Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan Islam mengenai konsep triologi kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ), serta perbedaannya dengan teori kecerdasan yang berkembang di Barat, khususnya teori EQ dari Daniel Goleman dan Multiple Intelligences dari Howard Gardner. Dalam Islam, kecerdasan dipandang sebagai anugerah dari Allah yang tidak hanya terbatas pada kemampuan berpikir logis dan mengelola emosi, tetapi juga mencakup dimensi spiritual yang berhubungan dengan hubungan manusia dengan Tuhan. Pendekatan Islam memberikan penekanan khusus pada SQ sebagai fondasi utama yang mengarahkan IQ dan EQ, membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan emosional, tetapi juga memiliki tujuan hidup yang lebih bermakna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan, dan hasilnya menunjukkan bahwa konsep kecerdasan dalam Islam lebih holistik dan seimbang, di mana setiap kecerdasan saling melengkapi dan membentuk karakter insan kamil. Konsep ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pengembangan pendidikan yang berorientasi pada keseimbangan antara duniawi dan ukhrawi.