Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Potensi Batubara Kokas di PT X, Sumatera Selatan Annisa Nufus Haryadi; Chairul Nas; Masagus Ahmad Azizi
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 3 No. 1 (2020): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.829 KB)

Abstract

Berdasarkan penggunaannya, batubara digunakan sebagai batubara thermal dan batubara kokas. Batubara kokas digunakan dalam industri besi dan baja sebagai bahan bakar, reduktor serta penahan beban pada tungku. PT X merupakan salah satu lapangan batubara neogen yang memiliki peringkat batubara meningkat secara gradual mulai dari lignit, sub-bituminus, bituminus, semi antrasit, hingga antrasit yang diakibatkan oleh pengaruhintrusi batuan beku. Sehingga terdapat suatu zona dengan peingkat batubara bituminus yang berpotensi menjadi batubara kokas. Penentuan indikasi awal sifat batubara kokas dilakukan dengan pengujian nilai Crucible Swelling Number (CSN) pada sampel batubara. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan peta zonasi potensi batubara kokas berdasarkan nilai volatile matter (dmmf), nilai pantulan vitrinit maksimum, dan nilai CSN pada PT X. Berdasarkan peta zonasi yang telah dibuat, lokasi yang bepotensi sebagai batubara kokas pada PT X terdapat pada Tambang A khususnya pada Pit B dan Pit C dengan nilai pantulan vitrinit maksimum 0,73-1,63 (%) dan nilai CSN 2,5-9.
PENENTUAN MODEL VARIOGRAM BERDASARKAN ROOT MEAN SQUARE ERROR DI PT X, SULAWESI UTARA Benny Anggara; Irfan Marwanza; Masagus Ahmad Azizi
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.592 KB)

Abstract

PT X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan nikel di Indonesia. PT X telah melakukan proses penambangan namun, disaat dilakukan perhitungan sumberdaya terdapat ketidakcocokan dari hasil tonase sumberdaya tersebut. Untuk mendapatkan jumlah sumberdaya nikel laterit yang akurat maka diperlukan metode estimasi yang tepat serta tervalidasi. Maka dari itu pada penelitian ini menggunakan metode geostatistik yang memperhitungkan hubungan spasial dari tiap data dengan bantuan variogram yang divalidasi dengan metode cross validation dan root mean square error (RMSE). Pada penelitian ini sumberdaya diklasifikasikan berdasarkan nilai kriging efisiensi dari hasil estimasi. Dari hasil RMSE, model variogram kadar nikel limonit dan saprolit yang paling sesuai adalah model variogram spherical. Hasil RMSE kadar nikel limonit yaitu 0,186369 dan RMSE kadar nikel saprolit yaitu 0,303487. Hasil estimasi sumberdaya nikel laterit dengan metode ordinary kriging yaitu 1.595.970 ton. Hasil klasifikasi sumberdaya nikel berdasarkan kriging effisiensi didapatkan jumlah sumberdaya terukur 899.375 ton, tertunjuk 223.563 ton dan tereka 473.032 ton. Kata kunci: nikel, klasifikasi sumberdaya nikel, geostatistik, kriging, RMSE
ANALISIS KESTABILAN LERENG MODEL 3 DIMENSI DENGAN METODE ELEMEN HINGGA DI PT X Simon Fides; Masagus Ahmad Azizi; Irfan Marwanza
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.703 KB)

Abstract

PT X dalam melakukan proses penambangan memerlukan pertimbangan teknis untuk perencanaan tambang. Salah satu pertimbangannya adalah rekomendasi geoteknik yang memerlukan analisis kestabilan lereng pada pit rencana. PT BPN telah merencanakan desain pit hingga selesai umur tambang tersebut. Dahulu analisis hanya dilakukan dalam 2 dimensi dimana memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan saat ini yang dapat dilakukan dengan analisis 3 dimensi. Analisis Kestabilan Lereng 3D dengan Metode Elemen Hingga memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan Metode Kesetimbangan Batas. Metode Elemen Hingga 3D (MEH 3D) mampu secara otomatis menentukan lokasi bidang permukaan kritis dan mensimulasikan tegangan regangan secara keseluruhan pada lereng dengan geometri yang lebih kompleks dalam beberapa kondisi pembebanan. Analisis Kestabilan Lereng 3D dengan MEH menggunakan perangkat lunak RS3 memiliki kekurangan yaitu waktu komputasi yang relatif lama karena sebanding dengan banyaknya jumlah elemen yang disimulasikan sehingga penulis melakukan optimasi dengan memasukan variable pengubah yaitu batas model. Dalam penelitian ini terdapat 6 simulasi batas model berdasarkan jumlah entitasnya untuk menghasilkan Compute Time dan Total Element yang lebih efisien dengan nilai Critical SRF dan Total Displacement yang tetap representatif. Pengaruh batas model terhadap compute time menghasilkan efisiensi waktu sebesar 8706 detik atau 3 kali lebih cepat serta pengaruh batas model terhadap total element menghasilkan efisiensi jumlah elemen sebesar 425.480 atau 39% lebih sedikit. Sedangkan pengaruh batas model terhadap nilai Critical SRF tetap representatif dengan range sebesar 1.3 hingga 1.2 dan pengaruh batas model terhadap total displacement, menjadi lebih teliti dengan perubahan nilai dari 7,6 m menjadi 4,2 m.
Pengaruh Efisiensi Kerja Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Alat Gali Muat Dan Angku Muhammad Rahthin Qinthara; Masagus Ahmad Azizi; Emmy Fatmi Budhya; Irfan Marwanza
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.525 KB) | DOI: 10.25105/imej.v5i1.13778

Abstract

PT Roda Jaya Sakti merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor tambang baik skala besar maupun skala kecil, lokasi penelitian berada di Morowali, Sulawesi Tengah dan mineral yang akan ditambang berupa mineral nikel. PT Roda Jaya Sakti menyediakan alat – alat berat untuk kebutuhan penambangan. Kegiatan pertambangan tidak terlepas dari kegiatan alat gali muat dan alat angkut, di PT Roda Jaya Sakti kegiatan gali muat tidak optimal dikarenakan keserasian alat di PT Roda Jaya Sakti tidak efisien yang mengakibatkan tidak tercapainya target bulanan, oleh sebab itu akan di lakuan penelitian di bidang alat angkut mineral Nikel dengan metode evaluasi dan simulasi agar tercapai keserasian antara alat angkut dengan alat gali muat dengan evaluasi kerja alat aktual serta dilakukan perhitungan bahan bakar yang terbuang saat alat angkut menunggu sehingga didapatkan tingkat efisiensi kerja yang maksimal, dan juga hasil penelitian yang diharapkan meminimalisir biaya bahan bakar pada alat kerja unit.
Kebutuhan Alat Untuk Memenuhi Target Produksi Limestone PT Lebak Energi Nusantara Vincentius Dmitri Ohoioeloen; Masagus Ahmad Azizi; Mixsindo Korra Herdyanti; Syamidi Patian
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.893 KB) | DOI: 10.25105/imej.v5i1.13780

Abstract

PT Lebak Energi Nusantara merupakan perusahaan tambang nasional yang mensupply bahan baku untuk produksi Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang yang memiliki wilayah operasional di daerah Bayah, Lebak, Banten. Dalam kegiatan pertambangannya, PT LEN menambang material limestone dan clay dimana kedua campuran itu dinamakan premix. Untuk memenuhi peningkatan kapasitas 2 kiln yang akan beroperasi, PT LEN menargetkan 2.500 ton/jam untuk keadaan actual (saat pengambilan data) dan 2.800 ton/jam premix saat 2 kiln akan beroperasi. Dengan presentase 87% untuk limestone dan 13% untuk clay. Dimana dalam penambangannya PT LEN menggunakan 4 loading point untuk penambangan limestone dan 1 loading point untuk penambangan clay. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai produktivitas aktual alat angkut OHT CAT377F untuk masing masing blok yaitu blok 2 260,22 ton/jam, blok 7 559,94 ton/jam, blok 9 369,02 ton/jam dan loading point stockpile 907,72 ton/jam. Lalu dilakukan perhitungan jumlah kebutuhan alat angkut untuk memenuhi target 87% dari 2500 ton/jam dan didapatkan unit OHT CAT 377F yang diperlukan untuk blok 2: 5 unit, blok 7: 3 unit, blok 9: 4 unit dan di loading point stockpile: 2 unit, sedangkan untuk mencapai target 87% dari 2.800 ton/jam premix saat 2 kiln beroperasi, dibutuhkan unit OHT untuk blok 2: 6 unit, blok 7: 3 unit, blok 9: 4 unit dan loading point stockpile: 2 unit.
DISEMINASI PENELITIAN RISET KEBUMIAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG GEOPARK KARANGSAMBUNG-KARANGBOLONG Irfan Marwanza; Masagus Ahmad Azizi; Bani Nugroho; Wiwik Dahani; Subandrio Subandrio; Syamidi Patian
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 1 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.914 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i1.6000

Abstract

Geopark Karangsambung-Karangbolong secara gegorafis mewakili bagian utara dan selatan daerah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Secara keseluruhan kawasan Geopark Karangsambung - Karangbolong terbagi menjadi 3 (tiga) segmen, yaitu Kawasan Karangsambung, Kawasan Sempor dan Kawasan Pesisir Ayah. Untuk mendukung pembentukan Geopark Karangsambung - Karangbolong, salah satunya perlu dibuat kajian menyeluruh antara lain kajian kebencanaan. Daerah Karangsambung merupakan suatu kecamatan pada Kabupaten Kebumen, yang merupakan daerah dengan ragam topografi dan litologi yang memiliki intensitas tanah longsor tinggi. Salah satu kasus, pada lereng perbukitan batugamping, Bukit Kaliwadas wilayah Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, terdapat rekahan yang telah mengalami kelongsoran yang berdampak pada kerugian infrastruktur. Kondisi lereng pascalongsor yang terjadi, masih dalam posisi menggantung dan memiliki potensi untuk mengalami longsoran kembali dan dapat menimbulkan dampak yang lebih besar. Tindakan yang perlu dilakukan mencakup teknik identifikasi daerah rawan bencana, teknik pencegahan dan pengurangan, serta metode pengembangan dan sosialisasi peringatan dini. Kewaspadaan masyarakat penghuni wilayah rawan bencana sangat diperlukan, dan pengembangan keberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana alam harus selalu digaungkan setiap saat. Pemberdayaan tidak hanya dalam bentuk himbauan dan perintah tetapi tindakan nyata dan kesadaran masyarakat akan bahaya yang selalu mengancam setiap saat. Perlu dilaksanakan sosialisasi mitigasi serta analisis dampak dan potensi dampak yang dapat ditimbulkan dari kelongsoran kepada masyarakat dalam bentuk program Pengabdian Kepada Masyarakat.
PENERAPAN METODE STATISTIKA DALAM ANALISIS KEMANTAPAN LERENG TAMBANG DI INDONESIA Ridho Kresna Wattimena; Masagus Ahmad Azizi; Singgih Saptono
Indonesian Mining Professionals Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/impj.v4i1.58

Abstract

 Perkembangan penerapan metode statistika dalam analisis kemantapan lereng tambang di Indonesia sudah berjalan secara cukup lengkap lebih dari 1 dekade. Penerapan tersebut ditujukan untuk  mengatasi variasi parameter pembentuk lereng maupun beban pada lereng. Tulisan ini mengulas mengenai penerapan metode statistika dalam analisis analisis kemantapan lereng di Indonesia, yang diawali dengan penentuan fungsi distribusi dan penerapannya dalam analisis kemantapan lereng, perhitungan FK dan PK, serta pengembangan kurva kestabilan lereng ABSTRACT Abstract should be written of maximum 200 words in 1 (one) alinea or paragraph, in English, in italics with Arial Narrow  points-9 within 1 space of each line.  Content of the Abstract should be clear, descriptive, providing a brief overview of the problem studied. including purpose, method of the research, brief overview 
Perencanaan Penimbunan Disposal Penambangan Batubara Pit Ulakpandan Utara di PT Bumi Merapi Energi, Lahat, Sumatera Selatan Aditya Saputra; Masagus Ahmad Azizi; Bani Nugroho; Danu Putra; Irfan Marwanza
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15937

Abstract

Lokasi dari disposal pit Ulakpandan Utara, PT Bumi Merapi Energi berada di daerah bekas tambang yang sudah tergenang air hingga elevasi 70 di pit Ulakpandan Selatan. Dibutuhkan perencanaan penimbunan overburden yang aman dan jauh dari genangan air untuk bulan April hingga bulan Juni tahun 2021. Dibuat perencanaan penimbunan disposal meliputi geometri rancangan timbunan, geometri jalan angkut minimum, serta jumlah alat gali-muat dan alat angkut yang akan digunakan. Metode penimbunan dilakukan dengan metode semi induce dan square pattern finger disposal. Dengan tipe tumpukan valley fills dan sidehill fills. Proses pemindahan material overburden untuk mencapai target produksi membutuhkan 2 unit excavator dan 16 unit dump truck dengan lebar jalan angkut minimum 21 meter untuk 2 jalur pengangkutan. Kapasitas dari rancangan overburden bulan April 2021 sebesar 429.843 BCM, Mei 2021 sebesar 414.913 BCM, dan Juni 2021 sebesar 479.530 BCM.
Analisis Produktivitas Wheel Loader pada Finger di PT Bumi Suksesindo Abbyan Farras; Dr. Masagus Ahmad Azizi, ST, MT; Mixsindo Korra Herdyanti; Danu Putra
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i1.16897

Abstract

Salah satu kegiatan dalam kegiatan operasi penambangan adalah kegiatan operasi produksi. Kegiatan operasi produksi ini meliputi penggalian dan material handling dari bahan galian. Untuk melakukan kegiatan operasi produksi langkah yang dilakukan adalah melakukan penggalian bahan galian setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan material handling. Dalam kegiatan pengolahan emas di PT Bumi Suksesindo, ore yang telah diangkut dari pit selanjutnya akan di dumping ke ore processing plant untuk dilakukan kominusi (pengecilan ukuran), akan tetapi, apabila hopper penuh, ore akan ditimbun di finger yang merupakan tempat penyimpanan sementara ore yang telah diangkut. Permasalahan muncul ketika ore processing plant mengeluhkan adanya no feeding. Target produksi emas yang telah ditetapkan oleh PT Bumi Suksesindo pada bulan Juni 2022 adalah sebesar 685,26 ton/jam. Setelah dilakukan analisis didapatkan produktivitas wheel loader pada finger 4,5, dan6 adalah 977,86 ton/jam, 765,28 ton/jam, dan 586,71 ton/jam.
Kajian Penggunaaan Bahan Bakar Alat Gali Muat dan Alat Angkut Di PT Mifa Bersaudara Nauval Haritsi; Masagus Ahmad Azizi; Mixsindo Korra Herdyanti; Suliestyah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i1.16907

Abstract

Penggunaan bahan bakar yang tinggi menyebabkan perlunya dilakukan pengawasan agar bahan bakar yang digunakan optimal dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Penelitian dilakukan di Pit B Seam C Selatan PT Mifa Bersaudara, Aceh Barat, Aceh. Pada proses pengupasan tanah penutup sering terjadi antrian alat angkut pada area loading point, yang menyebabkan delay dan berdampak pada efisiensi kerja. Delay yang terjadi mengakibatkan rendahnya produktivitas dan menyebabkan angka fuel ratio menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan produktivitas alat angkut guna mendapatkan nilai fuel ratio yang lebih rendah. Nilai fuel ratio aktual pada fleet 1 yakni sebesar 0,47 liter/bcm dan 0,41 liter/bcm pada fleet 2, kedua nilai tersebut melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu 0,30 liter/bcm. Untuk menurunkan nilai fuel ratio perlu dilakukan perbaikan pada waktu delay, dengan cara mensimulasikan waktu antrian pada alat angkut untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan nilai fuel ratio. Nilai fuel ratio yang didapatkan setelah dilakukan simulasi pada fleet 1 yakni sebesar 0,27 liter/bcm sedangkan pada fleet 2 yakni sebesar 0,28 liter/bcm.