Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Upaya Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan di Masa Pandemi Covid-19 
                    
                    Jumrah Sudirman; 
Rahayu Eryanti K.; 
Fadjriah Ohorella                    
                     INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Vol 1 No 2 (2022) 
                    
                    Publisher : EDUPEDIA Publisher 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (757.609 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.56855/income.v1i2.46                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This effort to maintain the mental health of pregnant women is a form of activity during the COVID-19 pandemic to help pregnant women have mental readiness to face childbirth by increasing knowledge and skills and reducing maternal stress. This activity is carried out in the form of providing education and therapeutic exercises to reduce stress. The activity lasted for 6 months which was carried out through class sessions and home visits to respondents. The results of the activity showed that there was an average increase in respondents' knowledge of 24.96%, 24 respondents who experienced a decrease in post-activity stress and 34 people (80.95%) who were skilled at doing the therapy that was taught. Further programs are needed to ensure the mental health of pregnant women so that they are not only physically healthy but also mentally healthy.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efektifitas Edukasi Maternal Mental Health terhadap Kesehatan Mental Ibu Selama Masa Kehamilan 
                    
                    Suharno Usman; 
Jumrah Sudirman                    
                     Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3 No 4 (2022): Desember 2022 
                    
                    Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.25077/jikesi.v3i4.1041                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang: Stres pada kehamilan berpotensi menyebabkan berat badan lahir rendah dan lingkar kepala kecil. Stres selama ibu hamil akan berpengaruh pada perkembangan neurobehavioral. Edukasi kesehatan mental pada periode antenatal sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mental selama masa kehamilan. Objektif: Membuktikan efektivitas pemberian edukasi berbasis kesehatan mental ibu dengan menggunakan pendekatan teori Jean Ball terhadap efikasi diri, dan stres ibu dalam menghadapi proses persalinan normal. Metode: Penelitian ini menggunakan desain one-group pre-test and post-test design (satu kelompok pengukuran sebelum dan sesudah intervensi). Ibu hamil diberikan pelatihan dan edukasi Maternal Mental Health (MMH) dengan pendekatan pemberdayaan keluarga (utamanya pasangan/suami) terhadap efikasi diri dan stres ibu hamil serta buku kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuesioner Child-birth Self-Efficacy (CBSE) versi Bahasa Indonesia (a-Cronbach 0.94) dan The Revised Prenatal Distress Questionnaire (NuPDQ) versi Bahasa Indonesia (a-Cronbach 0.73). Analisis variabel menggunakan uji paired T-test. Hasil: Studi menemukan hasil analisis efikasi diri dan stres partisipan setelah pemberian edukasi, latihan dan pemberdayaan keluarga yang signfikan (p < .05). Kesimpulan: Edukasi Maternal Mental Health (MMH) bertahap dengan pendekatan stres dan efikasi diri serta pemberdayaan pasangan/keluarga berdampak terhadap peningkatan efikasi diri yang baik, dan penurunan respon stres pada ibu hamil.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        EFEKTIFITAS LATIHAN ABDOMINAL STRETCHING TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI 
                    
                    Rosita; 
Nurul fitri Sugiarti Syam; 
Ayu Lestari; 
Jumrah                    
                     Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021 
                    
                    Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (246.72 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36911/pannmed.v16i3.1222                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Menstrual pain (dysmenorrhea) is one of the menstrual disorders that most women experience in adolescents. With one of the nonpharmacological practice stretching techniques can be done with the goal of knowing if there is an application effect on the intensity of menstrual pain (dysmenorrhea) in adolescents women. The type of research is an experimental design with the design approach used is the pre test- post test control group design, which is done in SMKN 01 makassar 2020 with 32 people research respondents, according to the two-split criteria for interagency and control groups as the pre-and post data processing technique on each group. Based on data normality tests, non-distribution of normal results, the tests used were wilcoxon tests. Furthermore, the pre-post normality test of unregulated data control interventions using the mann-whitney test.Research shows that test results on the pre post interventions using wilcoxon tests came p value (0,000 < 0.05). control groups using mann-whitney tests got p value (0,000<0.05). Thus it may be determined that there is an intermediate effect on the intensity of menstrual pain (dysmenorrhea).Based on the results of this study is expected for all elements that include educational agencies, subsequent researchers, teenagers and communities are able to provide information about abdominal tracks exercises as non-pharmacological therapy to reduce the intensity of hairsty pain (dysmenornea).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Kadar Haemoglobin Dengan Pemberian Jus Buah Naga Pada Remaja Putri yang Mengalami Anemia 
                    
                    sumarni Marwang; 
Rosita Passe; 
Jumrah Sudirman                    
                     Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023 
                    
                    Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36911/pannmed.v18i1.1571                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) didalam darah lebih rendah daripada nilai normal untuk kelompok orang menurut umur dan jenis kelamin. Remaja putri memiliki resiko tinggi mengalami anemia, hal ini disebabkan hilangnya zat besi saat menstruasi. Anemia dapat menyebabkan lekas lelah, konsentrasi belajar menurun sehingga prestasi belajar rendah dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Di samping itu juga menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian buah naga (Hylocereuspolyrhizus) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan One-group pretest-posttest design. Jumlah sampel yaitu sebanyak 28 siswi yang diberikan buah naga (Hylocereuspolyrhizus). Analisis data menggunakan Uji paired t-test. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat pengaruh pemberian jus buah naga terhadap kadar hemoglobin pada remaja remaja putri. Di mana hasil uji paired t test menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi (pemberian jus buah naga) diperoleh nilai ? = 0,000, dimana ?< ? (0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara pemberian jus buah naga terhadap peningkatan hemoglobin pada remaja putri.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN STATUS KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS SUMBANG KABUPATEN ENREKANG 
                    
                    Rata Rusmiati; 
Adriania Mangki; 
Hasmi Limbu; 
Hasrianti Hasrianti; 
Yanti Yusuf Petta Baso; 
Jumrah Sudirman; 
Suriani Beddu                    
                     Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 11 No. 01 (2023): Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti 
                    
                    Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47794/jkhws.v11i01.465                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendahuluan: Status gizi pada ibu hamil mumbutuhkan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya Kurang Energi Kronik (KEK). Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, menunjukkan bahwa kejadian BBLR di Indonesia memiliki prevalensi sebesar 6,2%.4 Salah satu penyebab kematian bayi adalah Berat badan lahir rendah (BBLR).. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara status Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di UPT Puskesmas Sumbang Kabupaten Enrekang. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey Analitik dengan pendekatan Kohort study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan diri di poli KIA. Sampel pada penelitian ini adalah 130 ibu yang memenuhi kriteria sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah ceklist, pita LILA dan Timbangan Digital. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis didapatkan nilai P value = 0,000 (p<0,05), hal ini berarti uji statistic  bermakna, dimana Ha yang diterima atau terdapat hubungan. Kesimpullan: Kesimpulan penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara Ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Perlunya petugas Kesehatan memberikan konseling pada ibu dengan status gizi KEK untuk mencegah terjadinya BBLR.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN (PROTEIN) TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 
                    
                    Jumrah Sudirman; 
Hasriani Saleng; 
Nurjannah Supardi; 
Rahayu Eryanti Kusniyanto                    
                     Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 11 No. 01 (2023): Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti 
                    
                    Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47794/jkhws.v11i01.471                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendahuluan: Stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis yang ditunjukkan dengan  z-score  tinggi badan menurut usia (PB/A) di bawah -2 SD. Deformitas dapat didiagnosis dengan indeks antropometri tinggi-untuk-usia, yang mencerminkan pertumbuhan linier jangka panjang sebelum dan sesudah lahir karena malnutrisi dan nutrisi yang tidak memadai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan protein dengan kejadian stunting pada balita. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan cross sectional study. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada Maret-Agustus 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan, Berat badan, wawancara kuesioner dan lembar food recall. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan analisis uji statistik nilai p=0,039 < α= 0.05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan. Olehnya itu, adanya pengaruh bermakna antara asupan protein dengan kejadian stunting pada balita. Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini menyarankan agar masyarakat untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dan mendapatkan pendidikan yang layak untuk meningkatkan kesejahteraan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Upaya Penanganan dan Pencegahan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Melalui Edukasi Gizi Pada Wanita Masa Prakonsepsi 
                    
                    Jumrah Sudirman; 
Sumarni Marwang; 
Rosita Passe                    
                     Media Abdimas Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Media Abdimas Vol 3 No 2 Juli 2023 
                    
                    Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37817/mediaabdimas.v3i2.2765                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Status gizi masa prakonsepsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kondisi kehamilan dan kesejahteraan bayi, apabila pencegahan dilakukan pada saat sebelum hamil maka efeknya akan lebih baik. Skrining prakonsepsi berguna untuk mengurangi resiko dan mempromosikan gaya hidup sehat untuk mempersiapkan kehamilan sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Puskesmas Bontomarannu pada tanggal 22 Desember 2022. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan Wanita prakonsepsi untuk upaya penanganan dan pencegahan kekurangan energi kronik (KEK). Kegiatan ini dihadiri oleh 11 peserta. Pada pelaksanaan kegiatan dilakukan pretes dan postes kepada peserta menggunakan kuisioner untuk menilai peningkatan pengetahuan setelah edukasi. Hasil yang didapatkan 100% peserta mengalami peningkatan pengetahuan pada saat evaluasi dilakukan. Hal ini menunjukkan kegiatan edukasi ini efektif dilakukan untuk upaya penanganan dan pencegahan kekurangan energi kronik (KEK).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP VAKSIN COVID-19 DI KELURAHAN TOMBA KOTA BAU-BAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA 
                    
                    Hairuddin K; 
Jumrah Sudirman                    
                     PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2023): Desember 
                    
                    Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.54832/phj.v5i1.429                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Masyarakat diketahui masih banyak yang meremehkan virus corona dan tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang dibuat oleh pemerintah, sehingga risiko penularan Covid-19 semakin meningkat.juga perlu segera dilakukan tindakan intervensi lain yang efektif untuk memutus penyebaran penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi. Tujuan Penelitian Diketahui Presepsi Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19 di Kota BauBau Kelurahan Tomba Kota Bau-Bau Jenis penelitian : Ini kuantitatif dengan metoe deskritip,populasi 90 sample terkait persepsi masyarakat terhadap vaksin covid-19.pengambilan data menggunakan kusioner. Hasil Penelitian : Adapun hasil penelitian yang ditemukan dari hasil analisis data yaitu ditemukan bahwa didapatkan jumlah responden sebanyak 90 orang diketahui sumber informasi masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 dan diketahui persepsi masyarakat tentang keamanan dan efektifitas vaksinasi Covid-19 berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan. Kesimpulan : bahwa Sumber informasi masyarakat persentase tertinggi berada pada sumber informasi media sosial dan elektronik,berdasar usia persepsi positif yang memiliki persentase tertinggi berada pada kelompok usia remaja akhir, dewasa awal dan, dewasa akhir. jenis kelamin persepsi positif yang memiliki persentase tertinggi berada pada jenis kelamin laki–laki lebih dan pada persepsi negatif persentase tertinggi berada pada jenis kelamin perempuan. tingkat pendidikan persepsi positif yang memiliki persentase tertinggi berada pada tingkat pendidikan perguruan tinggi dan SMA.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENDAMPINGAN BIDAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PERANGKAT EDUKASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI 
                    
                    Jumrah Sudirman; 
Stang Stang; 
Muh. Ikhsan Amar; 
Suriani B.                    
                     JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17045                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstrak: Upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan faktor resiko berbagai penyakit dan kondisi yang ada di masyarakat adalah dengan melakukan edukasi menggunakan media interaktif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk melakukan pelatihan kepada bidan sebagai Upaya meningkatkan kemampuan bidan dalam mendesain media edukasi dengan teknologi Augmented Reality. Pelaksanaan Kegiatan dilakukan secara hybrid, dimana peserta mengikuti secara online sebanyak 40 peserta dan yang mengikuti secara online sebanyak 260 peserta. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan simulasi. Pelaksaan kegiatan ini bermitra dengan Pengurus Daerah IBI Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil yang didapatkan menunjukkan peserta yang mengisi postes sebanyak 252 orang, dimana 73.01% peserta telah memiliki pengetahuan yang baik. Kegiatan terlaksanan dengan tertib sesuai rencana kegiatan.Abstract: Efforts to increase knowledge about prevention and risk factors for various diseases and conditions that exist in the community are by conducting education using interactive media. This service activity is carried out to conduct training for midwives as an effort to improve the ability of midwives in designing educational media with Augmented Reality technology. The implementation of the activity was carried out in a hybrid manner, where as many as 40 participants took part online and 260 participants took part online. The methods used are lectures, discussions and simulations. The implementation of this activity partnered with the IBI Regional Management of South Sulawesi Province. The results obtained showed that there were 252 participants who filled out the posttest, of which 73.01% of the participants had good knowledge. Activities carried out in an orderly manner according to the activity plan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGEMBANGAN MODUL EFIKASI DIRI DALAM MENGHADAPI PERSALINAN NORMAL BERBASIS KARIKATUR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL 
                    
                    Jumrah; 
Julia Fitrianingsih; 
Nurqalbi SR; 
Sumarni; 
Rosita                    
                     Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda 
                    
                    Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52943/jikebi.v9i2.1361                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The incidence of childbirth complications itself is a determinant of maternal morbidity and mortality. The importance of preparation is carried out as a program of instruction with a specific purpose and structure. Birth preparation aims to prepare all the needs during pregnancy and childbirth. Mother's self-efficacy can describe the ability to go through the birth process well. This is an important factor influencing women's motivation to give birth normally. This study aims to develop a caricature-based module to increase mothers' self-efficacy in dealing with normal delivery. The design used in this study is the R & D (Research and Development) method through 5 stages. After developing the module, a product trial was carried out using the Pilot Study. The number of participants in the module trial was 20 participants who were Trimester II and Trimester III pregnant women. Data analysis was carried out by descriptive and paired T-test. The results of the research show that development has been carried out through literature studies and focus group discussions (FGD) with the stages of material validation by 4 material experts and 2 media experts, where the results of the posttest module trial score were 81.04. The increase in knowledge before and after education is 24.99. This shows that the developed module can increase mother's knowledge. The developed module can be used by pregnant women to increase knowledge that will support the increase in the mother's self-efficacy in dealing with childbirth.