksi virus corona menjadi permasalahan dalam  menekan   penyebaran   virus  corona  di  wilayah   Sumatera  Utara khususnya  Desa Pematang  Ganjang. Tim pengabdian  masyarakat memberikan  salah satu solusi dan alternatif dalam  menyelesaikan masalah kesehatan yang sedang mewabah, melakukan kegiatan pelatihan pembuatan  sabun cair berbahan alami, edukasi masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan langkah-langkah pencegahan penularan infeksi virus corona. Disamping itu, tim pengabdian mengajarkan  cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk menjaga  higienisitas  diri sehingga  dapat  memutus  mata rantai penyebaran  virus  corona  yang  semakin  meluas. Pengabdian masyarakat yang dilakukan berjalan dengan lancar dimana para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti acara dan diskusi yang dilakukan. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan  taraf kesehatan  masyarakat dan juga  menstimulasi  ibu-ibu Desa  Pematang  Ganjang untuk  dapat  membuat  sabun cair  sendiri  sehingga  juga   mampu  memperbaiki   dan  meningkatkan   perekonomian keluarga.
EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL BAGI KESEHATAN DI DESA LIANG PEMATANG KABUPATEN DELI SERDANG Effendy De Lux Putra; Bayu Eko Prasetyo; Henny Sri Wahyuni
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1322-1327

Abstract

Desa Liang Pematang merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Desa ini terletak di daerah dataran tinggi sehingga kondisi tanah sangat subur untuk budidaya berbagai jenis tanaman, baik tanaman komoditi seperti bawang merah, sayur-sayuran, maupun buah-buahan seperti salak dan juga tanaman berkhasiat obat. Berbagai tanaman obat baik yang tumbuh secara liar atau tumbuh di pekarangan rumah tumbuh dengan subur di desa tersebut.  Namun, tingkat pengetahuan masyarakat tentang potensi pemanfaatan tanaman obat di sekitar mereka yang rendah dan ketidaktahuan akan potensi tanaman herbal yang bernilai ekonomi menyebabkan tidak adanya penggunaan tanaman tersebut. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaat dan kelebihan tanaman obat sebagai obat tradisional dibandingkan dengan pengobatan secara kimia. Evaluasi pengetahuan masyarakat dilakukan dengan menggunakan kuisioner terhadap para peserta setelah kegiatan selesai. Pelaksanaan edukasi berjalan dengan baik dan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan. Hasil analisis kuisioner menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat yang dilakukan mampu menambah pengetahuan masyarakat tetang manfaat tanaman obat sebagai obat tradisional dan tidak ragu untuk memanfaatkan tanaman herbal untuk menjaga kesehatan mereka. Kesadaran akan pentingnya pengembangan tanaman herbal dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mengembangkan tanaman tersebut sehingga dapat bernilai ekonomi dan juga meningkatkan pendapatan keluarga
PENINGKATAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA SISWA SMK MELALUI PEMBUATAN SEDIAAN GEL SAMPO ANTI KETOMBE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM DARI MINYAK ATSIRI Anayanti Arianto; Nazliniwaty Nazliniwaty; Lia Laila; Bayu Eko Prasetyo; Widya Sari Madina Hasibuan; Vanessa Angkasa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2612-2618

Abstract

Saat ini serapan tenaga kerja dari lulusan Sekolah  Menengah Kejuruan (SMK) sangat minim, termasuk lulusan dari SMK Farmasi. Oleh karena itu, diperlukan solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha.  Wirausaha memiliki peranan penting dalam kehidupan bernegara, salah satunya adalah dalam sektor ketenagakerjaan. Wirausaha yang sesuai dengan keahlian dan keilmuan di SMK Farmasi adalah pembuatan produk atau sediaan yang terkait dengan kefarmasian. Salah satu produk yang dapat dikembangkan adalah produk sampo anti ketombe yang menggunakan zat aktif alami sehingga dapat menarik perhatian pasar karena tingginya minat masyarakat terhadap produk berbahan dasar alami.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan dengan memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan sampo anti ketombe dalam bentuk sediaan gel serta materi tentang kewirausahaan kepada para siswa SMK Farmasi YPFSU Medan. Hasil analisa angket menunjukkan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di SMK Farmasi YPFSU Medan memberikan manfaat dan meningkatkan 72.15% pengetahuan siswa terkait pembuatan sampo anti ketombe dan kewirausahaan.
EDUKASI KHASIAT, PEMBUATAN, DAN PENGEMASAN MINYAK KARO DI DESA SEMANGAT KECAMATAN BARUSJAHE KABUPATEN KARO Sri Yuliasmi; Bayu Eko Prasetyo; Henny Sri Wahyuni; Lia Laila
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.123-128

Abstract

Saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih penggunaan obat alami karena dianggap memiliki lebih banyak khasiat dengan efek samping yang sedikit. Tanaman berkhasiat telah lama digunakan oleh nenek moyang untuk pengobatan penyakit juga pemeliharaan kesehatan. Pengetahuan ini disampaikan secara turun-temurun dari orang tua atau orang yang dianggap ahli untuk melakukan pengobatan tradisional. Salah satunya adalah minyak karo yang dihasilkan dari mengekstrak berbagai macam tanaman berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit. Minyak karo adalah minyak khas dari Tanah Karo atau dari Kabupaten Karo. Banyak jenis ragam dari minyak karo ini sendiri, tujuan penggunaannya juga berbeda-beda. Ada yang bertujuan menyembuhkan penyakit tulang, menyembuhkan gatal-gatal atau alergi hingga dapat menyembuhkan gigitan hewan berbisa. Desa Semangat yang terletak di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo adalah salah satu desa yang memproduksi minyak karo. Namun, masih ada minyak karo yang belum terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan belum mendapatkan izin UMOT (Usaha Mikro  Obat Tradisional) sehingga peredarannya masih sangat terbatas, padahal produk ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bermanfaat dalam memberikan solusi dalam usaha membantu masyarakat untuk mengajukan dan mendapatkan izin UMOT, sehingga dapat mengedarkan minyak karo secara luas. Edukasi mengenai cara mendapatkan izin UMOT diharapkan dapat membantu masyarakat yang memiliki usaha pembuatan minyak karo dan dapat dijadikan sebagai salah satu produk usaha yang dapat dikembangkan di masyarakat Karo, khususnya yang berada di Desa Semangat.
PELATIHAN DAGUSIBU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG OBAT PADA MASYARAKAT DESA BIRU-BIRU KECAMATAN SIBIRU-BIRU Effendy De lux Putra; Emil Salim; Henny Sri Wahyuni; Bayu Eko Prasetyo; Thomi Baihaki Hijriyan; Wahidah Ramadhani Manurung; Muhammad Daffa Al-Khairi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.940-948

Abstract

DAGUSIBU adalah singkatan dari DA (Dapatkan obat dengan benar), GU (Gunakan obat dengan benar), SI (Simpan Obat dengan benar) dan BU (Buang obat dengan benar) adalah program tentang cara mengelola obat mulai dari cara mendapatkannya sampai membuangnya. Di Indonesia khususnya Desa Biru-Biru, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, pemahaman Masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat dengan cara yang baik dan tepat masih kurang. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat terkait cara penggunaan obat yang baik dan benar, menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan sehingga diharapkan masyarakat khususnya masyarakat Desa Biru-Biru Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang lebih edukatif dan informatif dalam menggunakan obat-obatan.
KARAKTERISASI GELATIN SISIK IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus) DENGAN KOMBINASI METODE ASAM DAN ULTRASONIK SEBAGAI BAHAN PANGAN Bayu Eko Prasetyo; Mariadi; Yade Metri Permata; Lia Laila; Vivian Victoria; Lainy Rafiqah; Diah Nuky Rahani
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/jj996z84

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisasi gelatin yang dihasilkan dari sisik ikan nila hitam yang diekstraksi dengan menggunakan kombinasi metode asam dan ultrasonik. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu penggunaan asam asetat 3 dan 7%. Perendaman asam dilakukan selama 72 jam dan ultrasonikasi dilakukan dengan suhu 60oC selama 3 jam. Gelatin dengan rendemen terbanyak dilakukan karakterisasi berupa uji organoleptik, kadar air, kadar abu, uji pH, viskositas, kekuatan gel dan analisis menggunakan FTIR. Data dianalisis menggunakan analisis of variance (ANOVA) dengan uji t pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asam asetat 7% menghasilkan gelatin dengan rendemen yang lebih tinggi yaitu 5,02% (p<0,05). Gelatin yang dihasilkan berupa serbuk halus, berwarna putih kekuningan, dan bau khas ikan, dengan kadar air 6,62±1,15%, kadar abu 3,10±0,33%, pH 6,36±0,01, viskositas 1,85±0,2 cP, dan kekuatan gel sebesar 50,83 bloom. Hasil profil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi Amida A, B, I, II, dan III dan sesuai dengan gelatin komersial. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembuatan gelatin menggunakan metode asam kombinasi ultrasonik menghasilkan gelatin yang memiliki karakteristik yang baik dan berpotensi dikembangkan sebagai salah satu alternatif sumber gelatin.
Pemberdayaan Komunitas Perempuan dengan Pelatihan Pembuatan Produk Minuman Kesehatan Berbasis Herbal di HAPSARI, Kabupaten Deli Serdang : indonesia Laila, Lia; Marianne, Marianne; Prasetyo, Bayu Eko; Wahyuni, Henny Sri
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 07, Issue 02, September 2025
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol7.iss2.art10

Abstract

Unhealthy lifestyles and the habit of consuming high-sugar drinks in the community that continues to increase lead to an increase in the occurrence of various health problems such as diabetes. The development of herbal health drinks based on natural sweeteners of stevia leaves can be an alternative solution to health drinks that are efficacious and safe for consumption, but public knowledge and awareness of this issue need to be improved. The community service team provide solutions in the form of educational activities for the community on the importance of a healthy lifestyle, the virtues of herbal-based health drinks and provide training on the process of making herbal drinks, packaging and marketing. This program was implemented in Marindal II Village, Patumbak District, Deli Serdang Regency involving the Indonesian Women's Union Association (Hapsari) community. The results of the service implementation showed that the service activities succeeded in increasing community knowledge about healthy lifestyles and herbal health drinks by 17.12%. This activity also provided skills to the participants in making herbal health drinks independently which can be developed and have economic value to  improve family welfare.