Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENDIDIKAN DALAM PEMIKIRAN MOHAMMAD HATTA Amelia, Dessy; Firman, Firman; Rusdinal, Rusdinal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol 3 No 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dalam arti luas adalah kegiatan didik-mendidik yang terjadi di mana  dan kapan saja. Sistem pendidikan yang tidak representatif pada masa kolonial telah melatarbelakangi munculnya pemikiran-pemikiran pendidikan dari kalangan bumiputra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran pendidikan Mohammad Hatta secara luas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library research), yang dikumpulkan melalui arsip-arsip, buku-buku,karya-karya Bung Hatta, maupun sumber-sumber data lain yang relevan dengan masalah penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif-eksploratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran pendidikan Mohammad Hatta bertujuan untuk memerdekakan manusia. Pemikiran tersebut terbagi atas pemikiran pendidikan politik, ekonomi, dan sosial yang diaktualisasikan melalui PNI Baru. Selain PNI Baru, Mohammad Hatta juga mengaktualisasikan pemikiran pendidikannya melalui berdirinya Sekolah Tinggi Islam (1945) dan lingkungan keluarga dalam mendidik ketiga putrinya.
Pemberdayaan Perempuan Di Desa Gunungsari Melalui Program Penyuluhan Deteksi Kanker Serviks Amelia, Dessy; Triningsih, Reni Wahyu; Naimah; Aristina, Nur Eva; Rahayu, Sri
DHARMA BAKTI Dharma Bakti- Vol 4 No 2 - Oktober 2021
Publisher : LPPM IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunungsari Village, Bumiaji, Batu City is part of the Bumiaji District area with a densely populated area, with a population of 7,526 people. Gunungsari Village is a densely populated area, but the community health status and the participation of women in health programs still need to be improved and empowered. Some of the health problems found in Gunungsari Village are the mothers' lack of knowledge about the incidence of cervical cancer. Cervical cancer is the third leading cause of cancer and the fourth leading cause of death of all types of cancer in women worldwide. In Indonesia, cervical cancer is the cause of cancer and the second cause of death in women due to cancer. In order to optimize cancer prevention and control efforts in Indonesia, there needs to be massive efforts made by all parties, both government and society, in the prevention and control of cancer. Preparing health facilities to provide comprehensive health services, including health promotion, using all media channels by involving community participation. Community service was carried out by playing videos, lectures, question and answer, and pre and post test before and after counseling. The material presented consists of two parts, the first presented was getting to know more about cervical cancer with video playback media and the last presented early detection of cervical cancer through lectures. After being given Health Education about cervical cancer and early detection of cervical cancer with IVA, it was found that the results of community service activities in the leader of health in Gunungsari Village, Bumiaji, Batu City went well and the community was very active in participating in all activities. This is reflected in the enthusiasm to ask questions and discuss and the posttest results show an increase in knowledge.
Sosialiasi “Saksanzi” (Sadar Aktivitas Fisik, Sanitasi, Dan Gizi) Untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Pada Golden Periode Age Guna Mencegah Stunting Hapsari, Anindya; Dwi Tama, Tika; Mawarni, Dian; Amelia, Dessy
COVIT (Community Service of Tambusai) Vol. 4 No. 2 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v4i2.33179

Abstract

Salah satu ciri khas anak yang membedakannya dengan orang dewasa adalah terjadinya proses tumbuh kembang yang dimulai sejak masa konsepsi dan optimal pada golden periode age, yaitu saat anak berusia 0-5 tahun. Salah satu gangguan pertumbuhan yang dapat terjadi pada anak adalah stunting, yang dapat disebabkan antara lain oleh: asupan gizi, kurangnya stimulasi anak dengan aktivitas fisik, serta sanitasi lingkungan yang kurang baik. Akan tetapi, belum semua kader kesehatan memiliki pengetahuan terkait pencegahan stunting ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka kader kesehatan perlu dioptimalkan fungsinya dan dibekali dengan berbagai edukasi melalui program “SAKSANZI (Sadar Aktivitas Fisik, Sanitasi, dan Gizi)” sebagai upaya optimalisasi tumbuh kembang anak. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memperoleh respon yang baik dari sasaran dan menghasilkan dampak positif pada aspek pengetahuan dan keterampilan. Implikasi yang diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah para kader kesehatan dapat secara rutin dan proaktif melakukan sosialisasi pencegahan stunting melalui aktivitas fisik, sanitasi, dan gizi bagi warganya.
The influence of gross motor habits on the physical activity abilities of preschool students at Hudan Cendia kindergarten Gamagita, Laras Putri; Yudasmara, Dona Sandy; Weningtyas, Anditri; Amelia, Dessy; Soenarti, Sri; Hanifah, Sukma Nur; Prasetyo, Rizal Dwi; Prayoga, Wahyu Surya
Jurnal Sport Science Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um057v13i2p45-56

Abstract

Physical activity habits in children aged 3-5 are built based on motor skills intervention. Gross motor activity can increase the ability to move and involve children in physical activities outside the room. This needs to be known about surveillance of physical and gross motor activities of children aged 3-5 years. This study correlated physical activity and gross motor skills in students at Kindergarten Hudan Cendikia with 20 subjects in Kindergarten A. Data were obtained from filling out physical activity questionnaires using the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) and gross motor skills tests using the Gross Motor Development Test-2 (TGMD-2) with the data analysis technique used is correlation analysis using SPSS and quantitative descriptive analysis. The results of this study were that there was no relationship between physical activity and gross motor skills in children aged 3-5 years with a significance value of 0.330 > 0.05, students at Kindergarten Hudan Cendikia had an average gross motor skill which was very good with moderate physical conditions, on student involvement in sedentary activities students have high average results.
Capacity Building Santri Husada sebagai Peer Educator “Cegah Stunting Sedari Dini” Menggunakan Peraga Flip Chart dan Food Model Di Surabaya Hasanah, Zumroh; Merawati, Desiana; Puriastuti, Alifia Candra; Amelia, Dessy; Zariroh, Zirroh Alin
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4568

Abstract

Stunting adalah masalah kesehatan internasional yang harus ditangani segera. Data SSGI tahun 2022 di Jawa Timur prevalensi stunting yakni 19,2%. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu 14% pada 2024. Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan dan penanganan stunting memerlukan intervensi yang lebih efektif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk remaja yang berada di lingkungan pesantren. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri husada tentang pentingnya pencegahan stunting sejak remaja serta membangun kemampuan mereka dalam menyampaikan informasi tersebut kepada teman sebaya menggunakan model peraga edukatif flip chart dan food model melalui kegiatan pendidikan kesehatan disertai demonstrasi dan roleplay kegiatan peer educator pada 37 santri husada Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah Surabaya. Evaluasi program dilakukan melalui tiga tahap: evaluasi proses, output, dan outcome untuk mengukur keberhasilan dan dampak program secara menyeluruh. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata yang menunjukkan bahwa edukasi dengan pendekatan visual dan interaktif mampu meningkatkan daya serap peserta. Dengan capaian ini, diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang, baik dalam meningkatkan literasi pencegahan stunting santri maupun dalam menurunkan risiko stunting di komunitas sasaran.
Meningkatkan Pengetahuan Perubahan Masa Remaja dan Dampak Perundungan Kepada Santri sebagai Upaya Preventif Tindak Kekerasan Seksual dan Perundungan di Pesantren Kinanti, Rias Gesang; Puriastuti, Alifia Candra; Hasanah, Zumroh; Amelia, Dessy; Dani, Nova Wulan Rahma
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4699

Abstract

Saat ini, kekerasan seksual dan perundungan menjadi permasalahan yang sering terjadi di sekitar kita. Kasus kekerasan seksual dan perundungan nyatanya juga banyak terjadi di pesantren. Kehidupan santri yang sangat erat dengan hidup bersama karena aktivitas sehari-harinya selalu melibatkan interaksi tanpa henti dengan orang lain. Jika keadaan seperti ini tidak didasari oleh nilai-nilai solidaritas dan kekompakan, tentu akan menimbulkan kejadian yang tidak diharapkan, termasuk pelecehan bahkan kekerasan seksual. Pondok Pesantren Al-Mustaqim sebagai mitra pengabdian masyarakat, menyoroti kejadian perundungan verbal yang sering terjadi di kalangan santri. Kegiatan ini dilakukan kepada 60 orang santri yang terdiri atas 30 orang santri putra dan 30 orang snatri putri. Pendekatan yang digunakan dengan pemberian pendidikan tentang perubahan remaja dan isu-isu terkait perundungan Hasil yang diperoleh adalah pengetahuan siswa bertambah setelah mendapat pendidikan. Dengan mengetahui perubahan-perubahan yang terjeadi pada dirinya, remaja akan berusaha menerima dan beradaptasi dengan lingkungannya sehingga pencegahan kekerasan seksual dan perundungan dapat dihindarkan.
Upaya Cegah Stunting Sedari Dini Menggunakan E-Book “Dietary Patterns: Prevent Stunting” Pada Santriwati Remaja di Surabaya Hasanah, Zumroh; Amelia, Dessy; Puriastuti, Alifia Candra; Merawati, Desiana; Fadilah, Aisya Nur
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.17993

Abstract

ABSTRAK Salah satu masalah gizi kronis yang masih menjadi masalah besar global dan Indonesia adalah stunting. Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024 menyebutkan, salah satu kelompok prioritas penanganan stunting adalah kelompok remaja. Remaja putri memiliki peran krusial dalam menentukan kualitas generasi berikutnya. Intervensi yang lebih efektif diperlukan untuk mencegah dan menangani stunting, termasuk remaja santriwati yang tinggal di pesantren. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santriwati akan pencegahan stunting sejak remaja melalui pendidikan kesehatan menggunakan e-book “Dietary Patterns: Prevent Stunting” pada 105 santriwati berusia 10-18 tahun di Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kategori tingkat pengetahuan baik semula 8,6% menjadi 78%, pada kategori tingkat pengetahuan cukup mengalami penurunan dari 84,7% menjadi 20% dan pada kategori tingkat pengetahuan kurang juga turut mengalami penurunan dari 6,7% menjadi 2% berdasarkan hasil pre-posttest sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan pengabdian. Pendidikan kesehatan menggunakan e-book “Dietary Patterns: Prevent Stunting” dapat menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan pengetahuan santriwati terkait pencegahan stunting sejak remaja. Kedepannya diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menekan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dimulai sejak dini. Kata Kunci: E-book, Remaja, Santriwati, Stunting  ABSTRACT One of the chronic nutritional problems that remains a major problem globally and in Indonesia is stunting. The National Action Plan for Accelerating the Reduction of Stunting Rates in Indonesia for 2021-2024 states that the adolescent group is one of the priority groups for handling stunting. Adolescent girls have a crucial role in determining the quality of the next generation. More effective interventions are needed to prevent and treat stunting, including adolescent santri who live in pesantren. This community service aims to increase santriwati's knowledge of early stunting prevention through health education using the e-book “Dietary Patterns: Prevent Stunting” to 105 female students aged 10-18 years at the Assalafi Al Fitrah Islamic Boarding School. The results of the service showed that there was an increase in the category of good knowledge from 8.6% to 78%, in the category of sufficient knowledge decreased from 84.7% to 20%, and in the category of poor knowledge reduced from 6.7% to 2% based on the results of the pre-posttest before and after the community service activities were carried out. Health education using the e-book “Dietary Patterns: Prevent Stunting” can be one of the strategies in increasing santriwati's knowledge of preventing stunting since adolescence. In the future, it is hoped that similar activities can continue to be carried out to reduce stunting rates and improve public health status starting early. Keywords: Adolescent, E-book, Santriwati, Stunting
The correlation between the amount of weight gain and physical activity levels in Depot Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) users Hasanah, Zumroh; Merawati, Desiana; Azidin, Raja Mohammed Firhad Raja; Amelia, Dessy; Puriastuti, Alifia Candra; Novembriani, Rizqie Putri; Viandika, Nurya; Dewi, Putri Nurika
Indonesian Journal of Research in Physical Education, Sport, and Health Vol. 3 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Research in Physical Education, Sport, and Health (IJRPES
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um086v3i12025p18-26

Abstract

Background: DMPA is a widely used contraceptive in Indonesia due to its accessibility and effectiveness. However, side effects such as weight gain are a concern, with more than 90% of the 600 users in 2022-2023 experiencing them. Objective: This study aimed to examine the correlation between the amount of weight gain and physical activity levels in DMPA users. Methods: This study used a cross-sectional design with consecutive sampling, involving 82 women (aged 19-51 years, average weight 58 kg) selected using the Slovin formula. Data were collected through structured interviews and questionnaires covering demographics, medical history, and physical activity level based on IPAQ. Body weight was measured with a calibrated digital scale, and association analysis was performed using the Chi-Square test (p < 0.05 was considered significant). Result: Analysis showed no statistically significant association between physical activity level and the amount of weight gain in DMPA users (p > 0.05). Conclusion: Other factors beyond physical activity, such as diet and metabolism, may play a more significant role in weight gain in DMPA users, so further research is needed. Future research should clarify these relationships by considering a broader range of influencing factors, including demographic variables, metabolic health, lifestyle behaviors, etc., to develop a more comprehensive understanding of how DMPA use affects weight management.
Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Siklus Menstruasi : Studi Pada Remaja di Kabupaten Malang Saputra, Surya Adi; Hasanah, Zumroh; Puriastuti, Alifia Candra; Amelia, Dessy; Putri, Dinda Farida; Zariroh, Zirroh Alin; Dani, Nova Wulan Rahma
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 No 2 (2025): Februari
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v6i2.578

Abstract

Menstrual cycle irregularities in the first 2-3 years after adolescents experience menarche are a common problem that is easily found. Adolescents who experience menstrual cycle irregularities are also considered to have disturbances in their sleep quality. This study aims to investigate the relationship between sleep quality and menstrual cycles in adolescents participating in volleyball extracurricular activities at SMPN 1 and SMPN 2 Lawang, Malang Regency. The research design employed an analytical approach, utilizing a purposive sampling technique. The respondents of the study were 55 adolescents. The research instruments used were the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and the Menstrual Cycle Assessment Instrument developed by the author. Data analysis using bivariate, carried out with statistical calculations and displayed in a frequency distribution table. The results of the study were that 45.5% of respondents had abnormal menstrual cycles, and 63.6% of respondents had poor sleep quality. The relationship between the two showed high significance (p-value=0,001), girls who had poor sleep quality had a 9.6 times greater risk of experiencing poor menstrual cycles compared to adolescent girls who had good sleep quality.
PROTEKSI: Program edukasi dan konseling terintegrasi untuk remaja sebaya tentang kesehatan reproduksi Yunus, Moch.; Amelia, Dessy; Suprobo, Nina Rini; Devi, Tiara; Athallah, Ratnaduhita Fikrah; Billah, Moh. Andi Arif; Wibowo, Rosalie Aurellia
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v5i22025p150-162

Abstract

Kondisi remaja yang dalam masa tidak stabil membuat remaja rentan akan berbagai perilaku negatif. Beberapa penyebab masalah remaja adalah kurangnya komunikasi terbuka, adanya budaya tabu tentang seksualita, dan pendidikan kesehatan reproduksi berbasis sekolah yang tidak memadai. Tujuan program PROTEKSI sebagai meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi, kesehatan mental, dan pencegahan NAPZA, memberikan keterampilan teknologi media edukasi, meningkatkan program PIK-R sekolah, serta mendukung peer educator sebagai agen perubahan yang mempromosikan kesehatan reproduksi di lingkungan sekolah. Metode kegiatan melalui sosialisasi dengan pihak sekolah, pendidikan kesehatan reproduksi remaja, pelatihan menggunakan aplikasi Canva, pendampingan dan evaluasi dan pengangkatan duta PROTEKSI. Pengabdian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2024 di SMK Negeri 2 Malang dengan jumlah peserta 45 siswa-siswi. Kegiatan ini menghasilkan seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan rata-rata sebanyak 22,2 poin terkait masalah kesehatan reproduksi, kesehatan mental, dan pencegahan NAPZA dengan tingkat pengetahuan sebagian besar baik. Seluruh peserta dapat membuat media edukasi melalui platform Canva dan pengangkatan duta PROTEKSI sekaligus anggota PIK-R sekolah yang bertugas sebagai peer educator siswa-siswi terkait masalah kesehatan reproduksi, kesehatan mental, dan pencegahan NAPZA di sekolah.