Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa SMA Hasrianto; Ma'rufi, Ma'rufi; Muhammad Ilyas
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.925 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v5i2.1709

Abstract

Kemampuan berpikir reflektif merupakan hal yang sangat diperlukan dalam mempelajari matematika. Kemampuan berpikir menjadi salah satu tolak ukur tercapainya tujuan pembelajaran matematika, salah satunya adalah kemampuan berpikir reflektif. Akan tetapi kemampuan berpikir reflektif siswa di sekolah saat ini khususnya di SMA belum terlatih dengan baik. Akibatnya kemampuan berpikir reflektif siswa SMA masih relatif rendah khususnya di SMA tempat peneliti dilaksanakan. Hal ini hasil observasi awal peneliti, kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XI SMAN 6 Palopo sangat rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan proses pembelajaran berbasis masalah untuk melibatkan siswa secara aktif dan mandiri untuk terbiasa dalam mengidentifikasi, menganalisis dan mencari penyelesaian masalah. Sehingga kemampuan berpikir reflektif siswa juga ikut terlatih. Rancangan penelitian ini bersifat Quasi Eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest Control Group Desain. Satuan eksperimen penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas XI IPS1 sebagai kelas ekperimen sebanyak 30 siswa dan kelas XI IPS2 sebagai kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Perlakuan yang diberikan yaitu kelas eksperimen diajar dengan pembelajaran matematika berbasis masalah dan kelas kontrol diajar dengan pembelajaran langsung. Data penelitian ini diperoleh hasil skor pretest dan postest. Data yang dipperoleh di analisis menggunakan analisis statistika deskriftif dan analisis statistik inferensial dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XI IPS SMAN 6 Palopo yang diajar dengan pembelajaran matematika berbasis masalah dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XI IPS SMAN yang diajar dengan pembelajaran matematika berbasis masalah lebih baik daripada yang diajar dengan model pembelajaran langsung.
Analisis Kesulitan dan Respon Dosen terhadap Keterampilan Meneliti Riset bagi Mahasiswa: Studi Pendahuluan untuk Merancang Hipotesis Lintasan Belajar Mahasiswa Ikram, Muhammad Ikram; Ma'rufi, Ma'rufi; Ilyas, Muhammad
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.011 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v5i2.1891

Abstract

. Keterampilan meneliti mahasiswa dipengaruhi oleh beragam aspek, diantaranya adalah kesulitan dalam penulisan dan respon dosen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana dampak kesulitan mahasiswa dan respon dosen terhadap keterampilan meneliti mahasiswa. Kami mendesain penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto untuk menjawab tujuan penelitian. Sebanyak 61 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika dilibatkan dalam penelitian dan berasal dari Universitas yang beragam di wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku. Pengumpulan data menggunakan google form yang telah melalui proses validasi dengan mengontak kolega-kolega di setiap Universitas. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menjawab dampak yang dihasilkan dari variabel yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan mahasiswa dan respon dosen memberikan dampak yang signifikan terhadap keterampilan meneliti mahasiswa secara simultan maupun secara parsial. Secara khusus, kami merekomendasikan bahwa untuk meminimalkan kesuliatan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan meneliti diperlukan sinergi antara mahasiswa dan dosen dengan mengembangkan lintasan belajar yang efektif
PENGARUH MATHEMATICALS BELIEF DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMAN 3 PALOPO Iswan, Iswan; Ma'rufi, Ma'rufi; Ilyas, Muhammad; Alam, Syamsu
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i1.3782

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya mathematical belief membuat siswa mengeluh dan mengalami kesulitan saat belajar matematika. Akibatnya, kepercayaan matematika siswa dapat mempengaruhi kinerja mereka dalam pembelajaran matematika sehingga siswa membutuhkan pengetahuan siswa tentang strategi belajar yang efektif dan bagaimana serta kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya yang disebut dengan Self Regulated Learning. Selain itu banyaknya penemuan ahli sebelumnya yang menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara komponen metakognitif dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu berdasarkan temuan maupun asumsi logis peneliti sebelumnya maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dengan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Mathematical belief dan Self Regulated Leraning terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMAN 3 Palopo”. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto yaitu penelitian yang mencari hubungan sebab akibat dari beberapa variabel yang diteliti. Desain penelitian expost facto yang digunakan adalah Desain Kuantitatif Asosiatif. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan cara membuat undian dari seluruh populasi yang telah ditentukan yaitu kelas X (sepuluh) yang terdiri dari 11 kelas untuk menentukan 3 kelas yang menjadi sampel penelitian dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, teknik tes, teknik nontes (kuesioner). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Regresi Berganda untuk mengetahui pengaruh Mathematical belief dan Self Regulated Leraning terhadap Hasil Belajar Matematika. Hasil penilitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Mathematical belief dan Self Regulated Leraning terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMAN 3 Palopo. Dimana data hasil analisis uji-F, memperlihatkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,0001 lebih kecil dari 0,05 (taraf signifikansi α) dan nilai F hitung yang diperoleh adalah 16,885 lebih besar dari nilai F tabel yaitu 2,35 yang memberikan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh mathematicalbelief dan self regulated learning siswa secara simultan terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran matematika di SMAN 3 Palopo. Nilai koefisien determinasi adalah 0,264 yang menunjukkan bahwa pengaruh mathematical belief dan self regulated learning siswa secara simultan terhadap hasil belajar kelas X pada mata pelajaran matematika adalah sebesar 26,6% dan sisanya di pengaruhi oleh variabel lain Nilai koefisien determinasi adalah 0,264 yang menunjukkan bahwa pengaruh mathematical belief dan self regulated learning siswa secara simultan terhadap hasil belajar kelas X pada mata pelajaran matematika adalah sebesar 26,6% dan sisanya di pengaruhi oleh variabel lain
Mathematical Representation Ability of Students With Moderate Visual Spatial Intelligence in Solving Solid Figure Problems Anugrah, Dian; Ma'rufi, Ma'rufi; Hidayat, Rahmat
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v8i2.433

Abstract

The importance of the ability of representation as a standard process of learning mathematics because it can help students understand and develop every concept in learning mathematics. The representation of each element of intelligence which dominates a lot is visual-spatial intelligence because it is an object that can be seen visually. Winsgoal tidak hanya menyediakan kemudahan deposit qris, tetapi juga tersedia deposit idn slot pulsa tanpa potongan, e-wallet dan transfer bank yang tidak kalah menarik. However, it is known from previous researchers that the ability of students' mathematical representations is still relatively low. This is due to the habit of students receiving direct learning and passive activities. This research is a qualitative research that aims to describe the representation abilities of students with visual-spatial intelligence who are currently solving geometric problems. The subjects of this study were class XII MIPA students at SMAN 9 Enrekang. Data were collected using a visual-spatial intelligence test instrument, a mathematical representation ability test instrument and interviews on students' mathematical representation abilities. The data that has been obtained is analyzed using the Nvivo 12 Plus application. The results showed that students with visual-spatial intelligence were able to represent problems visually and verbally in solving spatial geometry problems but could not represent them mathematically. This is based on the fact that students are not precise in choosing the mathematical model used in solving geometrical problems so that students experience problems in solving the next problem. Choosing innovative learning methods and getting students used to working on questions that require higher-order thinking skills can support students' mathematical representation abilities.
POST-ACCREDITATION EFFICACY IN PUBLIC HEALTH INTERVENTIONS: A QUALITATIVE INQUIRY INTO COMMUNITY HEALTH CENTERS' PERFORMANCE -, Syamsuddin; Ma'rufi, Ma'rufi; zamli, zamli
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 9, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ijhs.v9i1.9928

Abstract

Community Health Efforts (CHE) function as primary healthcare services with a predominant emphasis on preventive and promotive measures. This study addresses the issue of the performance efficacy of the Community Health Efforts (CHE)Program at the Katoi Community Health Center (Puskesmas) in North KolakaRegency following accreditation. This research aims to elucidate and critically analyze the performance of the Community Health Initiatives post-accreditation at Katoi Community Health Center. Employing a descriptive methodology with a qualitative approach, the study incorporates in-depth interviews, systematic observations, and comprehensive documentation. The collected data were subjected to analysis through processes of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that the performance of the Health Promotion, Environmental Health, Family Health, and Community Nutrition programs is classified as Excellent, whereas the performance of the Disease Prevention and Control program is rated as Satisfactory. Additionally, there is a discernible correlation between the accreditation status of the community health center and the performance metrics of the CHE program at Katoi Community Health CenterCommunity Health Efforts (CHE) function as primary healthcare services with a predominant emphasis on preventive and promotive measures. This study addresses the issue of the performance efficacy of the Community Health Efforts (CHE)Program at the Katoi Community Health Center (Puskesmas) in North KolakaRegency following accreditation. This research aims to elucidate and critically analyze the performance of the Community Health Initiatives post-accreditation at Katoi Community Health Center. Employing a descriptive methodology with a qualitative approach, the study incorporates in-depth interviews, systematic observations, and comprehensive documentation. The collected data were subjected to analysis through processes of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that the performance of the Health Promotion, Environmental Health, Family Health, and Community Nutrition programs is classified as Excellent, whereas the performance of the Disease Prevention and Control program is rated as Satisfactory. Additionally, there is a discernible correlation between the accreditation status of the community health center and the performance metrics of the CHE program at Katoi Community Health Center
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD DI KECAMATAN TANALILI KABUPATEN LUWU UTARA Ramli, Ramli; Ilyas, Muhammad; Ma'rufi, Ma'rufi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): May-August 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v2i2.406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang fasilitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar matematika kelas IV SD di Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian ini yaitu ex post facto. Populasi yaitu seluruh siswa kelas IV SD di Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara yang berjumlah 382 siswa. Sampel yang diambil adalah sebesar 30% dari jumlah populasi atau sebanyak 36 siswa. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik, baik analisis statistik deskriptif maupun statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran persepsi siswa tentang fasilitas belajar matematika, berada pada kategori positif. Gambaran persepsi siswa tentang lingkungan keluarga siswa, yaitu berada pada kategori positif. Gambaran hasil belajar matematika siswa, yaitu berada pada kategori hasil belajar sedang. Persepsi siswa tentang fasilitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. Persepsi siswa tentang lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. Persepsi siswa tentang fasilitas belajar dan lingkungan keluarga secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.
Exploring mathematical technological knowledge of teachers with Geogebra application Ma'rufi, Ma'rufi; Ilyas, Muhammad; Ikram, Muhammad; Seti, Sirikanya
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 14 No 1 (2023): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v14i1.13654

Abstract

Geogebra is a mathematical software that can be used in mathematics, especially geometry, calculus, and dynamic algebra, with various features, especially visualization. Geogebra helps students identify and improve their visual skills in understanding mathematical concepts. This study aims to explore the mathematical technology knowledge of teachers based on Geo-Gebra applications in mathematics learning by integrating content and technology. This research is qualitative research that uses a single-case design to explore the teacher's mathematical technology knowledge and involved teachers (N = 8) from the field of mathematics at universities in the Central Region of Indonesia. Three types of data were collected during one semester, weekly observations, progress report description; and the developed learning design. This research shows that there are two categories of teachers' mathematical technology knowledge characteristics. First, moderate teachers produce simple designs and are still influ-enced by numerical and algebraic approaches. Second, expert teachers can use analytical skills to design step-by-step learning, involving animation to explain concepts, and the resulting designs are quite complex and structured. These two findings are useful for building teacher competencies regarding using GeoGebra ap-plication-based technology in learning mathematics.
Innovating numeracy learning through geogebra-integrated modules: An Indonesian secondary school study Ilyas, Muhammad; Ma'rufi, Ma'rufi; Basir, Fahrul; Ekawati, Shindy
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 16 No 2 (2025): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v16i2.27835

Abstract

Purpose: This study aimed to design and evaluate an instructional module integrating GeoGebra to strengthen junior secondary students’ mathematical literacy and numeracy. The module was intended to support students in interpreting, analyzing, and applying mathematical concepts in contextual and meaningful ways..Method: Adopting a modified three-phase 4D instructional design model (Define, Design, Develop), the research was implemented with eighth-grade students at SMP Negeri 3 Palopo. Data were obtained from expert validation, student feedback, classroom observations, and post-intervention tests of literacy and numeracy competencies.Findings: The validation process produced an average expert rating of 3.75, categorizing the module as highly valid. Practicality was evidenced by strong classroom implementation (96.88%), high levels of student engagement (83.17%), and positive learner responses (83.38%). Post-intervention assessments yielded an average score of 77.20, confirming that all participating students achieved at least a proficient level.Significance: The GeoGebra-enriched module represents a promising instructional innovation for mathematics education. Its integration of visual interactivity and contextual problem solving significantly enhanced students’ literacy and numeracy, underscoring its potential as a scalable model for curriculum development. Beyond its practical contributions, this study advances theoretical discourse on technology-enhanced mathematics learning by demonstrating how dynamic visualization tools can be systematically embedded into curricula. It thereby provides a critical link between digital pedagogy and the cultivation of mathematical literacy and numeracy in secondary education.
Teachers’ knowledge of subject matter in formal definition of limit at senior high school level Ma'rufi, Ma'rufi; Ilyas, Muhammad; Salwah, Salwah; Ashari, Nur Wahidin
Journal of Advanced Sciences and Mathematics Education Vol 5, No 2 (2025): Journal of Advanced Sciences and Mathematics Education
Publisher : CV. FOUNDAE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58524/jasme.v5i2.769

Abstract

Background: Vocational schools in border areas face systemic challenges such as limited infrastructure and poor curriculum-context alignment, hindering effective mathematics instruction and student engagement.Aims: This study investigates how mathematics learning is organized and implemented in a vocational high school situated in the Entikong border area of West Borneo, Indonesia. The research seeks to identify instructional patterns, contextual challenges, and adaptive strategies used by educators under constrained conditions.Method: Using a qualitative case study design, data were gathered through direct classroom observation, semi-structured interviews with teachers and school leaders, and review of official teaching documents. Thematic analysis and data triangulation were employed to ensure rigor and credibility.Results: The analysis highlights a continued reliance on teacher-centered instruction, minimal use of contextual or vocationally integrated methods, and limited student engagement. Assessment practices predominantly measure cognitive outcomes, lacking elements that support student reflection or vocational competencies. Curriculum delivery is often disrupted by time limitations and infrastructural shortfalls.Conclusion: Improving mathematics instruction in border-based vocational schools necessitates flexible teaching models tailored to the local context. Strengthening professional development, embedding authentic assessments, and enhancing school-community collaboration are crucial steps toward addressing educational disparities in underserved regions.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL BERDASARKAN KRITERIA NEWMAN Rosfiana, Wiwi; Ma'rufi, Ma'rufi; Alam, Syamsu; Patmaniar, Patmaniar
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 4 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i4.7004

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeksripsikan kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual berdasarkan kriteria Newman. Penelitian ini dilaksanakan di MIS 08 Belopa pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Subjek penelitian ini terdiri dari dua siswa, yaitu satu siswa prestasi belajar sedang dan satu siswa prestasi belajar tinggi. Instrumen dalam penelitian ini terbagi dua jenis yaitu instrumen utama yang merupakan peneliti sendiri dan instrumen pendukung yang digunakan adalah tes, wawancara, dan alat rekam audio. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kesalahan yang dialami siswa prestasi sedang dalam menyelesaikan masalah kontekstual berdasarkan kriteria Newman yaitu kesalahan membaca, kesalahan pemahaman, kesalahan proses penyelesaian, dan kesalahan penentuan jawaban akhir dan kesalahan yang dialami siswa prestasi tinggi dalam menyelesaikan masalah kontekstual berdasarkan kriteria Newman yaitu kesalahan proses penyelesaian dan kesalahan penentuan jawaban akhir.