Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ASONANSI DALAM CERPEN “UGD” KARYA DJENAR MAESA AYU Afsun Aulia Nirmala
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.32

Abstract

The research that discusses about assonance can be related to literature including short stories. The "UGD" short story by Djenar Maesa Ayu is a work that contains some of the beauty of the language in it. Djenar is able to concoct language into a beautiful sentence. Thus this research is expected to be able to analyze the style of asonance in the "ER" short story. Asonansi is a vowel sound repetition to make internal rhymes in phrases or sentences, and together with alliteration and consonance function as one of the rhyme building blocks. Asonans do not have to rhyme; identity that depends only on the vowel and consonant sounds. Thus, asonance is the resemblance of units which are generally less than syllables. The method of this research is descriptive qualitative with the method of note and note. The results of this study were to describe the asonance in the ER short story by Djenar Maesa Ayu.
KARAKTER TOKOH DALAM CERPEN LENGTU LENGMUA KARYA TRIYANTO TROWIKROMO AFSUN AULIA NIRMALA
Sasando Vol 2 No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v2i1.45

Abstract

Triyanto Triwikromo merupakan seorang penulis kenaan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Beliau banyak menghasilkan karya termasuk cerpen Lengtu Lengmua yang banyak memunculkan karakter dengan berbagai ciri khas. Cerpen Lengtu Lengmua adalah sebuah cerpen yang memiliki karakter yang kompleks. Bukan hanya memiliki satu tokoh utama yang fokus, akan tetapi banyak sekali tokoh yang semuanya berperan untuk mengisi “ruh” dalam cerpen ini. bahwa ada empat tokoh yang memiliki karakteristik berbeda sehingga mampu membangun cerita lebih hidup lagi. Empat tokoh di dalam cerpen Lengtu Lengmua antara lain pertama, Kiai Siti yang merupakan tokoh agamais yang sangat sabar, tidak pernah marah. Kedua, Jamuri adalah seorang yang keras kepala. Dia ingin membiakkan celeng di kampungnya. Selain itu, Jamuri adalah tokoh yang sangat licik dan berani bertarung demi keinginannya sendiri. Ketiga, Kufah merupakan seorang gadis kecil yang sangat tergila-gila dengan celeng. Dia kerap kali membayangkan dan berimajinasi tentang celeng. Terkahir adalah Rajab yang merupakan seorang laki-lai yang pemberang berasal dari kampung, akan tetapi dia adalah manusia yang berpendidikan. Rajab ingin sekali menyelamatkan kampungnya dari bahaya celeng. Terkadang sifat provokator juga kerap muncul dalam diri Rajab.
CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL GARIS PEREMPUANKARYA SANIE B. KUNCORO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Alfi Nur Afidah; Tri Mulyono; Afsun Aulia Nirmala
Wahana Pendidikan Vol 7, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v7i2.3588

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to describe the image of Javanese women contained in the novel Garis Perempuan by Sanie B. Kuncoro and the implications of learning the image of Javanese women "towards learning Indonesian in" high school. The research method used is a descriptive qualitative method. The data is identified based on the type of image of women, namely in physical aspects, psychological, in the family, and in society. Data collection techniques using literature review with data analysis using informal techniques. The results showed that the novel contained images of Javanese women depicted by Mbok Warsi, Yu Rah, Bunda Tawangsri, and Bunda Masari consisting of images of Javanese women in physical having beautiful faces, attractive appearance, and inexpensive smile. In the psychological of being patient, loyal, always thinking positive, thorough and diligent, and accepting. In families simple, strong and unyielding character, th spirit provides motivation, clever, and obedient. In society, as Javanese women who are obedient to the prevailing traditions or customs, have courtesy, and are generous. Implicate the results of research in the novel in learning Indonesian in high school class XII on enjoying novels with basic competencies 3.9 analyzing the content and language in the novel.Keywords:The image of Javanese Women, the Novel Garis Perempuan, the Implications of Language Learning.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi citra perempuan Jawa yang terdapat dalam novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dan untuk mendeskripsi implikasi pembelajaran citra perempuan Jawa dalam novel Garis Perempuan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data berupa novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dengan wujud data berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat. Wujud data diidentifikasi berdasarkan jenis citra perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kasian pustaka. Teknik analisis data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Garis Perempuan terdapat citra perempuan Jawa yang terdiri dari citra perempuan Jawa dalam aspek fisik yang digambarkan oleh tokoh Mbok Warsi, Yu Rah, Bunda Tawangsri, dan Bunda Masari memiliki wajah yang cantik, berpenampilan menarik, dan murah senyum. Dalam aspek psikis memiliki sifat sabar, setia, berpikir positif, teliti dan rajin, serta menerima. Dalam keluarga memiliki karakter sederhana, kuat dan pantang menyerah, semangat memberikan motivasi, pandai, serta penurut. Dalam masyarakatsebagai perempuan Jawa yang patuh terhadap tradisi yang berlaku, memiliki sopan satun, dan dermawan. Implikasi hasil penelitian dalam novel Garis Perempuandapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII pada materi menikmati novel kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan dalam novel.Kata Kunci: Citra Perempuan Jawa, Novel Garis Perempuan,Implikasi Pembelajaran Bahasa. 
IMPOSITIVE SPEAKING ACTIONS IN THE COLLECTION OF TUNAS KARYA EKO TUNAS SHORT STORIES AND THEIR IMPLICATIONS FOR LEARNING INDONESIAN LANGUAGE IN SMA (A PRAGMATIC STUDY) Windi Listiyawati; Afsun Aulia Nirmala; Wahyu Asriyani
PHILOSOPHICA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 4, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/po.v4i2.1116

Abstract

AbstractIt is known that language is an interaction tool that plays an important role in life to convey certain goals and objectives. One needs to understand the basic principles of language and understand the ethics of language politeness in order to avoid conflicts in social life. Language is a differentiator between individuals. Talking about the relationship between language and pragmatics which is a principle in language, namely two branches of linguistics that complement each other in use in everyday life. In everyday life, a person communicates with a speech partner, without realizing it contains a speech act. The purpose of this study is to describe the types of speech acts in the collection of short stories by Eko Tunas and to find out the implications of directive speech acts in the collection of short stories by Eko Tunas for learning Indonesian in high school. This research is descriptive qualitative and uses a qualitative approach. This research procedure consists of 3 stages, namely the pre-research stage, the implementation stage, and the completion stage. The data source is the book collection of short stories Tunas by Eko Tunas. Techniques for providing data are basic reading techniques and advanced note-taking techniques. Presentation of data using informal methods. It can be concluded that there are 30 data in 21 types of short stories consisting of directive speech acts requestives (1 data), directive speech act probobitives (0/none), directive speech act question (23 data), directive speech act requirements (2 data), directive speech acts advisories (4 data), directive speech acts permissive (0/none). This research can be implicated in Indonesian language learning in SMA class XI at KD 3.9 and 4.9 which relates to material about analyzing the building blocks of short stories in a collection of short stories and constructing a short story by paying attention to the elements of building short stories.
KOHESI GRAMATIKAL DAN KOHESI LEKSIKAL DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Rita Mey Hardiaz; Sri Mulyati; Afsun Aulia Nirmala
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.173 KB) | DOI: 10.37728/jpr.v5i2.323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kohesi gramatikal dan kohesi leksikal dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari, (2) implikasi dari kohesi gramatikal dan kohesi leksikal pada novel Kubah karya Ahmad Tohari terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Sumber data penelitian ini adalah novel Kubah karya Ahmad Tohari. Teknik penyediaan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan teknik dasar metode agih atau disebut juga teknik BUL (Bagi Unsur Langsung). Teknik penyajian analisis data menggunakan metode penyajian secara informal. Hasil penelitian ini yaitu, kohesi gramatikal terdapat empat aspek yaitu, pengacuan (reference) 67,22%, penyulihan (substitution) 0,81%, pelesapan (ellipsis) 0%, dan perangkai (conjungtion) 31,97%, sedangkan kohesi leksikal terdapat enam aspek yaitu, repetisi (pengulangan) 24,39%, sinonimi (padan kata) 43,90%, kolokasi (sanding kata) 21,95%, hiponimi (hubungan atas-bawah) 2,44%, antonimi (lawan kata) 4,88%, dan ekuivalensi (kesepadanan) 2,44%. Penelitian ini diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas XII semester I tingkat SMA dengan kompetensi dasar 3.4 yaitu menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah.
NILAI PENDIDIKAN RELIGIUS DALAM NOVEL HAFIZHAH KARYA KHOIRUNNISA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Pingkan Cahyani; Mulyono Tri; Afsun Aulia Nirmala
Pena Literasi Vol 4, No 2 (2021): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.4.2.108-116

Abstract

Hadirnya sebuah karya sastra memberikan banyak manfaat yang diperoleh para pembaca, melalui sebuah karya sastra penulis akan menyalurkan beberapa gagasan dan ide disertai dengan sebuah maksud yang ingin disampaikan. Karya sastra novel merupakan sebuah karya sastra yang memiliki nilai-nilai yang dapat diteladani oleh pembaca, nilai pendidikan religius adalah nilai yang akan membuat para pembaca mendekatkan diri dengan Tuhan dan akan menjadi pribadi yang lebih baik. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan nilai pendidikan religius yang terdapat dalam novel Hafizhah karya Khoirunnisa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dari penelitian ini berupa kutipan yang terdapat dalam novel Hafizhah karya Khoirunnisa yang mengandung nilai pendidikan religius di dalamnya. Berdasarkan hasil analisis data terdapat nilai pendidikan religius dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut. Pertama, hubungan manusia dengan Tuhan yaitu salat, bersyukur, bertakwa, berserah diri, dan berdoa. Kedua, hubungan manusia dengan manusia yaitu menolong, menyayangi, dan memaafkan. Ketiga, Hubungan manusia dengan alam
Tindak Tutur Langsung dan Tidak Langsung dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Atika Nur Rizqiyana; Sutji Muljani; Afsun Aulia Nirmala
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9601

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur langsung dan tidak langsung dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan berupa metode agih. Teknik penyajian hasil analisis yang digunakan berupa metode informal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tindak tutur langsung yang terdiri dari 63 data dengan persentase 90 %, sedangkan tindak tutur tidak langsung yang terdiri dari 7 data dengan persentase 7 %. Implikasi hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar alternatif di SMA pada kelas x semester 2, dengan kompetensi dasar 3.11. menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.
CITRAAN DALAM ANTOLOGI PUISI SUJUD SENDU KARYA USWATUN KHASANAH DKK DAN IMPLIKASINYA Reza Ramdani; Afsun Aulia Nirmala; Syamsul Anwar
JURNAL SKRIPTA Vol 7 No 1 (2021): SKRIPTA MEI 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.281 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v7i1.1441

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang salah satu unsur fisik pada puisi yaitu citraan yang terdapat dalam Antologi Puisi Sujud Sendu karya Uswatun Khasanah, dkk. dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMP kelas VIII yaitu pada teks puisi . Hasil penelitian terdapat 6 jenis citraan yaitu citraan penglihatan, pendengaran, penciuman, rasaan, rabaan dan gerak.
MEMBACA PUISI DENGAN METODE MEMBACA ESTETIK PADA SISWA SMK N 1 SLAWI Sari, Vita Ika; Triana, Leli; Nirmala, Afsun Aulia; Anwar, Syamsul
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SPECIAL EDITION: SEMINAR NASIONAL LALONGET I
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v0i0.3775

Abstract

This dedication shows that the lack of stability of the concept and aesthetic reading process is one of the obstacles that inhibits the fostering of the appreciation of the literature of students of SMK N 1 Slawi. The purpose of this dedication is 1) Identifying the ability to read literary texts, especially reading poetry in students of SMK N 1 Slawi. 2) Describe the application of aesthetic reading in literary learning, especially reading poetry at SMK N 1 Slawi. The method used in this service is a qualitative instrumental approach. Where this dedication will produce new methods in reading aesthetics. The sample in this service is class XI student of SMK N 1 Slawi. Data collection techniques used were observation, interviews, observations on all parties involved in the implementation of this service. The results of this dedication of 10% of students are able to read poetry well and by 90% of students have not been able to read poetry well in the first meeting. There was an increase in the ability to read poetry after being given aesthetic reading stimulus by the team, that is 70% of students were skilled in reading poetry and 30% of students had difficulty in determining gestures and appreciation.
Partikel pun dalam Novel Rentang Kisah Karya Gita Savitri Devi: Kajian Aspek Gramatikal dan Semantis Nurjanah, Naili; Purwanto, Burhan Eko; Nirmala, Afsun Aulia
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v3i1.4089

Abstract

This research examines the grammatical and semantic aspects of particles in the novel of Rentang Kisah by Gita Savitri Devi. The purpose of this research is to describe the grammatical and semantic aspects of the particles pun in the novel Rentang Kisah by Gita Savitri Devi. The approach in this research uses a qualitative approach. The researchers obtained 30 sentences that contain particles pun in the novel Rentang Kisah by Gita Savitri Devi. The research result, namely: grammatical aspects of 19 findings include, (1) conjunction 15 data (50%), and (2) parallelism 4 data (13.33%). Semantic aspects as many as 11 findings include, (1) the relationship between the additive in terms of time 4 data (13.33%), (2) the additive relationship that is not related to time 2 data (6.67%), and (3) the contention relationship 5 data (16.67%).