Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Sosialisasi Bahaya Kebakaran Dan Tata Cara Penanggulangannya Noeryanto, Noeryanto; Putra Auliya Hakim, Muhammad
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 8 No 2 (2024): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v8i2.7247

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa bekerja langsung di lapangan. Pengabdian mengenai bahaya kebakaran dan tata cara penanggulangannya dilakukan di kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan. Sosialisasi dilakukan di SMP Negeri 22 dengan tujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang bahaya kebakaran dan cara mengatasi situasi tersebut. Melalui sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi dapat menyadari konsekuensi kebakaran dalam lingkungan sekitarnya dan memahami langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran. Demikian, masyarakat dapat teredukasi tentang berbagai metode penanggulangan kebakaran yang efektif jika terjadi bencana kebakaran.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PEKERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. MULIA PERDANA MUPECO Cahyani, Denisa Agustin; Noeryanto, Noeryanto; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 10 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i2.422

Abstract

Perilaku tidak aman terjadi karena seseorang kurang mengerti terhadap keselamatan dan Kesehatan kerja pada pekerjaan masing-masing individu. Dampak yang ditimbulkan yaitu seseorang dapat mengalami kecelakaan kerja dan masalah Kesehatan. Berdasarkan hasil observasi awal terdapat beberapa pekerja pada bagian produksi pada saat yang bekerja dengan perilaku tidak aman yang disebakan oleh persepsi yang berbeda. Penelitian ini terfokus pada persepsi dengan perilaku tidak aman pada pekerja dengan jumlah 39 Orang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional studi.. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengumpulan data terhadap variable dependen dan independent yang ada pada pekerja bagian produksi PT. Mulia Perdana MUPECO.Berdasarkan hasil uji chi-square, ditemukan hasil p value sebesar 0,00 (0,05). Oleh sebab itu, Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti dengan ini dinyatakan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi dengan perilaku tidak aman. Hasil data Analisa ditemukan bahwa pekerja yang bersepsi baik pada bagian produksi terdapat 13 oarng (36,1) dan pekerja yang bersepsi buruk pada bagian produksi terdapat 23 orang (66,7) dari total keseluruhan 36 responden. Dan ditemukan bahwa pekerja berperilaku aman pada bagian produksi terdapat 12 orang (33,3) dan pekerja yang berperilaku tidak aman terdapat 24 orang (66,7) dari total keseluruhan 36 responden. Dari uji Chi-Square didapat hasil p value sebesar 0,00 (0,05) dengan ini dinyatakan adanya hubungan yang signifikat antara persepsi dengan perilaku tidak aman.
ANALISIS RISIKO KECELAKAAN PADA PEKERJAAN MAINTENANCE DI WORKSHOP PT BORNEO LINTAS SAMUDRA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC Nugroho, Aji; Hardiyono, Hardiyono; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 10 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i2.456

Abstract

Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadinya kerusakan. Dalam proses pengerjaan maintenance ini membutuhkan beberapa personil dan beberapa alat penyedia yang lengkap untuk bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Setiap tempat kerja memiliki risiko untuk terjadinya kecelakaan kerja. Besarnya risiko yang dapat terjadi tergantung dari jenis industri yang dijalankan, teknologi yang digunakan serta tindakan yang diambil untuk bisa mengendalikan risiko. Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang dapat terjadi disebabkan oleh pekerjaan atau ketika dilaksanakan pekerjaan di perusahaan Dari hasil penelitian risiko pada proses maintenance yang berada di workshop PT Borneo Lintas Samudra terdapat kategori tingkat risiko medium terdapat 25 risiko pada pekerjaan maintenance yang berada di workshop PT Borneo Lintas Samudra diantaranya: Melakukan pengecekan peralatan, memposisikan unit mobil long bed di workshop, Pemasangan ban mobil menggunakan impact drive, proses penggurindaan pada plat baha mesin yang mengalami overhaul, dan membersihkan area kerja.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT GEOSERVICES BALIKPAPAN Hardiyono, Hardiyono; Asriana, Asriana; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 10 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i2.462

Abstract

PT Geoservices Balikpapan mengembangkan usahanya pada bidang usaha jasa Pemeriksaan dan Pengujian Laboratorium, Geological Consultant, Geophysics, Geochemical, Mineralogical, Palaentological, dan Surveying (Technical). PT Geoservices Balikpapan menjamin keselamatan dan kesehatan kerja pekerjanya dengan menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 yang saat ini berada pada tingkatan Transisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi SMK3 yang berfokus pada elemen 7 Standar Pemantauan. Evaluasi pada elemen 7 mengungkapkan bahwa terdapat 2 ketidaksesuaian yaitu pada klausul 7.1.1 dan klausul 7.2.2. Dengan penilaian sub elemen 7.1 kesesuaian 85.71% dan ketidaksesuaian 14.29%, sub elemen 7.2 kesesuaian 66% dan ketidaksesuaian 33%, dan sub elemen 7.4 kesesuaian 100% dan ketidaksesuaian 0%. Hasil penelitian ini adalah ketidaksesuaian klausul 7.1.1 dan klausul 7.2.2 merupakan ketidaksesuaian berupa minor.
ANALISIS KESELAMATAN KERJA PEMOTONGAN PLAT DENGAN MAGNETIC DRILL MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DI PT WEIR MINERALS INDONESIA Sihombing, Eben Eser; Hardiyono, Hardiyono; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 11 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i1.360

Abstract

Perkembangan dunia industri di Indonesia saat ini terlihat semakin pesat. Dalam upaya melindungi aset perusahaan perlu diterapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) dengan baik. Dengan metode Job Safety Analysis (JSA), dimana metode ini paling tepat untuk di pakai sehingga pekerja dapat terhindar dari kecelakaan. Mesin pemotongan plat seperti mesin IK 1500, Beaver, Plasma Stainless Cutting, magnetic drill dan Shotblasting Machine yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja seperti tangan tersangkut di mesin pemotongan, terkena percikan api atau terkena plat panas setelah proses pemotongan.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, karena penelitian ini termasuk dalam penelitian yang bertujuan untuk melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan, di lapangan maka penelitian ini menggunakan Job Safety Analysis (JSA).Berdasarkan hasil penelitian menggunakan tabel Job Safety Analysis yaitu pada proses (1) Persiapan alat Magnetic Drill terdapat 2 sumber bahaya, (2) Memeriksa alat Magnetic Drill terdapat 2 sumber bahaya, (3) Mengambil dan meletakan plat menggunakan Over Head Crane terdapat 2 sumber bahaya, (4) memberikan tanda pada bagian plat yang akan di potong (Marking) terdapat 1 sumber bahaya, (5) Proses pemotongan plat menggunakan magnetic drill terdapat 3 sumber bahaya, (6) mengembalikan alat yang di pakai terdapat 1 sumber bahaya, (7) Pembersihan Area Kerja terdapat 1 sumber bahayaBerdasarkan hasil penelitian menggunakan tabel Job Safety Analysis, dapat diketahui bahwa pekerjaan pemotongan plat menggunakan magnetic drill di PT Weir Minerals Indonesia memiliki beberapa sumber bahaya pada tiap langkah kerjanya yaitu pada proses (1) Persiapan alat Magnetic Drill terdapat 2 sumber bahaya (17% dari nilai presentase sumber bahaya), (2) Memeriksa alat Magnetic Drill terdapat 2 sumber bahaya (17% dari nilai presentase sumber bahaya), (3) Mengambil dan meletakan plat menggunakan Over Head Crane terdapat 2 sumber bahaya (17% dari nilai presentase sumber bahaya), (4) memberikan tanda pada bagian plat yang akan di potong (Marking) terdapat 1 sumber bahaya (8% dari nilai presentase sumber bahaya), (5) Proses pemotongan plat menggunakan magnetic drill terdapat 3 sumber bahaya (25% dari nilai presentase sumber bahaya), (6) mengembalikan alat yang di pakai terdapat 1 sumber bahaya (8% dari nilai presentase sumber bahaya), (7) Pembersihan Area Kerja terdapat 1 sumber bahaya (8% dari nilai presentase sumber bahaya).
ANALISIS BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PEKERJAAN PENGANGKUTAN LIMBAH B3 DI PT SINAR BINTANG ALBAR Putri, Nur Bintang Ayu May Riska; Zainul, L.M.; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 11 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i1.437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko pada pekerjaan pengangkutan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di PT Sinar Bintang Albar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 aktivitas utama dalam pekerjaan pengangkutan limbah B3 dengan tingkat risiko yang bervariasi. Dari total 50 risiko yang teridentifikasi, 25 (50%) risiko berada dalam kategori high dan 25 (50%) risiko dalam kategori medium. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaan pengangkutan limbah B3 di PT Sinar Bintang Albar memiliki tingkat risiko yang signifikan, dengan mayoritas risiko berada pada kategori high. Hasil ini menekankan pentingnya implementasi strategi pengendalian risiko yang efektif untuk meningkatkan keselamatan kerja dan meminimalisir potensi kecelakaan dalam proses pengangkutan limbah B3.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PEKERJAAN UNIT COLT DIESEL DI PT JOYMAR LOGISTIC BALIKPAPAN Addnan, Zauhari; Zulfikar, Iwan; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 11 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i1.439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, dan menentukan pengendalian risiko pada pekerjaan unit colt diesel di PT JOYMAR LOGISTIC. Metode yang digunakan adalah Hazard Identification Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara dengan pekerja.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 aktivitas pekerjaan dengan total 45 potensi bahaya. Penilaian risiko menghasilkan 8 risiko medium dan 37 risiko high. Aktivitas dengan risiko tinggi mencakup memarkirkan unit colt diesel, perbaikan cylinder head unit colt diesel, pergantian oli mesin unit colt diesel, pergantian ban unit colt diesel, pergantian rem unit colt diesel, pergantian lampu utama unit colt diesel. Pengendalian risiko yang direkomendasikan meliputi pelaksanaan inspeksi rutin, penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat. Implementasi pengendalian ini berhasil menurunkan tingkat risiko dari 82% high dan 18% medium menjadi 100% low risk. Kesimpulan penelitian menekankan pentingnya identifikasi bahaya yang komprehensif, penilaian risiko yang akurat, dan penerapan pengendalian risiko yang efektif untuk meningkatkan keselamatan kerja pada pekerjaan unit colt diesel di PT JOYMAR LOGISTIC.
ANALISIS KEBISINGAN DAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA DI MEUBEL UD. KARYA JAYA Srikuncoro, Mohammad Kurnia; Yuliana, Lina; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 11 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i1.449

Abstract

Tujuan daripada penelitian ini guna menganalisis tingkat kebisingan dan dampaknya terhadap gangguan pendengaran pada pekerja di Meubel UD. Karya Jaya, yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kebisingan termasuk satu dari beberapa faktor risiko yang bisa memberikan dampak pada kesehatan pendengaran pekerja, terutama di industri dengan level kebisingan tinggi. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif, dengan penulis sebagai instrumen kunci. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Penelitian menunjukkan hasil bahwasannya tingkat kebisingan di area kerja melebihi ambang batas yang ditetapkan, dan sebagian besar pekerja mengalami gejala gangguan pendengaran. Hasil penelitian diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi guna meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, serta mengurangi risiko gangguan pendengaran di kalangan pekerja.Kata Kunci: Kebisingan, gangguan pendengaran, keselamatan kerja, pekerja, industry meubel.
HUBUNGAN INTENSITAS CAHAYA TERHADAP KELELAHAN MATA PEKERJA PADA AREA PABRIKASI PT. RINALDI UTAMA EXPRESSINDO Alfajrin, Muhammad Aldi Pranata; Yuliana, Lina; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 11 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i1.451

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan intensitas cahaya dengan kelelahan mata pekerja di area pabrikasi PT. Rinaldi Utama Expressindo, khususnya pada perbaikan komponen 5C (Cylinder Block, Cylinder Head, Camshaft, Crankshaft, Connecting Rod). Pencahayaan yang tidak memadai dapat menyebabkan kelelahan mata, menurunkan produktivitas, dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Dari sembilan titik pengukuran cahaya, hanya satu memenuhi standar. Sebanyak 13,89% pekerja memiliki kelainan refraksi, yang memperburuk kelelahan mata. Peningkatan pencahayaan diperlukan untuk mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan produktivitas serta keselamatan kerja.
ANALISIS BAHAYA DAN RISIKO PADA PROSES UNDOCKING PERBAIKAN KAPAL DARI ATAS DOCK DI PT. MERANTI NUSA BAHARI KARIANGAU Aina, Asty Nur; Noeryanto, Noeryanto; Sipahutar, Merry Krisdawati
IDENTIFIKASI Vol 11 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i1.467

Abstract

Undocking adalah proses pemindahan kapal dari atas galangan kembali ke air/laut. Proses undocking memiliki potensi bahaya yang tinggi dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Adapun beberapa potensi kegagalan tersebut dapat berupa terbaliknya kapal pada saat proses undocking dilakukan, meletusnya airbag yang menjadi penopang secara keseluruhan kapal sehingga dapat menyebabkan badan kapal terbentur dengan landasan (Slipway), putusnya sling pengikat kapal yang dapat mengakibatkan kapal meluncur bebas tanpa kontrol dan menghantam kapal lain. Berdasarkan fokus penelitian maka peneliti menggunakan metode desktriptif kualitatif dengan pendekatan observasional. Pengolahan data hasil penelitian menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC).