CV.XYZ merupakan salah satu bengkel las yang bergerak dibidang manufaktur khususnya industri pembuatan pagar, kanopi, dll. Salah satu dalam peningkatan efisiensi tersebut tidak luput dari pekerjaan pengelasan Shielded Metal Acc Welding (SMAW). Mengingat pengelasan SMAW merupakan pekerjaan yang memiliki potensi bahaya dan risiko tinggi. Oleh kakrena itu peneliti perlu melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya, tingkat risiko serya Tindakan pengendaliannya dengan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) berdasarkan Australia/New Zealand Standards (ANZS) 4360. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan 4 orang juru las sebagai narasumber. Hasil penelitian ini terdapat beberapa tahap pengelasan SMAW yaitu menyiapkan benda kerja terdapat bahaya ergonomi dan bahaya fisik, persiapan mesin terdapat bahaya ergonomi,bahaya fisik, dan bahaya mekanik, pemasangan dan penyetelan peralatan las terdapat bahaya fisik, pengelasan terdapat bahaya ergonomi, bahaya fisik, bahaya kimia dan bahaya mekanik, membersihkan flux terdapat bahaya kimia dan bahaya mekanik, memindahkan benda kerja yang telah di las terdapat bahaya ergonomi, coveral material dengan glasswool terdapat bahaya kimia, housekeeping/membereskan area kerja terdapat bahaya ergonomi. Setelah diketahui bahaya didapatkan nilai risiko awal yaitu pada tingkat risiko sangat rendah adalah 3, risiko rendah berjumlah 7, risiko sedang berjumlah 10, dan risiko tinggi 8. Setelah diketahui nilai risiko awal pada proses pengelasan SMAW dilakukan tindakan pengendalian menggunakan hirarki pengendalian dan didapatkan nilai risiko akhir yaitu pada tingkat risiko sangat rendah adalah 1, risiko rendah berjumlah 2, risiko sedang berjumlah 5, dan risiko tinggi 4.