Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung

VULNERABILITY ANALYSIS OF PESTICIDE POISONING IN FARMERS IN SIMPANG TANJUNG NAN IV VILLAGE, SOLOK REGENCY Irmawartini, Irmawartini; Arlinda, Sari
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v17i2.3132

Abstract

Desa Simpang Tanjung Nan IV, Kabupaten Solok merupakan daerah pertanian yang menghasilkan tanaman hortikultura. Petani bergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama tanaman. Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa sekitar 82–88% petani menggunakan pestisida secara rutin, dengan frekuensi penyemprotan 2–3 kali per minggu selama musim tanam. Lebih dari 60% petani mencampur dua hingga tiga jenis pestisida berbeda untuk mendapatkan efek cepat, tanpa memperhatikan dosis dan petunjuk pada label kemasan. Letak permukiman masyarakat yang dekat (<100 m) dengan lahan pertanian membuat kondisi masyarakat rentan terhadap keracunan pestisida. Analisis kerentanan dilakukan untuk mengetahui tingkat kerentanan akibat penggunaan pestisida. Penelitian ini merupakan penelitian semi kuantitatif dengan menampilkan data secara deskriptif dan spasial. Sampel adalah kualitas air, tanah dan udara serta wawancara dengan  wali nagari, jorong dan petugas puskesmas sebanyak 11 orang. Analisis kerentanan dilakukan dengan menggabungkan data sekunder dan kualitas lingkungan. di wilayah pertanian Desa Simpang Tanjung Nan IV, Kabupaten Solok pada bulan Januari sampai Desember 2022. Hasil indeks kerentanan sosial menunjukkan dua desa dengan indeks tinggi. Indeks kerentanan ekonomi dapat dilihat dari enam desa yang memiliki indeks tinggi. Indeks kerentanan lingkungan menunjukkan bahwa rata-rata desa memiliki indeks kerentanan lingkungan yang tinggi. Indeks kerentanan keracunan pestisida menunjukkan bahwa lima desa memiliki indeks kerentanan keracunan pestisida yang tinggi. Indeks kerentanan sosial, ekonomi, fisik/lingkungan dan keracunan pestisida di Desa Simpang Tanjung Nan IV cenderung tinggi. Oleh karena itu, pengendalian risiko kerentanan diarahkan pada intervensi perilaku petani, penguatan sistem pemantauan lingkungan, pengembangan dan promosi pestisida hayati untuk mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia.