Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen

FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE GROVER, FOSTER, SPRINGATE DAN ALTMAN (Z-SCORE) Irman, Mimelientesa; Halim, Adi Gusman; Wati, Yenny; Okalesa, Okalesa; Andi, Andi
Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 10 No 3 (2022): Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/procuratio.v10i3.2617

Abstract

The purpose of this study is to find out how the Grover Model, Foster Model, Springate Model, and Altman Z-Score Model analyze Financial Distress in Consumer Goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The period used in this study is five years, starting from 2016-2020. This study uses a quantitative descriptive approach, namely research that is used to determine the value of a variable. The data analysis model used is the Grover Model, Foster Model, Springate Model, and Altman Z-Score Model. This research was conducted by taking secondary data with predetermined criteria from the official website of the Indonesia Stock Exchange. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Model Grover, Model Foster, Model Springate, dan Model Altman Z-Score menganalisis Financial Distress pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima tahun yaitu mulai tahun 2016-2020.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui nilai dari suatu variabel. Model analisis data yang digunakan adalah Model Grover, Model Foster, Model Springate, dan Model Altman Z-Score. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder dengan kriteria yang telah ditentukan dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.
EARNINGS QUALITY DETERMINANTS OF LISTED INDUSTRIAL FIRMS IN INDONESIA Wati, Yenny; Yusrizal, Yusrizal; Angel, Angel; Tanjung, Amries Rusli; Suriyanti, Linda Hetri
Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 12 No 3 (2024): Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/procuratio.v12i3.4499

Abstract

This study will look at the impact of of interperiod tax allocation, capital structure, profitability, managerial ownership, institutional ownership, and liquidity on earnings quality. The population in this study consists of industrial sector firms listed on the Indonesia Stock Exchange from 2018 to 2022. Sampling used a purposive sampling technique, with 41 companies as samples. The data analysis technique employed is multiple linear regression analysis, utilizing the SmartPLS 4.0 application. The findings of this study suggest that interperiod tax allocation influences earnings quality. Meanwhile, earnings quality is unaffected by capital structure, profitability, managerial ownership, institutional ownership, and liquidity. When deciding whether to invest capital in a certain company, investors ought to give greater thought to and evaluate the quality of the company's profitability. For information about a company's profits to be considered high-quality earnings and to not deceive those who require it, this research contributes to companies presenting their financial reports in line with actual situations. Penelitian ini akan melihat dampak alokasi pajak antar periode, struktur modal, profitabilitas, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan likuiditas terhadap kualitas laba. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari perusahaan sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 hingga 2022. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 41 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan memanfaatkan aplikasi SmartPLS 4.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alokasi pajak antar periode berpengaruh terhadap kualitas laba. Sedangkan kualitas laba tidak dipengaruhi oleh struktur modal, profitabilitas, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, maupun likuiditas. Ketika memutuskan apakah akan menanamkan modalnya pada suatu perusahaan tertentu, investor hendaknya lebih memikirkan dan mengevaluasi kualitas laba perusahaan tersebut. Agar informasi mengenai laba suatu perusahaan dapat dianggap sebagai laba yang berkualitas tinggi dan tidak menipu pihak yang memerlukannya, penelitian ini memberikan kontribusi bagi perusahaan untuk menyajikan laporan keuangannya sesuai dengan keadaan sebenarnya.