Penelitian ini menganalisis mengenai implementasi strategi bauran pemasaran (marketing mix) 7P yang terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), people (orang), process (proses), dan physical evidence (bukti fisik) pada bisnis kuliner JusBuahku di Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana penerapan strategi bauran pemasaran tersebut dalam meningkatkan daya saing dan penjualan, serta mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi selama proses implementasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pemilik, karyawan, dan konsumen, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi 7P telah diterapkan secara cukup efektif oleh JusBuahku, ditunjukkan melalui variasi produk berbahan segar, harga yang terjangkau, lokasi yang strategis, pelayanan cepat dan ramah, serta promosi melalui media sosial. Namun, masih terdapat kendala seperti keterbatasan ruang fisik outlet dan belum optimalnya strategi promosi digital. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi pelaku UMKM dalam menyusun strategi pemasaran yang adaptif, serta menjadi referensi untuk penelitian lanjutan di sektor kuliner berbasis UMKM.