Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan media visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia serta bagaimana proses penerapan media visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI MIPA 2 UPT.SMA Negeri 2 Bantaeng melalui keterampilan menyimak film pendek. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA 2 UPT.SMA Negeri 2 Bantaeng yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kegiatan di anataranya kegiatan prasiklus, kegiatan siklus i dan kegiatan siklus II pada setiap siklus terlaksana selama 2 pertemuan yakni pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah lembar observasi siswa, tes hasil belajar siswa dan dokumentasi. Data hasil penelitian di analisis menggunakan deskriptif kuntitatif dan kualitatif, deskriptif kuantitafif untuk analisis hasil tes belajar dan deskriptif kuantitatif untuk analisis hasil obeservasi. Proses penerapan media visual dalam penelitian ini digunakan sebagai focus yang menjadi alat yang di gunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa, dimana materi yang di sampaikan dimuat dalam bentuk powerpoint dan di tampilan menggunakan LCD begitupun pada penayangan film yang dilakukan oleh peneliti menggunkan LCD agar siswa dapat lebih mudah memahami isi dari film yang ditayangkan. Hasil penelitian menggunakan media visual untuk mengkatkan hasil belajar siswa dapat dinyatakan meningkat di lihat dari peningkatan hasil tes belajar siswa dari kegiatan prasiklus. Pada kegiatan prasiklus nilai rata-rata hasil bealajar siswa sebesar 71 dengan persentase pencapaian KKM 14% atau setara dengan 4 siswa yang memperoleh nilai tuntas. Siklus I pertemuan pertama nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 76 dengan persentase pencapaian KKM 50% atau setara dengan 15 siswa yang memperoleh nilai tuntas dan siklus I pertemuan kedua nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 78 dengan persentase pencapaian KKM 66% atau setara dengan 20 siswa yang memperoleh nilai tuntas. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 83% dengan persentase pencapaian KKM 86% atau setara dengan 26 siswa yang memperoleh nilai tuntas dan pada siklus II pertemuan kedua nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 86 dengan persentase pencapaian KKM 100% atau setara dengan 30 siswa yang memperoleh nilai tuntas. Dari hasil belajar tersebut mengalami peningkatan dari kegiatan prasiklus ke kegiatan siklus I ataupun siklus II pada setiap pertemuannya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.