Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

The Use of Audio Visual Media to Improve Motivation and Locomotor Learning Outcomes Akhifah, Hasna; Putri, Wulandari; Nugroho, Wildan; Yudha, Robby
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 8, No 1 (2024): Teacher's Competencies and Meaningful Learning in Physical Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v8i1.78296

Abstract

This study aims to improve motivation and locomotor learning outcomes by using audio-visual media as a learning medium. This study was motivated because in the learning process, especially in locomotor learning, teachers still use conventional methods, teachers are also still lacking in the use of media during learning and teachers still have difficulty in fostering motivation and improving locomotor learning outcomes in students. The use of audio-visual media is expected to help overcome problems in the learning process. The method used in this study is Classroom Action Research (CAR), in this study two cycles were carried out, there were four meetings. This research was carried out through four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The participants used in this study were all students of class IC SDN Cisintok totaling 23 students, consisting of 12 female students and 11 male students. The sample used was the total sampling technique. The instruments used in this study were Questionnaires or questionnaires and Locomotor Tests. The results of this study indicate that student motivation has received an average of 91.60 which means there is an increase in motivation from the use of audio-visual media. With a percentage of 30% high and 70% very high. Likewise, the results of locomotor learning have increased by using audio-visual media and get an average of 85.78. With a percentage of 100% very good. So, it can be concluded that there is an increase in motivation and locomotor learning results by using audio-visual media.
Lokakarya Interactive Reading Aloud Menggunakan Buku Anak Targeted-Integrative bagi Penggerak PKK untuk Meningkatkan Literasi Fisik dan Kosakata Anak Putri, Wulandari; Budiman, Didin; Nugroho, Wildan Alfia
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17916

Abstract

Rendahnya literasi fisik dapat berdampak pada aktivitas fisik sepanjang hayat seorang individu, sementara gangguan pada perkembangan bahasa, salah satunya kosakata, dapat menjadi prediktor maupun pencetus gangguan keterampilan dasar lain. Dengan meningkatnya penggunaan gawai pada anak-anak, dikhawatirkan dapat mengurangi aktivitas gerak yang tentunya berdampak pada literasi fisik dan interaksi anak dengan lingkungan sekitar sebagai upaya mendasar penguasaan kosa kata. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengalihkan perhatian anak dari gawai adalah melalui membaca nyaring interaktif (interactive reading aloud). PkM ini melibatkan Penggerak PKK sebagai khalayak sasaran untuk mengoptimalkan perkembangan literasi fisik dan penguasaan kosa kata anak melalui sosialisasi dan pelatihan membaca nyaring interaktif dengan penggunaan buku targeted-integrative. Buku targeted-integrative yang digunakan adalah buku anak yang mengintegrasikan gerak fundamental yang disusun untuk meningkatkan literasi fisik anak yang telah ditulis oleh salah satu tim penulis pada tahun sebelumnya (ber-ISBN). Pelibatan penggerak PKK didasarkan pada peran strategis dan tugas pokok PKK yang dapat menjangkau orangtua melalui berbagai kegiatan, seperti Posyandu dan kegiatan lainnya, pada tingkat organisasi terkecil, yakni keluarga. Pengabdian ini dilaksanakan di Kecamatan Padalarang dengan melibatkan 25 penggerak PKK. Hasil pelatihan dan sosialisasi yang diselenggarakan menunjukkan bahwa peserta kegiatan memberikan sikap dan respons positif terhadap setiap aktivitas yang diberikan selama kegiatan. Diharapkan hasil pelatihan ini dapat membawa dampak berkesinambungan terhadap peningkatan kesadaran pentingnya literasi fisik dan keterampilan melakukan kegiatan membaca nyaring berkelompok untuk mengoptimalkan perkembangan dasar anak.
Pemberitaan “Political Will” Wujudkan Keandalan Transportasi Umum Jakarta Pada Kompas.id Farahainnisa, Inda; M, Muharom; Ningsih, Dwi Fitria; Putri, Wulandari; Al Ghany, Nazwa
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 9 (2025): Vol. 2. No. 9, April 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15259363

Abstract

The article “Political Will Realizes the Reliability of Jakarta’s Public Transportation” from Kompas.id has provided basic information. The issue of public transportation discussed is indeed centered on the city of Jakarta, a metropolitan city that is always busy and has high traffic volume and high congestion, even ranking as the 7th most congested city in the world. Another problem is that Jakarta is not a single city that stands alone, this city is supported by several other supporting cities such as Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. The cities above also depend on public transportation in Jakarta which is usually where their people work, therefore the solution offered by Pramono Anung and Rano Karno must be comprehensive and not only fair to certain areas. This issue is very important to discuss because according to Tempo, there are 22.4 million vehicles passing through Jakarta in 2022. In addition to causing endless congestion, the large number of motor vehicles also causes other problems such as poor environmental and air quality in Jakarta. Therefore, the program that will be launched by Pramono Anung and Rano Karno later must be a breakthrough in reform in the world of public transportation in Jakarta, not just a political promise for image.
Program Empowerment Remaja melalui Edukasi Gizi Seimbang Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Sukakarya Kota Sukabumi Rosdiana, Delita Septia; Rahayu, Meta; Ariq, Mohamad Al; Aisyah, Siti; Putri, Wulandari; Wulan, Anisa Nur
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1283

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak. Remaja, sebagai calon orang tua di masa depan, memerlukan edukasi gizi yang memadai untuk membantu mencegah stunting pada generasi berikutnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Program Pemberdayaan Remaja melalui edukasi gizi seimbang sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Sukakarya, Kota Sukabumi, dan melibatkan 15 remaja dari Pos Pelayanan Kesehatan Remaja Terpadu (POSREM). Sesi edukasi diberikan melalui ceramah dan diskusi yang mencakup topik-topik seperti gizi seimbang, panduan "Isi Piringku", aktivitas fisik, pemilihan makanan, dan pengurangan sampah makanan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan skor pengetahuan peserta dari 6,60 menjadi 7,73. Program ini secara efektif meningkatkan pemahaman remaja mengenai gizi seimbang dan menunjukkan potensi dalam mendukung upaya pencegahan stunting di masa depan. Kesimpulannya, inisiatif edukasi yang berkelanjutan dari para pemangku kepentingan terkait sangat dianjurkan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dari program pencegahan stunting.
The Crucial Role of Sportsmanship in Fostering Positive Values and Building an Inclusive Sports Community Idris, Fahmi; Lubay, Lukmanul Haqim; Anira, Anira; Putri, Wulandari
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol. 14 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/miki.v14i2.271

Abstract

This article explores the vital role of sportsmanship within the context of sports, focusing on the development of positive values among adolescents and adults. Sportsmanship is not merely about physical competition but also encompasses attitudes and behaviors that reflect fair play. Among adolescents, participation in sports enhances not only physical performance but also fosters character development, responsibility, and the ability to cope with defeat in a resilient manner. Moreover, sportsmanship serves as a foundation for mutual respect and cooperation in social interactions. At the adult level, sportsmanship is essential for creating a positive environment in sports practice. Mutual respect, humility, and a willingness to collaborate form the basis for building an inclusive and supportive sports community. In the adult sphere, sportsmanship also contributes to reducing tensions and conflicts, thus positively influencing the workplace and daily life. Therefore, this article highlights the importance of sportsmanship as a valuable asset for character development and the cultivation of a society grounded in positive values.
Implementasi Senam A-Pik untuk Meningkatkan Fleksibilitas Kognitif TKI di Taiwan Fitri, Mustika; Sulastri, Afianti; Putri, Wulandari; Nugraha, Haira Azzahra Dwi; Salsabilah, Insyafadya; Ginanjar, Moch Septian Abdul
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.758

Abstract

Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengungkap manfaat signifikan senam A-Pik terhadap kondisi kognisi individu dewasa yang sehat. Aktivitas fisik terbukti memperbaiki fungsi otak, memori, kemampuan perencanaan, dan mengurangi risiko demensia. Bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan, yang menghadapi tantangan berat dan stres dalam pekerjaan sehari-hari, senam A-Pik menawarkan solusi untuk memelihara kesehatan fisik dan meningkatkan kesehatan kognitif. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyosialisasikan senam A-Pik kepada komunitas pekerja migran Indonesia untuk memperkuat kesehatan mental dan fisik serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Aktivitas fisik yang teratur, terutama yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan kognitif, seperti senam A-Pik, dapat membantu pekerja migran Indonesia mengelola stres dan meningkatkan efektivitas kerja. Program pengabdian masyarakat ini memberikan pengenalan dan penerapan senam A-Pik untuk pekerja migran Indonesia di Kantor Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taiwan. Hasil penerapan program ini memberikan hasil positif yang nyata kepada peserta. Mereka menunjukkan sikap dan respons yang positif terhadap program. Peserta pun merasa bahwa hal ini dapat membantu mereka untuk melakukan aktivitas fisik di ruang terbatas sekaligus meningkatkan suasana hati mereka. Diharapkan, setelah program ini, peserta dapat merasakan peningkatan kesehatan fisik dan kognitif serta dapat memperkuat kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru, meningkatkan efektivitas pekerjaan, dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
IMPLEMENTING A HYBRID MODEL OF TGFU AND FITNESS EDUCATION TO IMPROVE PHYSICAL FITNESS AND SOCIAL INTELLIGENCE OF ELEMENTARY STUDENTS Sartika, Jenifer Aprilia; Putri, Wulandari; Nugroho, Wildan Alfia; Mahendra, Agus; Lubay, Lukmannul Haqim
Ilmu Olahraga Vol 25 No 2 (2025): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Center for Sports Science , Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve students’ physical fitness and social intelligence through the implementation of a hybrid model combining Teaching Games for Understanding (TGFU) and Fitness Education. The research employed a Classroom Action Research (CAR) design conducted in two cycles. The subjects were 28 fifth-grade students at SDPN 252 Setiabudi. Each cycle consisted of three stages: two learning interventions and one evaluation. Instruments used in the study included the Indonesian Students' Physical Fitness Test (TKSI) and the Social Intelligence Scale (TSIS). The results showed that the hybrid TGFU and Fitness Education model progressively improved students’ physical fitness levels from lower to higher categories. In the pre-cycle stage, low categories such as "very poor" and "poor" comprised 40% of students, 46% were in the "moderate" category, 14% in the "good" category, and none in the "excellent" category. After the second cycle, only 4% of students remained in the low categories, 11% were in the "moderate" category, while the "good" and "excellent" categories increased to 46% and 43%, respectively. In terms of social intelligence, students initially already demonstrated relatively high levels. In the pre-cycle, no students were categorized as "very poor" or "poor", 25% were in the "fair" category, 75% in the "good" category, and none in the "excellent" category. By the end of the second cycle, the percentage of students in the "good" category rose to 79%, "excellent" to 14%, and "fair" decreased to only 7%. In conclusion, the hybrid model of TGFU and Fitness Education proved effective in enhancing both the physical fitness and social intelligence of elementary school students.
Deteksi Dini Masalah Perilaku Sosial Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Penjas Pasca COVID-19 Almaqdivikia, Niquita Marsha; Mahendra, Agus; Anira, Anira; Putri, Wulandari
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 1 (2024): J-P3K APRIL
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i1.263

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan banyak sekali dampak dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Begitupun dalam bidang pendidikan jasmani yang mengharuskan anak berinteraksi dan bekerja sama secara langsung dengan orang lain. Perubahan sisrem pendidikan dari jarak jauh menjadi tatap muka berpotensi terhadap perubahan perilaku sosial dan emosional utamanya bagi anak sekolah dasar. Oleh karena itu, melakukan deteksi dini terhadap gangguang kesehatan mental dan perilaku sosial sangat penting untuk dilakukan supaya bisa dicegah dan ditindak lanjuti sesuai dengan rekomendasi dari para ahli. Untuk bisa mendeteksi hal tersebut, digunakkanlah suatu alat ukur bernama Strenght and Difficulties Questionnaire Instrument (SDQ) untuk anak usia 4-17 tahun. Instrumen ini memiliki 2 kategori yakni untuk anak-anak usia 4-11 dan untuk usia 11-17. Dalam instrument ini, terdapat 5 aspek yang bisa diukur, yakni; gejala emosional, masalah perilaku, masalah hiperaktivitas, masalah teman sebaya dan masalah propososial yang masing-masing memiliki lima pernyataan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional yang dilakukan di SDN Ciparay 01 06 dengan jumlah siswa yang mengisi kuesioner berjumlah 70 orang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan siswa di SD tersebut berada dalam kriteria abnormal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa laki-laki memiliki perilaku sosial dan emosional yang abnormal dibandingkan siswa perempuan.