Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EVALUASI PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CANVA TERHADAP GURU SEKOLAH DASAR Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Abdy, Iwan
PEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pedagogik.v12i2.9022

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk melihat respons guru terhadap kegiatan pelatihan media pembelajaran menggunakan aplikasi canva. Terdapat 19 guru pada SDN 48 Kota Ternate yang mengikuti kegiatan pelatihan. Pelatihan penggunaan canva dilakukan atas dasar kebutuhan pembelajaran saat ini yang harus terintegrasi dengan teknologi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dan pada hari terakhir dilakukan evaluasi. Evaluasi kegiatan menggunakan instrumen angket yang diberikan pada guru melalui google form. Google form terdiri dari sepuluh pertanyaan yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu isi materi, penyampaian materi, dan kegiatan praktik. Kuesioner yang diberikan memiliki tiga kategori pengisian jawaban yaitu setuju, kurang setuju dan tidak setuju. Hasil evaluasi menunjukkan alokasi waktu untuk menyampaikan materi mendapatkan persentase 57,9% dan alokasi waktu untuk praktik pembuatan media pembelajaran sebesar 52,6%. Hal ini menunjukkan bahwa guru membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk menguasai Canva.
Pelatihan Artificial Intelligence (AI) Chat GPT dan Gemini Sebagai Sarana Pengembangan Kompetensi Guru Iwan Abdy; Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Kyla Putri Nursyabani; Muhammad Rafid Barmawi
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v2i2.239

Abstract

Permasalahan yang mendasari kegiatan pengabdian ini adalah anggapan bahwa kehadiran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan justru menghambat kreativitas dan mengurangi orisinalitas karya guru. Banyak pendidik memandang AI sebagai jalan pintas yang berpotensi melemahkan proses berpikir kritis dan inovatif. Menanggapi hal tersebut, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Tim Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru di MAN I Kota Ternate mengenai pemanfaatan AI secara etis dan produktif dalam pembelajaran, khususnya melalui aplikasi ChatGPT dan Gemini AI. Metode yang digunakan adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang terdiri dari tiga tahap: pra-operasional (identifikasi kebutuhan), operasional (pelatihan dan pendampingan), serta pasca-operasional (refleksi dan tindak lanjut). Pelatihan ini melibatkan 46 guru dan 6 anggota tim PKM. Melalui kegiatan ini, para guru berhasil menyusun modul ajar secara mandiri dengan memanfaatkan bantuan AI, mencakup mulai dari informasi umum hingga rancangan asesmen pembelajaran. Hasil ini menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Dampak dari kegiatan ini tidak hanya tercermin dalam respons positif peserta terhadap pelatihan, tetapi juga pada perubahan paradigma guru dalam memandang AI sebagai alat bantu kreatif dan kolaboratif dalam proses pendidikan. Selain pelatihan, tim PKM juga memberikan arahan mengenai etika penggunaan AI dalam penyusunan materi ajar agar pemanfaatannya tetap bertanggung jawab dan tidak melanggar prinsip orisinalitas karya.
ANALISIS PEMAHAMAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA PGSD Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Iwan Abdy
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v10i1.27106

Abstract

This research is research conducted to measure the extent to which students of the Primary School Teacher Education Study Program as prospective teachers are able to understand the basics of mathematics. These basic mathematics skills support career development as a teacher in the future. This research is a type of descriptive research with qualitative analysis. By giving a basic mathematics skills test at the start of learning, lecturers can find out which material requires in-depth study. The instrument used is a test instrument consisting of forty questions. The questions cover four main subjects, namely addition and subtraction, multiplication and division, LCM and FPB, and fractional numbers. The results of the tests given showed that the basic mathematics abilities of 36 students were seven students in the good category, 17 students in the sufficient category, and 12 students in the poor category. The material that is least mastered is the KPK and FPB material and fractional numbers. Based on these results, material strengthening can be focused on these two material categories. This research also includes a diagnostic test to create more ideal learning conditions because it can be adjusted to suit needs.
Motivasi Belajar Meningkatkan Motivasi Belajar Menggunakan Student Teams Achievement Divisions Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 48 Ternate Iwan Abdy; Andi Rahmadani; Dwi Widyastuti Nurharyanto
JURNAL ARMADA PENDIDIKAN Vol 3 No 3 (2025): JURNAL ARMADA PENDIDIKAN
Publisher : Kilau Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60041/jap.v3i3.205

Abstract

The research aims to determine the improvement of student learning motivation at SDN 48 Ternate in science subjects through the application of the Student Teams Achievement Divisions (STAD) model. The research design is classroom action research with the subjects being 22 students from the fourth grade of SDN 48 Ternate for the 2024/2025 academic year. This research was conducted in two cycles. Observation and Testing are the two main approaches to data collection. Student learning motivation consists of: the frequency of questions asked by students, student attention, student cooperation in groups, and the increase in learning resources utilized by students. In the pre-cycle, the average was 28.41%, in Cycle I the average was 44.32%, while in Cycle II the average reached 75%. From these results, it can be concluded that student motivation increased by 15.91% in Cycle I. The increase in student learning motivation in cycle II is greater than in cycle I by 30.68%, this indicates that the indicator of increased student learning motivation has been achieved. It can be concluded that the STAD method of learning has a positive effect and can enhance student learning motivation in science education.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA MENGGUNAKAN METODE KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 48 KOTA TERNATE Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Abdy, Iwan
PEDAGOGIK Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pedagogik.v12i1.8202

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kurangnya keterampilan berbahasa dengan fokus membaca mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 48 Kota Ternate. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini yaitu meningkatkan keterampilan berbahasa dengan fokus membaca pada siswa kelas IV SD Negeri 48 Kota Ternate, siswa mampu memahami dan mengidentifikasi isi teks bacaan serta menyajikan ulang informasi yang didapat dari teks bacaan tersebut menggunakan kalimat sediri dengan baik. Penelitian ini menjadi bagian dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan pada siswa kelas IV SDN Negeri 48 Kota Ternate melalui metode komparasi atau perbandingan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siklus I dan Direct Learning pada siklus II. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) mampu meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata Pelajaran bahasa Indonesia kelas IV. Hal ini terbukti dari data hasil belajar 25 orang siswa pada pra siklus dengan ketuntasan 11 orang siswa (44%), siklus I dengan ketuntasan 23 orang siswa (92%), siklus II dengan ketuntasan 19 orang siswa (76%). Kata Kunci: keterampilan berbahasa, kemampuan membaca, model pembelajaran 
Peningkatan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PGSD melalui Peer Teaching pada Perencanaan Pembelajaran SD Hasanuddin, M. Irfan; Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Hasanuddin, M. Imran; Abdullah, Suhardi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1581

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan pada mahasiswa semester IV Program Studi PGSD, Universitas Khairun. Sebanyak 30 mahasiswa melaksanakan peerteaching dalam matakuliah perencanaan pembelajaran SD. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat sejauh mana kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh mahasiswa PGSD sebagai calon guru di masa depan. Instrumen yang digunakan adalah rubrik penilaian praktik peerteaching yang terdiri dari 17 komponen. Penilaian dilakukan pada kegiatan perencanaan pembelajaran, perangkat yang digunakan, proses pembelajaran hingga evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian kompetensi pedagogik mahasiswa masih berada pada kategori kurang baik (berada pada skor 3). Dari 17 komponen yang dianalisis, seluruh komponen tersebut tidak ada yang mendapatkan rata-rata skor maksimal. Pada aspek-aspek mendasar seperti menyiapkan kelas, penyampaian materi dan pelaksanaan asesmen mendapatkan total penguasaan yang kurang dari 50% jumlah mahasiswa. Peningkatan kualitas kompetensi pedagogik mahasiswa perlu ditingkatkan melalui pelatihan rutin di dalam kampus maupun diluar kampus.
STUDI KOMPARATIF TES PENYAJIAN DATA MAHASISWA PSIKOLOGI Nurharyanto, Dwi Widyastuti
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9, No 1 (2024): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI MARET 2024
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v9i1.7827

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis komparatif yang bertujuan untuk membandingkan kemampuan penyajian data pada dua kelas yang berbeda sehingga dapat dilakukan analisis untuk mengatasi kendala-kendala yang muncul. Terdapat dua kelas pada Prodi Psikologi dari dua angkatan yang berbeda. Kelas tersebut adalah kelas angkatan 2022 dan kelas angkatan 2023. Mahasiswa pada kelas tersebut mengerjakan tugas penyajian data dengan tabel frekuensi bergolong. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan kemampuan penyajian data pada kelas psikologi angkatan 2022 dan angkatan 2023. Uji normalitas dilakukan terlebih dahulu dan menunjukkan bahwa data dari kedua kelas tidak berdistribusi normal. Data yang tidak normal maka harus dilakukan uji non parametris. Hasil dari penelitian komparatif adalah tidak adanya perbedaan antara kemampuan menyajikan data pada kedua kelas tersebut. Berdasarkan hasil uji statistik non parametris menggunakan uji Tanda (sign-Tets), nilai signifikansi sebesar 0,472 lebih kecil dari 0,005. Hasil ini menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan kemampuan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi pada kedua kelas tersebut.
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP PRESTASI BELAJAR & KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Jailani, Jailani
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 14 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2024.v14.i2.p155-166

Abstract

This research is a quasi-experimental research that uses one experimental class and one control class. The experimental class used problem posing, which was SDN Madusari I, and one control class was not given treatment, which was SDN Potrojayan. This research focuses on students' learning achievement and mathematical reasoning abilities which are measured using test instruments in the form of short answer questions and essay questions. This research aims to describe: 1. the influence of the Problem-posing approach on the learning achievement of class V students, 2. the effect of Problem-posing on the mathematical reasoning abilities of class V students. The hypothesis test used is a univariate test. The research results show that, 1. Asking problems has no effect on learning achievement with a significance value of 0.067 (p > 0.05), 2. Asking problems has no effect on mathematical reasoning abilities with a significance value of 0.393 (p > 0.05). Based on the results of the analysis, problem formation creates obstacles for students, namely the difficulty of understanding the meaning of the problem and confirming it. The application of problem poses to influence learning achievement and mathematical reasoning abilities was not successful so other alternatives can be considered for further research.  
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Nurharyanto, Dwi Widyastuti; Jaliani, Jaliani
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 9 No 1 (2024): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v9i1.20483

Abstract

This study aims to describe: the effect of the problem-solving approach on the learning achievement of Class V Elementary School students. This research is quasi-experimental research using one experimental class and one control class. One experimental class, namely SDN Rejondani with a problem-solving approach, and one control class that was not given treatment, namely SDN Potrojayan II. The four stages carried out in the problem-solving approach are understanding the problem (understand), determining the solution (plan), implementing the solution (solve), and checking again (check). Learning achievement is measured using a test instrument in the form of short questions. There are fourteen short answer questions for the pre-test and post-test based on derived learning indicators from the applicable curriculum. Data analysis was performed using the ANOVA test. The results showed that problem-solving had an influence on learning achievement with a significance value of 0.000 (p <0.05). The ANOVA test was followed by a posthoc test using the Bonferroni test with a result of 0.000 which stated that there was a mean difference between the control class and the experimental class. This difference is the basis that problem-solving has an influence on the learning achievement of class V Elementary School.