Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERAN FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN DALAM PEMEROLEHAN BAHASA ASING BAGI BUKAN PENUTUR ASLI (NON-NATIVE SPEAKER) DI INDONESIA Amri, Samsul
Jurnal Edukasi Vol 12 No 2 (2024): EDUKASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Indragiri (UNISI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/judek.v12i2.2855

Abstract

Studi ini berfokus pada peran filsafat ilmu pendidikan dalam pemerolehan bahasa asing oleh siswa bukan penutur asli (non-native speakers) di Indonesia. Karena Indonesia adalah negara multibahasa, pengajaran bahasa asing menjadi sulit. Hal ini terutama karena lingkungan belajar tidak mendukung interaksi dengan penutur asli. Behaviorisme, konstruktivisme, dan humanisme adalah tiga tradisi filosofis yang memberikan perspektif unik tentang pengajaran bahasa. Konstruktivisme menekankan interaksi sosial dan pengalaman langsung untuk membangun keterampilan komunikasi, sedangkan behaviorisme memberikan dasar kuat untuk penguasaan tata bahasa melalui pengulangan dan reinforcement. Sebaliknya, pendekatan humanistik menekankan betapa pentingnya dukungan psikologis untuk membuat lingkungan belajar yang mendukung dan mengurangi kecemasan siswa. Namun, keterbatasan teknologi dan kurangnya akses ke lingkungan yang mendukung praktik bahasa asing tetap menjadi hambatan di Indonesia. Studi ini menemukan bahwa pengajaran bahasa yang lebih holistik, yang menggabungkan elemen dari berbagai teori filsafat pendidikan, dapat membantu siswa belajar bahasa asing dengan lebih baik di Indonesia.
Penerapan Integrated Approach Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa di EEC MAN 1 Inhil Amri, Samsul; Maizarah, Maizarah; Purwanti, Sri Erma; Sauhana, Felci Tria
CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 1 No 1 (2023): CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Indragiri (UNISI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/cemara.v1i1.2590

Abstract

Di era sekarang ini, Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa terpenting untuk menunjang kesuksesan hidup dan karir seseorang. Oleh sebab itu, pembiasaan penggunaan bahasa Inggris harus diterapkan. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Islam Indragiri melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Excellent English Camp (EEC) MAN 1 INHIL. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa bimbingan belajar atau kursus. Adapun tujuan dari PKM ini adalah meningkatkan keterampilan berbicara melalui Pendekatan Terpadu (Integrated Approach). Berdasarkan hasil kegiatan PKM ini didapatkan bahwa siswa EEC MAN 1 INHIL memiliki kemampuan yang bervariasi, hasil dari tes sebagai alat ukur kompetensi siswa dalam kemampuan berbahasa inggris, mereka dibagi menjadi 3 level; tingkat dasar (basic) (32,56%), tingkat menengah (intermediate) (34,88%), dan tingkat atas / mahir (advance) (32,56%). Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan PKM melalui penerapan Pendekatan Terpadu (Integrated Approach) telah memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris peserta PKM.
Pelatihan Perancangan Sistem Manajemen Turis Objek Wisata Bukit Condong di Kelurahan Selensen Permana, Resky; Syafrizal, Syafrizal; Amri, Samsul; Yeni, Melda; Ardian, Edi; Sauhana, Felci Tria
CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 1 (2024): CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Indragiri (UNISI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/cemara.v2i1.2809

Abstract

Ada beberapa objek wisata yang dikelola oleh warga kelurahan Selensen. Salah satu objek wisata tersebut adalah Bukit Condong. Pengelolaan wisata tersebut masih secara sederhana. Pengelola hanya menyampaikan informasi lewat mulut ke mulut dan menunggu wisatawan untuk datang pada moment tertentu. Mereka tidak begitu aktif memasarkan paket wisata tersebut. Pemasaran wisata Bukit Condong juga masih dalam skala kecil dan lingkup yang terbatas. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengelola wisata di Kelurahan Selensen pengelolaan sistem informasi dan pemasaran wisata Bukit Condong. Metode yang digunakan yaitu ada 5 tahapan: (1) Survei Lapangan, (2) Koordinasi dengan Aparatur Desa dan Masyarakat, (3) Sosialisasi Program, (4) Pelaksanaan Program. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan pengelola wisata dalam penggunaan sistem informasi dan pemasaran wisata online yang menarik serta pemasaran dengan cakupan yang lebih luas.
Peran Usaha Budidaya Lebah Madu Kelulut Terhadap Pendapatan Kelompok Tani Hutan Tunggal Warga Suka Jadi Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning Sari, Wahyuni; syafrizal, syafrizal; Amri, Samsul; Pratama, Niko Zulni
CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 2 (2024): CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Indragiri (UNISI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/cemara.v2i2.2899

Abstract

Usaha lebah madu merupakan salah satu mata pencaharian bagi masyarakat Suka jadi Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning. Madu yang dihasilkan oleh lebah dikemas dan dijadikan produk bagi masyarakat Desa untuk dipasarkan. Konsumen madu masyarakat Suka Jadi berasal dari lingkungan sekitar dan masyarakat pendatang Suka jadi. Lebah madu yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suka jadi dikelola sendiri dirumah lalu pengambilan madu dengan teknik pengusiran lebah terlebih dahulu sampai madu tersebut dapat diambil dan dikelola menjadi produk siap jual. Sekilas terlihat usaha madu kelulut mudah untuk dijalankan, namun pada kenyataannya pengembangan usaha cukup sulit. Hal ini dikarenakan pemahaman pengelolaan ternak lebah madu harus lebih mendalam untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam biaya-biaya untuk menjalankan usaha lebah madu. Tidak dapat dipungkiri seperti usaha ternak yang lainnya masalah finansial dan pembiayaan selalu menghambat perkembangan usaha ternak lebah madu kelulut. Besarnya produksi madu yang diperoleh belum menjamin tingginya pendapatan yang diterima, sehingga diperlukan suatu penelitian Peran usaha budidaya lebah madu kelulut Di kelompok tani Hutan Tunggal Warga Suka jadi Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning.
Psychosocial Factors Contributing to Critical Thinking in Writing Skills: A Systematic Review of EFL Learners Amri, Samsul; Sulistiyo, Urip; Sartika, Delita
PPSDP International Journal of Education Vol. 4 No. 2 (2025): PPSDP International Journal of Education (Special Issue)
Publisher : Perkumpulan Program Studi Doktor Pendidikan (PPSDP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59175/pijed.v4i2.726

Abstract

Critical thinking (CT) in EFL writing is not solely a linguistic ability but a psychosocial process involving regulation, motivation, and social support. This study conducted a PRISMA-guided systematic review (2015–2024) across major databases, screening 364 records and including 20 empirical studies using quantitative, qualitative, and mixed-method designs. Given the heterogeneity of measures, narrative synthesis and vote counting were applied. The findings reveal that key psychosocial contributors to CT in writing include self-regulated learning (SRL) and metacognition, writing self-efficacy, resilience, motivation and grit, teacher autonomy support, feedback, classroom climate, peer collaboration, emotion regulation, and technology-mediated feedback. A cascade model is proposed in which Teacher Autonomy Support and Classroom Climate influence Engagement, which then promotes SRL and Metacognition, leading to Writing Self-Efficacy, Resilience, and Motivation, and ultimately enhancing Critical Thinking in Writing. These relationships are shaped by learners’ anxiety and emotion-regulation capacities, and further strengthened by technology-supported learning environments. The review recommends integrating SRL cycles, autonomy-supportive feedback, peer reasoning routines, and emotion-regulation strategies into EFL writing instruction. Overall, this work offers an evidence-informed framework that connects psychosocial dynamics with reasoning quality in EFL writing and provides a broader conceptual foundation for advancing research in language learning and learner development.
THE STUDENTS' ABILITY IN USING TREE DIAGRAMS AT THE THIRD SEMESTER OF ENGLISH STUDY PROGRAM ISLAMIC UNIVERSITY OF INDRAGIRI Jena Mardhika; Melda Yeni; Amri, Samsul
J-Shelves of Indragiri (JSI) Vol 7 No 2 (2025): J-Shelves of Indragiri (JSI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/jsi.v7i2.2946

Abstract

Syntax is a sub-discipline of linguistics that studies the relationship between words in speech, including phrase structure, clause structure, and sentence structure in a language. Tree diagrams are a great method of understanding syntax. The purpose of this study is to ascertain the third semester English Study Program students at Indragiri Islamic University proficiency in understanding tree diagrams. This kind of study is descriptive quantitative. Twenty-one students made up the study's total population and sample, which was drawn using the total sampling technique. To find out the ability of pupils in studying tree diagrams, the researcher presented a test as an instrument. To ascertain the test outcomes, the researcher employed statistical analysis for data analysis. With an average score of 78.19, the test results demonstrated that third semester students in the English Study Program at Indragiri Islamic University were enough in understanding tree diagrams. The researcher came to the conclusion that there is room for improvement in the third semester English Study Program students at Indragiri Islamic University proficiency with tree diagrams.