Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN KOLABORATIF DI ERA DIGITAL Yusiana, Yusiana; Marissa, Novaria; Hia, Liberti Natalia; Manya, Manya; Kamin, Dicky Arianto
JURNAL SOCIOPOLITICO Vol 7 No 2 (2025): JURNAL SOCIOPOLITICO
Publisher : FISIPOL Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/sociopolitico.v7i2.200

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan perubahan signifikan di beberapa aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan.​ Media sosial, sebagai salah satu produk teknologi digital, sudah berfungsi sebagai alat yang efisien dalam mendukung pembelajaran kolaboratif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran media sosial dalam pembelajaran kolaboratif di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana media sosial dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan interaksi dan kolaborasi di antara siswa. Hasil: Pemanfaatan pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran kolaboratif memiliki potensi yang signifikan, meskipun juga menghadapi beberapa tantangan. Dengan memahami keuntungan dan tantangan ini, pendidik dan institusi pendidikan dapat menyusun strategi yang lebih efisien untuk mengintegrasikan media sosial ke dalam proses pembelajaran. Kolaborasi antara siswa, pendidik, dan lembaga pendidikan diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan produktif.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG BATIK KHAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0 Yustha, Yulia; Manya, Manya; Regita, Liya; Sulistiani, Sulistiani; Sena, Hendrikus
JURNAL BAKTI UPPR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): JURNAL BAKTI UPP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/jbuppr.v3i1.119

Abstract

Kalimantan Tengah memiliki kekayaan budaya lokal yang tercermin dalam ragam motif batiknya. Namun, di tengah pesatnya perkembangan teknologi pada era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, minat generasi muda terhadap pelestarian budaya mulai mengalami penurunan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang batik khas Kalimantan Tengah sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal. Metode pelaksanaan dilakukan melalui penyampaian materi secara ceramah, diskusi interaktif, pelatihan teknis pembuatan batik, serta pengenalan desain motif digital dan promosi melalui media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap nilai filosofis motif batik lokal serta keterampilan dasar dalam proses membatik. Mahasiswa juga menunjukkan antusiasme dalam mengadaptasikan teknologi digital untuk mendukung promosi dan pelestarian batik. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan kesadaran budaya dan mendorong peran aktif mahasiswa sebagai agen pelestari budaya di era digital.
Literary Phenomenology in Ngaju Dayak Folklore Poerwadi, Petrus; Misnawati, Misnawati; Manya, Manya; Maya Sari, Fina
Journal of World Science Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of World Science
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jws.v2i2.228

Abstract

The objectives of this study are describing the phenomenology of plants in Ngaju Dayak folklore and describing the phenomenology of animals in Ngaju Dayak folklore. This research method uses a qualitative approach. Qualitative research is a way to interpret and present data in descriptive form. The existing data is then interpreted and analyzed. The plant has a close relationship with the Ngaju Dayak community as food and boards, plants that are one of the requirements in the Ngaju Dayak traditional ritual, and the plant is used as a symbol or metaphor. The animal phenomenon that appears in Ngaju Dayak folklore is caused by the animal is around the settlement and becomes a myth for the Ngaju Dayak people, it is useful as a source of nutrition it is used in traditional ceremonies, traditional rituals and is related to traditional ceremonies it has a specific meaning and. The phenomenology of plants that appear in the folklore studied is the use of words or phrases wood 'tree', banana 'banana', kambang 'flower', uwei 'rattan', sangkai puca, sambilu /bamboo', upun pinang 'batang pinang'. The phenomenology of animals that appear in the folklore studied is the use of words or phrases handipe, cow, manuk, burong, side dishes, bawui, haramaung, elephants with palanduk, and calasi.