Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Stroke Iskemik Dewi, Cut; Amalia, Riski; Safuni, Nani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2487

Abstract

Stroke iskemik merupakan penyebab utama kematian dan disabilitas yang umum terjadi di semua negara. Faktor penyebab stroke iskemik yang paling sering adalah hipertensi. Karya tulis ilmiah (KIA) ini menggunakan metode case study. Tujuan Karya Ilmiah Akhir adalah untuk memberikan asuhan keperawatan stroke iskemik pada “Ny.Y” di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil pengkajian yaitu mengalami penurunan kesadaran, terdapat sekret dijalan napas, terdengar suara napas ronkhi, ekstremitas kiri tidak bisa digerakkan, mulut miring, mulut terlihat kotor,berbau, memiliki karang gigi, luka dekubitus grade dua yang sudah memerah, berair dan sedikit bernanah. Masalah keperawatan pada pasien “Ny. Y”meliputi penurunan kapasitas adaptif intrakranial, bersihan jalam nafas tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, gangguan integritas kulit, dan infeksi,. Intervensi utama yang diberikan meliputi monitor tanda-tanda vital, Head up 30 derajat, postural drainase, memberikan terapi oksigen, suction < 15 detik, pengaturan posisi dua jam sekali, latihan ROM, edukasi tentang stroke, memfasilitasi personal hygiene, dan melakukan perawatan luka. Hasil evaluasi keperawatan selama 6 hari didapatkan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif, infeksi dan defisit perawatan diri dapat teratasi.
Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan pada Pasien Hemodialisis Tifany, Adinda; Safuni, Nani; Amalia, Riski
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2534

Abstract

Kepatuhan pembatasan asupan cairan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pasien hemodialisis. Dengan adanya dukungan keluarga membantu untuk menjaga meningkatkan kepatuhan pembatasan asupan cairan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien hemodialisis Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Instrument yang digunakan adalah kuesioner Family Support Scale (FSS) dan The Fluid Control in Hemodialysis Patients (FCHPS). Sampel penelitian sebanyak 168 responden yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil analisis korelasi menggunakan Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga (p= 0,000 r= 0,517), dukungan emosional (p= 0,000 r=0,200), dukungan informasional (p=0,000 r=0,345), dukungan instrumental (p= 0,000 r= 0,359), dukungan fisik (p=0,000 r= 0,290) dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangren Diabetikum Satria, Dedi; Amalia, Riski; Safuni, Nani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.2832

Abstract

Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasiendiabetes melitus (DM) ialah gangren diabetikum. Gangren diabetikum ialah kerusakan pada kulit sebagian atau keseluruhan yang dapat meluas ke jaringan dibawah kulit, tendon, otot, tulang serta persendian yang terjadi pada seseorang pasienDM yang timbul akibat meningkatnya kadar gula yang tinggi. Pasiengangren ini dapat merasakan genjala seperti kaki terasa tebal, luka yang sulit sembuh, berwarna merah dan kehitaman, serta berbau busuk bahkan bisa berakhir dengan amputasi. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien gangren diabetikum di Ruang Aqsa 2 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampat pucat, lemas dan pasien mengalami penurun berat badan, IMT 16 kg/m2 dalam kategori kurus. Terdapat luka yang tidak kunjung sembuh pada kaki pasien di metatarsal sinistra luka tampak bernanah, berdarah dan mengeluarkan bau busuk. Masalah keperawatan yang didapat ialah nyeri akut, ketidakstabilan kadar glukosa darah, gangguan integritas kulit/jaringan, infeksi, perfusi perifer tidak efektif, defisit nutrisi dan gangguan mobilitas fisik.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Stroke Iskemik: Studi Kasus Rahmah, Sayyidatur; Ahyana, Ahyana; Safuni, Nani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.3123

Abstract

Stroke iskemik merupakan kondisi penurunan sirkulasi darah ke otak akibat adanya penyumbatan. Asuhan keperawatan untuk pasien stroke sangat penting dilakukan untuk mengurangi tingginya angka kematian akibat stroke dan meningkatkan kemampuan pasien pasca stroke. Metode yang digunakan pada karya ilmiah akhir ini adalah studi kasus. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke iskemik di RSUD dr. Zainoel Abidin. Hasil pengkajian pasien mengalami penurunan kesadaran, hemiparesis dextra, afasia global, gangguan pada nervus V, VII dan XII serta pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus. Masalah keperawatan pada pasien yaitu perfusi serebral tidak efektif, gangguan menelan, gangguan mobilitas fisik, gangguan komunikasi verbal dan konstipasi. Implementasi yang diberikan yaitu melakukan monitor tingkat kesadaran, observasi peningkatan tekanan intrakranial, head up 30˚, melakukan latihan menelan guggling swallowing, melatih kekuatan otot dengan terapi range of motion (ROM), melakukan reposisi, melakukan massage abdomen serta melakukan latihan terapi wicara AIUEO. Hasil evaluasi yang didapatkan selama 5 hari rawatan yaitu tingkat kesadaran meningkat, kemampuan menelan meningkat, kekuatan otot meningkat, konstipasi teratasi dan komuniksi verbal meningkat. Direkomendasikan kepada perawat untuk dapat menerapkan manajemen latihan menelan bagi pasien yang mengalami disfagia dan latihan terapi wicara pada kondisi afasia.