Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Ekplorasi Peran Lintas Sektor dalam Membangun Kesehatan Mental Remaja Suku Osing sebagai Daerah Zero Suicide Cases Putri, Novita Surya; Ikhsan, Maulana Malik; Anggraini, Leni; Firda, Ani; Yuliyasari, Ricka Ayu; Sholihin, Sholihin
Nursing Information Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v4i2.960

Abstract

Latar belakang: Remaja merupakan masa transisi dari seorang anak menuju ke tahap dewasa, sehingga terdapat perubahan seperti aspek fisik, sosial mental dan emosional, remaja diharapkan dapat beradaptasi dengan baik pada usia ini. Remaja suku osing memiliki kemampuan asertif (kemampuan apa yang diinginkan, dirasakan, dipikirkan kepada orang lain) yang cukup tinggi dibandingkan dengan remaja suku lainnya. Tujuan mengeksplorasi peran lintas sektor dalam kesehatan mental remaja suku osing sebagai daerah zero suicide cases. penelitian ini adalah mengesplorasi peran stressor sosial dan lingkungan. Metode: Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sejumlah 3 partisipan yang mewakili dari setiap sektor. Partisipan penelitian 1) Sektor pemerintah desa yaitu Kepala Desa Kemiren, 2) Sektor Pendidikan Non Formal yaitu Kepala Sekolah Adat Osing Pesinauan, dan sektor kesehatan yaitu perawat wilayah Desa Kemiren. Penelitian menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur. Data dikumpulkan kemudian ditranskrip dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Analisis pengkodean menggunakan software Nvivo 12. Hasil: Teridentifikasi 4 tema dan 8 subtema pada panelitian ini. Tema yang teridentifikasi 1) Pemberdayaan, 2) Dukungan pemerintah, 3) Pendidikan non formal, 4) Pencegahan penyakit. Kesimpulan: Peran lintas sektor pada Desa Kemiren seperti sektor pemerintahan desa, masyarakat sekitar yang mewujudkan adanya sanggar kesenian dan sekolah adat pesinauan dengan tujuan melestarikan budaya, yang secara langsung mengaktifkan generasi muda agar tidak hanya mempelajari budaya asing. Pembelajaran yang diberikan tersebut membuat emosi dan energi perubahan segala aspek yang dialami oleh remaja tersalurkan sehingga terjadinya relaksasi otot dan terstimulasinya hormon kebahagiaan yaitu hormon endorphine.
Overview of Physical Activity and Cerebrovascular Accident (CVA) Incidence at Blambangan Banyuwangi Regional Hospital for the Period April – May 2025 Firmanti, Tria Anisa; Alfurqon, Kharisma Choirunisa; Putri, Novita Surya; Sholihin, Sholihin
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 11 No 1 (2025): JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v11i1.122

Abstract

Cerebrovascular Accident (CVA) is the second highest mortality rate after heart disease, with the main cause being physical activity. Recurrence of CVA is influenced by physical activity; independence in carrying out physical activity can prevent recurrence and restore function. The purpose of this study was to determine the description of physical activity and the incidence of CVA at Blambangan Banyuwangi Regional Hospital from April to May 2025. This research uses descriptive quantitative observational methods with a case series design of 26 respondents using purposive sampling techniques and the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) questionnaire. The results of this study showed that almost half of the respondents did low physical activity, 42.3%, and the incidence of CVA was mostly CVA infarction, 73.1%. Factors that influence the incidence of CVA include age, gender, and physical activity. The older the age, the risk of CVA increases, with the most cases occurring in males gender and those who have low physical activity, so that they are at high risk of CVA infarction.
Edukasi Kesehatan tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penyakit ISPA Pada Pekerja Pabrik Krupuk Putri, Novita Surya; Anisa Firmanti, Tria; Pramesti Wilujeng, Atik; Syahbana, Ali; Satrianto, Anang
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 4 (2023): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i4.20401

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berhubungan dengan patogen, penyebabnya faktor pejamu dan  faktor lingkungan. Faktor lingkungan kerja yang berisiko terjadinya ISPA adalah pekerja pabrik kerupuk. Penggunaan bahan baku dan proses pembuatan kerupuk tersebut pekerja pabrik kerupuk terapapar partikel tepung yang berada di dalam ruangan sehingga pekerja yang beresiko terjadinya ISPA. Paparan tepung yang menjadi partikel kecil yang ada di ruangan pabrik rentan terhirup serta terakumulasi partikel tersebut kedalam paru-paru sehingga mempercepat timbulnya ISPA. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat pada pekerja Pabrik Kerupuk adalah pemberian edukasi untuk mencegah ISPA dengan memberikan edukasi kesehatan menggunakan masker. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan edukasi kesehatan. Kegiatan dilakukan pada 8 Desember 2022 yang diikuti oleh 25 pekerja pabrik krupuk UD. Andalas. Hasil yang didapatkan dalam pengabdian masyarakat ini setelah dilakukan edukasi penggunaan masker untuk mencegah penyakit ISPA yaitu 19 (76%) pekerja pabrik kerupuk memiliki pengetahuan baik terkait penyakit ISPA dan cara menggunakan masker yang benar untuk mencegah penyakit ISPA. Edukasi pendidikan disertai dengan demontrasi untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan stimulus untuk meningkatkan pemahaman partisipan secara langsung.