Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Kusrini Kusrini; Supriyadi Supriyadi; Syamsul Bahri; Ivylentine Datu Palittin; Mitra Rahayu; Helga A. Silubun; Martha Loupatty
Musamus Journal of Science Education Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Science Education (MJOSE)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjose.v1i1.943

Abstract

This study aims to describe the application of the Discovery Learning learning model assisted by Powerpoint media to students of class X IPA 3 of SMA Negeri 2 Merauke in improving the results of physics learning. This type of research is PTK using a descriptive approach consisting of 2 cycles. Based on the results of this study, it can be concluded that discovery learning learning models make students able to become more active and motivated to find their own solutions to the problems faced. The use of powerpoint media that displays moving images also makes learning more interesting. This is evidenced by an increase in scores at the end of each cycle. To increase the enthusiasm of students, then at the end of the cycle an award is given in the form of congratulations to students or groups that excel. Keywords: Media Powerpoint, Discovery Learning, Learning Outcomes
Pembelajaran Daring Berbantuan Whatsapp Pada Matakuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Desy Kumala Sari; Syamsul Bahri; Merta Simbolon; Richardus F. Nikat; Pri Ariadi Cahya Dinata
Musamus Journal of Science Education Vol 3 No 1 (2020): Musamus Journal of Science Education (MJOSE)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjose.v3i1.3072

Abstract

Confront the pandemic COVID-19, online learning implemented at various level education. Online learning can be implemented with assistance Whatsapp application. This research was qualitative research with observe online learning activities. Conclution from this research was online learning assisted whatsapp can be alternative to teach non-exact material. The use of whatsapp application that was familiar to students make learning esier to implement. This online learning assisted whatsapp can also be applied in networks with slow internet access.
Kemampuan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Mahasiswa Pada Matakuliah Strategi Belajar Mengajar Fisika Supriyadi Supriyadi; Syamsul Bahri; Richard S Waremra
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 8 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.088 KB) | DOI: 10.21067/jip.v8i2.2632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan kemampuan technological pedagogical content knowledge (TPACK) pada mahasiswa calon guru fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa calon guru fisika yang berjumlah 10 responden. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar penilaian perangkat pembelajaran, lembar observasi, angket dan lembar wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil positif. Mahasiswa menganggap bahwa melalui pembelajaran Strategi Belajar Mengajar Fisika kemampuan TPACK mahasiswa meningkat. Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan perlu adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan TPACK mahasiswa calon guru.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMK N 6 PALU TAHUN AJARAN 2016/2017 Supriyadi Supriyadi; Syamsul Bahri; Amiruddin Kade
MAGISTRA Vol 5 No 2 (2018): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v5i2.959

Abstract

Model pembelajaran merupakan hal penting yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X SMK N 6 Palu melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan menggunakan satu kelas sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari perbedaan perbedaan nilai pretest dan nilai posttest. Rata-rata nilai pretest yang didapat adalah 27,67 dan nilai posttesnya didapatkan nilai 36,07. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar fisika pada peserta didik kelas X SMK N 6 Palu. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah referensi guru fisika khususnya guru fisika pada SMK N 6 Palu dalam menerapkan model pembelajaran fisika. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Koopertif Tipe STAD, Hasil Belajar.
Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Pendekatan Saintifik dengan Metode Demonstrasi Syamsul Bahri; Diana c Rioly; Hanna Kurniawati
MAGISTRA Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v7i1.2733

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Tanah Miring menggunakan pendekatan ilmiah. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMK Negeri 1 Tanah Miring pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 25 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus yang terdiri dari empat kegiatan utama, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi yang masing-masing dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Pengumpulan data hasil belajar dilakukan dengan tes akhir belajar pada setiap akhir siklus. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis kuantitatif data hasil belajar fisika menunjukkan bahwa jumlah peserta didik yang tergolong tuntas belajarnya pada siklus I hanya mencapai 52,6% dan pada siklus II baru mencapai 65,1%. Hasil ini menunjukkan terjadinya peningkatan sebesar 12,5%. Hasil analisis kualitatif menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran fisika melalui pendekatan ilmiah di dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika melalui pendekatan ilmiah dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI GURU FISIKA PADA SMA SE-KOTA MERAUKE Syamsul Bahri; Mitra Rahayu; Desy Kumala Sari; Merta Simbolon
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.349 KB) | DOI: 10.30870/gravity.v6i1.6365

Abstract

A physics teacher needs information and Communication Technology (ICT) literacy skills in teaching and learning in the classroom. This study aims to analyze the ICT literacy skills of high school physics teachers in Merauke city. This type of research is descriptive quantitative research. Respondents involved in this study were 19 high school physics teachers in Merauke City (Merauke District). The instrument used to collect data was an ICT literacy ability questionnaire developed by researchers totaling 40 statements. The research data were processed using descriptive statistical analysis techniques by determining the percentage of respondents' responses. The analysis showed that the average rate of ICT literacy skills in high school physics teachers was 87%. This means that in general, the ICT literacy skills of high school physics teachers in Merauke City are in the "excellent" category. 
UJI KELAYAKAN SISTEM PEMBELAJARAN TERPADU (SIPANTER) BERBASIS MOODLE Syamsul Bahri; Mitra Rahayu; Merta Simbolon
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/gravity.v7i1.9565

Abstract

Moodle-based Learning System Development or sistem pembelajaran terpadu (SiPanTer) aims to determine the feasibility of e-learning being developed. The feasibility of e-learning is based on expert validation results, namely information and communication engineering experts. The research and development model used is the Borg and Gall model adapted by Sugyono. The research and development stage consists of 10 steps, namely 1) analysis of potential and problems; 2) data collection; 3) product design; 4) design validation; 5) design revision; 6) product trials; 7) product revision; 8) trial use; 9) product revision; and 10) products. The data collection technique was carried out using expert validation sheets and teacher and lecturer response questionnaires with descriptive quantitative analysis techniques. The analysis of validator assessments and the responses of teachers and lecturers in limited trials and extensive trials state that the e-learning developed is suitable for general use, both on campus and at school, especially in Merauke Regency.
The Pedagogical Competence in Developing Assessment Instruments of Physics High School Teachers in Merauke District Desy Kumala Sari; Nur Arip Budiman; Pri Ariadi Cahya Dinata; Syamsul Bahri
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2021): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.948 KB) | DOI: 10.33394/jk.v7i2.3433

Abstract

This study aims to map the ability to develop assessment instruments owned by physics teachers, especially in the Merauke district. The method used in this research is descriptive quantitative. Respondents who were involved in this study were 14 respondents who were physics teachers in Merauke. The data collection instrument used was a questionnaire containing 25 statements. The data of the research results were analyzed using the Ideal Standard Deviation. Overall, physics teachers’ competence in constructing and analyzing items is in the “good” category, with an average of 90.5. However, some assessment indicators need to be improved, such as reviewing objectives of constructing test instrument, content validation, revising based on validator’s suggestions, and analyzing the items.
Analisis Kemampuan Mengembangkan Bahan Ajar yang Kontekstual Berbasis Power Point pada Guru SMP Negeri 11 Merauke Syamsul Bahri; Helga C. A. Silubun; Minuk Riyana
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 1 MARET 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.052 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v0i0.4104

Abstract

SMP Negeri 11 Merauke terletak di Distrik Sota yang peserta didiknya cukup beragam, bahkan ada dari negara tetangga, yaitu PNG. Hasil ujian nasional peserta didik, khususnya mata pelajaran IPA pada tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik tergolong rendah. Salah satu hal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik adalah pembelajaran yang belum dilengkapi dengan media pembelajaran yang kontekstual.Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru IPA agar mampu mebuat media pembelajaran yang kontekstual dengan menggunakan PowerPoint. Media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, khususnya pada ujian nasional. Adapun subjek dalam kegiatan ini adalah guru-guru SMP Negeri 11 Merauke yang terletak di Distrik Sota yang merupakan daerah perbatasan antara RI dengan Papua New Guinea yang berjumlah 15 orang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah dengan melakukan pelatihan, pendampingan serta pembuatan media pembelajaran IPA yang kontekstual dengan mengintegrasikan ke dalam PowerPoint. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menggunakan PowerPoint untuk media pembelajaran sebesar 24,5%, yaitu dari 27,3% menjadi 45,7%. Secara umum, pengetahuan dan kemampuan guru menggunakan PowerPoint sebagai media pembelajaran masih tergolong rendah cukup rendah. Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh stakeholder untuk memperhatikan kemampuan guru di dalam menggunakan TIK, khususnya yang berhubungan langsung dengan pembelajaran. Hal ini tentunya akan mendukung karakteristik pembelajaran abad 21 serta pembelajaran di era revolusi industri 4.0 (I4.0).
The Application of Blended Learning Method using Scientific Approach in Physics Curriculum Study II Course Syamsul Bahri
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 1 (2020): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.27 KB) | DOI: 10.26618/jpf.v8i1.2608

Abstract

The development of information and communication technology has a very positive impact on the world of education. One such impact is the availability of information that is very abundant in cyberspace. This is the basis for conducting research on the application of the blended learning method that combines online learning with face-to-face learning combined with a scientific approach. The purpose of this research is to analyze the effect of blended learning methods and scientific approaches on student learning independence, as well as knowing the severity of the combination of methods and approaches. Respondents involved in this study were 18 students who programmed Physics Curriculum Study II. The instruments used were questionnaire and unstructured interview instruments. Research data were processed using descriptive statistical analysis techniques to determine the percentage of responses. The analysis showed that the average percentage of students' learning independence was 82%, while the practicality of the methods and approaches used were 85% or very good. This means that the blended learning method has a very positive impact on student learning independence. In addition, the combination of blended learning methods and scientific approaches is also very practical and effective to be used in physics curriculum lectures.Keywords: Blended Learning, Scientific Approaches, Information and Communication Technology Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang sangat positif bagi dunia pendidikan. Salah satu dampak tersebut adalah ketersediaan informasi yang sangat melimpah di dunia maya. Hal ini menjadi dasar untuk melakukan penelitian tentang penerapan metode blended learning yang menggabungkan pembelajaran daring (online) dengan pembelajaran tatap muka yang dipadukan dengan pendekatan saintifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh metode blended learning dan pendekatan saintifik terhadap kemandirian belajar mahasiswa, serta keprkatisan dari perpaduan metode dan pendekatan tersebut. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 18 orang mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika II. Instrumen yang digunakan adalah instrumen angket dan wawancara tidak terstruktur. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan menentukan presentase respon. Hasil analisis menunjukkan  bahwa persentase rata-rata kemandirian belajar mahasiswa 82 %, sedangkan kepraktisan metode dan pendekatan yang digunakan adalah 85% atau sangat baik. Hal ini berarti bahwa metode blended learning memberikan dampak yang sangat positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa. Selain itu, perpaduan antara metode blended learning dan pendekatan saintifik juga sangat praktis dan efektif digunakan di dalam perkuliahan telaah kurikulum fisika.Kata kunci: Blended Learning, Pendekatan Saintifik, Teknologi Informasi dan Komunikasi