Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Model Pembelajaran Search, Solve, Create and Share pada Praktikum Materi Fungi : (The Feasibility of Students' Worksheet Based on Search, Solve, Create and Share Instructional Model in Fungi Practicum Material) Annur Wulan Putriyana; Lia Auliandari; Kholillah Kholillah
BIODIK Vol. 6 No. 2 (2020): June 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i2.9255

Abstract

This research was motivated by Student Worksheets on Fungi Practicum Material which were categorised as incapable to provide opportunities for students to autonomously discover learning concepts. Material on Fungi requires active learning activities, such as observation, experiment and literature review. This study aims to seek the feasibility of Students’ Worksheets based on the SSCS (Search, Solve, Create and Share) Instructional Model according to expert review on Fungi Practicum in SMA Patra Mandiri 1 Palembang. This study applies quantitative descriptive method to assess the feasibility according to expert review (which includes three content validators, three material validators and two teachers) using questionnaires. The data analysis uses five scales (strongly impractical, impractical, sufficiently feasible, feasible and strongly feasible). The results show the total score of 94.67 (feasible) for validity on the learning content, 77 (feasible) on the learning material and 91 (strongly feasible) on the teachers. Revisions are made regarding to image clarity. Abstrak.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum sesuainya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk praktikum pada materi Fungi sehingga belum mampu memberi kesempatan bagi peserta didik untuk dapat menemukan sendiri konsep-konsep yang peserta didik pelajari. Materi fungi merupakan materi yang membutuhkan peran aktif peserta didik dengan adanya pengamatan dan percobaan serta kajian literatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis model pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create and Share) berdasarkan penilaiam Expert review pada praktikum materi Fungi kelas X SMA Patra Mandiri 1 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk penilaian kelayakan berdasarkan Expert review (meliputi tiga validator bahan ajar, tiga validator materi, dan dua guru) dengan menggunakan angket. Analisis data mengacu pada modifikasi Azwar rentang skor 1-5 dengan interpretasi kelayakan (sangat tidak layak, kurang layak, cukup layak, layak dan sangat layak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kelayakan LKPD berdasarkan penilaian dari validator bahan ajar adalah 94,67 (layak), penilaian dari validator materi adalah 77 (layak) dan penilaian dari guru adalah 91 (sangat layak). Walaupun telah dinyatakan layak dan sangat layak namun terdapat revisi mengenai gambar yang perlu diperjelas lagi.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGGUNAAN MICROSOFT WORD REFERENCING TOOL PADA GURU SMA MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG Wijayanti, Tutik Fitri; Nawawi, Sulton; Auliandari, Lia
Jurnal Terapan Abdimas Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v5i2.5818

Abstract

Abstract. Writing scientific papers, especially Classroom Action Research, requires citation from references used, including by teachers of Senior High School of Muhammadiyah 2 Palembang. The consistency of writing scientific citations can use the application available in Microsoft Word. Therefore, this action aimed to train teachers to use the Microsoft Word Referencing Tool to improve their skills in citation. The method of this action was done by direct training and it was given a questionnaire for teachers to find out the training results. The results obtained that the participants said the knowledge gained was new and the training process was easily understood by the participants.Abstrak. Penulisan karya ilmiah, khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan dalam pembuatan bahan ajar membutuhkan citation atau sitasi (kutipan) dari referensi yang digunakan, termasuk oleh guru SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Konsistensi penulisan sitasi karya ilmiah dapat menggunakan aplikasi yang tersedia di Microsoft Word. Oleh sebab itu, kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru menggunakan Microsoft Word Referencing Tool untuk meningkatkan keterampilannya dalam mensitasi. Metode kegiatan ini dilakukan dengan cara pelatihan langsung dan diberikan kuisioner bagi peserta untuk mengetahui hasil pelatihan. Hasil yang diperoleh bahwa para peserta menyatakan ilmu yang diperoleh merupakan hal yang baru dan proses pelatihan mudah dipahami oleh peserta.
PROFIL BERPIKIR ANALITIS MAHASISWA TINGKAT AWAL PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS SWASTA DI PALEMBANG Wijayanti, Tutik Fitri; Auliandari, Lia; Fadillah, Etty Nurmala; Dewiyeti, Susi
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2022): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v6i2.5281

Abstract

Era Industri 4.0 yang memulai munculnya Era Society 5.0 menuntut masyarakat semakin terampil untuk menghadapi berbagai permasalahan hidup yang harus dibekali dengan berbagai keterampilan. Salah satunya yang harus dimiliki mahasiswa adalah keterampilan berpikir analitis sebagai keterampilan dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir analitis mahasiswa tingkat awal prodi Pendidikan Biologi di universitas swasta di Kota Palembang. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa soal esai dengan indikator analisis dari Anderson & Krathwohl (2017) yang memiliki subskill, yaitu membedakan, mengorganisasikan, dan menghubungkan. Data dianalisis menggunakan teknik persentase dengan mengacu rubrik penilaian tingkat kemampuan berpikir analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir analitis mahasiswa tingkat awal adalah 12,50% tidak baik, 50% kurang baik, 4,17% cukup baik, 25% baik, dan 8,30% sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa tingkat awal yang mengalami kendala dalam menyelesaikan soal berkemampuan analisis yang tentunya akan menghambat proses berpikir tingkat tinggi yang diperlukan untuk menghadapi tuntutan Era Society 5.0. The Industrial Era 4.0 which begin the emergence of the Society Era 5.0 demands people becomee more skilled in dealing with various life problems that must be equipped with various skills. One of which students must have is analytical thinking skills as the basic skill. The purpose of this study was to determine the analytical thinking of first students of Biology Education Program at a private university in Palembang City. The research method used descriptive quantitative by data collection technique in the form of essay questions with analysis indicators from Anderson & Krathwohl (2017) which had sub-skills, namely differentiating, organizing, and connecting. Data were analyzed using the percentage technique with reference to the rubric for assessing the level of analytical thinking skills. The results showed that the analytical thinking skills of the first students were 12.50% not good, 50% less good, 4.17% good enough, 25% good, and 8.30% very good. These results indicate that there are still many first students who have problems to solve the analytical skilled question which will certainly hinder the higher order thinking processes needed to face the demands of the Society Era 5.0.
HAMBATAN GURU BIOLOGI: ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA INFORMASI DAN TEKNOLOGI PADA IMPLEMENTASI STANDAR PROSES Kisminanti, Dela; Auliandari, Lia; Dewiyeti, Susi; Fadillah, Etty Nurmala; Wijayanti, Tutik Fitri
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2022): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v6i1.4780

Abstract

Standar proses ditujukan pada kegiatan perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta meningkatkan keterampilan sumber daya manusia dalam paradigma pembelajaran Abad 21.  Salah satu kompetensi Abad 21 adalah keterampilan dalam menguasai media informasi dan teknologi. Tujuan penelitian adalah mengetahui hambatan guru biologi dalam implementasi standar proses Kurikulum 2013 terkait dengan pemanfaatan media informasi dan teknologi. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah guru biologi yang mengajar di SMA negeri dan swasta terakreditasi A, B dan C  di Kecamatan Seberang Ulu II Palembang. Kuesioner sebagai instrumen penelitian didukung dengan dokumentasi (silabus dan RPP). Analisis data menggunakan model Miles & Huberman (2009) dengan tahap: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan hambatan guru biologi terkait pemanfaatan media informasi dan teknologi terdapat pada aspek perencanaan maupun pelaksanaan pembelajaran. Hambatan pada aspek perencanaan adalah dalam pengembangan silabus pembelajaran dan RPP, integrasi lebih dari satu macam peralatan teknologi informasi dan komputer (TIK) untuk keperluan belajar, pengembangan produk digital sebagai sumber belajar, dan perpaduan berbagai macam perangkat TIK untuk keperluan sumber belajar. Hambatan pada aspek pelaksanaan meliputi pembiasaan peserta didik dalam memanfaatkan TIK untuk mengakses materi pelajaran dan penggunaan TIK untuk komunikasi guru dan peserta didik. Process standards are aimed at planning and implementing learning processes to improve the quality of education and improve human resource skills in the 21st Century learning paradigm. One of the 21st Century competencies is skill in mastering information media and technology. The purpose of the study was to find out the obstacles of biology teachers in implementation of process standards of Curriculum  2013 related to the utilization of information media and technology. The study method was descriptive qualitative. The samples were biology teachers who teach at public and private high schools accredited A, B and C in Seberang Ulu II District, Palembang. Questionnaire as research instrument was supported by documentation (syllabus and lesson plans). The data analysis used Miles & Huberman (2009) model with the following stages: data reduction, data presentation and conclusion. The study results showed that the obstacles of biology teachers related to the utilization of information and technology media were in the planning and implementation aspects of learning. The obstacles in planning aspect were the development of the learning syllabus and lesson plans, the integration of more than one type of information technology and computer (ICT) equipment for learning purposes, the development of digital products as learning resources, and the combination of various kinds of ICT tools for the learning resources. The obstacles in implementation aspect included the habituation of students in using ICT to access subject matter and the use of ICT for teacher and student communication.