Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP KETEPATAN TRIASE DI IGD RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKAL PINANG TAHUN 2024 Karmila, Dian; Meilando, Rizky; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43044

Abstract

Ketepatan triase adalah kemampuan untuk memberikan suatu tindakan sesuai derngan prioritas masalah, IGD atau Instalasi Gawat Darurat adalah layanan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dalam kondisi gawat darurat yang harus segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Beban Kerja dan motivasi perawat dalam pengambilan keputusan tahap ketepatan triase di IGD rumah sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross - sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di di IGD rumah sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja (P- value = 0,003) dan motivasi perawat (P-value = 0,017) dengan pengambilan keputusan tahap ketepatan triase di IGD rumah sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2024. Saran dari peneliti Melakukan penelitian terkait dengan Beban kerja dan motivasi perawat dalam pengambilan keputusan terhadap ketepatan Triase di IGD, dengan menambah Variabel atau menggunakan Metode yang berbeda penelitian kualitatif.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD Dr. (H.C) IR SOEKARNO PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2024 suri, anggun; Faizal, Kgs. M.; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43738

Abstract

Penurunan fungsi ginjal yang progresif dikenal sebagai gagal ginjal, yang dapat menyebabkan ginjal tidak dapat mengatur keseimbangan cairan elektrolit dan menjaga keseimbangan sisa metabolisme. Pengidap gagal ginjal kronis yang sedang menjalani hemodialisis, salah satu permasalahan yang muncul adalah pada kadar Hemoglobin. Pada pasien dengan gagal ginjal kronik, anemia sering kali terjadi akibat penurunan produksi hormon eritropoietin (EPO) oleh ginjal yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rsud Dr. (H.C) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan hasil berupa Analisa univariat dan bivariat. Penelitian ini tidak dilakukan sampling dan semua elemen populasi menjadi subjek penelitian (total populasi). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien GGK yang menjalani hemodialisa di RSUD Dr. (H.C) Ir.Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024.Hasil penelitian di dapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa diantaranya lama menjalani hemodialisa (p=0,015, POR=6,000), transfusi darah (p=0,015, POR=0,125), pola tidur (p=0,010, POR=0,125).Saran penelitian rutin tentang faktor faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sangat penting di kembangkan selain itu juga penting untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat agar terus menjaga kestabilan tubuh dan pola makan yang sehat.
PENGARUH ART DRAWING THERAPY TERHADAP PENGONTROLAN HALUSINASI PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH dr. SAMSI JACOBALIS PROVINSI BANGKA BELITUNG TAHUN 2024 Febrianti, Natasya Dwi; Anggraini, Rima Berti; Lestari, Indri Puji
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45774

Abstract

Halusinasi merupakan gangguan persepsi yang membuat seseorang mendengar, merasa, mencium aroma dan melihat sesuatu yang kenyataannya tidak ada ataupun ketidakmampuan untuk membedakan antara rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal menghasilkan halusinasi (dunia luar). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh art drawing therapy terhadap pengontrolan halusinasi pasien skizofrenia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain pre-eksperimental dan uji T-test dengan hasil berupa univariat dan bivariat. Dengan menggunakan teknik purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah pasien skizofrenia dengan halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Samsi Jacobalis Provinsi Bangka Belitung. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 19 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa skoring halusinasi sebelum diberikan art drawing therapy rata-rata 10,32 sedangkan setelah diberikan art drawing therapy rata-rata 4,42. Kemudian berdasarkan uji statistik menunjukkan nilai p-value yaitu 0,007 (p-value<0,05) yang berarti terdapat perbedaan nilai rata-rata skoring halusinasi sebelum dan sesudah pemberian art drawing therapy terhadap mengontrol halusinasi pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Samsi Jacobalis Provinsi Bangka Belitung Tahun 2024. Saran dari peneliti adalah dapat menjadi acuan untuk rumah sakit jiwa mengambil kebijakan tentang penerapan pemenuhan kebutuhan terapi seni yaitu art drawing therapy untuk pasien skizofrenia dalam mengalihkan halusinasi.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SPIRITUALITAS TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT TAHUN 2024 Agustiana, Resma; Anggraini, Rima Berti; Nurvinanda, Rezka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48622

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah kondisi fungsi ginjal menurun secara bertahap karena kerusakan pada organ ginjal yang berfungsi sebagai pengatur keseimbangan cairan elektrolit serta mengeluarkan beberapa hormon (renin, eritopoietin, prostatglandin). Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan resiko dterjadi kerusakan ginjal lebih lanjut dengan menjalani tindakan hemodialisa untuk mempertahankan usia dan harapan hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan spiritualitas terhadap kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Desain penelitian ini merupakan kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien hemodialisa pada pada bulan agustus 2024 berjumlah 47 orang. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien GGK yang menjalani HD (p=0,001 < 0,05) dan terdapat hubungan spiritualitas terhadap kecemasan pasien GGK yang menjalani HD (p= 0,003 <0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa dengan adanya dukungan dan kepercayaan spiritualitas bisa memotivasi individu menghadapi penyakitnya dan dapat mengurangi kecemasan yang dirasakan. Saran pada penelitian ini diharapkan selalu memberikan dukungan berupa perhatian, motivasi, semangat serta menjalani hubungan yang baik dan harmonis kepada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa, diharapkan juga kepada pasien untuk lebih meningkatkan spiritualitas agar menjadi sumber kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi situasi seperti kecemasan dengan rajin beribadah dan selalu berserah kepada Tuhan sehingga kecemasan yang dirasakan saat menjalani hemodialisa dapat berkurang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM PENANGANAN AWAL PASIEN CEDERA KEPALA DIRUANG IGD RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT TAHUN 2024 yani, desti; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31915

Abstract

Cedera kepala adalah cedera yang mengenai bagian kepala yang dapat disebabkan oleh benturan benda tumpul maupun luka karena benda tajam. Di indonesia cidera kepala merupakan salah satu penyebab utama dari kematian pada kasus-kasus kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan perawat dalam penanganan awal pasien cedera kepala di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah 19 perawat yang bekerja di IGD RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Besaran sampel yang dipilih adalah 19 perawat yang dipilih menggunakan total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 28 mei – 1 juni 2024. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara faktor tingkat pengetahuan(P-value = 0,020),usia (P-value = 0,005), lama kerja (P-value = 0,020), pendidikan (P-value = 0,023) dengan kemampuan perawat dalam penanganan awal pasien cedera kepala di IGD RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Saran dalam penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan terus meningkatkan skil dalam penanganan pasien gawat darurat dengan mengikuti pelatihan-pelatihan kegawat daruratan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT TAHUN 2024 Saputra, Yogi; Anggraini, Rima Berti; Lestari, Indri Puji
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32516

Abstract

Penyakit ginjal merupakan masalah serius di seluruh dunia. Penderita penyakit ginjal kronis harus menjalani terapi pengganti ginjal, seperti hemodialisis (HD). Masalah klinis yang sering ditimbulkan oleh gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa yaitu berdampak negatif terhadap fisik dan aspek psikologis yang dapat mempengaruhi tingkat stres pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross - sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Pada Bulan Desember Tahun 2023 yang berjumlah 52 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu 37 responden. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara  frekuensi hemodialisa (p-value = 0,007), mekanisme koping (p-value = 0,014), dan regulasi emosi (p-value = 0,001) dengan tingkat stres pasien gagal ginjal kronis di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Kesimpulan dari penelitian ini Ada hubungan antara frekuensi hemodialisa, mekanisme koping dan regulasi emosi dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024.
EVALUASI PENDOKUMENTASIAN 3S (SDKI, SIKI, SLKI) DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI RUANG RAWAT DEWASA KELAS III RSUD Dr (H.C) Ir. SOEKARNO PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2024 Andriana, Sevtia; Maryana; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32545

Abstract

Pendokumentasian yang efektif dan efisien dari proses keperawatan sangat penting. Teknologi yang telah berkembang untuk mendukung pendokumentasian secara elektronik salah satunya adalah SIMRS. Kurang lebih 128 rumah sakit sudah memiliki sistem namun tidak berfungsi dengan baik dan terdapat 425 rumah sakit yang belum memiliki SIMRS. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 4 informan utama yaitu perawat dan kepala ruangan dan 2 informan pendukung yaitu kabid pelayanan keperawatan dan kabid information tehcnology dan pengamatan langsung pendokumentasian didalam SIMRS. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode wawancara, maka diidentifikasi 3 tema yaitu pemahaman perawat mengenai pendokumentasian dalam SIMRS, kebijakan pendokumentasian dalam SIMRS dan faktor penghambat. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendokumentasian 3S dalam SIMRS secara umum telah berjalan baik dan sesuai pedoman walaupun masih terdapat kendala dalam pengimplementasiannya. Saran dari penelitian ini menekankan pentingnya fasilitas penunjang pendokumentasian, SDM pada bidang IT, serta mengadakan program pelatihan secara menyeluruh kepada perawat diruangan.