Penelitian ini mengeksplorasi implementasi metode TEACCH (Treatment and Education of Autistic and related Communication-handicapped Children) untuk meningkatkan keterampilan toilet training pada anak dengan Gangguan Spektrum Autisme ( GSA) di TKLB River Kids. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian melibatkan tiga guru dan satu terapis melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan model Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan validasi melalui triangulasi. Hasil menunjukkan metode TEACCH efektif membantu anak autis mengembangkan keterampilan toilet training melalui pendekatan visual terstruktur. Komponen kunci keberhasilan meliputi jadwal visual, penandaan area toilet, visualisasi langkah, lingkungan konsisten, penguatan positif, dan latihan rutin. Tantangan utama mencakup kesulitan memahami isyarat tubuh, respon lambat terhadap stimuli visual, sensitivitas sensorik, dan menjaga konsistensi sekolah-rumah. Faktor penentu keberhasilan adalah konsistensi rutinitas, alat bantu visual efektif, lingkungan nyaman, dan kolaborasi guru-orang tua. Penelitian memberikan kontribusi penting dalam pengembangan model intervensi berbasis bukti untuk toilet training anak autis sesuai konteks pendidikan khusus Indonesia.