Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Menggapai Akuntabilitas: Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling di Taman Kanak-Kanak Anesty Mashudi, Esya; Nuroniah, Pepi; Sundari, Nenden; Rustiati Ridwan, Ita
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i2.397

Abstract

Layanan bimbingan di Taman kanak-kanak disampaikan oleh guru pendidik anak usia dini., karenanya guru bertanggungjawab untuk melaksanakan evaluasi program bimbingan. Evaluasi terhadap program bimbingan di lembaga pendidikan juga berdampak kualitas dan kredibilitas lembaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling TK Kartika Siliwangi 39 di kota Serang. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas 1 kepala sekolah, 4 guru, dan 1 konselor. Data dianalisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi program bimbingan dan konseling dilakukan terhadap aspek perencanaan (tujuan dan input), proses, serta hasil. Mekanisme evaluasi (pada masing-masing aspek) terdiri dari 6 langkah yang dilaksanakan secara sistematis. Hasil evaluasi program bimbingan menunjukkan 1) tujuan program bimbingan memenuhi kriteria evaluasi dan layak dipertahankan untuk periode selanjutnya; 2) input program bimbingan memenuhi kriteria evaluasi meskipun perlu perbaikan terkait jam kerja konselor dan pembiayaan program; 3) terkait aspek proses, program bimbingan memenuhi kriteria evaluasi, namun diperlukan perbaikan pengukuran tingkat ketercapaian materi bimbingan oleh siswa; 4) pada aspek hasil, program bimbingan memenuhi kriteria evaluasi. Hasil penelitian direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya sebagai acuan dalam mengimplementasikan model evaluasi program bimbingan dan konseling pada jenjang PAUD.
Penerapan Pembelajaran STEAM Berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Satuan PAUD Alifah Andhianto, Putri; Fitriani, Yulianti; Nuroniah, Pepi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.547

Abstract

Pembelajaran STEAM yang terintegrasi dengan Project Based Learning (PjBL) menarik untuk diteliti karena merupakan salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan peserta didik yang dibutuhkan pada abad 21. Pada perkembangan pasar global saat ini, hampir seluruh pekerjaan membutuhkan keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi sehingga masa usia dini merupakan masa fundamental untuk membekali anak memiliki kemampuan kecakapan hidup dalam proses pembelajarannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan P5 melalui kegiatan Panjang Mulud sebagai basis pembelajaran STEAM di TK Putra II Serang. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian yakni peserta didik kelompok B4 sebanyak 14 anak beserta dua guru kelas.  Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan P5 melalui kegiatan Panjang Mulud sebagai basis pembelajaran STEAM di TK Putra II Serang berhasil diterapkan dengan baik sehingga memberikan dampak positif dalam membangun pengetahuan, sikap, dan karakter peserta didik. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangsih refensial dan dapat direkomendasikan kepada pihak sekolah yang menyelenggarakan P5 agar lebih memperkuat aktivitas yang mengandung unsur STEAM.
Upaya Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun melalui Metode Bermain Peran Amelya, Andine; Fitriani, Yulianti; Nuroniah, Pepi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.577

Abstract

Anak usia 5-6 tahun di TKIT Bina Bangsa Islamic School Kota Serang terlihat sudah memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dimana salah satunya tercermin dalam sikap percaya akan potensi yang dimilikinya sehingga berani menentukan keputusan. Hal inilah yang mendasari fokus penelitian ini yang hendak mengamati kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk diketahuinya strategi, proses, dan hasil penerapan metode bermain peran dalam upaya peningkatan kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun.  Deskriptif kualitatif digunakan sebagai metode penelitian yang melibatkan 13 anak usia 5-6 tahun pada kelompok B di sekolah tersebut sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan Teknik analisis data yakni mereduksi data, menampilkan data, dan mearik kesimpulan. Hasil yang diperoleh memperlihatkan anak usia 5-6 tahun pada kelas B sudah memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat baik berdasarkan hasil penerapan metode bermain peran yang memberikan kebebasan anak untuk berimajinasi dan berekspresi menggunakan potensi yang dimiliki sehingga anak merasa lebih percaya diri. Begitu pula kegiatan bermain peran dapat membantu peningkatan aspek lain dari perkembangan anak. dengan demikian, diharapkan hasil penelitian ini menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya mengenai konteks kepercayaan diri anak dan bagi sekolah untuk menerapkan metode bermain peran di sekolah.
Dampak Keterampilan Sosial Emosional Rendah terhadap Komunikasi Anak Usia 5 Tahun : Studi Kasus Margaret Aurelia, Gracea; Fitriani, Yulianti; Nuroniah, Pepi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.596

Abstract

Keterampilan sosial pada anak usia dini memiliki peran sentral dalam membentuk interaksi mereka dengan teman sebaya dan guru di lingkungan pendidikan. Namun, beberapa anak mungkin mengalami hambatan dalam mengembangkan keterampilan sosial, yang dapat memengaruhi adaptasi sosial dan partisipasi mereka dalam kegiatan sekolah. Hal inilah yang menjadi kecenderungan tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak keterampilan sosial rendah interaksi anak usia dini di lingkungan pendidikan, dengan fokus pada masalah pembentukan hubungan sehat dan pemahaman norma sosial. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman dengan teknik pengumpulan data dengan teknik observasi langsung, wawancara dengan guru dan orang tua untuk mengidentifikasi anak dengan keterampilan sosial yang kesulitan berinteraksi sosial. Hasil yang diperoleh berupa kecenderungan keterampilan sosial emosional rendah anak A yakni 1) menujukkan sikap pasif, 2) kurangnya kepercayaan diri anak, 3) membutuhkan bantuan dan pendukung untuk mengembangkan kemampuan inisiatif dalam berinteraksi sosial, 4) efisiensi dan produktvitas yang kurang ketika bekerja dalam kelompok, dan 5) pengalaman kerjasama dan komunikasi dalam kelompok. Sehingga hasil penelitian ini direkomendasikan pada guru, sekolah, orangtua, dan peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan sebagai hasil penelitian pengembangan kasus yang dapat membantu peningkatan keterampilan sosial emosional rendah pada anak.
Aspek-aspek Kecerdasan Musikal Anak Usia 5–6 Tahun pada Kegiatan Ekstrakurikuler Drumband Sitanggang, Claudia; Fitriani, Yulianti; Nuroniah, Pepi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.639

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti melihat kecerdasan musikal anak kelas B. Berfokus pada kegiatan esktrakurikuler drumband di TK Mardi Yuana Serang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek perkembangan kecerdasan musikal anak kelas B di TK Mardi Yuana melalui kegiatan ekstrakurikuler drumband. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang akan menggambarkan kecerdasan musikal anak usia 5–6 tahun yang mengikuti ekstrakurikuler drumband sebanyak 10 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau menarik kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya aspek-aspek kecerdasan musikal yang muncul di dalam kegiatan ekstrakurikuler drumband, yaitu: Emosional, Sosial, Perseptual, Fisikal, dan Kreasi. Diantara kelima aspek tersebut dimiliki oleh 3 anak dengan kecenderungan: 1). Terbiasa bermain alat musik, 2). Terbiasa bernyanyi di dalam kelompok, 3). Mudah meniru gerakan dari instruktur, 4). Terbiasa menyeimbangkan antara pernafasan dan gerakan bermain alat musik, 5). Terbiasa bernyanyi dengan tempo dan irama yang baik. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi sekolah dalam hal pengembangan kecerdasan musikal anak usia dini.
Peran Guru dalam Mereduksi Perilaku Agresif Anak di Sekolah Kwartie, Risa; Fitriani, Yulianti; Nuroniah, Pepi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.664

Abstract

Anak usia dini belum dapat sepenuhnya mengontrol emosi pada dirinya sendiri. Salah satu perilaku yang muncul dikalangan anak yaitu perilaku agresif. Guru berperan penting dalam mereduksi perilaku agresif anak di sekolah. Hal itulah yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini yang akan di fokuskan disalah satu Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan model studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek pada penelitian yakni dua orang guru di salah satu TK di Kota Serang. Teknis analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian peran guru di salah satu TK di Kota Serang dalam mereduksi perilaku agresif anak pada aspek 1)Pengetahuan guru tentang perilaku agresif dimana guru memiliki pemahaman mengenai pengertian, bentuk, dan faktor penyebab perilaku agresif. 2)Upaya guru dalam mereduksi perilaku agresif  diantaranya guru menjadi role model yang baik untuk anak, membatasi tontonan/bacaan yang mengandung unsur kekerasan, dan melalukan kegiatan membentuk kemampuan berempati. 3)Intervensi yang dilakukan guru yaitu melakukan metode bermain peran, membantu anak menyalurkan energinya, dan memberikan hukuman pada anak berperilaku agresif. Oleh karena itu hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada guru atau sekolah dalam hal mereduksi perilaku agresif pada anak usia dini.
Upaya Penanaman Nilai Toleransi Beragama untuk Mengembangkan Karakter Toleransi Anak Usia Dini Adzqya Cendana Tantra, Fanesya; Fitriani, Yulianti; Nuroniah, Pepi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.673

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya nilai toleransi beragama dalam membentuk nilai pendidikan karakter pada anak usia dini. Berfokus pada aktivitas penunjang pembelajaran yang mempengaruhi terlihatnya nilai-nilai toleransi beragama secara alamiah dan mendalam di lingkungan mayoritas beragama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan upaya penanaman nilai toleransi beragama untuk mengembangkan karakter toleransi beragama anak usia 5-6 tahun di TK YWKA Kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini mengunakan observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara bertahap yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa upaya penanaman nilai toleransi beragama dilakukan melalui pemberian pemahaman dan pembiasaan pada anak. Anak sudah memiliki 3 aspek toleransi yakni 1) menerima (tidak membedakan teman berdasarkan agama, hidup rukun dengan bergantian menggunakan alat permainan dan saling membantu untuk membereskan mainan bersama teman-temannya), 2) menghormati (tidak mengejek teman, sopan santun dalam mengucapkan salam dan mengucapkan selamat pada hari besar agama), 3) menghargai (menunggu giliran ketika mengambil wudhu, memberi ruang pelaksanaan ibadah dan tidak mengganggu teman yang sedang beribadah). Diharapkan melalui penelitian ini dapat memberi referensi bagi guru dalam menanamkan nilai toleransi beragama untuk mengembangkan karakter toleransi pada anak.
Aktivitas Pembelajaran di Sentra IMTAQ untuk Pengembangan Aspek Moral Anak Usia Dini Sinta Balqis, Aisyah; Fitriani , Yulianti; Nuroniah , Pepi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.752

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek perkembangan nilai moral anak kelas B di TK Tunas Insan Kamil melalui aktivitas pembelajaran di sentra IMTAQ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif , yang akan menggambarkan aktifitas pembelajaran di sentra IMTAQ untuk pengembangan aspek moral anak usia 5-6 tahun sebanyak 15 anak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan observasi wawancara, dan dokumentasi. Adapun Teknik analisis data dilakukan  dalam 3 tahapan yakni, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya  aktivitas – aktivitas yang dilakukan di sentra imtaq untuk mengembangkan aspek-aspek moral yaitu : 1) Mempercayai Adanya Tuhan Melalui Ciptaanya (melalui upaya mengamati fenomena alam seperti, hewan dan tumbuhan di sekitar sekolah), 2) menghargai  (melalui upaya menjaga kebersihan dilingkungan sekitar), 3) Jujur (melalui upaya menjawab pertanyaan guru dengan jujur), 4) Sopan santun (melalui upaya berperilaku sopan santun terhadap orang tua, guru, maupun teman sebaya), 5) Praktik Ibadah sehari-hari (melalui upaya mengenal rukun Islam dan kalimat thoyyibah, membaca surat pendek dan doa sehari-hari, mengenal tata cara salat, membaca hadis-hadis, menyanyikan lagu-lagu Islami). rekomendasi penelitian ditujukan bagi bagi pihak yang berkaitan yaitu guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di sentra Imtaq dan memberikan inspirasi dalam  membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan berakhlak mulia.  
Peran Aktivitas Gerak dan Lagu sebagai Strategi Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Kevin Julian, Adhimas; Fitriani, Yulianti; Nuroniah, Pepi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.925

Abstract

Perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 Tahun membutuhkan perhatian khusus dari guru dan orang tua agar anak dapat mencapai tugas perkembangan dengan baik. Salah satu metode yang digunakan untuk mengembangkan motorik kasar yaitu gerak dan lagu. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan proses, hasil, dan dampak aktivitas gerak dan lagu sebagai startegi dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kota Serang.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melibatkan kelompok B.3 sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan model Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan aktivitas gerak dan lagu di TK Negeri Pembina Kota Serang terdiri dari tiga tahap: persiapan, inti dan evaluasi.  Aktivitas gerak dan lagu  yang diterapkan di TK Negeri Pembina setiap hari Selasa s/d Kamis mampu menstimulasi motorik kasar anak usia 5-6 Tahun, meliputi aspek kelenturan, koordinasi dan ketepatan gerakan yang menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Penelitian ini membuktikan bahwa aktivitas gerak dan lagu merupakan startegi yang dapat digunakan untuk mendukung perkembangan motorik kasar anak. Oleh karena itu, penelitian ini direkomendasikan kepada para pendidik, guru dan sekolah untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif referensi dalam hal pengembangan kemampuan motorik kasar anak melalui aktivitas gerak dan lagu.
Aktivitas Berkebun sebagai Upaya Pengembangan Nilai Kerja Sama pada Anak Usia 5-6 Tahun Husna, Tafridatul; Fitriani, Yulianti; Nuroniah, Pepi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.974

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya aktivitas yang menarik yang dilakukan di TK Putra II Kota Serang terkait pembelajaran bertema tanaman yaitu berkebun. Aktivitas ini dapat dijadikan salah satu upaya untuk mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter salah satunya ialah kerja sama. Oleh karena itu, penelitian ini akan difokuskan kepada aspek nilai karakter kerja sama yang ditunjukkan dari aktivitas berkebun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas berkebun sebagai upaya pengembangan nilai karakter kerja sama pada anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap 10 anak usia 5-6 Tahun yang merupakan siswa di TK Putra II Kota Serang. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada konsep Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas berkebun dapat mengembangkan nilai karakter kerja sama pada anak usia 5-6 tahun, melalui 9 aspek kerja sama yang diukur yaitu kepentingan yang sama, keadilan, saling pengertian, tujuan yang sama, saling membantu, saling melayani, tanggung jawab, kompromi, dan penghargaan. Oleh karena itu, penelitian ini direkomendasikan kepada guru, sekolah atau peneliti selanjutnya agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi tentang upaya pengembangan nilai karakter khususnya kerja sama melalui aktivitas berkebun.