Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Nilai Try Out Aipki Terhadap Kelulusan Computer Based Test Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Fitri, Ajrina; Andriaty, Syarifah Nora; Rahmayanti, Yuni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.16028

Abstract

Uji kompetensi merupakan pengujian dan penilaian yang bersifat nasional bagi mahasiswa profesi dokter yang mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Try out AIPKI yang baru diadakan pada tahun 2022 di Universitas Abulyatama merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kelulusan mahasiswa dalam uji kompetensi. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara nilai try out AIPKI dengan kelulusan computer based test uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan mengambil data sekunder berupa nilai try out AIPKI dan hasil CBT UKMPPD mahasiswa first taker pada tahun 2022 dan 2023. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling dan didapatkan 123 sampel. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara nilai try out dengan kelulusan CBT UKMPPD.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA IBU GAMPONG MEUNASAH INTAN KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR DALAM PENCEGAHAN STUNTING Anggraini, Yayu; Zahara, Hafni; Lensoni; Kala, Pasyamei Rembune; Raisah, Putri; Murni; Saifuddin; Andriaty, Syarifah Nora
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2022): JUNE
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v1i3.200

Abstract

The prevalence of stunting in Aceh Province is 44.6% on a national scale, while the prevalence in Banda Aceh is 38.8%. Given the cause of the incident, it is vital to emphasize that as well. The objective of this study was to explore the relationship between exclusive breastfeeding, complementary feeding, immunization status, and family characteristics with the incidence of stunting in infants. A total of 96 samples were collected from the areas of Puskesmas Banda Raya, Batoh, and Meuraxa as part of this quantitative study employing a Case-Control Study design. The analysis of data was performed univariately and bivariately using the Chi-square test with a 95% confidence interval, and multivariately (logistic regression). The results showed that the incidence of stunting in infants was caused by low family income (p = 0.026; OR = 3.1), non-exclusive breastfeeding (p = 0.002; OR = 4.2), inadequate complementary feeding (p = 0.007); OR = 3.4), and incomplete immunization (p = 0.040; OR = 3.5). The results of the multivariate analysis revealed that non-exclusive breastfeeding was a significant contributor to infant stunting in the Banda Aceh region, with an odds ratio (OR) of 4.9. Accordingly, stunting in children is linked to a lower family income, breastfeeding that is not exclusive, inadequate complementary nutrition, and insufficient immunization. In contrast, non-exclusive breastfeeding is the major contributing factor for children with stunting.
PENYULUHAN STUNTING UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA/SISWI MAN INDRAPURI ACEH BESAR Lensoni; Andriaty, Syarifah Nora; Zahara, Hafni; Kala, Pasyamei Rumbune; Anggriani, Yayu; Raisah, Putri; Karma, Taufik; Yanti, Murni; Ajaratudur; Merisa
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022): DECEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v2i1.359

Abstract

The problem of stunting is one of the nutritional problems faced in the world, especially in poor and developing countries. Stunting is a form of growth failure (growth faltering) due to the accumulation of nutritional inadequacy that lasts for a long time starting from pregnancy until the age of 24 months. The population in this study were teenagers/students of Man Indrapuri. The sampling technique used is total sampling. In the study, the independent variable was the provision of counseling about stunting, while the dependent variable was the knowledge of the students of Man Indrapuri I Aceh Besar. The number of samples taken was 20 students. Based on the results of the study, where after counseling the knowledge of students about stunting increased from before being given counseling. Where the percentage before counseling is as much as 40% to 90% after counseling. If there is an increase in respondents after counseling, it can be said that the provision of education with the extension method is very effective for students' knowledge about stunting so that it can reduce the risk of stunting cases in the community.
PENGARUH SOSIALISASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA LAMBROE BILEU ACEH BESAR Lensoni; Andriaty, Syarifah Nora; Zahara, Hafni; Kala, Pasyamei Rumbune; Anggriani, Yayu; Raisah, Putri; Karma, Taufik; Khumairah, Rosika; Sari, Muliya; Naira, Alifya Zuriva
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022): DECEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v2i1.360

Abstract

Stunting that has occurred if not balanced with catch-up growth (chasing growth) results in decreased growth, stunting problems are public health problems related to increased pain risk, death and inhibitions to growth both motor and mental. This study used a pre-expriemental design type of one group pretest-posttest design. The population in this study was the people of Lambroe Bileu Village. The sampling technique used is total sampling. In the independent variable research, it is the provision of counseling on stunting, while the dependent variable is the knowledge of the people of Lambroe Bileu Aceh Besar Village. Based on the results of the study, where after counseling, mothers' knowledge about stunting increased from before being given counseling. Where the percentage before counseling is 37.5% to 87.5% after counseling. If there is an increase in respondents after counseling, it can be said that providing education with the counseling method is very effective for maternal knowledge about stunting so as to reduce the risk of stunting cases in the community.
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Bunga Melati Sebagai Biolarvasida Terhadap Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) Kumaidi, Haikal; Andriaty, Syarifah Nora; Rizkidawati, Rizkidawati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 2 (2025): Volume 12 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i2.16972

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan melewati gigitan nyamuk Aedes aegypi. Pengendalian vektor penyakit DBD dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Salah satu cara pengendalian dengan menggunaan bahan dari alam yang ramah lingkungan berupa penggunaan bunga melati (Jasminum sambac L.). Bunga melati menjadi pilihan yang tepat sebagai salah satu solusi untuk mengendalikan penyakit DBD karena mengandung kandungan saponin, alkaloid, flavonoid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui efektivitas biolarvasida ekstrak bunga Melati (Jasminum sambac L.) terhadap mortalitas Aedes aegypti. Desain penelitian eksperimental dengan sampel penelitian sebanyak 225 ekor larva Aedes aegypti. Setelah itu, dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan dengan menggunakan konsentrasi 12,5%, 25% dan 50%. Kemudian dilakukan pengamatan selama 24 jam pada setiap konsentrasi untuk melihat pengaruh terhadap larva Aedes aegypti. Hasil persentase mortalitas paling tinggi dari ketiga kosentrasi terdapat pada konsentrasi 50% dikarenakan dapat menyebabkan mortalitas sebanyak 16 ekor larva. Kemudian uji analisis probit dilakukan untuk menentukan nilai LT50,95. Hasil analisis probit LT50 pada konsentrasi 25% membutuhkan waktu 47 jam dan konsentrasi 50% dengan waktu 40 jam. ekstrak bunga melati (Jasminum sambac L.) dapat menyebabkan mortalitas terhadap larva.
Gambaran Pembelajaran Daring Clinical Skill Lab Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Anggreini, Yulia; Rizkidawati, Rizkidawati; Andriaty, Syarifah Nora
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.17258

Abstract

Clinical Skill Lab (CSL) adalah metode pembelajaran yang berfokus untuk mempersiapkan mahasiswa kedokteran dalam memiliki keterampilan dari segi komunikasi, pemeriksaan fisik, serta tindakan medik. Saat pandemi Covid-19, pembelajaran CSL dilakukan secara daring yang merupakan metode pembelajaran menggunakan teknologi digital. Pada metode belajar secara daring terdapat beberapa hal yang menjadi penghambat efektivitas pembelajaran seperti minimnya ketersediaan alat dan bahan, materi yang disajikan dalam bentuk video kurang dapat dipahami oleh mahasiswa, serta kurang kondusifnya lingkungan belajar. Tujuan umum dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran dari hasil pembelajaran CSL secara daring pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Jenis penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dan menggunakan teknik selective sampling untuk pengambilan sampel, total seluruh sampel sebanyak 63 responden dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama angkatan 2020 yang pernah mengikuti pembelajaran CSL secara daring.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran dari proses pembelajaran daring Clinical Skill Lab didominasi dengan kategori baik sebanyak 55 responden (87.3%) yang berarti mahasiswa sudah hampir mampu beradaptasi dengan metode pembelajaran daring.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Tingkat Stres Terhadap Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Hafsari, Karina Winda; Andriaty, Syarifah Nora; Rahmayanti, Yuni
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 2 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i2.509

Abstract

Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) merupakan uji atau penilaian yang diselenggarakan secara nasional yang menjadi salah satu syarat kelulusan untuk mahasiswa program profesi dokter. UKMPPD bertujuan untuk menjamin para mahasiswa lulusan program profesi dokter memiliki kompetensi yang terstandar secara nasional. Kesiapan peserta dalam menghadapi ujian. Motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Motivasi merupakan salah satu faktor yang turut menentukan efektivitas proses pembelajaran. Dengan motivasi belajar, peserta akan meningkatkan keinginannya untuk belajar dan dapat meningkatkan pengetahuan hingga mereka bisa mencapai apa yang diinginkan. Stres dapat diartikan sebagai suatu reaksi baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis) dikarenakan perubahan lingkungan yang mengakibatkan seseorang harus menyesuaikan diri. Ketidakmampuan tubuh dalam mengelola stres yang buruk (eustres) dapat mengakibatkan hilangnya minat dalam menggapai apa yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional dan Teknik sampel total sampling. Responden adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama yang mengikuti ujian UKMPPD periode Februari 2024 sebanyak 38 orang, yang termasuk kriteria inklusi sebanyak 32 orang. Variabel motivasi belajar diukur menggunakan kuesioner MSLQ (Motivated Strategies for Learning Questionnaire) sedangkan variabel tingkat stress diukur menggunakkan 14 pertanyaan mengenai stres dalam kuesioner DASS 42 (Depression Anxiety Stress Scales 42). Analisis bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil didapatkan Responden lulus sebanyak 47.9% dan tidak lulus 53.1%. Hasil motivasi belajar didapatkan motivasi rendah 6.3%, motivasi sedang 34.4% dan tinggi 59.4%. Hasil tingkat stress didapatkan kategori parah 15.6%, sedang 6.3%, ringan 16.8% dan normal 59.4%. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara motivasi belajar terhadap kelulusan UKMPPD nilai p=0.991 (p>0.05) dan terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres terhadap kelulusan UKMPPD nilai p=0.010 (p<0.05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara Motivasi belajar dan terdapat hubungan tingkat stres terhadap kelulusan UKMPPD periode Februari 2024.
Hubungan Pengetahuan Terhadap Sikap Keluarga Tentang Bahaya Perokok Pasif di Desa Alue Buloh Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya Indriani, Indriani; Mulyatina, Mulyatina; Andriaty, Syarifah Nora
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2320

Abstract

Masalah kesehatan keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi sesama anggota keluarga. Keluarga mempunyai fungsi sebagai perawatan kesehatan salah satunya adalah tidak merokok didalam rumah karena berbahaya terhadap orang-orang disekitarnya yang disebut dengan perokok pasif.Dampak perokok pasif yaitu adanya polusi udara yang tidak sehat bagi individu dan lingkungan sekitar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga tentang bahaya perokok pasif di Desa Alue Buloh Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasi serta desain cross sectional study.  Populasi dalam penelitian ini adalah 91 kepala keluarga dengan sampel sebanyak 48 orang yang merupakan perokok aktif. Teknik pengambilan sampel secara proporsional sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Desa Alue Buloh Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya pada bulan April tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan dari 48 responden, sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 21 responden (43,8%) dan responden yang memiliki sikap negatif yaitu 33 responden (68,8%).Berdasarkan uji stastistik hubungan pengetahuan terhadap sikap keluarga tentang bahaya perokok pasif didapatkan p-value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan terhadap sikap keluarga tentang bahaya perokok pasif. Diharapkan kepada responden agar dapat meningkatkan informasi tentang bahaya perokok pasif sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap bahaya pada perokok pasif.Kata Kunci        :  Bahaya Perokok Pasif, Pengetahuan, Sikap Family health problems are interrelated and affect each other among family members. The family has a function as health care, one of which is not smoking in the house because it is dangerous to the people around it, which is called passive smoking. The impact of passive smoking is the presence of unhealthy air pollution for individuals and the surrounding environment. The purpose of this study to determine the relationship between knowledge and family attitudes about the dangers of passive smoking in Village Alue Buloh District Seunagan Regency Nagan Raya. This research is a quantitative research with correlational descriptive research and cross sectional research design.  Population in this research is 91 families with samples from 48 a person who is active smokers.Techniques of sampling the sample proportionally. The data collection instrument using a questionnaire sheet. This research was conducted in Village Alue Buloh District Seunagan Regency Nagan Raya in April year 2022. The result showed from 48, respondents most respondents have enough knowledge namely 21 respondents (43,8%) and respondents who have the negative namely 33 respondents (68,8%). Based on the statistical test of the relationship between knowledge and family attitudes about the dangers of passive smoking p-value = 0,000 (p<0,05). The conclusion in this study there are relations knowledge to the attitudes family of danger passive smokers. It is expected that respondents can increase information about the dangers of passive smoking so that they can increase knowledge and attitudes towards the dangers of passive smoking.Keywords   : The Dangers of Passive Smoking, Knowledge, Attitude
Hubungan Pengetahuan Terhadap Sikap Keluarga Tentang Bahaya Perokok Pasif di Desa Alue Buloh Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya Indriani, Indriani; Mulyatina, Mulyatina; Andriaty, Syarifah Nora
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2302

Abstract

Masalah kesehatan keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi sesama anggota keluarga. Keluarga mempunyai fungsi sebagai perawatan kesehatan salah satunya adalah tidak merokok didalam rumah karena berbahaya terhadap orang-orang disekitarnya yang disebut dengan perokok pasif.Dampak perokok pasif yaitu adanya polusi udara yang tidak sehat bagi individu dan lingkungan sekitar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga tentang bahaya perokok pasif di Desa Alue Buloh Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasi serta desain cross sectional study.  Populasi dalam penelitian ini adalah 91 kepala keluarga dengan sampel sebanyak 48 orang yang merupakan perokok aktif. Teknik pengambilan sampel secara proporsional sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Desa Alue Buloh Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya pada bulan April tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan dari 48 responden, sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 21 responden (43,8%) dan responden yang memiliki sikap negatif yaitu 33 responden (68,8%).Berdasarkan uji stastistik hubungan pengetahuan terhadap sikap keluarga tentang bahaya perokok pasif didapatkan p-value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan terhadap sikap keluarga tentang bahaya perokok pasif. Diharapkan kepada responden agar dapat meningkatkan informasi tentang bahaya perokok pasif sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap bahaya pada perokok pasif.Kata Kunci        :  Bahaya Perokok Pasif, Pengetahuan, Sikap Family health problems are interrelated and affect each other among family members. The family has a function as health care, one of which is not smoking in the house because it is dangerous to the people around it, which is called passive smoking. The impact of passive smoking is the presence of unhealthy air pollution for individuals and the surrounding environment. The purpose of this study to determine the relationship between knowledge and family attitudes about the dangers of passive smoking in Village Alue Buloh District Seunagan Regency Nagan Raya. This research is a quantitative research with correlational descriptive research and cross sectional research design.  Population in this research is 91 families with samples from 48 a person who is active smokers.Techniques of sampling the sample proportionally. The data collection instrument using a questionnaire sheet. This research was conducted in Village Alue Buloh District Seunagan Regency Nagan Raya in April year 2022. The result showed from 48, respondents most respondents have enough knowledge namely 21 respondents (43,8%) and respondents who have the negative namely 33 respondents (68,8%). Based on the statistical test of the relationship between knowledge and family attitudes about the dangers of passive smoking p-value = 0,000 (p<0,05). The conclusion in this study there are relations knowledge to the attitudes family of danger passive smokers. It is expected that respondents can increase information about the dangers of passive smoking so that they can increase knowledge and attitudes towards the dangers of passive smoking.Keywords   : The Dangers of Passive Smoking, Knowledge, Attitude