Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering

Improvement Proses Curing untuk Mengurangi Downtime Mesin dan Pemborosan Energi dalam Mendukung Transformasi Energi Rendah Emisi Darmawan, Putra; Jaqin, Choesnul
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 7 (2025): SMART AND SUSTAINABLE INDUSRIES : DRIVING LOW-EMISSIONS AND RENEWABLE ENERGY TRANSFORM
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2025.34521

Abstract

Proses curing pada industri manufaktur ban merupakan tahap kritis dengan konsumsi energi tinggi yang berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon dan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama downtime mesin curing dan mengembangkan strategi perbaikan berbasis Total Productive Maintenance (TPM) dan Root Cause Failure Analysis (RCFA). Data dikumpulkan dari 240 unit mesin curing selama periode Januari–Juni 2025, mencakup durasi downtime dan konsumsi energi dalam kondisi idle. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi perbaikan seperti autonomus maintenance, pemasangan andon system, dan pelatihan operator mampu menurunkan downtime hingga 45% dalam tiga bulan. Dampaknya, konsumsi energi idle turun signifikan, menghasilkan penghematan energi sebesar ±76 juta kWh listrik, ±152 juta kg steam, dan ±24 juta Nm³ nitrogen.  Hal ini setara dengan pengurangan emisi sebesar ±84.912 ton CO₂ dan efisiensi biaya mencapai Rp 181,8 miliar dalam tiga bulan operasional. Jika diekstrapolasi secara tahunan, penghematan ini berpotensi mencapai ±Rp 727 miliar atau sekitar 18% dari total biaya operasional tahunan proses curing. Penelitian ini memberikan bukti bahwa pendekatan TPM dan RCFA tidak hanya meningkatkan keandalan mesin, tetapi juga mendukung transformasi industri menuju energi rendah emisi.
Perancangan Optimasi Rute Pengiriman Buah Menggunakan Saving Matrix Dan Algoritma Genetika Untuk Meningkatkan Efisiensi Distribusi Jufri, Trizamsuar; Jaqin, Choesnul; Ichtiarto, Bonivasius Prasetya; Hernadewita, Hernadewita
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 7 (2025): SMART AND SUSTAINABLE INDUSRIES : DRIVING LOW-EMISSIONS AND RENEWABLE ENERGY TRANSFORM
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2025.34457

Abstract

Distribusi produk pertanian, khususnya buah-buahan yang mudah rusak, memegang peranan vital dalam menjaga kualitas produk dan efisiensi logistik. Keterlambatan pengiriman menjadi masalah utama dalam distribusi buah di Provinsi Jawa Barat, dengan tingkat keterlambatan mencapai 15–20% dan tingkat kerusakan produk 10–15%. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dua metode optimasi rute distribusi, yaitu metode Saving Matrix dan Algoritma Genetika, dalam konteks pengiriman buah dari berbagai wilayah di Jawa Barat menuju Bandung. Penelitian ini mengintegrasikan parameter degradasi kualitas buah berdasarkan waktu pengiriman dan karakteristik komoditas, seperti masa simpan. Pendekatan mixed-method eksplanatori sekuensial digunakan dalam penelitian ini. Tahap kualitatif dilakukan melalui wawancara dan observasi terhadap delapan stakeholder industri logistik pertanian. Temuan kualitatif menjadi dasar perancangan model optimasi. Pada tahap kuantitatif, Saving Matrix dan Algoritma Genetika diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Python dengan library seperti geopy, DEAP, dan matplotlib. Data jarak antar titik diperoleh dari koordinat geografis, dan model optimasi dikembangkan berdasarkan formulasi Vehicle Routing Problem (VRP) yang disesuaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Algoritma Genetika lebih unggul dalam konteks kompleksitas tinggi, dengan kemampuan mengurangi waktu pengiriman hingga 22% dan penurunan kerusakan stroberi dari 15% menjadi 7%. Sementara itu, Saving Matrix lebih unggul dari sisi kecepatan komputasi dan efisiensi awal, namun kurang adaptif terhadap variasi karakteristik produk dan medan geografis. Penelitian ini memberikan kontribusi pada praktik logistik pertanian dengan menawarkan solusi berbasis algoritma untuk distribusi buah yang lebih efisien dan adaptif terhadap kondisi riil. Hasil ini juga memperkaya literatur tentang penerapan heuristik dan evolusioner dalam konteks distribusi produk perishable di negara berkembang seperti Indonesia.