Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Company Size, Inventory Value Dan Profit Margin Terhadap Value Of The Company Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2017-2021 Baru Harahap; Riesna Apramilda
Realible Accounting Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Realible Accounting Journal
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.964 KB) | DOI: 10.36352/raj.v2i2.444

Abstract

Nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan bahwa kesejahteraan pemegang saham perusahaan juga tinggi. Pemegang saham dan kekayaan perusahaan disajikan oleh harga pasar saham yang merupakan cerminan dari keputusan investasi, pendanaan, dan manajemen aset yang dibuat oleh pemegang saham dengan manajemen untuk memaksimalkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan tingkat pertumbuhan perusahaan, untuk mempertahankan posisi perusahaan. Ukuran Perusahaan, Nilai Persediaan, dan Margin Laba, dianggap mempengaruhi Nilai Perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah Ukuran Perusahaan, Nilai Persediaan, dan Margin Laba sebagai variabel bebas dan Nilai Perusahaan sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari Laporan Keuangan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel (X1) adalah ukuran perusahaan yang terlibat dalam nilai perusahaan. Variabel (X2) Nilai Persediaan yang mempengaruhi Nilai Perusahaan. Variabel (X3) Profit Margin yang mempengaruhi Nilai Perusahaan
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2015-2019) Nur Isra Laili; Riesna Apramilda
Realible Accounting Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Realible Accounting Journal
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.47 KB) | DOI: 10.36352/raj.v2i2.526

Abstract

Tujuan Penelitiaan ini untuk menganalisis pengaruh dari Ukuran perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Studi ini dilatar belakangi dengan masih rendahnya perusahaan pertambangan yang melakukan aktivitas CSR dan pengungkapannya serta beragamnya hasil penelitian sebelumnya. Rendahnya aktivitas CSR disebabkan oleh kurangnya kesadaran perusahaan atas pentingnya aktivatas CSR dan pengungkapannya dalam laporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2019 . Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan selama periode 2015-2019 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel penelitian ini adalah SIZE, DER, dan ROA. Metode penelitiaan yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metode sampling purposive, dan metode analisis data yang digunakan adalah SPSS 20. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 9 perusahaan pertambangan pada periode 2015 sampai dengan 2019 dapat disimpulkan berdasarkan perhitungan koefisien regresi secara parsial (uji t) bahwa variabel SIZE dan ROA berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pengungkapan coporate social responbility sedangkan Variabel DER tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responbility. Berdasarkan hasil uji secara bersama-sama menunjukkan terdapat pengaruh antara SIZE, DER, dan ROA secara bersama-sama terhadap Pengungkapan Corporate Social Responbility perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Besar pengaruh adalah sebesar 20,3%. Dan sisanya 79,7% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitiaan atau diluar persamaan regresi Kata Kunci : SIZE,DER, ROA, dan CSRD
Analysis of The Influence of Marketing Attributes Proper Identification, Brand Competitiveness and Digital Communication on Effectiveness of Local Fashion Brand Promotion in Global Market Yuni Dharta, Firdaus; Sayed Achmady; Riesna Apramilda; Dana Aswadi; Rini Setiowati
Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi 2024, Vol. 6, No. 2
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60083/jsisfotek.v6i2.371

Abstract

This study aims to implement a strategic communication plan for a target brand at the international level, projected in relation to direct competition. This research uses a methodological design based on a descriptive documentary review with a deductive approach that utilizes secondary sources and surveys for in-depth analysis. In the digital era, communication and marketing strategies must adapt to market dynamics and evolving consumer preferences. Digitalization is changing brands' interactions with consumers, emphasizing personalization, two-way engagement, and the use of technology such as artificial intelligence. The target market for men's products is now more diverse, including men and individuals exploring gender fluidity, requiring brand strategies to adapt to this diversity. Surveys indicate that comfort and quality are the primary factors in selecting men's underwear, with price and design as additional considerations. Social media has a significant influence on purchasing decisions, even though the ideal images used by brands often do not represent everyday consumers. Technology enables more effective advertising and data-driven personalization. An effective communications strategy requires clear goals, detailed guidelines, and ongoing monitoring. By leveraging digital technology and social media and adapting product and marketing strategies, brands can build more personal and relevant relationships, increasing consumer satisfaction and loyalty.
The Role of Customer Trust Toward Digital Sales and Website Visitor Satisfaction on Customer Loyalty of Zara Indonesia Sudirjo, Frans; Novita Sari, Efti; Yuliani; Hendra; Apramilda, Riesna
Jurnal Informasi dan Teknologi 2024, Vol. 6, No. 1
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60083/jidt.v6i1.517

Abstract

This study examines the variables that affect e-trust and e-satisfaction and how they affect e-loyalty. This study employs a conclusive and descriptive research design, gathering data through survey-based methodologies. Researchers utilize a particular kind of survey called a questionnaire. Only one cross-sectional research design was used in this study. Non-probability sampling combined with a judgmental sampling strategy is the method employed for sampling. LISREL is used in this study to process data utilizing SEM methods. According to the research, e-satisfaction is significantly positively impacted by perceived delivery efficiency. It was discovered, nevertheless, that e-satisfaction was not considerably affected by website design. Aside from that, e-trust is not significantly impacted by website design. However, e-trust is significantly positively affected by online privacy and security perceptions. Furthermore, it was discovered that e-loyalty is significantly positively affected by e-satisfaction. Ultimately, it was found that e-trust significantly improves e-loyalty as well.
Pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia Di Era Digital: Pembahasan Pada Seminar Oleh Dosen Lintas Perguruan Tinggi Soegeng Wahyoedi; Riesna Apramilda; Rinovian Rais; Kushariyadi; Loso Judijanto; Saeful Amin; Heppi Syofya; M. Isa Anshori
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1709

Abstract

Seminar yang diadakan oleh kolaborasi lintas perguruan tinggi dengan mengangkat tema besar pembangunan sumber daya manusia Indonesia di era digital bertujuan untuk memberikan edukasi dan wawasan pada para peserta tentang bagaimana upaya dan strategi yang perli disiapkan oleh organisasi hari ini dan juga dosen sebagai tenaga pendidikan di perguruan tinggi dalam membangun kapasitas serta kesiapan mental dari peserta didik, agar mereka mampu bersaing dengan sumber daya manusia lainnya di era digital. Topik dari seminar adalah tentang membangun kesiapan manusia Indonesia agar memiliki kualitas dan kompetensi di era digital. Peserta yang mayoritas dosen diharapkan mampu mengambil bagian dan menjadi agen perubahan di institusi nya masing-masing. Dosen memiliki peran dan andil penting dalam mempersiapkan setiap lulusan yang mumpuni dan mampu berkontribusi dalam menghadapi tantangan Indonesia emas. Tidak hanya dosen, namun perguruan tinggi sebagai pilar terakhir dalam proses pendidikan juga diharapkan mampu mengakomodir dan memfasilitasi proses pembentukan kapasitas dari setiap lulusan. Seminar diadakan pada hari Sabtu, 14 September 2024 secara daring melalui aplikasi zoom. Seminar terselenggara atas kerjasama lintas perguruan tinggi di Indonesia. Simpulan dari kegiatan seminar adalah bahwa organisasi hari ini membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan mahir dalam menggunakan dan mengoperasikan peralatan digital baik itu untuk tujuan operasional ataupun strategis, sehingga kapasitas dari lulusan harus disiapkan dengan sangat matang oleh setiap tenaga pendidik agar tercipta manusia Indonesia yang punya kualifikasi handal di era digital.
The Role of Job Authority and Employee Empowerment on Employee Commitment in the Public Service Sector Djunaedi, Djunaedi; Kusnadi, Iwan Henri; Apramilda, Riesna; Osman, Isnawati; Setyawati, Kiki; Handayani, Sri
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Malikussaleh University, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v5i1.749

Abstract

Team member commitment is at the core of organizational performance and durability, especially in the public sector. The study seeks to supplement existing knowledge by examining the effects of job authority and job empowerment on team member commitment and its impact on motivation, job satisfaction, and loyalty to the organization. This was obtained through a mixed-method approach, drawing together quantitative survey data with qualitative in-depth interviews with public workers. The findings indicate that the greater the level of authority, the more responsibility there is, and the more freedom there is for decision-making, the greater the commitment to the organization. Knowing how to do the work properly and having the proper skills and self-confidence were also essential for team member commitment. Employees at the lower organizational levels reported having feelings of encouragement and interest in the company, as well as integration into the strategic objectives of the company or enterprise. These results indicate the need for public service organisations to adopt a sustainable employee commitment culture focusing on authority and empowerment. Such issues need to be examined as time passes in future studies. The findings emphasize the importance of job authority and empowerment as determinants of team member engagement in the public sector compared to team member engagement in the private sector: assistive medical devices and many other organizations.
The Role of Marketing Campaigns Through Social Media and Perceived Usefulness on Purchase Intention of Electric Vehicle Hendra, Hendra; Fadhilah, Nurul; Yani, Indri; Violin, Vivid; Apramilda, Riesna; Kushariyadi, Kushariyadi
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Malikussaleh University, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v5i2.766

Abstract

This study investigates consumers' perceptions of the utility of electric vehicles and the effectiveness of social media marketing efforts on EV purchase intentions. Marketers and lawmakers must understand the drivers of electric vehicle adoption in light of increasing concerns about environmental sustainability and technological development. The research strategy adopted for the study is a quantitative approach based on a survey. A cross-section of social media users exposed to advertisements regarding electric vehicles were surveyed. The perceived utility of EVs includes environmental advantages, cost savings, and performance measured by the questionnaire, as well as the exposure to social media marketing activities and intention to purchase. Regression analysis is used as the analytical approach to finding how the variables relate. Therefore, a positive relationship exists between social media marketing efforts and perceived usefulness intending to purchase. In instances where consumers are subjected to persuasive social media advertisements describing the benefits of EVs, and when they view an EV as practical, they show a greater tendency to express an intention to buy. The practical implications of this study will help marketers devise social media ads that successfully promote electric vehicle adoption; it also adds to the literature on sustainable consumerism. This study's results will benefit politicians who want to encourage the switch toward electric mobility.  
Meningkatkan Kinerja Organisasi Melalui Service Excellence Dan Kepemimpinan Efektif: Hasil Seminar Pengabdian Masyarakat Hapsari, Ajeng Andriani; Arief, Ilham; Tawil, Muhamad Risal; Wati, Yenny; Apramilda, Riesna; Sari, Chitra Indah; Misbah, Sitti Rachmi; Ramli, Akhmad
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2226

Abstract

Kinerja organisasi merupakan aspek penting untuk dapat mempertahankan eksistensi dan unggul diantara para pesaing serta lingkungan bisnis yang bergerak dan berubah begitu cepat. Setiap organisasi berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja dan membangun tim kerja yang handal agar dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap program kerja, pencapaian target dan pada akhirnya berdampak pada kinerja dan daya saing organisasi. Kegiatan seminar pengabdian kepada masyarakat diawali dengan komunikasi antar dosen, komunikasi membahas urgensi dan isu terkini yang dianggap perlu untuk dibahas dalam seminar. Kesimpulan dari sesi seminar dengan topik peran service excellence dan kepemimpinan efektif terhadap kinerja organisasi menyimpulkan bahwa service excellence terbukti mampu meningkatkan kinerja organisasi, dengan terwujudnya pelayanan prima maka akan tercipta loyalitas pelanggan, loyalitas tersebut akan menjaga kelangsungan usaha organisasi. Kepemimpinan efektif dapat meningkatkan kinerja organisasi, dalam suatu organisasi kepemimpinan terjadi pada setiap level dan departemen, dengan adanya efektivitas kepemimpinan maka proses kerja dan pencapaian target kerja akan terlaksana dengan baik sehingga akan berdampak pada pencapaian target organisasi.
PENINGKATAN EFISIENSI OPERASIONAL BISNIS MELALUI IMPLEMENTASI TEKNOLOGI MANAJEMEN TERKINI Loso Judijanto; Endy Gunanto Marsas; PA Andiena Nindya Putri; Dwi Koerniawati; Riesna Apramilda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24225

Abstract

Artikel ini mendalami pentingnya meningkatkan efisiensi operasional dalam bisnis melalui adopsi teknologi manajemen terkini. Artikel ini secara rinci meneliti dampak positif dari integrasi teknologi manajemen kontemporer untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional dalam konteks bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan serba-guna yang mencakup tinjauan literatur, wawancara, dan survei, mengumpulkan data relevan untuk analisis komprehensif terhadap dampak teknologi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi yang mulus dari teknologi manajemen tidak hanya secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memfasilitasi manajemen sumber daya yang lebih efisien dan merangsang proses pengambilan keputusan yang lebih baik. Temuan berharga dari penelitian ini menekankan sifat imperatif untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dalam konteks bisnis modern. Ini menggarisbawahi pentingnya untuk tetap terkini terhadap kemajuan teknologi guna mengoptimalkan potensi penuh teknologi manajemen dalam mengoptimalkan berbagai proses operasional dan merinci kerangka pengambilan keputusan dalam bisnis, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan kompetitif bisnis di lanskap bisnis kontemporer.
ANALISIS PENGARUH WORKPLACE FLEXIBILITY, CONTINUOUS DEVELOPMENT PROGRAM DAN JOB AUTONOMY TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN RINTISAN Firstianty Wahyuhening Fibriany; Muhammad Zakaria; Flora Grace Putrianti; Riesna Apramilda; Basuki Wisnu; Susatyo Adhi Pramono
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 14 No. 1 (2025): JURNAL LENTERA BISNIS, JANUARI 2025
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34127/jrlab.v14i1.1426

Abstract

This study aims to analyze the effect of workplace flexibility, continuous development programs, and job autonomy on employee performance in startups. Improving employee productivity is a key component of the digital sector and growing startups. Therefore, workplace flexibility, continuous development programs, and job autonomy are essential. A quantitative approach was used in this study by surveying 200 startup employees. Multiple linear regression analysis was conducted on the collected data to determine the nature of the relationship between the independent and dependent variables. The results show that workplace flexibility contributes to improving employee performance by creating a better work-life balance. Continuous development programs play a role in improving employee skills and competencies, which contribute to more optimal performance. In addition, job autonomy allows employees to have more control over their work, which has a positive impact on work productivity and efficiency. These findings indicate that to improve employee performance, start-ups need to implement more flexible policies in work scheduling, provide continuous training programs, and provide greater autonomy to employees in carrying out their duties.