Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Asuhan Kebidanan pada Ny. P dengan Akseptor KB IUD Post Plasenta Azikin, Nur; Sitti Hadriyanti Hamang; Suryanti S
Window of Midwifery Journal Vol. 4 No. 2 (Desember, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.802

Abstract

Pasangan usia subur pada tahun 2019 menurut BKKBN yang menggunakan KB aktif sejumlah 63,5% dan mengalami penurunan di tahun sebelumnya dengan jumlah 63,27%. Penggunaan KB IUD dapat mengurangi jumlah kehamilan yang tidak diinginkan dimasa depan, sehingga akan mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat mengetahui cara melakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. P Akseptor KB IUD Post Plasenta di RSIA Sitti Khadijah 1 Cabang Makassar. Keluarga berencana menurut WHO (World Health Organisation) adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk menunda, menjarangkan, dan menghindari kehamilan. Metode yang digunakan dalam metode penelitian ini yaitu manajemen 7 langkah Varney yaitu identifikasi data dasar, identifikasi masalah aktual, identifikasi masalah potensial, kolaborasi, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu keadaan umum ibu baik ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas normal dan ibu telah menjadi akseptor KB IUD post plasenta. Segera memasang IUD setelah plasenta lahir dapat membantu ibu untuk menjarangkan kehamilan sebelum terjadi pembuahan, sehingga ketika uterus belum kembali normal dan terjadi pembuahan akan mengakibatkan komplikasi di kehamilan tersebut.
Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate Waode Tarisya F.H; Masnilawati, Andi; Sudirman, Suryanti
Window of Midwifery Journal Vol. 5 No. 1 (Juni, 2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.1629

Abstract

Keluarga berencana adalah program dari pemerintah untuk meningkatkan kepedulian pada masyarakat dengan cara pendewasaan usia nikah, mengatur jarak kelahiran, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia. Kontrasepsi adalah upaya untuk menunda atau mencegah terjadinya kehamilan. Melalui program keluarga berencana dapat menekan laju pertumbuhan penduduk sehingga meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Masih banyak wanita usia subur di Indonesia yang masih ingin menunda kelahiran dan ada juga yang tidak menggunakan kontrasepsi apapun alasanya karena beberapa efek samping yang menyebabkan beberapa akseptor mengalami drop out . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetatedi RSIA Masyita Makassar. Berdasarkan hasil pengkajian, tidak ditemukan adanya kesenjangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan studi kasus dengan 7 langkah varney yang mencakup dalam beberapa metode seperti studi kepustakaan, studi kasus, dan studi dokumentasi yang disimpulkan dalam bentuk SOAP. Subjek ibu datang ke RSIA Masyita untuk melakukan kunjungan ulang dengan mendapatkan suntik KB DMPA. Pasien yang dikaji adalah Ny. M umur 37 tahun, nikah 1 kali, suku Makassar, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan IRT, alamat Jl. Bonto Billa 3. Berdasarkan studi kasus pada Ny. M dengan Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate ditemukan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus. Setelah penulis mempelajari teori dan pengalaman langsung dilahan praktek melalui studi kasus tentang Asuhan Kebidanan pada Ny. M Akseptor KB Depo Medroxyprogesterone Acetate di RSIA Masyita Makassar Tahun 2023, bidan diharapkan berusaha dan secara antusias memberikan perhatian serta mengupayakan dalam pelayanan KB.
Pelatihan Kader Posyandu di Desa Pa’dinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar S, Suryanti; Akbar, Nurlina; Avnalurini Sharief, Suchi; Sundari, Sundari; Karuniawati, Nia; Husnah, Nurul
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 01 (2024): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v4i01.263

Abstract

Posyandu merupakan salah satu strategi efektif dalam memberdayakan masyarakat, dimana pelaksanaannya mencerminkan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat, dengan dukungan aktif dari tenaga kesehatan. Kader memiliki peran penting pada pelaksanaan posyandu, yang bertindak sebagai perpanjangan tangan dalam menjalankan kegiatan tersebut. Desa Pa’dinging, yang terletak di Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi lokasi pusat kegiatan posyandu dengan melibatkan 20 orang kader posyandu. Kegiatan posyandu di desa ini dijalankan secara rutin melalui kerjasama antara petugas kesehatan dan kader yang telah menjalani pelatihan. Pentingnya pengetahuan mengenai tanda bahaya dalam kehamilan, persalinan, dan nifas tidak dapat diabaikan, karena tanda-tanda tersebut mencerminkan potensi risiko yang dapat dihadapi oleh ibu dan bayi. Oleh karena itu, pengetahuan segera mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan sangat diperlukan. Kader, sebagai individu yang memiliki kedekatan dengan masyarakat dan berfungsi sebagai perwakilan mereka, menjadi jembatan penting yang mendukung tenaga kesehatan dalam menyampaikan penyuluhan kesehatan terkait ibu dan anak. Salah satu aspek kritis yang perlu ditekankan adalah pemahaman mengenai tanda bahaya pada kehamilan, persalinan, dan nifas. Melalui analisis situasi di lokasi mitra, dilakukan sosialisasi teknik penyuluhan terkait tanda bahaya kehamilan, persalinan, dan nifas kepada para kader. Latihan penyampaian informasi mengenai tanda bahaya tersebut dilakukan oleh kader posyandu, dan selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Sebanyak 24 orang kader turut serta dalam kegiatan ini, terdiri dari 20 orang kader posyandu dan 4 orang kader kesehatan. Dari hasil pre- test dan post-test yang dilakukan, terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan para kader mengenai materi tanda bahaya kehamilan, persalinan, dan nifas.
Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Industri Semen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dandi Asri; Masdar Mas'ud; Suryanti Suryanti
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 13, No 3 (2023): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v13i3.3484

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan industri semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder untuk menganalisis prediksi kebangkrutan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor Industri Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan aktif menerbitkan laporan keuangan selama tahun pengamatan sebanyak 6 perusahaan selama periode 2020-2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Semen Batu Raja Tbk. PT. Waskita Beton Tbk. dan PT. Wijaya Karya Beton Tbk. pada periode 2020-2022 berada pada klasifikasi Distress/tidak sehat, berpotensi mengalami kesulitan keuangan berdasarkan dua model prediksi Altman Z-score dan Springate score. PT. Solusi Bangunan Indonesia Tbk. pada periode 2020-2021 berada pada klasifikasi distress/tidak sehat, berpotensi mengalami kesulitan keuangan berdasarkan dua model prediksi Altman Z- score dan Springate score. Pada periode 2022 berada pada klasifikasi Grey area/Abu-abu berdasarkan model prediksi Altman Z-score dan berada pada klasifikasi Non distress/sehat, tidak mengalami kesulitan keuangan berdasarkan model prediksi Springate score. PT. Semen Indonesia Tbk. pada periode 2020-2022 berada pada klasifikasi Grey area / Abu-abu berdasarkan model prediksi Altman Z-score, dan berada pada klasifikasi distress/tidak sehat, berpotensi mengalami kesulitan keuangan berdasarkan prediksi Springate score. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. pada periode 2020-2022 berada pada klasifikasi Non distress/sehat, tidak mengalami kesulitan keuangan berdasarkan dua model prediksi Altman Z-score dan Springate score. Kata kunci: Prediksi Kebangkrutan, Altman Z-score, Springate scor
Relationship Between Age and Education of Women of Fertile Age with Participation in Long-Term Contraceptive Methods Erna Amin; Ajeng Hayuning Tiyas; Yulianti Anwar; Suryanti S; Nur Anita
Genius Journal Vol. 5 No. 1 (2024): GENIUS JOURNAL
Publisher : Inspirasi Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/gj.v5i1.366

Abstract

Objective: The aim of this research is to determine the relationship between age and education and the decision of women of childbearing age (WUS) to become MKJP family planning acceptors in Mamuju District. Method: This research is quantitative research with a cross-sectional method. Data collection techniques include questionnaires. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis with the chi square statistical test. Result: The results of research based on the Chi Square Test show that there is a relationship between age (p value = 0.050) and education (p value = 0.017) and MKJP family planning participation. Conclusion: The results of this study explain that there is a relationship between age, education, and WUS participation in family planning programs using long-term contraceptive methods.
Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Jenis Suntik Depo Medroxy Progesterone Acetate (Dmpa) Dengan Perubahan Berat Badan Pada Akseptor Kb Di PMB Patmawati Pinrang Hamang, Sitti Hadriyanti; S, Suryanti; Karuniawati, Nia
An Idea Health Journal Vol 5 No 01 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v5i01.334

Abstract

Efforts to create a prosperous society and create a quality family include controlling the number of births, regulating, spacing or limiting pregnancies by participating in a family planning program. This research method uses a survey with a cross-sectional study method with a sample size of 64 respondents, then a literature review is carried out then continued with planning and data collection. Based on the Mann-Withney test, it shows a p value of 0.036, indicating that there is a relationship between the use of depo medroxy progesterone acetate injectable contraception and changes in body weight in family planning acceptors at BPM Patmawati.
Optimalisasi Peran Kader Dalam Kelas Prenatal Sebagai Upaya Deteksi Dini Kegawatdaruratan Pada Kehamilan S, Suryanti; Hidayat, Rahmat; Nurdin, Melliyana; Akbar, Nurlina
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 02 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i02.391

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran kader dalam kelas prenatal sebagai upaya deteksi dini kegawatdaruratan pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling. Kegawatdaruratan pada kehamilan, seperti preeklampsia, perdarahan, dan infeksi, sering kali tidak terdeteksi secara dini, yang dapat mengakibatkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi. Oleh karena itu, peran kader kesehatan dalam memberikan edukasi, pemantauan, dan deteksi dini menjadi sangat penting. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi pelatihan kader tentang tanda-tanda kegawatdaruratan kehamilan, penggunaan alat kesehatan sederhana, dan teknik komunikasi efektif. Setelah pelatihan, kader melaksanakan kelas prenatal untuk ibu hamil secara rutin, yang mencakup penyuluhan, pemeriksaan sederhana, dan diskusi terkait kehamilan. Pemantauan kesehatan ibu hamil juga dilakukan secara berkala melalui kunjungan rumah oleh kader. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mendeteksi dini kegawatdaruratan pada kehamilan. Selain itu, kesadaran ibu hamil terhadap tanda-tanda kegawatdaruratan juga meningkat, serta jumlah kunjungan ke Puskesmas untuk pemeriksaan antenatal lebih tinggi. Program ini berhasil menurunkan angka kasus kegawatdaruratan yang tidak terdeteksi lebih awal dan memperkuat layanan kesehatan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling. Dengan demikian, optimalisasi peran kader dalam kelas prenatal terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pemantauan kehamilan dan deteksi dini kegawatdaruratan. Program ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain untuk menurunkan angka kematian ibu dan bay
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gangguan Psikotik Pada Ibu Hamil S, Suryanti; Nurana, Sitti; Akbar, Nurlina
An Idea Health Journal Vol 5 No 03 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v5i03.455

Abstract

Background: Psychotic disorders are one of the serious mental health problems, particularly among pregnant women. Various factors, both biological and psychosocial, are suspected to play a role in influencing the occurrence of psychotic disorders during pregnancy. However, to date, evidence regarding the most influential factors remains inconsistent. This study aims to analyze the factors affecting psychotic disorders in pregnant women..Method: The study used a quantitative design with a cross-sectional approach. A total of 72 pregnant women who attended antenatal care at the Rappokalling Health Center in Makassar City were selected as respondents. Data were collected using a structured questionnaire and analyzed using the chi-square test to assess the relationship between independent variables and psychotic disorders..Result: The analysis showed no significant relationship between age (P-value = 0.7), education (P-value = 0.8), parity (P-value = 0.1), gestational age (P-value = 0.3), employment status (P-value = 0.1), family income (P-value = 0.2), knowledge (Pvalue = 0.08), and social support (P-value = 0.1) with psychotic disorders in pregnant womenConclusion: This study concludes that factors such as age, education, parity, gestational age, employment status, family income, knowledge, and social support do not have a significant relationship with psychotic disorders in pregnant women in the population studied.
Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ny. E Akseptor IUD dengan Menometroragia Daen, Atika; Kurnaesih, Een; S, Suryanti
Window of Midwifery Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.379

Abstract

Salah satu metode kontrasepsi yang paling ideal adalah IUD. IUD yaitu kontrasepsi yang reversible mempunyai peranan penting karena secara teoritis IUD sangat potensial sebagai alat kontrasepsi yang ideal, aman, dan efektif, karena hanya memerlukan satu kali insersi dengan cara pemasangan yang relatif mudah untuk proteksi dalam jangka waktu yang lama dan efek sampingnya minimal. Salah satu efek yang ditimbulkan karena pemakaian IUD adalah terjadinya menometroragia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami asuhan kebidanan akseptor KB IUD Pada Ny E dengan menometroragia di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2019 menurut Manajemen Varney. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus manajemen kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney. Dari kasus Ny E yang dikumpulkan dari hasil pengkajian anamnesis ibu menjadi akseptor IUD sejak 6 tahun yang lalu. Ibu mengeluh haid dua kali dalam bulan ini dengan jumlah lebih banyak dari biasanya setelah pemakaian IUD. Haidnya sudah berlangsung 3 hari, pengeluaran darah disertai rasa nyeri pada perut bagian bawah. Tidak terdapat data yang menunjang untuk menegakan diagnosa potensial, dilakukan tindakan segera atau kolaborasi dengan dokter kandungan berupa pemberian obat anti inflamasi dan koagulasi, dilakukannya rencana asuhan dan pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya dari kasus Ny E, yaitu tanda-tanda vital dalam batas normal. Menometroragia belum teratasi, namun ibu dapat beradaptasi dengan kondisinya saat ini dan kecemasan teratasi. Pada studi kasus ini, disarankan agar bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan metode ilmiah.
Manajemen Asuhan Kebidanan Post Sectio Caesarea Hari Kedua pada Ny. M dengan Nyeri Luka Operasi Mullyanti, Mullyanti; Saputri, Linda Hardianti; Akbar, Nurlina; Sundari, Sundari; S, Suryanti
Window of Midwifery Journal Vol. 2 No. 1 (Juni 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.410

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tidak ada data pasti untuk wilayah yang memiliki tingkat operasi sesar yang lebih tinggi dari 10-15%, melakukan penelitian pembaruan data, untuk perkiraan yang telah diterbitkan WHO sebelumnya tentang angka operasi sesar di seluruh dunia dan menghitung jumlah tambahan operasi sesar yang akan diperlukan di negara-negara dengan jumlah operasi sesar yang rendah serta jumlah operasi sesar yang berlebihan. Operasi sesar juga berkontribusi terhadap angka kematian sekitar 5,8 per 100.000 persalinan juga angka kesakitan operasi sesar lebih tinggi, yakni sekitar 27,3 per 1.000 persalinan, dibandingkan persalinan normal yang hanya 9 per 1.000 persalinan. Angka kematian ibu pada operasi sesar adalah 40-80/100.000, lebih besar 25 kali dari persalinan normal. Angka kesakitan post Sectio Caesarea kira-kira sebesar 15% dan sekitar 90% disebabkan oleh infeksi, maka perubahan fisiologis yang terjadi sangat jelas yaitu nyeri. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingat nyeri luka Operasi Sectio Caesarea yang dirasakan Ny. ”M” di RS Bhayangkara Makasasar tahun 2019. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu: Pengumpulan data dasar, interpretasi data dasar, diagnosa actual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya. Dari kasus Ny”M” yaitu nyeri luka Sectio Caesarea nyeri belum berkurang namun ibu dapat beradaptasi dengan nyeri(nyeri tingkat 6), tidak terdapat tanda-tanda infeksi.Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.