Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Rabiah, Sitti
Jurnal Sinar Manajemen Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Sinar Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jsm.v6i1.551

Abstract

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, harus ada keberlanjutan kinerja dan peningkatan kualitas. Peningkatan kualitas berkelanjutan berfungsi sebagai langkah untuk mengatasi masalah pendidikan berkualitas rendah yang mengandalkan pendekatan konvensional. Pendekatan jaminan kualitas memimpin institusi pendidikan tinggi untuk belajar dan menerapkan Manajemen Kualitas Total (TQM). TQM adalah manajemen mutu terpadu yang dilakukan oleh setiap tingkat manajemen dan semua unit dalam sistem organisasi yang bertujuan untuk memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan. Jadi setiap Pendidikan Tinggi harus mengoptimalkan manajemen untuk meningkatkan kualitas. Ada empat lingkup manajemen pendidikan tinggi yang berhasil, seperti: (1) siswa merasa puas dengan layanan pendidikan tinggi; (2) pelanggan pendidikan puas dengan layanan kepada siswanya; (3) pemegang saham merasa puas memiliki lulusan berkualitas tinggi dan memenuhi ekspektasi; (4) dosen dan staf puas dengan layanan pendidikan tinggi di beberapa bidang: pembagian kerja, hubungan dan komunikasi antara dosen / pemimpin, karyawan, gaji / honor yang diterima dan layanan. 
Penggunaan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bantaeng Hendri*, Hendri; Rabiah, Sitti; Akidah, Ihramsari
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.24815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan media visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia serta bagaimana proses penerapan media visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI MIPA 2 UPT.SMA Negeri 2 Bantaeng melalui keterampilan menyimak film pendek. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA 2 UPT.SMA Negeri 2 Bantaeng yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kegiatan di anataranya kegiatan prasiklus, kegiatan siklus i dan kegiatan siklus II pada setiap siklus terlaksana selama 2 pertemuan yakni pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah lembar observasi siswa, tes hasil belajar siswa dan dokumentasi. Data hasil penelitian di analisis menggunakan deskriptif kuntitatif dan kualitatif, deskriptif kuantitafif untuk analisis hasil tes belajar dan deskriptif kuantitatif untuk analisis hasil obeservasi. Proses penerapan media visual dalam penelitian ini digunakan sebagai focus yang menjadi alat yang di gunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa, dimana materi yang di sampaikan dimuat dalam bentuk powerpoint dan di tampilan menggunakan LCD begitupun pada penayangan film yang dilakukan oleh peneliti menggunkan LCD agar siswa dapat lebih mudah memahami isi dari film yang ditayangkan. Hasil penelitian menggunakan media visual untuk mengkatkan hasil belajar siswa dapat dinyatakan meningkat di lihat dari peningkatan hasil tes belajar siswa dari kegiatan prasiklus. Pada kegiatan prasiklus nilai rata-rata hasil bealajar siswa sebesar 71 dengan persentase pencapaian KKM 14% atau setara dengan 4 siswa yang memperoleh nilai tuntas. Siklus I pertemuan pertama nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 76 dengan persentase pencapaian KKM 50% atau setara dengan 15 siswa yang memperoleh nilai tuntas dan siklus I pertemuan kedua nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 78 dengan persentase pencapaian KKM 66% atau setara dengan 20 siswa yang memperoleh nilai tuntas. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 83% dengan persentase pencapaian KKM 86% atau setara dengan 26 siswa yang memperoleh nilai tuntas dan pada siklus II pertemuan kedua nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 86 dengan persentase pencapaian KKM 100% atau setara dengan 30 siswa yang memperoleh nilai tuntas. Dari hasil belajar tersebut mengalami peningkatan dari kegiatan prasiklus ke kegiatan siklus I ataupun siklus II pada setiap pertemuannya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.  
Survei Sarana dan Prasarana PENJAS terhadap Hasil Belajar PENJAS SMK Handayani Makassar Rabiah, Sitti; Nurliani, Nurliani; Elisano Arfanda, Poppy; Sadzali, Muhammad; Syahruddin, Syahruddin; Deny Oktavian, Irfan
JURNAL OLAHRAGA PAPUA Vol 6 No 01 (2024): JUNE
Publisher : Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jop.v6i01.3970

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana penjas SMK Handayani Makassar tahun ajaran 2018/2019, (2) Untuk mengetahui sarana dan prasarana penjas terhadap hasil belajar penjas siswa Smk Handayani MAKASSAR. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah sarana dan prasarana penjas dan semua siswa Smk handayani makassar. Sampel penelitian terdiri dari sarana dan prasarana penjas dan nilai raport siswa kelas XI jurusan teknologi komunikasi dan jaringan (TKJ) yang berjumlah 30 siswa. (1).Sarana dan prasarana berpengaruh positif terhadap hasil belajar pendidikan jasmani siswa SMK 1 Handayani Makassar, besarnya pengaruh dapat dilihat dari koefisien regresi yaitu sebesar 0,506 kali terhadap peningkatan hasil belajar penjas karena faktor sarana prasarana.
Penggunaan Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wacana Tulis pada Siswa SMA Negeri 2 Gowa: The Use of Inquiry Learning Model to Improve Listening Skills of Written Discourse in Students of SMA Negeri 2 Gowa Agusriyanto, Agusriyanto; Rabiah, Sitti; Mansyur, Umar
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 02 (2024): Artikel Riset Edisi Agustus 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i02.4555

Abstract

This study aims to improve students' listening skills through the Inquiry learning model on the learning material of explanatory texts for class XI MIPA 6 SMAN 2 Gowa. Students' listening skills in explanatory texts are still very low because students are less interested in learning and do not understand the explanatory texts in more depth. The use of models and media that are less interesting makes students bored. This type of research is Classroom Action Research (CAR) which aims to improve the quality or problem solving in the subjects studied and observe the level of success or the consequences of their actions, to then receive additional actions which are improvements to the action. In the pre-cycle, the average student score was 31 and 1 student or 2% achieved the KKM. In cycle 1, the average student score was 51 and 3 students or 8% achieved the KKM. The average student score in cycle 2 increased by 81 and 30 students or 83% achieved the KKM. Based on the results of the research and discussion above, it can be concluded that the use of the Inquiry model can improve the listening skills of class XI MIPA 6 SMAN 2 Gowa students. Research data conducted during the pre-cycle stage to cycle 2 showed different results. Each cycle showed an increase in student learning outcomes.
Penerapan Teknik (SQ3R) Survey, Question, Read, Recite, Recall Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Membaca Teks Ceramah Pada Siswa Kelas XI 2 SMA Negeri 1 Bulukumba Astuti, Indri; Rabiah, Sitti; Akidah, Ihramsari
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12: Special Issue No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i1.9759

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan membaca siswa menggunakan teknik (SQ3R) Survey, Read, Ricite, dan Recall pada siswa kelas XI. 2 SMA Negeri 1 Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dan kualitatif deskriptif dengan meneliti dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hasil analisis keaktifan pembelajaran siklus I diproleh nilai 78% dan siklus II diproleh nilai 95%. Hasil analisis proses pembelajaran pra siklus dengan rata-rata 59% dengan kategori kurang, pada siklus I dengan rata-rata 78% dengan kategori cukup dan siklus II dengan rata-rata 81% dengan kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa setelah diterapkan teknik (SQ3R) dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa pada keterampilan membaca pemahaman kelas XI. 2 SMA Negeri 1 Bulukumba.
Peningkatan Keterampilan Membaca Teks Biografi Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry pada Siswa SMA Padang, Wardania Banga; Rabiah, Sitti; Puspitasari, Andi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.7412

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan membaca siswa di kelas X1 SMA Negeri 3 Tana Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil peningkatan keterampilan membaca teks biografi dengan menggunakan model pembelajaran inquiry pada siswa kelas X1 SMA Negeri 3 Tana Toraja. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian ini yaitu lembar observasi, tes/tugas, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dalam keterampilan membaca teks biografi dengan penggunaan model pembelajaran inquiry pada setiap siklus. Pada siklus I persentase hasil belajar siswa dengan rata-rata 78. Nilai rata-rata siswa pada siklus 2 meningkat sebanyak dengan rata-rata 82. Dari data penelitian yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II menunjukkan sikap yang berbeda-beda pada setiap siklus.Dimana saat dilakukan tindakan pada siklus II siswa berpartisipasi aktif dan antusiasme dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian,maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas X1 SMA Negeri 3 Tana Toraja.