Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Determinats factors self-management barriers: characteristics, spiritual well-being, and religiosity in type 2 diabetes patients Syabariyah, Sitti; Dewi, Inggriane Puspita; Lestari, Ida Sri; Sajodin, Sajodin; Suwandi, Nur Rohmah
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 4: December 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i4.24233

Abstract

Holistic nursing needs to evaluate barriers to self-management, insight from characteristics, religiosity, and spiritual well-being to understand and address the multifaceted needs of individuals with chronic conditions, such as diabetes mellitus type 2. This study aimed to identify the determining factors that affect the barriers to self-management and the variables affecting them among Indonesian patients with T2DM. A cross-sectional survey was conducted among 101 patients recruited via purposive sampling from March to May 2023. The research instruments used were the Spiritual Well-Being Scale, Islamic Religiosity Scale, and Summary of Diabetes Self-Care Activities. The potential multicollinearity effects among the predictors of the barriers to self-management were also evaluated using multiple linear stepwise regression and collinearity analysis of variable inflation factors (VIFs). Most of the respondents had moderate spiritual well-being (52.2%) and high Islamic religiosity (60.4%) but also had barriers to self-management (55%). The F value of 5.888 with a probability of 0.004 (<0.05) showed that based on their regression coefficients, spiritual well-being, and Islamic religiosity simultaneously affected the barriers to self-management by 10.7%. The determinants that were found to affect the barriers to self-management were spiritual well-being and religiosity. These results suggest that it is necessary to develop an intervention model to improve the self-management of T2DM with a holistic approach.
Tingkat Burnout Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring Masa Pandemi COVID-19 Sajodin Sajodin; Utari Suci Anjani; Perla Yualita
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.353 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i1.4492

Abstract

This study aims to determine the burnout level of students in online learning during the COVID-19 pandemic. This study used a descriptive research design with a cross-sectional approach. The results showed that the emotional aspect, the physical fatigue aspect, the cognitive fatigue aspect, the loss of motivation aspect in the moderate category, and the emotional fatigue aspect were the highest while the physical fatigue aspect was the lowest. In conclusion, the burnout level of students in online learning during the COVID-19 pandemic is in the medium category. Keywords: Burnout, COVID-19 Pandemic, Online Learning
Tingkat Kebugaran Perawat di Ruang Rawat Inap Sajodin, Sajodin; Dadang, Dadang; Alfin, Riandi
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 7 No. 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v7i2.31105

Abstract

Perawat menjadi ujung tombak rumah sakit sangat rentan terhadap kelelahan yang dapat menurunkan kapasitas dan ketahanan kerja perawat, sehingga perlunya tingkat kebugaran yang baik dimiliki oleh perawat agar dapat melaksanakan tugas secara optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kebugaran perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, besar sampel untuk penelitian ini adalah 42 orang. Kriteria inklusi yang akan diteliti adalah: perawat rawat inap yang bekerja 3 shift. Adapun kriteria Eksklusi : perawat yang tidak bersedia, perawat yang sedang hamil, perawat yang sedang sakit, perawat memiliki riwayat sakit jantung/ asma, perawat memiliki cedera, gangguan muskuloskeletal, rentang usia. Instrumen untuk mengukur tingkat kebugaran menggunakan Harvard Step Test. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dengan teknik distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh hampir seluruh perawat dengan usia ≤ 30 tahun, setengahnya perawat dengan jenis kelamin laki-laki, sebagian besar perawat dengan kebiasaan olahraga, dan sebagian besar perawat dengan tingkat kebugaran kurang. Simpulan dari hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat dengan tingkat kebugaran kurang, oleh karena itu disarankan agar pihak rumah sakit dapat memberikan inovasi dan strategi dalam upaya meningkatkan kebugaran perawat-perawat yang dapat dilakukan dengan cara melakukan rutinitas dan terprogram kegiatan-kegiatan aktivitas jasmani.
Profil Swamedikasi: Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pengobatan Mandiri Penyakit Gastritis pada Mahasiswa Wilandika, Angga; Sajodin, Sajodin; Apriliani, Vera
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/w9h0t466

Abstract

Gastritis merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di kalangan mahasiswa.Mahasiswa cenderung melakukan swamedikasi untuk mengatasi gastritis karenamerasa bahwa penyakit tersebut merupakan penyakit ringan. Studi ini bertujuanuntuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan swamedikasi penyakit gastritispada mahasiswa keperawatan. Studi ini menggunakan desain cross-sectional denganmelibatkan mahasiswa keperawatan pada salah satu perguruan tinggi di Kota Bandungsebanyak 80 orang. Variabel diukur menggunakan kuesioner pengetahuan swamedikasi,sikap dalam melakukan swamedikasi, dan tindakan swamedikasi. Analisis deskriptifmenggunakan distribusi frekuensi digunakan untuk menggambarkan pengetahuan, sikap,dan tindakan swamedikasi. Temuan studi menunjukkan pengetahuan mahasiswa mengenaiswamedikasi gastritis dalam kategori tinggi sebesar 50%. Sikap mahasiswa dalammelakukan swamedikasi gastritis tergolong baik sebesar 67,5% dengan tindakan terkaitswamedikasi dalam kategori tinggi mencapai 56,3%. Temuan studi merekomendasikanbahwa tindakan swamedikasi dalam pengobatan gastritis oleh dapat dilakukan sesuaibatasan yang dianggap wajar disertai dengan peningkatan kesadaran dan pemahamanmengenai praktik swamedikasi yang bertanggung jawab. Strategi peningkatan pemahamandan kesadaran dapat dikembangkan dengan berbasis literasi dan perubahan sikap yangmendukung kewaspadaan dalam pengobatan mandiri yang dilakukan mahasiswa
The Effect of Combining Isometric Handgrip Exercise with Sundanese Degung Instrumental Music on Blood Pressure Changes in Elderly People with Hypertension Riscka Sopiani; Nandang Jamiat; Sajodin Sajodin
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 17 No. 1 (2024): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v17i1.3209

Abstract

Hypertension is defined as a condition that blood pressure is more than 140/90 mmHg. Because the aging process causes blood vessels to stiffen and the elasticity of the ventricular walls to decrease, the elderly are categorized as a health susceptible category. This disorder can lead to hypertension, which can have catastrophic effects such as stroke and even death. The purpose of this study was to determine isometric handgrip exercise (IHE) therapy accompanied by degung instrumental music affects blood pressure changes in elderly people with hypertension. A quantitative design with a quasi-experimental approach, pretest and post-test methodologies, and a control group was used for the study. The sample strategy employed in this study will be non-probability sampling (purposive sampling). 59 samples were collected and divided into intervention and control groups. This study lasted 2 × 2 minutes, was interrupted by 3 minutes of rest, and was conducted on three consecutive days. The result of study showhed that the Sig (2-tailed) value was 0.00, indicating that there is an influence between the Isometric Handgrip Exercise intervention accompanied by Sundanese degung instrumental music on blood pressure changes in elderly people with hypertension. The IHE intervention accompanied by Sundanese degung instrumental music is recommended as IHE in decreasing blood pressure in hypertension patients
Penerapan Teknik Pijat Effleurage Terhadap Penurunan Skala Nyeri Saat Menstruasi (Dismenorea) Pada Siswi Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung Lestari, Astri Dwi; Sajodin, Sajodin; Nugraha, Nandang jamiat; Kurniawan, Heri
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.358 KB) | DOI: 10.33867/jka.v4i2.14

Abstract

ABSTRAK Dismenorea merupakan nyeri haid yang disebabkan oleh kram atau adanya kontraksi uterus dengan iskemia dan pelepasan prostaglandin yang berlebih. Massage effleurage merupakan teknik relaksasi yang aman tidak memiliki efek samping dan dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain. Pijat effleurage juga membantu meningkatkan aliran darah dan getah bening serta dapat memberikan efek relaksasi untuk otot. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi Penurunan Skala Nyeri Saat Menstruasi (Dismenorea) Dengan Penerapan Teknik Pijat Effleurage Pada Siswi Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dan berjenis Pra-eksperimental,dengan pendekatan yang digunakan adalah one-group pre-post test design. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu dengan menggunakan insidental sampling dengan jumlah sample 31 responden. Hasil penelitian ini menunjukan dengan penerapan teknik pijat effleurage ada penurunan yang signifikan terhadap skala nyeri saat menstruasi (Disemenorea) pada siswi kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung, dengan nilai P< 0,000. Saran terhadap penelitian selanjutnya yaitu mencari suatu metode sebagai pembanding serta menambahkan variabel penelitian seperti siklus menstruasi, keteraturan menstruasi, serta pengaruh dismenore terhadap tumbuh kembang anak pada usia remaja.