Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Manajemen Asuhan Kebidanan Post Sectio Caesarea pada Ny. D dengan Nyeri Luka Operasi Yuslinda; Sundari; Suryanti S; Suchi Avnalurini Sharief
Window of Midwifery Journal Vol. 4 No. 1 (Juni, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data UNICEF tahun 2019 terdapat 395.000 persalinan terjadi diseluruh dunia. Hampir setengah kelahiran ini diestimasikan berasal dari 8 negara diseluruh dunia yaitu, India, China, Nigeria, Indonesia, Amerika Serikat dan Republik Kongo. Data  WHO tahun 2019 angka kematian ibu di dunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Angka kematian ibu di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup. Masa nifas adalah masa di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali semula seperti sebelum hamil,yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Pasien yang di kaji dalam laporan tugas akhir ini adalah Ny. D pengkajian dilakukan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah Varney dengan mengumpulkan data secara subjektif dan objektif dengan diagnosa aktual P4 A0 post  partum Sectio Caesarea (SC) hari pertama dan nyeri luka Sectio Caesarea (SC), diagnosa masalah potensial antisipasi terjadinya infeksi luka operasi dan tidak ada data yang mendukung untuk dilakukannya tindakan segera dan kolaborasi. Berdasarkan tinjauan pustaka, evaluasi dilakukan penulis mendapat kesenjangan antara teori dan studi kasus dan tidak terdapat masalah karena seluruh masalah pada Ny. D dapat teratasi dengan baik. Tujuan disusunnya laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan kepada Ny. D dengan nyeri luka operasi di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Dengan menggunakan manajeman asuhan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah. 
Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S dengan Emesis Gravidarum Gladyisa Valentine Meyer; Suryanti S; Nurlina Akbar
Window of Midwifery Journal Vol. 4 No. 1 (Juni, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan dapat mempengaruhi kondisi tubuh perempuan secara keseluruhan seperti terjadinya perubahan fisiologis pada sistem organ, perubahan yang terjadi pada perempuan hamil karena ketidakseimbangan kerja hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman sehingga menimbulkan bermacam keluhan, salah satunya mual muntah yang biasa terjadi pada awal kehamilan. Mual muntah dalam bahasa medis disebut emesis gravidarum atau morning sickness merupakan suatu keaadan mual yang terkadang disertai muntah dengan frekuensi kurang dari 5 kali. Antenatal Care (ANC) merupakan suatu upaya preventif dari program pelayanan kesehatan obstetrik. Menurut World Health Organization(WHO) antenatal care adalah untuk mendeteksi dini terjadinya risiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Pemanfaatan pelayanan ANC oleh seorang ibu hamil dapat dilihat dari cakupan pelayanan ANC. Tujuan dilakukan penelitian ini agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S dengan Emesis Gravidarum, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Jenis penelitian yang dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2022 ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasusaitu: Pengumpulan data dasar, diagnosa aktual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya. Hasil yang didapatkan kehamilan Ny. S gestasi 16-18 minggu berlansung normal, keadaan ibu dan janin baik, ibu tidak khawatir dengan mualnya. Simpulan dari kasus dan pengkajian yang dilakukan adalah penulis dapat menerapkan asuhan kebidanan yang sesuai dengan prioritas pasien dan kewenangan bidan sehingga asuhan yang diberikan dapat dikatakan efektif.
Hubungan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care terhadap Kepatuhan Ibu Mengonsumsi Tablet FE Sitti Nurana; Suryanti S
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 3 No. 3 (2023): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amhj.v3i3.234

Abstract

Menurut WHO Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan kepada seorang ibu hamil sejak awal kehamilan hingga proses persalinan. tujuan antenatal care adalah memantau keadaan kesehatan ibu dan janin. dengan pemeriksaan ANC  yang teratur ibu dapat menjalani kehamilan sampai persalinan lancar dan bayi lahir sehat dan selamat. Sehingga tujuan utama dari dilakukannya ANC  adalah menurunkan angka AKI dan AKB. dampak yang menyebabkan timbulnya anemia pada ibu hamil ialah mengalami pendarahan saat melahirkan, bayi berat lahir rendah (BBLR), IQ tidak optimal, bayi mudah terinfeksi dan mudah menderita gizi kurang Konsentrasi Hemoglobin dan hematokrit selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi kunjungan antenatal care dengan kepatuhan ibu mengonsumsi tablet Fe, variabel  yang akan diteliti yaitu Frekuensi kunjungan Antenatal care  dan  kepatuhan Mengkonsumsi tablet Fe. Penelitian ini dilakukan di RSIA Masyita Makassar, dengan teknik pengambilan sampling adalah nonprobabiliti sampling dengan accidental sampling hasil uji statistic ditemukan ada hubungan yg signifikan antara frekuensi kunjungan ANC dengan kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet FE dengan p-value 0,000. Untuk itu diharapkan kepada pihak terkait untuk memotivasi ibu melakukan kunjungan ANC karena kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet FE bermanfaat dalam menurunkan angka kejadian Anemia.
Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Pengetahuan dan Perilaku dalam Pemanfaatan Buku KIA Saat Antenatal Care Suryanti S; Nurul Husnah; Nia Karuniawati
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 3 No. 3 (2023): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amhj.v3i3.236

Abstract

Antenatal care merupakan pelayanan yang di berikan kepada ibu hamil yang di mulai dari seorang perempuan mengetahui dirinya hamil hingga proses persalinan. Pelayanan antenatal care menggunakan buku KIA sebagai panduan informasi untuk ibu hamil. Buku KIA merupakan buku berisi catatan Kesehatan ibu mulai dari hamil, bersalin, dan nifas serta catatan Kesehatan mulai dari bayi baru lahir hingga balita serta berbagai informasi cara merawat Kesehatan ibu dan anak. Tingkat pengetahuan mempengaruhi sikap kesehatan yaitu hal-hal yang berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang dalam memilih dan meningkatkan Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik responden dengan pengetahuan dan perilaku ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di lakukan di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling Makassar dengan jumlah sampel 37 responden. Teknik penarikan sampel menggunakan simple random sampling. Instrument yang di gunakan adalah kuisioner tentang pengetahuan dan perilaku  terkait ANC dengan model pilihan ganda. Data karakteristik ibu di dapatkan melalui wawancara. Hasil penelitian  tidak ada hubungan karakteristik ibu dengan pengetahuan dan perilaku ibu hamil. Nilai p-value pengetahuan dengan umur 0,4>0,05, Pendidikan 0,06>0,05, dan paritas 0,6>0,05. Nilai p-value perilaku dengan umur 0,4>0,05, Pendidikan 0,1>0,05 dan paritas 0,8>0,05. Kesimpulan tidak ada hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan pengetahuan dan perilaku dalam pemanfaatan buku KIA saat antenatal care
Asuhan Kebidanan pada Ny. P dengan Akseptor KB IUD Post Plasenta Azikin, Nur; Sitti Hadriyanti Hamang; Suryanti S
Window of Midwifery Journal Vol. 4 No. 2 (Desember, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.802

Abstract

Pasangan usia subur pada tahun 2019 menurut BKKBN yang menggunakan KB aktif sejumlah 63,5% dan mengalami penurunan di tahun sebelumnya dengan jumlah 63,27%. Penggunaan KB IUD dapat mengurangi jumlah kehamilan yang tidak diinginkan dimasa depan, sehingga akan mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat mengetahui cara melakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. P Akseptor KB IUD Post Plasenta di RSIA Sitti Khadijah 1 Cabang Makassar. Keluarga berencana menurut WHO (World Health Organisation) adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk menunda, menjarangkan, dan menghindari kehamilan. Metode yang digunakan dalam metode penelitian ini yaitu manajemen 7 langkah Varney yaitu identifikasi data dasar, identifikasi masalah aktual, identifikasi masalah potensial, kolaborasi, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu keadaan umum ibu baik ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas normal dan ibu telah menjadi akseptor KB IUD post plasenta. Segera memasang IUD setelah plasenta lahir dapat membantu ibu untuk menjarangkan kehamilan sebelum terjadi pembuahan, sehingga ketika uterus belum kembali normal dan terjadi pembuahan akan mengakibatkan komplikasi di kehamilan tersebut.
Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate Waode Tarisya F.H; Masnilawati, Andi; Sudirman, Suryanti
Window of Midwifery Journal Vol. 5 No. 1 (Juni, 2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga berencana adalah program dari pemerintah untuk meningkatkan kepedulian pada masyarakat dengan cara pendewasaan usia nikah, mengatur jarak kelahiran, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia. Kontrasepsi adalah upaya untuk menunda atau mencegah terjadinya kehamilan. Melalui program keluarga berencana dapat menekan laju pertumbuhan penduduk sehingga meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Masih banyak wanita usia subur di Indonesia yang masih ingin menunda kelahiran dan ada juga yang tidak menggunakan kontrasepsi apapun alasanya karena beberapa efek samping yang menyebabkan beberapa akseptor mengalami drop out . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetatedi RSIA Masyita Makassar. Berdasarkan hasil pengkajian, tidak ditemukan adanya kesenjangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan studi kasus dengan 7 langkah varney yang mencakup dalam beberapa metode seperti studi kepustakaan, studi kasus, dan studi dokumentasi yang disimpulkan dalam bentuk SOAP. Subjek ibu datang ke RSIA Masyita untuk melakukan kunjungan ulang dengan mendapatkan suntik KB DMPA. Pasien yang dikaji adalah Ny. M umur 37 tahun, nikah 1 kali, suku Makassar, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan IRT, alamat Jl. Bonto Billa 3. Berdasarkan studi kasus pada Ny. M dengan Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate ditemukan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus. Setelah penulis mempelajari teori dan pengalaman langsung dilahan praktek melalui studi kasus tentang Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate di RSIA Masyita Makassar Tahun 2023, bidan diharapkan berusaha dan secara antusias memberikan perhatian serta mengupayakan dalam pelayanan KB.
Pelatihan Kader Posyandu di Desa Pa’dinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar S, Suryanti; Akbar, Nurlina; Avnalurini Sharief, Suchi; Sundari, Sundari; Karuniawati, Nia; Husnah, Nurul
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 01 (2024): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v4i01.263

Abstract

Posyandu merupakan salah satu strategi efektif dalam memberdayakan masyarakat, dimana pelaksanaannya mencerminkan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat, dengan dukungan aktif dari tenaga kesehatan. Kader memiliki peran penting pada pelaksanaan posyandu, yang bertindak sebagai perpanjangan tangan dalam menjalankan kegiatan tersebut. Desa Pa’dinging, yang terletak di Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi lokasi pusat kegiatan posyandu dengan melibatkan 20 orang kader posyandu. Kegiatan posyandu di desa ini dijalankan secara rutin melalui kerjasama antara petugas kesehatan dan kader yang telah menjalani pelatihan. Pentingnya pengetahuan mengenai tanda bahaya dalam kehamilan, persalinan, dan nifas tidak dapat diabaikan, karena tanda-tanda tersebut mencerminkan potensi risiko yang dapat dihadapi oleh ibu dan bayi. Oleh karena itu, pengetahuan segera mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan sangat diperlukan. Kader, sebagai individu yang memiliki kedekatan dengan masyarakat dan berfungsi sebagai perwakilan mereka, menjadi jembatan penting yang mendukung tenaga kesehatan dalam menyampaikan penyuluhan kesehatan terkait ibu dan anak. Salah satu aspek kritis yang perlu ditekankan adalah pemahaman mengenai tanda bahaya pada kehamilan, persalinan, dan nifas. Melalui analisis situasi di lokasi mitra, dilakukan sosialisasi teknik penyuluhan terkait tanda bahaya kehamilan, persalinan, dan nifas kepada para kader. Latihan penyampaian informasi mengenai tanda bahaya tersebut dilakukan oleh kader posyandu, dan selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Sebanyak 24 orang kader turut serta dalam kegiatan ini, terdiri dari 20 orang kader posyandu dan 4 orang kader kesehatan. Dari hasil pre- test dan post-test yang dilakukan, terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan para kader mengenai materi tanda bahaya kehamilan, persalinan, dan nifas.
Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Industri Semen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dandi Asri; Masdar Mas'ud; Suryanti Suryanti
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 13, No 3 (2023): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v13i3.3484

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan industri semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder untuk menganalisis prediksi kebangkrutan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor Industri Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan aktif menerbitkan laporan keuangan selama tahun pengamatan sebanyak 6 perusahaan selama periode 2020-2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Semen Batu Raja Tbk. PT. Waskita Beton Tbk. dan PT. Wijaya Karya Beton Tbk. pada periode 2020-2022 berada pada klasifikasi Distress/tidak sehat, berpotensi mengalami kesulitan keuangan berdasarkan dua model prediksi Altman Z-score dan Springate score. PT. Solusi Bangunan Indonesia Tbk. pada periode 2020-2021 berada pada klasifikasi distress/tidak sehat, berpotensi mengalami kesulitan keuangan berdasarkan dua model prediksi Altman Z- score dan Springate score. Pada periode 2022 berada pada klasifikasi Grey area/Abu-abu berdasarkan model prediksi Altman Z-score dan berada pada klasifikasi Non distress/sehat, tidak mengalami kesulitan keuangan berdasarkan model prediksi Springate score. PT. Semen Indonesia Tbk. pada periode 2020-2022 berada pada klasifikasi Grey area / Abu-abu berdasarkan model prediksi Altman Z-score, dan berada pada klasifikasi distress/tidak sehat, berpotensi mengalami kesulitan keuangan berdasarkan prediksi Springate score. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. pada periode 2020-2022 berada pada klasifikasi Non distress/sehat, tidak mengalami kesulitan keuangan berdasarkan dua model prediksi Altman Z-score dan Springate score. Kata kunci: Prediksi Kebangkrutan, Altman Z-score, Springate scor
Relationship Between Age and Education of Women of Fertile Age with Participation in Long-Term Contraceptive Methods Erna Amin; Ajeng Hayuning Tiyas; Yulianti Anwar; Suryanti S; Nur Anita
Genius Journal Vol. 5 No. 1 (2024): GENIUS JOURNAL
Publisher : Inspirasi Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/gj.v5i1.366

Abstract

Objective: The aim of this research is to determine the relationship between age and education and the decision of women of childbearing age (WUS) to become MKJP family planning acceptors in Mamuju District. Method: This research is quantitative research with a cross-sectional method. Data collection techniques include questionnaires. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis with the chi square statistical test. Result: The results of research based on the Chi Square Test show that there is a relationship between age (p value = 0.050) and education (p value = 0.017) and MKJP family planning participation. Conclusion: The results of this study explain that there is a relationship between age, education, and WUS participation in family planning programs using long-term contraceptive methods.
Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Jenis Suntik Depo Medroxy Progesterone Acetate (Dmpa) Dengan Perubahan Berat Badan Pada Akseptor Kb Di PMB Patmawati Pinrang Hamang, Sitti Hadriyanti; S, Suryanti; Karuniawati, Nia
An Idea Health Journal Vol 5 No 01 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v5i01.334

Abstract

Efforts to create a prosperous society and create a quality family include controlling the number of births, regulating, spacing or limiting pregnancies by participating in a family planning program. This research method uses a survey with a cross-sectional study method with a sample size of 64 respondents, then a literature review is carried out then continued with planning and data collection. Based on the Mann-Withney test, it shows a p value of 0.036, indicating that there is a relationship between the use of depo medroxy progesterone acetate injectable contraception and changes in body weight in family planning acceptors at BPM Patmawati.