Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KOEFISIEN PERMEABILITAS CAMPURAN ASPAL PORUS AKIBAT PENAMBAHAN GILSONITE Tetra Oktaviani
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 01 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/sendi.v2i01.787

Abstract

Aspal porus merupakan campuran aspal dengan rongga yang lebih banyak dibandingkan dengan campuran aspal lainnya dari suatu lapis permukaan struktur perkerasan lentur umumnya. Campuran aspal porus memiliki beberapa kelebihan, yaitu rongga yang terdapat pada campuran aspal porus berfungsi untuk membantu mengalirkan air secara vertikal dan horizontal, memberikan ketahanan terhadap selip yang lebih besar. Selain kelebihan tersebut, kekurangan pada campuran aspal porus adalah rendahnya nilai stabilitas yang diakibatkan oleh banyaknya rongga pada campuran aspal porus. Oleh karena campuran aspal porus memiliki banyak keuntungan, maka untuk meningkatkan nilai stabilitas campuran aspal porus, salah satu cara yang digunakan adalah dengan menambahkan gilsonite. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan skala labortorium. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini berupa pengujian falling head. Campuran aspal porus pada penelitian ini menggunakan 2 gradasi yaitu gradasi Jepang dan Australia. Adapun kadar aspal yang digunakan sebesar 4,5%, 5,0%, 5,5%, dan 6,0%, sedangkan kadar gilsonite yang digunakan adalah kadar gilsonite maksimum sebesar 5,5% dan 0% sebagai control. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kadar aspal dan kadar gilsonite optimum diperoleh sebesar 5,5% terjadi penurunan nilai koefisien permeabilitas pada campuran aspal porus modifikasi dalam kisaran 0,1 cm/detik sampai dengan 0,3 cm/ detik. 
Geometric Design for Damar Wulan Road Deli Serdang Regency Tetra Oktaviani; Falwan Rizky Gunawan
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 2 No. 4 (2023): IJRVOCAS - Special Issues - International Conference on Science, Technology and
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v2i4.174

Abstract

Damar Wulan Road is one of the 3.5 km road sections located in Sampali Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency. This road has the potential to be an access to a strategic location, but there are still few people who use Damar Wulan Road as a mobilization route because most of the road is still subgrade. Therefore, it is necessary to design the Damar Wulan Road so that it can be used by the community. This study aims to design vertical alignment for Damar Wulan Road. The method used for vertical alignment design is TPGJAK 1997. The calculation on the vertical alignment obtained results in the form of 16 PVI arches, which are 8 convex vertical curves and 8 concave vertical curves.
Teknologi Penyediaan Air Irigasi Melalui Pemanfaatan Air Tanah Dangkal Di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara Mizanuddin Sitompul; Tetra Oktaviani; Hadianti Muhdinar Pasaribu; Wirdatun Nafiah Putri
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/komposit.v1i1.1009

Abstract

Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting pada sektor pertanian. Ketersediaan air harus terjamin agar tanaman dapat tumbuh dengan baik sepanjang tahun. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi tim pelaksana untuk mengaplikasikan ilmunya kepada petani yang masih memanfaatkan irigasi tadah hujan seperti di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Hal utama dan prioritas yang menjadi permasalahan pada Desa Sambirejo khususnya Kelompok Tani Karya Tani yang menjadi mitra pengabdian adalah kurang bahkan tidak tersedianya air pada saat persiapan/pembajakan lahan, persemaian, dan pada masa tanam. Selain itu, hanya ada 1 saluran yang melintasi areal persawahan. Namun air dari saluran tersebut tidak bisa mengalir ke areal persawahan kelompok tani karena elevasi muka airnya yang berada di bawah sawah. Tidak tersedianya air baik saat persiapan lahan, persemaian, dan masa tanam dapat mengurangi produktivitas petani. Solusi yang ditawarkan untuk menyediakan air irigasi ini berupa pemanfaatan air tanah dangkal melalui pembangunan irigasi air tanah dangkal. Metode pemanfaatan air tanah dangkal dengan bantuan mesin pompa air yang mengalirkan air tanah yang sudah di bor sebelumnya untuk kemudian dialirkan langsung maupun melalui selang buang ke areal pertanian.
CAPACITY ANALYSIS SECONDARY ROAD BASED ON CONNECTION OF TRAFFIC FLOW, SPEED AND DENSITY ON MEDAN CITY Wirdatun Nafiah Putri; Muhammad Mabrur; Tetra Oktaviani
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v2i2.4126

Abstract

Transportation infrastructure planning that was not carried out properly causes road disruption in urban areas. Jl. Balaikota, Jl. Putri Hijau, Jl. Yos Sudarso and Jl. Willem Iskandar are the network secondary road in the city of Medan, which is a diversion route for the main traffic flow transportation from and to the city to reduce primary arterial road burdens and traffic density in the city. Indicators to road traffic performance in order to understanding traffic behavior are vehicle speed, density, and traffic volume. Direct observation surveys were conducted to collect speed and traffic volume datas. The density value is obtained from the relationship between the two parameters. The Greenshield, Greenberg and Underwood result model are the maximum volume, density and speed that can be accommodated by the road segment are obtained, then linear regression analysis is carried out to select the appropriate model for the road conditions. Models for Jl. City Hall and Jl. Yos Sudarso Section 2 is Greenshield Model, Jl. Putri Hijau, Jalan Yos Sudarso Section 1 and Jl. Willem Iskandar is a Greenberg Model. Jalan Balaikota has a maximum traffic volume of 3808.40 pcu/hour, a density of 248.53 pcu/km, Jl. Putri Hijau 5107.40 pcu/hour with a density of 312.62 pcu/km, Jl. Yos Sudarso Section 1 of 1627 pcu/hour with a density of 109.17 pcu/km, Jl. Willem Iskandar Section 1 of 2897.80 pcu/hour with a density of 146.84 pcu/km and Jl. Willem Iskandar Section 2 1304.60 pcu/hour with a density of 76.28 pcu/km