Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS KADAR KALIUM DAN DAYA LARUT KALSIUM OKSALAT OLEH INFUSA SELADA (Lactuca sativa L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Permata, Yade Metri; Angkat, Lisbeth; Wahyuni, Henny Sri
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 2, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.213 KB)

Abstract

Obat-obatan dari bahan tumbuhan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran yang sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat karena mempunyai penampilan yang menarik dengan warna hijau yang segar, dapat digunakan sebagai lalapan, dan mempunyai nilai tambah terhadap kesehatan. Selada mempunyai kandungan gizi yang tinggi terutama mineralnya seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium, fosfor, dan zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Tumbuhan yang mempunyai kandungan kalium yang tinggi mempunyai daya larut yang baik terhadap kalsium oksalat, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan kalium dan kemampuan daya larutnya terhadap kalsium oksalat. Daun selada dibuat dalam sediaan infusa dengan prosedur menurut Farmakope Indonesia edisi IV dan kelarutan kalsium oksalat di dalam infusa dilakukan dengan inkubasi selama 4 jam, selanjutnya kadar kalium dan kalsium sebelum dan sesudah inkubasi pada infusa dianalisis secara kuantitatif dengan metode spektrofotometri serapan atom. Hasil analisis kalium dan kalsium pada infusa selada sebelum inkubasi adalah (486,2133±7,8057) μg/ml dan (152,0783±4,0871) μg/ml, sedangkan kadar setelah inkubasi adalah (492,4833±3,5438) μg/ml dan (192,2367±4,0249) μg/ml, dengan konsentrasi ion kalsium terlarut sebesar (4,0158±0,5641) mg/100ml.
Education of analgesic Balsam preparation to improve health and family economic revenue for Mabmi Binjai community De Lux Putra, Effendy; Yuliasmi, Sri; Sri Wahyuni, Henny; Eko Prasetyo, Bayu
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2019): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.996 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v4i2.4143

Abstract

The Indonesian Malay Customary Community (MABMI) is one of the Malay communities in Indonesia, and one of them is located in the city of Binjai, North Sumatra. This organization has many members and is active in carrying out various activities. Members of MABMI in Binjai, who are mostly mothers and elderly (over 60 years old), often complain that they often experience health problems, especially joint pain or muscle pain, which sometimes interfere with their daily life activities. The number of MABMI members in Binjai city who work as housewives, so it is very potential if you want to do entrepreneurial activities at each home so that it can help in improving the family economy. This community service is useful in providing one of the solutions and alternatives for mothers to solve joint health problems that they often experience by providing education and training to make anti-pain balm so that the hope can be used alone if needed. In addition, the team also tried to provide stimulation for mothers who want to do business by developing this anti-pain balm preparation. Education about health products that are safe to use and further information about joint and muscle pain will also be provided by the service team.
EDUKASI PEMBUATAN HAND SANITIZER HERBAL UNTUK MENEKAN PENYEBARAN INFEKSI VIRUS CORONA DI DESA SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Effendy De Lux Putra; Henny Sri Wahyuni; Sri Yuliasmi; Bayu Eko Prasetyo
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1150-1155

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh coronavirus dan sudah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Desa Sei Rampah merupakan salah satu desa yang bertempat di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Lokasi yang berdekatan dengan kota Medan menyebabkan sebaran virus corona juga terjadi di daerah ini. Pengabdian masyarakat ini bermanfaaat dalam memberikan salah satu solusi dan alternatif kepada masyarakat Desa Sei Rampah dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang sedang mewabah. Tim akan melakukan sosialisasi dan edukasi cara pencegahan infeksi Covid-19. Disamping itu, akan disediakan hand sanitizer dengan formula sesuai standar WHO yang disiapkan oleh tim pengabdian sekaligus mengedukasi cara penggunaan dan pembuatannya sehingga dapat menstimulasi para masyarakat di Desa Sei Rampah untuk dapat membuat hand sanitizer sendiri.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Cuci Tangan di BUMDES Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara Bayu Eko Prasetyo; Sri Yuliasmi; Henny Sri Wahyuni; Lia Laila
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i3.5403

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan serta ditambah pula kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengikuti protokol kesehatan yang masih sangat rendah, menggunggah tim pengabdian untuk turut memberikan kontribusi dalam mencegah penyebaran Covid 19. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di kecamatan Sei Rampah dipilih sebagai mitra pengabdian karena aktivitas perekonomian yang padat dan lokasi yang dekat dengan Kota Medan. Pelatihan pembuatan sabun cair cuci tangan yang merupakan salah satu prosedur yang sangat penting dalam mencegah penularan virus dilakukan dengan cara temu muka dengan jumlah peserta terbatas dan penggunaan protokol kesehatan yang ketat. Pembuatan video pembelajaran, modul pelatihan dan demonstrasi langsung di depan peserta dilakukan sehingga diharapkan transfer teknologi yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif walau dilakukan dengan penuh keterbatasan. Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat menambah pengetahuan, serta meningkatkan kesadaran untuk mengikuti protokol kesehatan dalam usaha mencegah penularan virus Covid 19 dan diharapkan sabun cuci tangan yang dihasilkan dapat terus dikembangkan menjadi produk usaha BUMDes tersebut.
EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR HERBAL DI DESA PEMATANG GANJANG KECAMATAN SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Henny Sri Wahyuni; Bayu Eko Prasetyo; Sri Yuliasmi; Lia Laila
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1457-1462

Abstract

Desa  Pematang   Ganjang   memiliki penduduk   dengan  mata  pencaharian   yang  beraneka ragam    dan   memiliki    mobilitas    yang    cukup   tinggi.   Edukasi masyarakat terkait pencegahan dan pemutusan mata rantai infeksi virus corona menjadi permasalahan dalam  menekan   penyebaran   virus  corona  di  wilayah   Sumatera  Utara khususnya  Desa Pematang  Ganjang. Tim pengabdian  masyarakat memberikan  salah satu solusi dan alternatif dalam  menyelesaikan masalah kesehatan yang sedang mewabah, melakukan kegiatan pelatihan pembuatan  sabun cair berbahan alami, edukasi masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan langkah-langkah pencegahan penularan infeksi virus corona. Disamping itu, tim pengabdian mengajarkan  cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk menjaga  higienisitas  diri sehingga  dapat  memutus  mata rantai penyebaran  virus  corona  yang  semakin  meluas. Pengabdian masyarakat yang dilakukan berjalan dengan lancar dimana para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti acara dan diskusi yang dilakukan. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan  taraf kesehatan  masyarakat dan juga  menstimulasi  ibu-ibu Desa  Pematang  Ganjang untuk  dapat  membuat  sabun cair  sendiri  sehingga  juga   mampu  memperbaiki   dan  meningkatkan   perekonomian keluarga.
EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL BAGI KESEHATAN DI DESA LIANG PEMATANG KABUPATEN DELI SERDANG Effendy De Lux Putra; Bayu Eko Prasetyo; Henny Sri Wahyuni
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1322-1327

Abstract

Desa Liang Pematang merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Desa ini terletak di daerah dataran tinggi sehingga kondisi tanah sangat subur untuk budidaya berbagai jenis tanaman, baik tanaman komoditi seperti bawang merah, sayur-sayuran, maupun buah-buahan seperti salak dan juga tanaman berkhasiat obat. Berbagai tanaman obat baik yang tumbuh secara liar atau tumbuh di pekarangan rumah tumbuh dengan subur di desa tersebut.  Namun, tingkat pengetahuan masyarakat tentang potensi pemanfaatan tanaman obat di sekitar mereka yang rendah dan ketidaktahuan akan potensi tanaman herbal yang bernilai ekonomi menyebabkan tidak adanya penggunaan tanaman tersebut. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaat dan kelebihan tanaman obat sebagai obat tradisional dibandingkan dengan pengobatan secara kimia. Evaluasi pengetahuan masyarakat dilakukan dengan menggunakan kuisioner terhadap para peserta setelah kegiatan selesai. Pelaksanaan edukasi berjalan dengan baik dan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan. Hasil analisis kuisioner menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat yang dilakukan mampu menambah pengetahuan masyarakat tetang manfaat tanaman obat sebagai obat tradisional dan tidak ragu untuk memanfaatkan tanaman herbal untuk menjaga kesehatan mereka. Kesadaran akan pentingnya pengembangan tanaman herbal dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mengembangkan tanaman tersebut sehingga dapat bernilai ekonomi dan juga meningkatkan pendapatan keluarga
EDUCATION ON THE PROCESSING OF BEETROOT FRUIT THROUGH THE PRODUCTION OF HEALTHY FOOD AND DRINK IN SEMANGAT VILLAGE, MERDEKA DISTRICT, KARO REGENCY Effendy De lux Putra; Henny Sri Wahyuni; Sri Yuliasmi; Emil Salim
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1475-1482

Abstract

Buah bit telah lama dimanfaatkan masyarakat Afrika sebagai obat tradisional untuk meningkatkan stamina dan mengurangi masalah pencernaan karena kandungannya yang kaya akan karbohidrat, beta karoten, protein, serat, kalsium dan vitamin C. Di Indonesia sendiri khususnya di Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, pengolahan buah bit hasil tani masyarakat kurang dapat dioptimalkan karena rasanya yang langu dan baunya yang kurang menyenangkan membuat masyarakat kurang menyenangi buah ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan alternatif kepada masyarakat Desa Semangat dalam mengolah buah bit menjadi hidangan minuman dan makanan sehat. Tim telah melakukan sosialisasi, edukasi dan pendampingan dalam mengolah buah bit menjadi minuman dan makanan sehat berupa sirup dan dodol. Sebelum kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan, tingkat pemahaman dan minat masyarakat berada dalam rentang 16-68%, sedangkan setelah kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan, tingkat pemahaman dan minat masyarakat berada dalam rentang 80-100%. Pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan ini telah terbukti meningkatkan minat dan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan buah bit menjadi olahan produk pangan berupa dodol dan sirup konsentrat. Selain bermanfaat bagi kesehatan, olahan produk ini dapat menjadi produk usaha yang memiliki peluang daya saing yang tinggi ke depannya.
EDUKASI KHASIAT, PEMBUATAN, DAN PENGEMASAN MINYAK KARO DI DESA SEMANGAT KECAMATAN BARUSJAHE KABUPATEN KARO Sri Yuliasmi; Bayu Eko Prasetyo; Henny Sri Wahyuni; Lia Laila
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.123-128

Abstract

Saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih penggunaan obat alami karena dianggap memiliki lebih banyak khasiat dengan efek samping yang sedikit. Tanaman berkhasiat telah lama digunakan oleh nenek moyang untuk pengobatan penyakit juga pemeliharaan kesehatan. Pengetahuan ini disampaikan secara turun-temurun dari orang tua atau orang yang dianggap ahli untuk melakukan pengobatan tradisional. Salah satunya adalah minyak karo yang dihasilkan dari mengekstrak berbagai macam tanaman berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit. Minyak karo adalah minyak khas dari Tanah Karo atau dari Kabupaten Karo. Banyak jenis ragam dari minyak karo ini sendiri, tujuan penggunaannya juga berbeda-beda. Ada yang bertujuan menyembuhkan penyakit tulang, menyembuhkan gatal-gatal atau alergi hingga dapat menyembuhkan gigitan hewan berbisa. Desa Semangat yang terletak di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo adalah salah satu desa yang memproduksi minyak karo. Namun, masih ada minyak karo yang belum terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan belum mendapatkan izin UMOT (Usaha Mikro  Obat Tradisional) sehingga peredarannya masih sangat terbatas, padahal produk ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bermanfaat dalam memberikan solusi dalam usaha membantu masyarakat untuk mengajukan dan mendapatkan izin UMOT, sehingga dapat mengedarkan minyak karo secara luas. Edukasi mengenai cara mendapatkan izin UMOT diharapkan dapat membantu masyarakat yang memiliki usaha pembuatan minyak karo dan dapat dijadikan sebagai salah satu produk usaha yang dapat dikembangkan di masyarakat Karo, khususnya yang berada di Desa Semangat.
PELATIHAN DAGUSIBU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG OBAT PADA MASYARAKAT DESA BIRU-BIRU KECAMATAN SIBIRU-BIRU Effendy De lux Putra; Emil Salim; Henny Sri Wahyuni; Bayu Eko Prasetyo; Thomi Baihaki Hijriyan; Wahidah Ramadhani Manurung; Muhammad Daffa Al-Khairi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.940-948

Abstract

DAGUSIBU adalah singkatan dari DA (Dapatkan obat dengan benar), GU (Gunakan obat dengan benar), SI (Simpan Obat dengan benar) dan BU (Buang obat dengan benar) adalah program tentang cara mengelola obat mulai dari cara mendapatkannya sampai membuangnya. Di Indonesia khususnya Desa Biru-Biru, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, pemahaman Masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat dengan cara yang baik dan tepat masih kurang. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat terkait cara penggunaan obat yang baik dan benar, menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan sehingga diharapkan masyarakat khususnya masyarakat Desa Biru-Biru Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang lebih edukatif dan informatif dalam menggunakan obat-obatan.
ANALISIS KADAR KALIUM DAN DAYA LARUT KALSIUM OKSALAT OLEH INFUSA SELADA (Lactuca sativa L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Yade Metri Permata; Lisbeth Angkat; Henny Sri Wahyuni
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 2, 2017
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat-obatan dari bahan tumbuhan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran yang sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat karena mempunyai penampilan yang menarik dengan warna hijau yang segar, dapat digunakan sebagai lalapan, dan mempunyai nilai tambah terhadap kesehatan. Selada mempunyai kandungan gizi yang tinggi terutama mineralnya seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium, fosfor, dan zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Tumbuhan yang mempunyai kandungan kalium yang tinggi mempunyai daya larut yang baik terhadap kalsium oksalat, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan kalium dan kemampuan daya larutnya terhadap kalsium oksalat. Daun selada dibuat dalam sediaan infusa dengan prosedur menurut Farmakope Indonesia edisi IV dan kelarutan kalsium oksalat di dalam infusa dilakukan dengan inkubasi selama 4 jam, selanjutnya kadar kalium dan kalsium sebelum dan sesudah inkubasi pada infusa dianalisis secara kuantitatif dengan metode spektrofotometri serapan atom. Hasil analisis kalium dan kalsium pada infusa selada sebelum inkubasi adalah (486,2133±7,8057) μg/ml dan (152,0783±4,0871) μg/ml, sedangkan kadar setelah inkubasi adalah (492,4833±3,5438) μg/ml dan (192,2367±4,0249) μg/ml, dengan konsentrasi ion kalsium terlarut sebesar (4,0158±0,5641) mg/100ml.